Minggu, 31 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Fatimah Az-Zahra. Senin, 1 September 2025

 Materi Ajar                        : Senin, 1 September 2025

 Hari/Tanggal                   :  Senin, 1 September 2025

Kelas                                : IV Fatimah Az Zahra



Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

1. Matematika                     : Operasi Pengurangan Bilangan Cacah Besar

Tujuan Pembelajaran     : 

Peserta didik mampu membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan dengan tepat.




Materi :

Pengertian Perkalian

- Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan berulang.

- Perkalian dapat diartikan sebagai "penjumlahan berulang" atau "penambahan sebanyak".

 

Contoh Perkalian Bilangan Cacah sampai 100

- 3 × 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12

- 5 × 6 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30

 

Sifat-Sifat Perkalian

- Sifat komutatif: a × b = b × a (contoh: 3 × 4 = 4 × 3)

- Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c) (contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4))

 

Tabel Perkalian

- Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100 dapat membantu siswa memahami konsep perkalian dengan lebih baik.

 

Aplikasi Perkalian dalam Kehidupan Sehari-Hari

- Menghitung luas persegi panjang: panjang × lebar

- Menghitung jumlah benda dalam kelompok: jumlah benda × jumlah kelompok

 

Kegiatan Pembelajaran

1. Pengenalan konsep perkalian dan contohnya.

2. Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100.

3. Latihan menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100.

4. Aplikasi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.


2. Pancasila                     :  Perangkat Desa dan Kelurahan

Tujuan Pembelajaran            : 

- Peserta didik mampu mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas masyrakat sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama, dan kepercayaannya. 
-  Peserta didik mampu mengenal dan mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
materi pembelajaran identitas masyarakat di lingkungan tempat tinggalku 
Capaian Pembelajaran :
- Mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal RT, RW, desa atau keluarahan, dan kecamatan) sebagai bagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan di lingkungan tempat tinggal dan sekolah.

Pancasila 



Pemerintahan Desa

- Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

- Kepala desa bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.

- Perangkat desa membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Perangkat Desa

- Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik: unsur staf yang membantu kepala desa dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala Urusan (Kaur): unsur pelaksana yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

- Kepala Dusun: unsur wilayah yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya di wilayah dusun.

Kelurahan

- Kelurahan adalah wilayah yang terdiri atas beberapa kampung, dipimpin oleh lurah yang diangkat oleh pemerintah.

- Lurah bertanggung jawab atas urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di kelurahan.

Tugas dan Wewenang Perangkat Desa

- Kepala desa memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, membina perekonomian desa, dan membina kehidupan masyarakat desa.

- Sekretaris desa bertugas dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala urusan keuangan membuat laporan anggaran dana desa.

Lembaga yang Bertugas Mengawasi Pemerintahan Desa

- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan di desa

 3. IPAS                           :  Gaya
Tujuan Pembelajaran     : 

- Peserta didik mampu menyelidiki apa saja perubahan bentuk energi yang ada di sekitar lingkungan.
-  Peserta didik mampu mencari tahu kebermanfaatan perubahan energi yang ada di lingkungan 

IPAS

Pengertian Gaya

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, arah, atau kecepatan.

- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh manusia, hewan, atau benda lainnya.

Jenis-Jenis Gaya

- Gaya gravitasi: gaya tarik bumi yang menyebabkan benda jatuh ke tanah.

- Gaya gesek: gaya yang timbul ketika dua permukaan benda bersentuhan dan saling menghambat gerakan.

- Gaya magnet: gaya tarik atau tolak yang timbul antara magnet dan benda magnetik lainnya.

Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari

- Gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohon ke tanah.

- Gaya gesek: rem sepeda yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda.

- Gaya magnet: magnet yang digunakan untuk menempelkan benda-benda kecil seperti jarum atau paku.

Pengaruh Gaya terhadap Benda

- Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, seperti ketika tanah liat dibentuk menjadi berbagai bentuk.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan arah benda, seperti ketika bola sepak ditendang ke arah gawang.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda, seperti ketika mobil dipercepat atau diperlambat.

Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari

- Gaya digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

- Gaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti rem mobil, mesin, dan lain-lain.

3. Bahasa Indonesia       :  Homonim 

Tujuan Pembelajaran     : 

Melalui kegiatan mengisi tabel homonim, peserta didik dapat memahami kata-kata yang memiliki makna jamak 



Pengertian Homonim

- Homonim adalah kata-kata yang memiliki ejaan dan/atau pengucapan yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda.

 

Contoh Homonim

- Bank (lembaga keuangan) dan bank (tepi sungai)

- Kunci (alat untuk membuka pintu) dan kunci (jawaban atau solusi)

- Mata (organ penglihatan) dan mata (bagian dari benda, seperti mata pisau)

 

Ciri-Ciri Homonim

- Homonim memiliki ejaan yang sama, tetapi makna yang berbeda.

- Homonim dapat memiliki pengucapan yang sama atau berbeda.

 

Penggunaan Homonim dalam Kalimat

- Contoh: "Saya pergi ke bank untuk mengambil uang." (bank sebagai lembaga keuangan)

- Contoh: "Saya duduk di bank sungai untuk menikmati pemandangan." (bank sebagai tepi sungai)

 

Pentingnya Memahami Homonim

- Memahami homonim dapat membantu siswa memahami makna kata-kata dengan lebih tepat.

- Memahami homonim dapat membantu siswa menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kelas 4 Fatimah Az-Zahra .jumat 12 September 2025

  Materi Ajar                   : Jumat, 12 September 2025 Hari/Tanggal                   :  Jumat, 12 September 2025 Kelas                 ...