Hari/Tanggal : Kamis, 22 Mei 2025
Kelas : IV B
MUATAN PELAJARAN :
1. Bahasa Indonesia : Sehatlah Ragaku
2. PAK : Kerja Keras
3. P5 :Meronce Kreativitas dalam Setiap Karya Tangan
4. IPAS : Membangun Masyarakat Beradab
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah…
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
BAB 4 : Sehatlah Ragaku
1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
ATP :
§ Melalui kegiatan mendengarkan dan mencatat lagu “Nenek Moyangku”, peserta didik dapat memahami instruksi dan gagasan yang disampaikan secara aural dengan baik. |
§ Melalui kegiatan menyalin lagu, peserta didik mampu menunjukkan rima dengan tepat |
§ Melalui kegiatan mengubah kata-kata pada lagu, peserta didik mampu menulis teks berima dengan baik. |
§ Melalui kegiatan membaca teks dan mengamati peta, peserta didik mampu menemukan informasi dengan baik. |
§ Melalui kegiatan mendiskusikan silsilah keluarga, peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi. |
§ Melalui kegiatan menulis asalusul keluarga, peserta didik dapat menuliskan informasi dengan terstruktur. |
§ Melalui kegiatan membaca teks “Kerja Sama yang Baik”, peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dialami tokoh cerita. |
§ Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks, peserta didik mampu menyampaikan pendapat tentang informasi di dalam teks dengan jelas. |
§ Melalui menuliskan cerita berdasarkan gambar, peserta didik dapat menulis teks narasi secara runtut dengan menggunakan konjungsi. |
§ Peserta didik dapat melafalkan kata-kata panjang dengan baik ketika membaca nyaring. |
§ Dengan membaca teks “Batik Besurek”, peserta didik dapat mengenali konjungsi antar kalimat dengan tepat. |
Membaca 1. Melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata dengan tepat. |
Berdiskusi 2. Melalui berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita “Awas!” dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi. |
Menulis 3. Melalui kegiatan mengemukakan pendapat terhadap kejadian pada cerita “Awas!”, peserta didik menulis argumentasi dengan benar. |
Menyimak 4. Melalui kegiatan menyimak teks yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan informasi dan memahami kosakata baru. |
Berdiskusi 5. Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks yang dibacakan, peserta didik dapat membandingkan objek dan ciri-cirinya dengan tepat. 6. Melalui kegiatan berdiskusi memilih kendaraan, peserta didik dapat mempresentasikan topik dengan antusias dan intonasi yang menarik. |
Menulis 7. Melalui kegiatan melengkapi kalimat, peserta didik mampu menggunakan awalan ‘ber-’ dengan tepat. 8. Melalui kegiatan menuliskan pengalaman saat bepergian, peserta didik mampu menulis dengan menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat. |
Mengamati 9. Melalui kegiatan mengamati denah, peserta didik dapat mengidentifikasi objek dan lokasi, serta mendeskripsikan cara mencapainya dengan tepat. |
Berdiskusi 10. Melalui kegiatan memberikan petunjuk cara mencapai suatu tempat, peserta didik mampu menyampaikan petunjuk arah dengan tepat. |
Menulis 11. Melalui kegiatan menuliskan perjalanan ke sekolah, peserta didik dapat menulis struktur deskripsi dengan benar. |
Capaian Pembelajaran:
PAK ( Pendidikan Anti Korupsi)
Wawasan: Memahami manfaat perilaku hidup sederhana untuk diri pribadi dan sosial
Ketrampilan: Mengimplementasikan perilaku hidup sederhana
Sikap Sosial : Meyakini manfaat perilaku hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari
P5 : Tema Kewirausahaan
Meronce Kreativitas dalam Setiap Karya Tangan
Kegiatan Pembelajaran : P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Tujuan Pembelajaran :
-Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan motoriknya dengan cara meronce memanfaatkan alat dan bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.
Dimensi | Elemen | Subelemen | Capaian pada fase B | |
Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT | Berempati kepada orang lain | Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat | ||
Kreatif | Menghasilkan gagasan yang orisinal | Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk | ||
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari | Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan | |||
Mandiri | Regulasi diri | Menunjukkan inisiatif dan | Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta |
Mata Pelajaran : IPAS
Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup. Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air. Di akhir fase ini, peserta didik menjelaskan tugas, peran, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari |
TP /ATP:
Tujuan Pembelajaran Topik A :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi definisi norma.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi definisi adat istiadat.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi norma atau adat istiadat yang berlaku di sekitarnya..
Tujuan Pembelajaran Topik B :
1. Peserta didik dapat membedakan peraturan tertulis dan tidak tertulis.
2. Peserta didik dapat menganalisis perlunya mematuhi peraturan.
3. Peserta didik dapat mendemonstrasikan contoh norma dan pelanggaran norma di suatu tempat..
Tujuan Pembelajaran Topik C :
1. Peserta didik dapat menganalisis dampak dari sebuah pelanggaran peraturan tertulis dan tidak tertulis.
2. Peserta didik dapat menganalisis manfaat menaati peraturan.
3. Peserta didik dapat membuat mengampanyekan pentingnya menaati peraturan
MODEL PEMBELAJARAN : PJBL(PROJECT BASED LEARNING)
METODE PEMBELAJARAN : EKSPLORASI
MEDIA/ALAT DAN BAHAN : VIDEO, LKPD , PENSIL, KRAYON.
BAHASA INDONESIA
Pada Pembelajaran Bab VIII Sehatlah Ragaku muatan Bahasa Indonesia Kelas IV kita akan belajar menemukan dan menyimpulkan informasi dari teks yang berbeda. Membandingkan dua teks dapat dilakukan dengan cara menentukan persamaan dan perbedaan kedua teks. Soal menentukan persamaan dan perbedaan dua teks sering muncul dalam soal ujian sekolah. Soal menentukan persamaan dan perbedaan dua teks dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan secara detail.
