Rabu, 18 September 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Kamis, 19 September 2024

   Hari/Tanggal               : Kamis, 19  September 2024

Kelas                       : IV B

MUATAN PELAJARAN :

1. Bahasa Indonesia

2. PAK

3. PJOK

4. P5

5. IPAS

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.



Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia

BAB 2                                 :  di bawah atap

Tujuan Pembelajaran : 

Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat memahami makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Indonesia dengan tepa

 Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat mengidentifikasi makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Indonesia dengan tepat


Mata Pelajaran         : Pendidikan Anti Korupsi

BAB 1                        : Mari bersifat jujur 

Tujuan Pembelajaran :

1. memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita

2. mengucapkan kata-kata yang panjang

3. membedakan antara kalimat transitif dan kalimat intransitif serta menggunakan dan

4. mencari arti didalam kamus dan membuat proyek kamus kelas empat.

P5                                        :  Tema Kewirausahaan Pernak-pernik cantik berbahan Flanel

Kegiatan  Pembelajaran    :   P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Tujuan Pembelajaran :

- Peserta didik dapat  mengenal istilah P5

- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5

Mata Pelajaran           :  IPAS

Tujuan Pembelajaran : 

- Peserta didik dapat mengetahui bagian dan fungsi tumbuhan 


BAHASA INDONESIA

 Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar Bab III lihat sekitar terdapat kegiatan membaca teks berjudul Awas. Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata dengan tepat.


Arti Warna Dasar Rambu-Rambu Lalu Lintas
Ada berbagai warna rambu lalu lintas dalam aturan di jalan raya. Kitapasti juga menyadari mengenai warna dari rambu lalu lintas. Namun apakah kita mengetahui seluruh arti rambu lalu lintas? Masing-masing warna rambu memiliki arti tersendiri yang patut dipahami. Khususnya bagi yang sering berkendara setiap harinya.

1. Warna Biru
Berbentuk persegi, berwarna dasar biru, lambang, huruf atau angka, dan kata-kata putih. Rambu ini berisi perintah wajib bagi pengguna jalan, atau penunjuk lokasi, misalnya petunjuk tempat menyeberang untuk pejalan kaki, atau tempat membuang sampah.

2. Warna Merah
Warna dasar putih dengan lingkaran merah, huruf atau angka berwarna hitam. Rambu ini bersifat larangan, misalnya dilarang parkir, dilarang berbelok ke kiri, dilarang masuk, dilarang berkecepatan tertentu, atau larangan lainnya.

3. Warna Kuning
Berbentuk ketupat. Warna dasar kuning dengan lambang, tulisan, atau gambar berwarna hitam. Rambu ini bersifat peringatan, misalnya peringatan akan jalan yang licin, adanya tanjakan yang terjal, banyak anak-anak menyeberang, atau peringatan lainnya.

4. Warna Hijau
Berbentuk persegi panjang, berwarna dasar hijau, garis tepi putih, lambang putih, huruf atau angka putih. Rambu ini berisi informasi, misalnya informasi arah, jurusan, atau lokasi fasilitas umum

5. Warna Putih
Biasanya berbentuk bulat, dengan dasar berwarna putih, tulisan putih bergaris luar hitam. Rambu ini menandai berakhirnya satu atau semua larangan, misalnya larangan melebihi kecepatan maksimum
Bacalah cerita di bawah ini bersama teman kalian!

Awas
Rudi berangkat lebih pagi. Kelompoknya piket hari ini. Mereka sudah berbagi tugas. Tugas Rudi menyapu kelas.

Aduh, lampu lalu lintas sudah berganti kuning. Rudi tahu dia harus bersiap-siap untuk berhenti. 

Rudi tidak sabar menunggu lampu lalu lintas di depannya berganti hijau. Rasanya sungguh lama. 

Sudah tidak ada kendaraan lagi dari sebelah kanan dan kiri.

Jalan di depannya kosong. Ah, aman, pikir Rudi. Dia  mengayuh pedal dan bersiap untuk melaju sekencang-kencangnya.
Rudi
Tiba-tiba … Teeeeeeet! Bunyi klakson memekakkan telinga.  Sebuah sepeda motor tiba-tiba melaju mendekatinya.

Rudi sangat terkejut, tetapi dia sigap  mengerem. Pengendara sepeda motor juga mengerem, tetapi dia terjatuh.

