Rabu, 20 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Fatimah Az Zahra. Kamis, 21 Agustus 2025

  Materi Ajar              : Kamis, 21 Agustus 2025

Hari/Tanggal                   :  Kamis, 21 Agustus 2025

Kelas                                : IV Fatimah Az Zahra



Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.


1. PAK            

         

Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi.

Pendidikan anti korupsi adalah program pendidikan tentang korupsi yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kepedulian warganegara terhadap bahaya dan akibat dari tindakan korupsi.

Pendidikan anti korupsi diberikan agar terciptanya generasi muda yang dengan sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan juga mengetahui sanksi-sanksi yang akan diterima jika seseorang melakukan korupsi.

 2. Matematika                         
Tujuan Pembelajaran     : 

Peserta didik mampu membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan dengan tepat.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN:

1.  Peserta didik dapat menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000 dengan tepat.

2.  Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000 dengan tepat.

MATERI AJAR MATEMATIKA


Arti komposisi dalam Matematika adalah menyusun. Berdasarkan arti tersebut, dapat diketahui bahwa komposisi bilangan cacah merujuk pada kegiatan menyusun bilangan nol sampai dengan bilangan tak terhingga.

Komposisi dan dekomposisi bilangan adalah dua konsep dasar dalam matematika yang berkaitan dengan penyusunan dan pemecahan bilangan. Komposisi bilangan adalah proses menggabungkan angka-angka untuk membentuk bilangan yang lebih besar, sedangkan dekomposisi bilangan adalah proses memecah bilangan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Komposisi Bilangan:

Pengertian:

Komposisi bilangan adalah menyusun atau menggabungkan angka-angka untuk membentuk bilangan yang lebih besar

Contoh:

Jika kita memiliki angka 200, 30, dan 5, maka komposisi bilangan tersebut adalah 235

Dekomposisi Bilangan:

Pengertian:

Dekomposisi bilangan adalah memecah atau menguraikan bilangan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, biasanya berdasarkan nilai tempatnya (satuan, uluhan, ratusan, ribuan, dst)

Memahami Nilai Tempat:

Komposisi dan dekomposisi membantu siswa memahami nilai tempat pada langan, seperti satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan

Mempermudah Perhitungan:

Dengan memahami dekomposisi, siswa dapat lebih mudah melakukan operası ratung seperti penjumlahan dan pengurangan, terutama pada bilangan yang lebih besar


Contoh Soal:

Komposisi: Jika ada 3 ratusan, 5 puluhan, dan 2 satuan, maka bilangan tersebut adalah 352

Dekomposisi: Jika ada bilangan 1 234, maka dekomposisinya adalah 1.000-200+30+4

Manfaat Komposisi dan Dekomposisi


Latihan

1) 1 ribuan + 4 ratusan 3 puluhan 6 satuan =

2) 2 ribuan 5 ratusan + 2 puluhan + 7 satuan =

3) 1 ribuan 1 ratusan 9 puluhan 3 satuan =

4) 2 ribuan 4 ratusan 8 puluhan 6 satuan =

5) 3 ribuan + 1 ratusan + 6 puluhan + 5 satuan =

6) 3 ribuan + 5 ratusan + 7 puluhan + 0 satuan =

7) 4 ribuan + 6 ratusan + 0 puluhan + 2 satuan =

8) 4 ribuan + 9 ratusan + 1 puluhan + 4 satuan =

9) 5 ribuan + 7 ratusan + 2 puluhan + 6 satuan = 

10) 5 ribuan + 0 ratusan + 4 puluhan + 5 satuan =

11) 5 ribuan + 1 ratusan + 5 puluhan + 9 satuan =

12) 6 ribuan + 2 ratusan + 3 puluhan + 8 satuan =

13) 6 ribuan + 0 ratusan + 7 puluhan + 1 satuan = 

14) 6 ribuan + 7 ratusan + 0 puluhan + 3 satuan = 

15) 7 ribuan + 6 ratusan + 3 puluhan + 4 satuan =

16) 7 ribuan + 5 ratusan + 2 puluhan + 8 satuan =

17) 7 ribuan + 0 ratusan + 1 puluhan + 9 satuan =

18) 8 ribuan + 9 ratusan + 7 puluhan + 1 satuan =

19) 8 ribuan + 8 ratusan + 9 puluhan + 5 satuan =

20) 8 ribuan + 3 ratusan + 6 puluhan + 7 satuan =

21) 8 ribuan + 4 ratusan + 7 puluhan + 6 satuan =

22) 9 ribuan + 0 ratusan + 5 puluhan + 9 satuan =

23) 9 ribuan + 1 ratusan + 0 puluhan + 5 satuan =

24) 9 ribuan + 7 ratusan + 2 puluhan + 3 satuan =

25) 9 ribuan + 8 ratusan + 4 puluhan + 2 satuan =


3. Bahasa Indonesia       :  Homonim

Tujuan Pembelajaran     : 

- Melalui kegiatan menulis surat, peserta didik dapat menggunakan tanda baca, kosakata baru, dan kalimat transitif dan intransitif


Alur Tujuan Pembelajaran:
-Peserta didik dapat mengidentifikasi ide pokok(gagasan) lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) 

Capaian Pembelajaran   : 

Menyimak:

1. Murid mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2. Murid mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Membaca dan memirsa:

3. Murid mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

4. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar

5. Murid mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

6. Murid mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif dan teks narasi.

Berbicara dan mempresentasikan:

7. Murid mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

8. Murid mampu terlibat secara aktif dalam suatu percakapan dan diskusi sesuai tata cara.

9. Murid mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi mengenai hal hal menarik di lingkungan sekitar.

Menulis:

10. Murid mampu menulis berbagai teks dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar.

11. Murid mampu menggunakan kaidah sederhana kebahasaan dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif untuk menulis teks sesuai dengan konteks.

12. Murid terampil menulis kalimat dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.


Bahasa Indonesia 
Pada pelajaran bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kita akan belajar menyebutkan contoh kata homonim bermakna ganda.

Sebelum itu, teman-teman harus memahami arti dari homonim terlebih dahulu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, homonim berarti kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan.

mengenal dan mencari arti contoh kata homonim dari artikel berikut inil

Contoh Kata Homonim

1. Bulan

Kata 'bulan' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:

Bulan penanda waktu dalam satu tahun

Bulan satelit alami bumi

2. Bisa

Kata 'bisa' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Bisa dapat, mampu (kuasa melakukan sesuatu).

Bisa zat racun yang dapat menyebabkan luka, busuk, atau mali bagi sesuatu yang hidup (biasanya terdapat dalam binatang)

3. Hak

Kata 'hak' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:

Hak milik, kepunyaan, kewenangan

Hak telapak sepatu pada bagian lumit yang relatıl tinggi.

Kesimpulan alhamdulillah kegiatan oembelajran hari ini berjalan dengan baik Peserta didik dapat memahami materi mengurutkan pecahan dan perubahan energi Siswa tuntas dalam kegiatan pembelajaran Ada 3 orang siswa tidak sekolah karena sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kelas 4 Fatimah Az-Zahra .jumat 12 September 2025

  Materi Ajar                   : Jumat, 12 September 2025 Hari/Tanggal                   :  Jumat, 12 September 2025 Kelas                 ...