Bacalah kedua teks di bawah ini dengan cermat.Teks 1:Salah SepatuPulang sekolah, Dimas mencari sepatu bolanya. Dia diajak teman-temannya main futsal. Syukurlah, sepatu itu masih pas. Dia pun bergegas menuju ke lapangan futsal.
“Dim, kok kamu pakai sepatu bola? Kita kan mau main futsal?” tanya Raka heran.
“Memang apa bedanya? Sama-sama main bola, kan?” sahut Dimas sambil berlari meninggalkan Raka.
Priiit …. permainan pun dimulai. Dimas sangat bersemangat mengejar bola. Namun, saat Dimas berusaha merebut bola …
“ADUH!” teriak Dimas.
Semua anak berhenti bermain.
“Ayo, kubantu kamu berdiri,” kata Raka.
“Aduh, aduh … huhu, susah!” Dimas mengerang.
Kaki Dimas terkilir. Sepatu bola yang dipakainya tidak cocok digunakan untuk lapangan futsal.
Untuk sementara, Dimas harus beristirahat. Dia tak boleh berdiri, apalagi bermain bola.
Teks 2:Pertolongan Pertama untuk Kaki TerkilirTahukah kalian, salah satu penyebab kaki terkilir adalah penggunaan sepatu olahraga yang tidak tepat. Dimas memakai sepatu bola untuk bermain futsal. Padahal, sepatu bola didesain dengan tonjolan-tonjolan di bawahnya.
Tonjolan atau “paku” ini berguna agar sepatu mencengkeram permukaan rumput dan tanah. Saat dipakai di lapangan futsal yang permukaannya keras, paku-paku itu malah menyebabkan sepatu mudah tergelincir. Kaki Dimas pun terkilir atau disebut juga keseleo.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika kaki kalian terkilir di pergelangan kaki seperti Dimas? Kalian dapat melakukan metode RICE. Berikut ini penjelasannya.Rest (Istirahat): Istirahatkan kaki yang sakit, paling tidak selama 48 jam.
Ice (Es) = Tempelkan kantong es pada bagian yang terkilir selama 20 menit, 4-8 kali per hari.
Compression (Tekanan) = Bebat dengan perban elastis agar mengurangi pergerakan dan supaya kaki tidak bengkak.
Elevate (Tinggikan) = Angkat kaki 15-20 cm dari permukaan dada. Cara ini juga dapat diterapkan pada keadaan terkilir di bagian tubuh lainnya.
Menceritakan Ulang TeksTeks 1Pulang sekolah, Dimas diajak teman-temannya main futsal. Raka heran melihat Dimas menggunakan sepatu bola. Saat Dimas mengejar dan berusaha merebut bola ia terjatuh. Kaki Dimas terkilir. Sepatu bola yang dipakainya tidak cocok digunakan untuk lapangan futsal. Dimas harus beristirahat dan tak boleh berdiri, apalagi bermain bola.
Teks 2Salah satu penyebab kaki terkilir adalah penggunaan sepatu olahraga yang tidak tepat. Sepatu bola yang dipakai di lapangan futsal menyebabkan kaki mudah terkilir. Jika kaki terkilir di pergelangan kaki dapat melakukan metode RICE. - Rest (Istirahat): Istirahatkan kaki yang sakit, paling tidak selama 48 jam.
- Ice (Es) = Tempelkan kantong es pada bagian yang terkilir selama 20 menit, 4-8 kali per hari.
- Compression (Tekanan) = Bebat dengan perban elastis agar mengurangi pergerakan dan supaya kaki tidak bengkak.
- Elevate (Tinggikan) = Angkat kaki 15-20 cm dari permukaan dada.
Persamaan dan Perbedaan Kedua TeksPersamaan Kedua Teks :- Membahas tentang kaki terkilir
- Membahas tentang penggunaan sepatu yang tidak tepat
Perbedaan Kedua Teks :Teks 1 membahas tentang akibat salah sepatu, sedangkan teks 2 membahas tentang cpertolongan pertama untuk kaki terkilir.
Menirukan dan MelakukanAgar peserta didik lebih memahami langkah-langkah RICE, ajak peserta didik mempraktikkannya. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan guru olahraga atau ekstrakurikuler Pramuka (jika ada). Karena ini hanya latihan, perlengkapan yang digunakan tidak harus sama persis sesuai yang diuraikan dalam teks.- Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
- Tetapkan satu orang menjadi “pasien”.
- Praktikkan langkah-langkah RICE pada pasien tersebut.
- Kalian boleh bergantian melakukannya.
Catatan: Kalian tidak harus menyediakan bahan dan perlengkapan yang persis sama dengan yang ada di gambar. Gunakan yang ada saja karena ini hanya latihan.
Contoh: Perban elastis dapat diganti kain. Es batu dapat diganti air bersih. Bantal untuk meninggikan bagian yang terkilir dapat diganti tas atau jaket yang digulung
- Rest (Istirahat): Istirahatkan kaki yang sakit, paling tidak selama 48 jam.
- Ice (Es) = Tempelkan kantong es pada bagian yang terkilir selama 20 menit, 4-8 kali per hari.
- Compression (Tekanan) = Bebat dengan perban elastis agar mengurangi pergerakan dan supaya kaki tidak bengkak.
- Elevate (Tinggikan) = Angkat kaki 15-20 cm dari permukaan dada.
- Membahas tentang kaki terkilir
- Membahas tentang penggunaan sepatu yang tidak tepat
Teks 1 membahas tentang akibat salah sepatu, sedangkan teks 2 membahas tentang cpertolongan pertama untuk kaki terkilir.
- Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
- Tetapkan satu orang menjadi “pasien”.
- Praktikkan langkah-langkah RICE pada pasien tersebut.
- Kalian boleh bergantian melakukannya.