Untunglah, pengendara sepeda motor itu tidak terluka. Sepeda motornya juga tidak rusak.

“Kamu tidak apa-apa?” seorang ibu bertanya kepada Rudi.
Gambar Rudi
“Kenapa kamu sudah maju? Di sebelah sana lampu lalu lintas masih hijau, berarti di sini masih merah!” kata pengendarasepeda motor dengan kesal. “Itu berbahaya!”

Rudi hanya bisa berkata, “Maaf, Bang.” Dia masih terkejut dan sekarang mulai merasa takut. 

“Sudah, sabar. Yang penting tidak ada yang terluka,” kata ibu itu menengahi. “Kalian tidak pakai helm, itu juga berbahaya!”

“Hati-hati, ya, Nak,”pesan ibu itu.

Jelajah Kata
Perhatikan kata-kata yang disorot kuning pada cerita “Awas!” di  atas. Tahukah kalian artinya? Agar kalian lebih paham, lengkapilah kalimat di bawah ini dengan kata-kata yang sesuai.
sigap, helm, mengayuh, klakson, lampu lalu lintas, mengerem
1. Rudi membunyikan bel sepedanya, Bang Tanto membunyikan klakson sepeda motornya.
2. Nelayan mendayung sampan, Rudi mengayuh sepeda.
3. Ayo, bergeraklah dengan sigap, jangan bermalas-malasan!
4. Rudi mengerem sepedanya supaya berhenti.
5. Helm dipakai untuk melindungi kepala.
6. Jika lampu lalu lintas menyala merah, berarti kendaraan harus berhenti.


KBBI
  • helm n topi pelindung kepala yang dibuat dari bahan yang tahan benturan
  • klakson n alat (berupa trompet) yang dibunyikan dengan listrik pada mobil atau kendaraan bermotor lain, digunakan sebagai tanda peringatan akan keberadaan kendaraan tersebut
  • lampu lalu lintas n lampu berwarna merah, kuning, dan hijau yang dipasang di perempatan atau persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas
  • me.nga.yuh (kata dasar: kayuh) v mendayung
  • naik sepeda; v mengendarai sepeda
  • mengerem (kata dasar: rem)
  • v menggunakan rem supaya berhenti v menahan; mengekang
  • sigap a tangkas; cepat dan kuat (penuh semangat dan meyakinkan

Berdiskusi
Diskusikanlah kembali cerita “Awas!” bersama teman dan guru. Kalian dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sebagai bahan diskusi.Sampaikan jawaban kalian setelah dipersilakan guru.

1. Di mana Rudi berada?
Rudi berada di perempatan jalan.
2. Mengapa pengendara sepeda motor itu marah kepada Rudi?
Pengendara motor marah kepada Rudi karena Rudi maju saat lampu lalu lintas masih berwarna kuning.
3. Mengapa Rudi memutuskan maju saat lampu lalu lintas belum berwarna hijau?
Rudi tidak sabar menunggu lampu lalu lintas di depannya berganti hijau.
4. Menurut kalian, bagaimana perasaan Rudi?
Rudi merasa takut.
5. Jika kalian menjadi Rudi, apa yang kalian lakukan?
Jika saya menjadi Rudi saya akan menunggu lampu lalu lintas berganti hijau.
6. Pernahkah kalian mengalami kejadian seperti itu? Ceritakanlah!
Saya belum pernah mengalami kejadian seperti Rudi.

Demikian pembahasan mengenai Membaca Teks Cerita Awas. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV SD, Kemendikbud.


PAK

yo kita simak video berikut ini!


IPAS

Adanya gaya dapat memengaruhi gerakan benda, apa saja contohnya? 

Masihkah kalian ingat apa yang dimaksud dengan gaya? Gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas. 

Pengaruh Gaya terhadap Gerakan Benda

1. Menggerakkan Benda Diam

Pengaruh gaya terhadap benda yang pertama adalah dapat menggerakkan benda yang diam, salah satunya pada gaya otot. 

Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan otot untuk mendorong, menarik, mengangkat, atau memindahkan benda.

Gaya otot dapat dilakukan dengan memanfaatkan otot tubuh kita untuk dapat memindahkan atau membuat benda bergerak.