Ciri-ciri Kerja Keras
- Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
- Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
- Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
- Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
- Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
- Tidak mudah putus asa
- Tidak mudah menyerah dalam menghadapi
- Dapat bekerja sama
- Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
- Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
- Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
- Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.
Pada akhir semester 2 siswa kelas IV sekolah dasar akan melaksanakan Sumatif Akhir Semester 2 atau yang biasa disingkat dengan SAS2. Pada semester 2 materi yang dipelajari untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial adalah Bab 1 Cerita Tentang Daerahku, Bab 2 Indonesiaku Kaya Budaya, Bab 3 Bagaimana mendapatkan Semua Kebutuhan Kita, dan Bab 4 Membangun Masyarakay Yang Beradab.
Sebagai persiapan menghadapi SAS 2 tentunya peserta didik mempersiapkan diri dengan cara mempelajari kembali materi-materi pembelajaran tersebut. Agar dapat berlatih mengerjakan soal-soal pada SAS2 berikut ini beberapa contoh soal latihan SAS2 Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial Kelas IV.
I. Pilihlah Jawaban yang tepat !1. Wayang kulit termasuk seni pertunjukkan yang baerasal dari provinsi... A. Sumatera Utara B. Sulawesi Selatan C. Jawa Tengah D. Kalimantan Barat Pembahasan :
Jawaban : C. Jawa Tengah
Wayang kulit berasal dari Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. 2. Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan. Berikut ini yang bukan merupakan contoh kegiatan ekonomi adalah ... A. Sopir angkot mengangkut penumpang B. Pelajar yang sedang belajar di sekolah C. Para buruh yang bekerja di pabrik D. Petani yang sedang mencangkul di sawah Pembahasan :
Jawaban : B. Pelajar yang sedang belajar di sekolah
Pelajar yang sedang belajar di sekolah bukan merupakan kegiatan ekonomi karena tidak menghasilkan pendapatan. 3. Berikut ini yang merupakan kebutuhan sekunder adalah ... A. Air B. Nasi C. Rumah D. Lemari Pembahasan :
Jawaban : D. Lemari
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer, seperti sandang, pangan, dan papan, terpenuhi. Kebutuhan sekunder bersifat pelengkap untuk meningkatkan kualitas hidup, namun tidak mendesak untuk dipenuhi dan bisa ditunda. Contohnya, alat komunikasi seperti handphone, alat elektronik seperti televisi, atau perabotan rumah tangga seperti lemari. 4. Orang yang pekerjaannya mengantarkan barang atau jasa disebut .... A. Konsumen B. Distributor C. Produsen D. Konsumsi Pembahasan :
Jawaban : B. Distributor
Distributor adalah penghubung antara produsen dan konsumen 5. Kegiatan distribusi memiliki peranan penting pada kegiatan ekonomi. Jika kegiatan distribusi tidak ada, yang akan terjadi adalah ... A. Barang dan jasa yang dihasilkan tidak diketahui oleh masyarakat. B. Kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi karena tidak ada yang memproduksi C. Barang produksi menumpuk karena tidak ada yang mengantar ke konsumen D. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap suatu barang. Pembahasan :
Jawaban : C. Barang produksi menumpuk karena tidak ada yang mengantar ke konsumen
Fungsi utama distributor adalah sebagai perantara dalam rantai pasok, menyalurkan produk dari produsen ke berbagai saluran penjualan (pengecer, grosir, atau pelanggan langsung). 6. Berikut ini merupakan contoh kegiatan konsumsi yaitu ... A. Petani menanam padi di sawah B. Agen penyalur minyak tanah C. Membeli kebutuhan di warung D. Guru mrngajar di kelas Pembahasan :
Jawaban : C. Membeli kebutuhan di warung
Membeli kebutuhan di warung adalah kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli barang dan jasa. 7. Di setiap suku bangsa biasanya terdapat peraturan atau hukum. Peraturan ini ada yang tertulis dan ada juga yang tidak tertulis. Peraturan ini sering disebut sebagai ... A. Hukum rimba B. Sanksi C. Hukum sosial D. Hukum adat Pembahasan :
Jawaban : D. Hukum adat
Hukum adat adalah sistem hukum tradisional yang tidak tertulis dan bersumber dari kebiasaan, tradisi, dan norma yang berkembang dalam masyarakat adat atau suku-suku tertentu. 8. Tamu yang akan bermalam wajib lapor ke ketua RT. Hal tersebut merupakan contoh peraturan di lingkungan ... A. Rumah B. Sekolah C. Pasar D. Masyarakat Pembahasan :
Jawaban : D. Masyarakat
Tamu yang akan bermalam wajib lapor ke ketua RT merupakan contoh peraturan di lingkungan masyarakat. 9. Mematuhi peraturan yang ada di sekolah sebaiknya dilakukan oleh ... A. Guru dan wali murid B. Semua warga sekolah C. Keluarga D. Masyarakat Pembahasan :
Jawaban : B. Semua warga sekolah
Peraturan sekolah harus dipatuhi oleh semua warga sekolah yaitu siswa, guru, dan tenaga kependidikan 10. Setiap murid harus mengikuri upacara hari Senin dengan tertib dan rapi. Peraturan tersebut meruakan bentuk peraturan di lingkungan .... A. Lalu lintas B. Masyarakat C. Keluarga D. Sekolah Pembahasan :
Jawaban : D. Sekolah
etiap murid harus mengikuri upacara hari Senin dengan tertib dan rapi. Peraturan tersebut meruakan bentuk peraturan di lingkungan sekolah 11. Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun ... A. 393 M B. 325 M C. 395 M D. 359 M Pembahasan :
Jawaban : C. 395 M
Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 Masehi. Ia adalah raja ketiga Kerajaan Tarumanegara dan memerintah hingga tahun 434 Masehi. 12. Salah satu peninggalan dari Raja Kertanegara yang berasal dari Kerajaan Singasari adalah ... A. Candi Singasari B. Prasasti Kebon Kopi C. Masjid Agung Demak D. Masjid Raya Baiturahman Pembahasan :
Jawaban : A. Candi SIngasari
Selain Candi Jago, peninggalan lain dari Raja Kertanegara antara lain Candi Jawi, Candi Singasari, dan Arca Amoghapasa. 13. Prasasti Kedukan Bukit merupakan peninggalan dari Raja ..... A. Kertanegara B. Sultan Iskandar Muda C. Dapunta Hyang D. Purnawarman Pembahasan :
Jawaban : C. Dapunta Hyang
Prasasti Kedukan Bukit merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya, khususnya pada masa pemerintahan Dapunta Hyang Sri Jayanasa 14. Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Aceh yang dipimpin oleh ... A. Cut Nyak Dhien B. Panglima Polim C. Cut Nyak Mutiah D. Sultan Iskandar Muda Pembahasan :
Jawaban : D. Sultan Iskandar Muda
Masjid Raya Baiturrahman merupakan peninggalan Kerajaan Aceh yang dibangun pada tahun 1612 di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. 15. Pendiri kerajaan Samudera Pasai adalah .... A. Sultan Malik Al Saleh B. Sultan Trenggono C. Sultan Khasanal Bolkiah D. Sultan Malik At Thahir Pembahasan :
Jawaban : A. SUltan Malik AL Saleh
Pendiri Kerajaan Samudra Pasai adalah Meurah Silu, yang kemudian bergelar Sultan Malik as-Saleh. Ia menjadi raja pertama Kerajaan Samudra Pasai dan memerintah pada tahun 1267-1297 M. 16. Perhatikan gambar di bawah ini!Upacara adat pada gambar di atas berasal dari daerah ... A. Bandung B. Bali C. Bogor D. Batam Pembahasan :
Jawaban : B. Bali
Ngaben adalah upacara kremasi atau pembakaran jenazah dalam tradisi Hindu Bali. 17. Perhatikan gambar di bawah ini!Rumah adat pada gambar di atas berasal dari ... A. Jawa Tengah B. Kalimantan Barat C. Sulawesi Selatan D. Sulawesi Barat Pembahasan :
Jawaban : C. Sulawesi Selatan
Rumah Tongkonan adalah rumah adat khas Suku Toraja di Sulawesi Selatan, yang dikenal dengan atapnya yang melengkung menyerupai perahu. Rumah adat ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga memiliki makna dan fungsi sosial yang penting dalam kehidupan masyarakat Toraja. 18. Perhatikan gambar di bawah ini!Pakaian adat pada gambar di atas berasal dari daerah ... A. Jawa Barat B. Jawa Tengah C. Sumatera Barat D. Sulawesi Selatan Pembahasan :
Jawaban : B. Jawa Tengah
Pakaian adat Jawa Tengah sangat beragam, namun yang paling dikenal adalah Jawi Jangkep (pria) dan Kebaya (wanita). 19. Saat ini senjata tradisional banyak digunakan untuk ... A. Memotong B. Berburu C. Berperang D. Hiasan Pembahasan :
Jawaban : D. Hiasan
Pada zaman sekarang, senjata tradisional digunakan untuk pelengkap pakaian adat dan kegiatan adat serta sebagai hiasan rumah. 20. Senjata tradisional Golok dan Rencong berasal dari daerah .... A. Betawi dan Aceh B. Jawa dan Kalimantan C. Betawi dan Kalimantan D. Jawa dan Aceh Pembahasan :
Jawaban : A. Betawi dan Aceh
Senjata tradisional Betawi meliputi golok, keris, belati, badik dan trisula. Sedangkan senjata tradisional Aceh adalah Rencong. 21. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan ... A. Hayam Wururk (1.350 - 1.389) B. Girindra wardhana Dyah Ranawijaya (1.486 - 1. 517) C. Jayanegara (1.309 - 1.328) D. Tribhuwana Tunggadewi (1.328 - 1.350) Pembahasan :
Jawaban : A. Hayam Wuruk (1.350 - 1.389 )
Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) dengan Gajah Mada sebagai Mahapatihnya. Pada masa ini, Majapahit berhasil menguasai wilayah yang luas, bahkan hingga ke Sumatra, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. 22. Norma yang berasal dari hati nurani seseorang yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan seorang individu disebut dengan norma ... A. Agama B. Kesusilaan C. Kesopanan D. Hukum Pembahasan :
Jawaban : B. Kesusilaan
Norma yang berasal dari hati nurani seseorang dan digunakan untuk mengatur perbuatan serta tingkah laku disebut norma kesusilaan. Norma kesusilaan adalah peraturan atau petunjuk hidup yang bersumber dari suara hati, mengatur tentang kebaikan dan keburukan tindakan seseorang. 23. Tanda berikut yang menunjukkan larangan membuang sampah sembarangan adalah .... A. B.
C.
D.
Pembahasan :
Jawaban : C.
Gambar C menunjukkan larangan membuang sampah sembarangan
24. Pernyataan berikut yang benar terkait makna tari Kecak dari Bali adalah .... A. Menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana B. Melambangkan nilai-nilai sejarah agama Islam C. Mencerminkan kehidupan masyarakat tradisional saat mereka bekerja di sawah D. Diumpamakan seorang Dewi Padi (Dewi Sri) yang tengah menari. Pembahasan :
Jawaban : A. Menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana
Tari Kecak Bali menggambarkan kisah Ramayana, terutama saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Penari laki-laki yang duduk melingkar menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menirukan adegan perang dalam Ramayana. 25. Perhatikan gambar di bawah ini!Gambar di atas merupakan peninggalan sejarah yang bercorak ... A. Islam B. Kristen C. Budha D. Hindu Pembahasan :
Jawaban : D. Hindu
Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Rakai Pikatan
2. Jawablah dengan jawaban yang benar!
26. Afin menggemari pemain sepak bola. Saat libur sekolah tiba, dia pergi ke Eropa untuk menghadiri jumpa fans pemain idolanya. Termasuk dalam pemenuhan kebutuhan apakah kegiatan Afin pergi ke Eropa?
Pembahasan :
Jawaban : Kegiatan Afin pergi ke Eropa termasuk pemenuhan kebutuhan tersier karena kebutuhan tersebut tidak harus dipenuhi tetapi tetap disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing. 22. Apa yang dimaksud dengan konsumen> Pembahasan :
Jawaban : Konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi. 23. Mengapa kebutuhan tersier disebut dengan kebutuhan mewah? Pembahasan :
Jawaban : Kebutuhan tersier disebut kebutuhan mewah karena pemenuhan kebutuhan ini tertuju pada barang-barang mewah. 24. Tuliskan sifat dari aturan tidak tertulis! Pembahasan :
Jawaban : Aturan tidak tertulis bersifat kebiasaan yang berlaku di lingkungan masyarakat dan berifat fleksibel. 25. Apa saja sanksi yang diberikan kepada peraturan tertulis dalam masyarakat?
Pembahasan :
Jawaban : Beberapa sanksi terhadap pelanggar aturan tertulis antara lain berupa hukuman, denda, dan penjara, 26. Tuliskan nama-nama Raja yang berkuasa pada masa Kerajaan Islam Mataram! Pembahasan :
Jawaban : Raja-raja pada masa Kerajaan Islam Mataram antara lain : Ki Ageng Pamanahan, Panembahan Senapati, Panembahan Hanyakrawati, Adipati Martapura, Sultan Agung, dan Amangkurat I 27. Apa saja peninggalan kerajaan Islam di Banten? Pembahasan :
Jawaban : Peninggalan kerajaan Islam di Banten antara lain : masjid Banten, Benteng Speelwijk, dan Meriam Kuno Ki Amuk 28. Sebutkan peninggalan Kerajaan Islam Gowa-Tallo! Pembahasan :
Jawaban : Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo antara lain : Benteng Ujung Pandang dan makam Sultan Hasanudin 29. Tuliskan ciri-ciri kearifan lokal? Pembahasan :
Jawaban : Ciri kearifan lokal antara lain : menjadi pertahanan dari budaya luar, memiliki kemampuan mengendalikan budaya lokal, memiliki kemampuan mengakomodasi kebudayaan luar, memeiliki kemampuan memadukan budaya lokal dan budaya luar, dan memiliki kemampuan mengarahkan perkembangan budaya. 30. Jelaskan alasan orang mulai meninggalkan sistem barter! Pembahasan :
Jawaban : Sistem barter mulai ditinggalkan karena makin hari manusia memiliki kebutuhan yang semakin beragam, makin bertambahnya jumlah manusia, dan kesulitan membawa barang yang akan ditukar
1. | Wayang kulit termasuk seni pertunjukkan yang baerasal dari provinsi... | |
A. | Sumatera Utara | |
B. | Sulawesi Selatan | |
C. | Jawa Tengah | |
D. | Kalimantan Barat | |
Pembahasan : Jawaban : C. Jawa Tengah Wayang kulit berasal dari Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. | ||
2. | Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan. Berikut ini yang bukan merupakan contoh kegiatan ekonomi adalah ... | |
A. | Sopir angkot mengangkut penumpang | |
B. | Pelajar yang sedang belajar di sekolah | |
C. | Para buruh yang bekerja di pabrik | |
D. | Petani yang sedang mencangkul di sawah | |
Pembahasan : Jawaban : B. Pelajar yang sedang belajar di sekolah Pelajar yang sedang belajar di sekolah bukan merupakan kegiatan ekonomi karena tidak menghasilkan pendapatan. | ||
3. | Berikut ini yang merupakan kebutuhan sekunder adalah ... | |
A. | Air | |
B. | Nasi | |
C. | Rumah | |
D. | Lemari | |
Pembahasan : Jawaban : D. Lemari Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer, seperti sandang, pangan, dan papan, terpenuhi. Kebutuhan sekunder bersifat pelengkap untuk meningkatkan kualitas hidup, namun tidak mendesak untuk dipenuhi dan bisa ditunda. Contohnya, alat komunikasi seperti handphone, alat elektronik seperti televisi, atau perabotan rumah tangga seperti lemari. | ||
4. | Orang yang pekerjaannya mengantarkan barang atau jasa disebut .... | |
A. | Konsumen | |
B. | Distributor | |
C. | Produsen | |
D. | Konsumsi | |
Pembahasan : Jawaban : B. Distributor Distributor adalah penghubung antara produsen dan konsumen | ||
5. | Kegiatan distribusi memiliki peranan penting pada kegiatan ekonomi. Jika kegiatan distribusi tidak ada, yang akan terjadi adalah ... | |
A. | Barang dan jasa yang dihasilkan tidak diketahui oleh masyarakat. | |
B. | Kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi karena tidak ada yang memproduksi | |
C. | Barang produksi menumpuk karena tidak ada yang mengantar ke konsumen | |
D. | Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap suatu barang. | |
Pembahasan : Jawaban : C. Barang produksi menumpuk karena tidak ada yang mengantar ke konsumen Fungsi utama distributor adalah sebagai perantara dalam rantai pasok, menyalurkan produk dari produsen ke berbagai saluran penjualan (pengecer, grosir, atau pelanggan langsung). | ||
6. | Berikut ini merupakan contoh kegiatan konsumsi yaitu ... | |
A. | Petani menanam padi di sawah | |
B. | Agen penyalur minyak tanah | |
C. | Membeli kebutuhan di warung | |
D. | Guru mrngajar di kelas | |
Pembahasan : Jawaban : C. Membeli kebutuhan di warung Membeli kebutuhan di warung adalah kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli barang dan jasa. | ||
7. | Di setiap suku bangsa biasanya terdapat peraturan atau hukum. Peraturan ini ada yang tertulis dan ada juga yang tidak tertulis. Peraturan ini sering disebut sebagai ... | |
A. | Hukum rimba | |
B. | Sanksi | |
C. | Hukum sosial | |
D. | Hukum adat | |
Pembahasan : Jawaban : D. Hukum adat Hukum adat adalah sistem hukum tradisional yang tidak tertulis dan bersumber dari kebiasaan, tradisi, dan norma yang berkembang dalam masyarakat adat atau suku-suku tertentu. | ||