Contoh gaya dapat menggerakan benda yang diam yaitu ketika mengayuh sepeda untuk membuat sepeda berpindah tempat, kita menggunakan gaya otot yang berasal dari kaki. 

2. Menghentikan Gerakan Benda

Selain menyebabkan benda diam menjadi bergerak, kita juga dapat memanfaatkan gaya untuk menghentikan gerak benda.

Contohnya ketika kita menangkap bola yang melambung, menahan benda yang jatuh, atau mengerem sepeda. 

Kita dapat menghentikan gerakan benda dengan memanfaatkan gaya gesek atau gaya otot. 

Gaya gesek terdapat pada roda sepeda yang berhenti ketika rem ditarik, sedangkan gaya otot terdapat pada cara kita menahan benda agar tidak jatuh dan bisa ditangkap. 

3. Mempercepat dan Memperlambat Gerakan Benda

Gaya juga dapat menambah kecepatan maupun memperlambat kecepatan benda bergerak. 

Memperlambat kecepatan benda bergerak dapat kita lakukan dengan tarikan, sementara mempercepat gerakan benda dilakukan dengan dorongan.


Misalnya, ketika mendorong troli, kita bisa mempercepat jalannya troli dengan menambahkan kekuatan gaya otot dan dorongan. 

Saat hendak menghentikan gerakan troli, maka kita memperlambat jalannya dengan menarik dan menahan lajunya dengan gaya otot.

4. Memengaruhi Arah Gerakan Benda

Gaya dapat mengubah arah benda yang kita gerakkan, baik secara dorongan maupun tarikan. 


Misalnya, ketika kamu mengendarai sepeda dan hendak mengubah arah haluan, maka kamu akan menggunakan rem (terjadi gaya gesek), kemudian membelokkan arah sepeda (gaya otot).

Ini juga terjadi ketika kamu menendang bola, kamu menggunakan gaya otot dan gaya dorong agar bola bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain. 

Kemudian kakimu dengan sengaja mengarahkan tendangan sesuai dengan arah yang kamu inginkan.

Nah, itulah beberapa pengaruh gaya terhadap gerakan benda, anak-anakku sekalian.  

P5


Pada tahap ini, siswa akan membuat rancangan untuk usaha yang akan dilakukan

Kegiatan pembuka:

Guru membuka dengan pertanyaan “Siapa yang ingin menjadi pengusaha ?” lalu tanyakan pada siswa usaha
apa yang ingin dilakukan oleh siswa, “Jika kamu ingin menjadi pengusaha, kira - kira apa yang “produk apa ingin
kamu tawarkan?”. Atau bisa dengan pertanyaan serupa lainnya.

Kegiatan Inti:

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan langkah - langkah yang telah ditetapkan. Guru
juga melakukan pendampingan kepada siswa ketika melakukan kegiatan berikut :

•         Memilih jenis usaha berdasarkan kebutuhan pasar

•         Menganalisis kebutuhan usaha

Kegiatan penutup:

Siswa mempresentasikan hasil di depan kelas dan guru memberikan masukan serta apresiasi

Note : Kegiatan dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.

Siswa menentukan produk yang dipilih dan target pasarnya

Untuk jenis usahanyanya adalah membuat pernak-pernik berbahan flane;

Sebelumnya siswa mengisi LKPD berikut!







Sebelumnya siswa belajar menjahit kain flanel 




Setelah mahir menjahit siswa mulai membuat sketsa huruf alfabet dari kain flanel
Ayo simak video berikut ini: 



dan coba cek juga video berikut ini:








KEGIATAN LIFE SKILL
PRAKTIK BERLATIH MENJAHIT dicontohkan oleh guru di kelas.


KESIMPULAN KEGIATAN HARI INI :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik aktif dan lancar anak-anak semangat sekali dalam kegiatan guru menerangkan materi rambu lalu lintas, untuk materi proyek penguatan profil pelajar Pancasila anak-anak melakukan kegiatan menjahit didampingi oleh guru kelas untuk mata pelajaran IPAS anak-anak dengan semangat mempelajari macam macam gaya di sekitar. Alhamdulillah kegiatan hari ini tuntas dikerjakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi kisi SAS Kelas. Jumat, 29 November 2024

KISI KISI SAS  Hari, tanggal: Jumat, 29 November 2024  Kelas               : 4B SUMATIF AKHIR SEMESTER 1 (Ganjil)                           ...