8. | Tamu yang akan bermalam wajib lapor ke ketua RT. Hal tersebut merupakan contoh peraturan di lingkungan ... | |
A. | Rumah | |
B. | Sekolah | |
C. | Pasar | |
D. | Masyarakat | |
Pembahasan : Jawaban : D. Masyarakat Tamu yang akan bermalam wajib lapor ke ketua RT merupakan contoh peraturan di lingkungan masyarakat. | ||
9. | Mematuhi peraturan yang ada di sekolah sebaiknya dilakukan oleh ... | |
A. | Guru dan wali murid | |
B. | Semua warga sekolah | |
C. | Keluarga | |
D. | Masyarakat | |
Pembahasan : Jawaban : B. Semua warga sekolah Peraturan sekolah harus dipatuhi oleh semua warga sekolah yaitu siswa, guru, dan tenaga kependidikan | ||
10. | Setiap murid harus mengikuri upacara hari Senin dengan tertib dan rapi. Peraturan tersebut meruakan bentuk peraturan di lingkungan .... | |
A. | Lalu lintas | |
B. | Masyarakat | |
C. | Keluarga | |
D. | Sekolah | |
Pembahasan : Jawaban : D. Sekolah etiap murid harus mengikuri upacara hari Senin dengan tertib dan rapi. Peraturan tersebut meruakan bentuk peraturan di lingkungan sekolah | ||
11. | Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun ... | |
A. | 393 M | |
B. | 325 M | |
C. | 395 M | |
D. | 359 M | |
Pembahasan : Jawaban : C. 395 M Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 Masehi. Ia adalah raja ketiga Kerajaan Tarumanegara dan memerintah hingga tahun 434 Masehi. | ||
12. | Salah satu peninggalan dari Raja Kertanegara yang berasal dari Kerajaan Singasari adalah ... | |
A. | Candi Singasari | |
B. | Prasasti Kebon Kopi | |
C. | Masjid Agung Demak | |
D. | Masjid Raya Baiturahman | |
Pembahasan : Jawaban : A. Candi SIngasari Selain Candi Jago, peninggalan lain dari Raja Kertanegara antara lain Candi Jawi, Candi Singasari, dan Arca Amoghapasa. | ||
13. | Prasasti Kedukan Bukit merupakan peninggalan dari Raja ..... | |
A. | Kertanegara | |
B. | Sultan Iskandar Muda | |
C. | Dapunta Hyang | |
D. | Purnawarman | |
Pembahasan : Jawaban : C. Dapunta Hyang Prasasti Kedukan Bukit merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya, khususnya pada masa pemerintahan Dapunta Hyang Sri Jayanasa | ||
14. | Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Aceh yang dipimpin oleh ... | |
A. | Cut Nyak Dhien | |
B. | Panglima Polim | |
C. | Cut Nyak Mutiah | |
D. | Sultan Iskandar Muda | |
Pembahasan : Jawaban : D. Sultan Iskandar Muda Masjid Raya Baiturrahman merupakan peninggalan Kerajaan Aceh yang dibangun pada tahun 1612 di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. | ||
15. | Pendiri kerajaan Samudera Pasai adalah .... | |
A. | Sultan Malik Al Saleh | |
B. | Sultan Trenggono | |
C. | Sultan Khasanal Bolkiah | |
D. | Sultan Malik At Thahir | |
Pembahasan : Jawaban : A. SUltan Malik AL Saleh Pendiri Kerajaan Samudra Pasai adalah Meurah Silu, yang kemudian bergelar Sultan Malik as-Saleh. Ia menjadi raja pertama Kerajaan Samudra Pasai dan memerintah pada tahun 1267-1297 M. | ||
16. | Perhatikan gambar di bawah ini!Upacara adat pada gambar di atas berasal dari daerah ... | |
A. | Bandung | |
B. | Bali | |
C. | Bogor | |
D. | Batam | |
Pembahasan : Jawaban : B. Bali Ngaben adalah upacara kremasi atau pembakaran jenazah dalam tradisi Hindu Bali. | ||
17. | Perhatikan gambar di bawah ini!Rumah adat pada gambar di atas berasal dari ... | |
A. | Jawa Tengah | |
B. | Kalimantan Barat | |
C. | Sulawesi Selatan | |
D. | Sulawesi Barat | |
Pembahasan : Jawaban : C. Sulawesi Selatan Rumah Tongkonan adalah rumah adat khas Suku Toraja di Sulawesi Selatan, yang dikenal dengan atapnya yang melengkung menyerupai perahu. Rumah adat ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga memiliki makna dan fungsi sosial yang penting dalam kehidupan masyarakat Toraja. | ||
18. | Perhatikan gambar di bawah ini!Pakaian adat pada gambar di atas berasal dari daerah ... | |
A. | Jawa Barat | |
B. | Jawa Tengah | |
C. | Sumatera Barat | |
D. | Sulawesi Selatan | |
Pembahasan : Jawaban : B. Jawa Tengah Pakaian adat Jawa Tengah sangat beragam, namun yang paling dikenal adalah Jawi Jangkep (pria) dan Kebaya (wanita). | ||
19. | Saat ini senjata tradisional banyak digunakan untuk ... | |
A. | Memotong | |
B. | Berburu | |
C. | Berperang | |
D. | Hiasan | |
Pembahasan : Jawaban : D. Hiasan Pada zaman sekarang, senjata tradisional digunakan untuk pelengkap pakaian adat dan kegiatan adat serta sebagai hiasan rumah. | ||
20. | Senjata tradisional Golok dan Rencong berasal dari daerah .... | |
A. | Betawi dan Aceh | |
B. | Jawa dan Kalimantan | |
C. | Betawi dan Kalimantan | |
D. | Jawa dan Aceh | |
Pembahasan : Jawaban : A. Betawi dan Aceh Senjata tradisional Betawi meliputi golok, keris, belati, badik dan trisula. Sedangkan senjata tradisional Aceh adalah Rencong. | ||
21. | Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan ... | |
A. | Hayam Wururk (1.350 - 1.389) | |
B. | Girindra wardhana Dyah Ranawijaya (1.486 - 1. 517) | |
C. | Jayanegara (1.309 - 1.328) | |
D. | Tribhuwana Tunggadewi (1.328 - 1.350) | |
Pembahasan : Jawaban : A. Hayam Wuruk (1.350 - 1.389 ) Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) dengan Gajah Mada sebagai Mahapatihnya. Pada masa ini, Majapahit berhasil menguasai wilayah yang luas, bahkan hingga ke Sumatra, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. | ||
22. | Norma yang berasal dari hati nurani seseorang yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan seorang individu disebut dengan norma ... | |
A. | Agama | |
B. | Kesusilaan | |
C. | Kesopanan | |
D. | Hukum | |
Pembahasan : Jawaban : B. Kesusilaan Norma yang berasal dari hati nurani seseorang dan digunakan untuk mengatur perbuatan serta tingkah laku disebut norma kesusilaan. Norma kesusilaan adalah peraturan atau petunjuk hidup yang bersumber dari suara hati, mengatur tentang kebaikan dan keburukan tindakan seseorang. | ||
23. | Tanda berikut yang menunjukkan larangan membuang sampah sembarangan adalah .... | |
A. | ||
B. | ||
C. | ||
D. | ||
Pembahasan : Jawaban : C. Gambar C menunjukkan larangan membuang sampah sembarangan |
24. | Pernyataan berikut yang benar terkait makna tari Kecak dari Bali adalah .... | |
A. | Menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana | |
B. | Melambangkan nilai-nilai sejarah agama Islam | |
C. | Mencerminkan kehidupan masyarakat tradisional saat mereka bekerja di sawah | |
D. | Diumpamakan seorang Dewi Padi (Dewi Sri) yang tengah menari. | |
Pembahasan : Jawaban : A. Menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana Tari Kecak Bali menggambarkan kisah Ramayana, terutama saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Penari laki-laki yang duduk melingkar menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menirukan adegan perang dalam Ramayana. | ||
25. | Perhatikan gambar di bawah ini!Gambar di atas merupakan peninggalan sejarah yang bercorak ... | |
A. | Islam | |
B. | Kristen | |
C. | Budha | |
D. | Hindu | |
Pembahasan : Jawaban : D. Hindu Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Rakai Pikatan |
26. | Afin menggemari pemain sepak bola. Saat libur sekolah tiba, dia pergi ke Eropa untuk menghadiri jumpa fans pemain idolanya. Termasuk dalam pemenuhan kebutuhan apakah kegiatan Afin pergi ke Eropa? | |
Pembahasan : Jawaban : Kegiatan Afin pergi ke Eropa termasuk pemenuhan kebutuhan tersier karena kebutuhan tersebut tidak harus dipenuhi tetapi tetap disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing. | ||
22. | Apa yang dimaksud dengan konsumen> | |
Pembahasan : Jawaban : Konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi. | ||
23. | Mengapa kebutuhan tersier disebut dengan kebutuhan mewah? | |
Pembahasan : Jawaban : Kebutuhan tersier disebut kebutuhan mewah karena pemenuhan kebutuhan ini tertuju pada barang-barang mewah. | ||
24. | Tuliskan sifat dari aturan tidak tertulis! | |
Pembahasan : Jawaban : Aturan tidak tertulis bersifat kebiasaan yang berlaku di lingkungan masyarakat dan berifat fleksibel. | ||
25. | Apa saja sanksi yang diberikan kepada peraturan tertulis dalam masyarakat? | |
Pembahasan : Jawaban : Beberapa sanksi terhadap pelanggar aturan tertulis antara lain berupa hukuman, denda, dan penjara, | ||
26. | Tuliskan nama-nama Raja yang berkuasa pada masa Kerajaan Islam Mataram! | |
Pembahasan : Jawaban : Raja-raja pada masa Kerajaan Islam Mataram antara lain : Ki Ageng Pamanahan, Panembahan Senapati, Panembahan Hanyakrawati, Adipati Martapura, Sultan Agung, dan Amangkurat I | ||
27. | Apa saja peninggalan kerajaan Islam di Banten? | |
Pembahasan : Jawaban : Peninggalan kerajaan Islam di Banten antara lain : masjid Banten, Benteng Speelwijk, dan Meriam Kuno Ki Amuk | ||
28. | Sebutkan peninggalan Kerajaan Islam Gowa-Tallo! | |
Pembahasan : Jawaban : Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo antara lain : Benteng Ujung Pandang dan makam Sultan Hasanudin | ||
29. | Tuliskan ciri-ciri kearifan lokal? | |
Pembahasan : Jawaban : Ciri kearifan lokal antara lain : menjadi pertahanan dari budaya luar, memiliki kemampuan mengendalikan budaya lokal, memiliki kemampuan mengakomodasi kebudayaan luar, memeiliki kemampuan memadukan budaya lokal dan budaya luar, dan memiliki kemampuan mengarahkan perkembangan budaya. | ||
30. | Jelaskan alasan orang mulai meninggalkan sistem barter! | |
Pembahasan : Jawaban : Sistem barter mulai ditinggalkan karena makin hari manusia memiliki kebutuhan yang semakin beragam, makin bertambahnya jumlah manusia, dan kesulitan membawa barang yang akan ditukar |
Kegiatan Pembelajaran : P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat mengenal istilah P5
- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5
- Peserta didik mengenal istilah wirausaha dancontoh-contohnys
- peserta didik mengetahui cara berdagang yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW
-Peserta didik berwawancara dengan para usahawan sekolah
Dimensi
Elemen
Subelemen
Capaian pada fase B
Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT
Berempati kepada orang lain
Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
Kreatif
Menghasilkan gagasan yang orisinal
Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk
membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif
untuk mengapresiasikan pikiran dan/atau
perasaannya
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan
Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan
yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi
terhadap situasi
Mandiri
Regulasi diri
Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri
Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta
inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang
pembelajaran dan pengembangan dirinya
AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.
Kegiatan : Meronce Menggunakan Manik-Manik
Materi : Hasil Karya Kerajinan Meronce
Peran Pendidik : Fasilitator
Persiapan
1. Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.
Pelaksanaan
1. Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.
2. Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.
3. Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.
4. Pendidik memonitoring peserta didik dalam proses meronce menggunakan manik-manik.
5. Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.
6. Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.
Asesmen Formatif Hasil Karya
Kreatif
Sub-elemen
Belum
Berkembang
Mulai
Berhembang
Berkembang sesuai harapan
Sangat Berkembang
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan
Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal
Selalu dibantu dalam membuat karya
Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya
Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya
Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya
Mandiri
Sub-elemen
Belum
Berkembang
Mulai
Berhembang
Berkembang sesuai harapan
Sangat Berkembang
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.
Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri
Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua
AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.
Kegiatan : Meronce Menggunakan Manik-Manik
Materi : Hasil Karya Kerajinan Meronce
Peran Pendidik : Fasilitator
Persiapan
3. Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.
4. Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.
Pelaksanaan
7. Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.
8. Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.
9. Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.
10. Pendidik memonitoring peserta didik dalam proses meronce menggunakan manik-manik.
11. Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.
12. Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.
Asesmen Formatif Hasil Karya
Kreatif
Sub-elemen
Belum
Berkembang
Mulai
Berhembang
Berkembang sesuai harapan
Sangat Berkembang
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan
Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal
Selalu dibantu dalam membuat karya
Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya
Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya
Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya
Mandiri
Sub-elemen
Belum
Berkembang
Mulai
Berhembang
Berkembang sesuai harapan
Sangat Berkembang
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.
Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri
Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua
Kreatif
Sub-elemen
Belum
Berkembang
Mulai
Berhembang
Berkembang sesuai harapan
Sangat Berkembang
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan
Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal
Selalu dibantu dalam membuat karya
Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya
Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya
Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya
Mandiri
Sub-elemen
Belum
Berkembang
Mulai
Berhembang
Berkembang sesuai harapan
Sangat Berkembang
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.
Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri
Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua
Kegiatan Pembelajaran : P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat mengenal istilah P5
- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5
- Peserta didik mengenal istilah wirausaha dancontoh-contohnys
- peserta didik mengetahui cara berdagang yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW
-Peserta didik berwawancara dengan para usahawan sekolah
Dimensi | Elemen | Subelemen | Capaian pada fase B | |
Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT | Berempati kepada orang lain | Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat | ||
Kreatif | Menghasilkan gagasan yang orisinal | Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk | ||
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari | Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan | |||
Mandiri | Regulasi diri | Menunjukkan inisiatif dan | Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta |
Kegiatan : Meronce Menggunakan Manik-Manik
Materi : Hasil Karya Kerajinan Meronce
Peran Pendidik : Fasilitator
Persiapan
1. Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.
Pelaksanaan
1. Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.
2. Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.
3. Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.
4. Pendidik memonitoring peserta didik dalam proses meronce menggunakan manik-manik.
5. Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.
6. Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.
Asesmen Formatif Hasil Karya
Kreatif
Sub-elemen | Belum Berkembang | Mulai Berhembang | Berkembang sesuai harapan | Sangat Berkembang |
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan | Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan | Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan. | Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan | Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal | Selalu dibantu dalam membuat karya | Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya | Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya | Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya |
Mandiri
Sub-elemen | Belum Berkembang | Mulai Berhembang | Berkembang sesuai harapan | Sangat Berkembang |
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri. | Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri | Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua | Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa | Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua |
AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.
Kegiatan : Meronce Menggunakan Manik-Manik
Materi : Hasil Karya Kerajinan Meronce
Peran Pendidik : Fasilitator
Persiapan
3. Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.
4. Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.
Pelaksanaan
7. Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.
8. Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.
9. Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.
10. Pendidik memonitoring peserta didik dalam proses meronce menggunakan manik-manik.
11. Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.
12. Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.
Asesmen Formatif Hasil Karya
Kreatif
Sub-elemen | Belum Berkembang | Mulai Berhembang | Berkembang sesuai harapan | Sangat Berkembang |
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan | Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan | Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan. | Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan | Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal | Selalu dibantu dalam membuat karya | Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya | Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya | Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya |
Mandiri
Sub-elemen | Belum Berkembang | Mulai Berhembang | Berkembang sesuai harapan | Sangat Berkembang |
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri. | Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri | Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua | Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa | Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua |
Kreatif
Sub-elemen | Belum Berkembang | Mulai Berhembang | Berkembang sesuai harapan | Sangat Berkembang |
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan | Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan | Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan. | Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan | Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal | Selalu dibantu dalam membuat karya | Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya | Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya | Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya |
Mandiri
Sub-elemen | Belum Berkembang | Mulai Berhembang | Berkembang sesuai harapan | Sangat Berkembang |
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri. | Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri | Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua | Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa | Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar