Rabu, 21 Mei 2025

Materi Ajar Kelas 4B. Kamis, 22 Mei 2025

 Hari/Tanggal               : Kamis, 22 Mei 2025

Kelas                       : IV B

MUATAN PELAJARAN :

1. Bahasa Indonesia        : Sehatlah Ragaku 

2. PAK                               : Kerja Keras

3. P5                                  :Meronce Kreativitas dalam Setiap Karya Tangan      

4. IPAS                              : Membangun Masyarakat Beradab 

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.



Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia

BAB 4                                 :  Sehatlah Ragaku  

1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.  Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.      

ATP :

§  Melalui kegiatan mendengarkan dan mencatat lagu “Nenek Moyangku”, peserta didik dapat memahami instruksi dan gagasan yang disampaikan secara aural dengan baik.

§  Melalui kegiatan menyalin lagu, peserta didik mampu menunjukkan rima dengan tepat

§  Melalui kegiatan mengubah kata-kata pada lagu, peserta didik mampu menulis teks berima dengan baik.

§  Melalui kegiatan membaca teks dan mengamati peta, peserta didik mampu menemukan informasi dengan baik.

§  Melalui kegiatan mendiskusikan silsilah keluarga, peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.

§  Melalui kegiatan menulis asalusul keluarga, peserta didik dapat menuliskan informasi dengan terstruktur.

§  Melalui kegiatan membaca teks “Kerja Sama yang Baik”, peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dialami tokoh cerita.

§  Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks, peserta didik mampu menyampaikan pendapat tentang informasi di dalam teks dengan jelas.

§  Melalui menuliskan cerita berdasarkan gambar, peserta didik dapat menulis teks narasi secara runtut dengan menggunakan konjungsi.

§  Peserta didik dapat melafalkan kata-kata panjang dengan baik ketika membaca nyaring.

§  Dengan membaca teks “Batik Besurek”, peserta didik dapat mengenali konjungsi antar kalimat dengan tepat.


TP :

Membaca

1.      Melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata dengan tepat.

Berdiskusi

2.      Melalui berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita “Awas!” dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

Menulis

3.      Melalui kegiatan mengemukakan pendapat terhadap kejadian pada cerita “Awas!”, peserta didik menulis argumentasi dengan benar.

Menyimak

4.      Melalui kegiatan menyimak teks yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan informasi dan memahami kosakata baru.

Berdiskusi

5.      Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks yang dibacakan, peserta didik dapat membandingkan objek dan ciri-cirinya dengan tepat.

6.      Melalui kegiatan berdiskusi memilih kendaraan, peserta didik dapat mempresentasikan topik dengan antusias dan intonasi yang menarik.

Menulis

7.      Melalui kegiatan melengkapi kalimat, peserta didik mampu menggunakan awalan ‘ber-’ dengan tepat.

8.      Melalui kegiatan menuliskan pengalaman saat bepergian, peserta didik mampu menulis dengan menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat.

Mengamati

9.      Melalui kegiatan mengamati denah, peserta didik dapat mengidentifikasi objek dan lokasi, serta mendeskripsikan cara mencapainya dengan tepat.

Berdiskusi

10.   Melalui kegiatan memberikan petunjuk cara mencapai suatu tempat, peserta didik mampu menyampaikan petunjuk arah dengan tepat.

Menulis

11.   Melalui kegiatan menuliskan perjalanan ke sekolah, peserta didik dapat menulis struktur deskripsi dengan benar.


Mata Pelajaran         : Pendidikan Anti Korupsi

Capaian  Pembelajaran: 

PAK ( Pendidikan Anti Korupsi)

Wawasan: Memahami manfaat perilaku hidup sederhana untuk diri pribadi dan sosial

Ketrampilan: Mengimplementasikan perilaku hidup sederhana 

Sikap Sosial : Meyakini manfaat perilaku hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari

P5                                            :  Tema Kewirausahaan 

Meronce Kreativitas dalam Setiap Karya Tangan

Kegiatan  Pembelajaran    :   P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Tujuan Pembelajaran :

-Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan motoriknya dengan cara meronce memanfaatkan alat dan bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.

Dimensi

Elemen

Subelemen

Capaian pada fase B

Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT

Berempati kepada orang lain

Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

 

 

 

Kreatif

Menghasilkan gagasan yang orisinal

Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk
membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif
untuk mengapresiasikan pikiran dan/atau
perasaannya

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan

Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan
yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi
terhadap situasi

               

Mandiri

Regulasi diri

Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri

Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta
inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang
pembelajaran dan pengembangan dirinya


 

Mata Pelajaran           :  IPAS

CP :

Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

                Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan          sehari-hari.         Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air.

Di akhir fase ini, peserta didik  menjelaskan tugas, peran, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.

Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

TP /ATP:

Tujuan Pembelajaran Topik A :

1.  Peserta didik dapat mengidentifikasi definisi norma.

2.  Peserta didik dapat mengidentifikasi definisi adat istiadat.

3.  Peserta didik dapat mengidentifikasi norma atau adat istiadat yang berlaku di sekitarnya..

 

 Tujuan Pembelajaran Topik B :

1.  Peserta didik dapat membedakan peraturan tertulis dan tidak tertulis.

2.  Peserta didik dapat menganalisis perlunya mematuhi peraturan.

3.  Peserta didik dapat mendemonstrasikan contoh norma dan pelanggaran norma di suatu tempat..

 

 Tujuan Pembelajaran Topik C :

1.  Peserta didik dapat menganalisis dampak dari sebuah pelanggaran peraturan tertulis dan tidak tertulis.

2.  Peserta didik dapat menganalisis manfaat menaati peraturan.

3.  Peserta didik dapat membuat mengampanyekan pentingnya menaati peraturan

MODEL PEMBELAJARAN          : PJBL(PROJECT BASED LEARNING)

METODE PEMBELAJARAN        : EKSPLORASI

MEDIA/ALAT DAN BAHAN      : VIDEO, LKPD , PENSIL, KRAYON.


BAHASA INDONESIA 

Pada Pembelajaran Bab VIII Sehatlah Ragaku muatan Bahasa Indonesia Kelas IV kita akan belajar menemukan dan menyimpulkan informasi dari teks yang berbeda. Membandingkan dua teks dapat dilakukan dengan cara menentukan persamaan dan perbedaan kedua teks. Soal menentukan persamaan dan perbedaan dua teks sering muncul dalam soal ujian sekolah. Soal menentukan persamaan dan perbedaan dua teks dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan secara detail.  


Bacalah kedua teks di bawah ini dengan cermat.
Teks 1:
Salah Sepatu
Pulang sekolah, Dimas mencari sepatu bolanya. Dia diajak teman-temannya main futsal. Syukurlah, sepatu itu masih pas. Dia pun bergegas menuju ke lapangan futsal.

“Dim, kok kamu pakai sepatu bola? Kita kan mau main futsal?” tanya Raka heran.

“Memang apa bedanya? Sama-sama main bola, kan?” sahut Dimas sambil berlari meninggalkan Raka.

Priiit …. permainan pun dimulai. Dimas sangat bersemangat mengejar bola. Namun, saat Dimas berusaha merebut bola …

“ADUH!” teriak Dimas.

Semua anak berhenti bermain.

“Ayo, kubantu kamu berdiri,” kata Raka.

“Aduh, aduh … huhu, susah!” Dimas mengerang.

Kaki Dimas terkilir. Sepatu bola yang dipakainya tidak cocok digunakan untuk lapangan futsal.

Untuk sementara, Dimas harus beristirahat. Dia tak boleh berdiri, apalagi bermain bola.

Teks 2:
Pertolongan Pertama untuk Kaki Terkilir
Tahukah kalian, salah satu penyebab kaki terkilir adalah penggunaan sepatu olahraga yang tidak tepat. Dimas memakai sepatu bola untuk bermain futsal. Padahal, sepatu bola didesain dengan tonjolan-tonjolan di bawahnya.

Tonjolan atau “paku” ini berguna agar sepatu mencengkeram permukaan rumput dan tanah. Saat dipakai di lapangan futsal yang permukaannya keras, paku-paku itu malah menyebabkan sepatu mudah tergelincir. Kaki Dimas pun terkilir atau disebut juga keseleo.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika kaki kalian terkilir di pergelangan kaki seperti Dimas? Kalian dapat melakukan metode RICE. Berikut ini penjelasannya.
RICE
Rest (Istirahat): Istirahatkan kaki yang sakit, paling tidak selama 48 jam.

Ice (Es) = Tempelkan kantong es pada bagian yang terkilir selama 20 menit, 4-8 kali per hari.

Compression (Tekanan) = Bebat dengan perban elastis agar mengurangi pergerakan dan supaya kaki tidak bengkak.

Elevate (Tinggikan) = Angkat kaki 15-20 cm dari permukaan dada. Cara ini juga dapat diterapkan pada keadaan terkilir di bagian tubuh lainnya.

Menceritakan Ulang Teks
Teks 1
Pulang sekolah, Dimas diajak teman-temannya main futsal. Raka heran melihat Dimas menggunakan sepatu bola. Saat Dimas mengejar dan berusaha merebut bola ia terjatuh. Kaki Dimas terkilir. Sepatu bola yang dipakainya tidak cocok digunakan untuk lapangan futsal. Dimas harus beristirahat dan tak boleh berdiri, apalagi bermain bola.

Teks 2
Salah satu penyebab kaki terkilir adalah penggunaan sepatu olahraga yang tidak tepat. Sepatu bola yang dipakai di lapangan futsal menyebabkan kaki mudah terkilir. Jika kaki terkilir di pergelangan kaki dapat melakukan metode RICE. 
  1. Rest (Istirahat): Istirahatkan kaki yang sakit, paling tidak selama 48 jam.
  2. Ice (Es) = Tempelkan kantong es pada bagian yang terkilir selama 20 menit, 4-8 kali per hari.
  3. Compression (Tekanan) = Bebat dengan perban elastis agar mengurangi pergerakan dan supaya kaki tidak bengkak.
  4. Elevate (Tinggikan) = Angkat kaki 15-20 cm dari permukaan dada.

Persamaan dan Perbedaan Kedua Teks
Persamaan Kedua Teks :
  1.  Membahas tentang kaki terkilir
  2.  Membahas tentang penggunaan sepatu yang tidak tepat

Perbedaan Kedua Teks :
Teks 1 membahas tentang akibat salah sepatu, sedangkan teks 2 membahas tentang cpertolongan pertama untuk kaki terkilir.

Menirukan dan Melakukan
Agar peserta didik lebih memahami langkah-langkah RICE, ajak peserta didik mempraktikkannya. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan guru olahraga atau ekstrakurikuler Pramuka (jika ada). Karena ini hanya latihan, perlengkapan yang digunakan tidak harus sama persis sesuai yang diuraikan dalam teks.
  1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
  2. Tetapkan satu orang menjadi “pasien”.
  3. Praktikkan langkah-langkah RICE pada pasien tersebut. 
  4. Kalian boleh bergantian melakukannya.

Catatan: Kalian tidak harus menyediakan bahan dan perlengkapan yang persis sama dengan yang ada di gambar. Gunakan yang ada saja karena ini hanya latihan.

Contoh: Perban elastis dapat diganti kain. Es batu dapat diganti air bersih. Bantal untuk meninggikan bagian yang terkilir dapat diganti tas atau jaket yang digulung


PAK

Kerja Keras 


kerja keras adalah upaya yang memperlihatkan rasa sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan untuk menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
Kerja keras juga harus selalu diimbangi dengan rasa tanggung jawab, artinya kesiapan menanggung segenap akibat perbuatan yang menuntut jawab.

Ciri-ciri Kerja Keras

  • Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
  • Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
  • Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
  • Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
  • Tidak mudah putus asa
  • Tidak mudah menyerah dalam menghadapi 
  • Dapat bekerja sama
  • Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
  • Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
  • Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
  • Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.

IPAS


Pada akhir semester 2 siswa kelas IV sekolah dasar akan melaksanakan Sumatif Akhir Semester 2 atau yang biasa disingkat dengan SAS2. Pada semester 2 materi yang dipelajari untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial adalah Bab 1 Cerita Tentang Daerahku, Bab 2 Indonesiaku Kaya Budaya, Bab 3 Bagaimana mendapatkan Semua Kebutuhan Kita, dan Bab 4 Membangun Masyarakay Yang Beradab.

Sebagai persiapan menghadapi SAS 2 tentunya peserta didik mempersiapkan diri dengan cara mempelajari kembali materi-materi pembelajaran tersebut. Agar dapat berlatih mengerjakan soal-soal pada SAS2 berikut ini beberapa contoh soal latihan SAS2 Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial Kelas IV.
Sas 2
I. Pilihlah Jawaban yang tepat !
1.Wayang kulit termasuk seni pertunjukkan yang baerasal dari provinsi...
A.Sumatera Utara
B.Sulawesi Selatan
C.Jawa Tengah
D.Kalimantan Barat
Pembahasan :
Jawaban : C. Jawa Tengah
Wayang kulit berasal dari Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur.
2.Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan. Berikut ini yang bukan merupakan contoh kegiatan ekonomi adalah ...
A.Sopir angkot mengangkut penumpang
B.Pelajar yang sedang belajar di sekolah
C.Para buruh yang bekerja di pabrik
D.Petani yang sedang mencangkul di sawah
Pembahasan :
Jawaban : B. Pelajar yang sedang belajar di sekolah
Pelajar yang sedang belajar di sekolah bukan merupakan kegiatan ekonomi karena tidak menghasilkan pendapatan.
3.Berikut ini yang merupakan kebutuhan sekunder adalah ...
A.Air
B.Nasi
C.Rumah
D.Lemari
Pembahasan :
Jawaban : D. Lemari
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer, seperti sandang, pangan, dan papan, terpenuhi. Kebutuhan sekunder bersifat pelengkap untuk meningkatkan kualitas hidup, namun tidak mendesak untuk dipenuhi dan bisa ditunda. Contohnya, alat komunikasi seperti handphone, alat elektronik seperti televisi, atau perabotan rumah tangga seperti lemari. 
4.Orang yang pekerjaannya mengantarkan barang atau jasa disebut ....
A.Konsumen
B.Distributor
C.Produsen
D.Konsumsi
Pembahasan :
Jawaban : B. Distributor
Distributor adalah penghubung antara produsen dan konsumen 
5.Kegiatan distribusi memiliki peranan penting pada kegiatan ekonomi. Jika kegiatan distribusi tidak ada, yang akan terjadi adalah ...
A.Barang dan jasa yang dihasilkan tidak diketahui  oleh masyarakat.
B.Kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi karena tidak ada yang memproduksi
C.Barang produksi menumpuk karena tidak ada yang mengantar ke konsumen
D.Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap suatu barang.
Pembahasan :
Jawaban : C. Barang produksi menumpuk karena tidak ada yang mengantar ke konsumen
Fungsi utama distributor adalah sebagai perantara dalam rantai pasok, menyalurkan produk dari produsen ke berbagai saluran penjualan (pengecer, grosir, atau pelanggan langsung).
6.Berikut ini merupakan contoh kegiatan konsumsi yaitu ...
A.Petani menanam padi di sawah
B.Agen penyalur minyak tanah
C.Membeli kebutuhan di warung
D.Guru mrngajar di kelas
Pembahasan :
Jawaban : C. Membeli kebutuhan di warung
Membeli kebutuhan di warung adalah kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli barang dan jasa.
7.Di setiap suku bangsa biasanya terdapat peraturan atau hukum. Peraturan ini ada yang tertulis dan ada juga yang tidak tertulis. Peraturan ini sering disebut sebagai ...
A.Hukum rimba
B.Sanksi
C.Hukum sosial
D.Hukum adat
Pembahasan :
Jawaban : D. Hukum adat
Hukum adat adalah sistem hukum tradisional yang tidak tertulis dan bersumber dari kebiasaan, tradisi, dan norma yang berkembang dalam masyarakat adat atau suku-suku tertentu.
8.Tamu yang akan bermalam wajib lapor ke ketua RT. Hal tersebut merupakan contoh peraturan di lingkungan ...
A.Rumah
B.Sekolah
C.Pasar
D.Masyarakat
Pembahasan :
Jawaban : D. Masyarakat
Tamu yang akan bermalam wajib lapor ke ketua RT merupakan contoh peraturan di lingkungan masyarakat. 
9.Mematuhi peraturan yang ada di sekolah sebaiknya dilakukan oleh ...
A.Guru dan wali murid
B.Semua warga sekolah
C.Keluarga
D.Masyarakat
Pembahasan :
Jawaban : B. Semua warga sekolah
Peraturan sekolah harus dipatuhi oleh semua warga sekolah yaitu siswa, guru, dan tenaga kependidikan
10.Setiap murid harus mengikuri upacara hari Senin dengan tertib dan rapi. Peraturan tersebut meruakan bentuk peraturan di lingkungan ....
A.Lalu lintas
B.Masyarakat
C.Keluarga
D.Sekolah
Pembahasan :
Jawaban : D. Sekolah
etiap murid harus mengikuri upacara hari Senin dengan tertib dan rapi. Peraturan tersebut meruakan bentuk peraturan di lingkungan sekolah
11.Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun ...
A.393 M
B.325 M
C.395 M
D.359 M
Pembahasan :
Jawaban : C. 395 M
Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 Masehi. Ia adalah raja ketiga Kerajaan Tarumanegara dan memerintah hingga tahun 434 Masehi. 
12.Salah satu peninggalan dari Raja Kertanegara yang berasal dari Kerajaan Singasari adalah ...
A.Candi Singasari
B.Prasasti Kebon Kopi
C.Masjid Agung Demak
D.Masjid Raya Baiturahman
Pembahasan :
Jawaban : A. Candi SIngasari
Selain Candi Jago, peninggalan lain dari Raja Kertanegara antara lain Candi Jawi, Candi Singasari, dan Arca Amoghapasa. 
13.Prasasti Kedukan Bukit merupakan peninggalan dari Raja .....
A.Kertanegara
B.Sultan Iskandar Muda
C.Dapunta Hyang
D.Purnawarman
Pembahasan :
Jawaban : C. Dapunta Hyang
Prasasti Kedukan Bukit merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya, khususnya pada masa pemerintahan Dapunta Hyang Sri Jayanasa
14.Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Aceh yang dipimpin oleh ...
A.Cut Nyak Dhien
B.Panglima Polim
C.Cut Nyak Mutiah
D.Sultan Iskandar Muda
Pembahasan :
Jawaban : D. Sultan Iskandar Muda
Masjid Raya Baiturrahman merupakan peninggalan Kerajaan Aceh yang dibangun pada tahun 1612 di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
15.Pendiri kerajaan Samudera Pasai adalah ....
A.Sultan Malik Al Saleh
B.Sultan Trenggono
C.Sultan Khasanal Bolkiah
D.Sultan Malik At Thahir
Pembahasan :
Jawaban : A. SUltan Malik AL Saleh
Pendiri Kerajaan Samudra Pasai adalah Meurah Silu, yang kemudian bergelar Sultan Malik as-Saleh. Ia menjadi raja pertama Kerajaan Samudra Pasai dan memerintah pada tahun 1267-1297 M. 
16.Perhatikan gambar di bawah ini!
Ngaben
Upacara adat pada gambar di atas berasal dari daerah ...
A.Bandung
B.Bali
C.Bogor
D.Batam
Pembahasan :
Jawaban : B. Bali
Ngaben adalah upacara kremasi atau pembakaran jenazah dalam tradisi Hindu Bali.
17.Perhatikan gambar di bawah ini!
Tongkonan
Rumah adat pada gambar di atas berasal dari ...
A.Jawa Tengah
B.Kalimantan Barat
C.Sulawesi Selatan
D.Sulawesi Barat
Pembahasan :
Jawaban : C. Sulawesi Selatan
Rumah Tongkonan adalah rumah adat khas Suku Toraja di Sulawesi Selatan, yang dikenal dengan atapnya yang melengkung menyerupai perahu. Rumah adat ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga memiliki makna dan fungsi sosial yang penting dalam kehidupan masyarakat Toraja.
18.Perhatikan gambar di bawah ini!
Jawi Jangkep
Pakaian adat pada gambar di atas berasal dari daerah ...
A.Jawa Barat
B.Jawa Tengah
C.Sumatera Barat
D.Sulawesi Selatan
Pembahasan :
Jawaban : B. Jawa Tengah
Pakaian adat Jawa Tengah sangat beragam, namun yang paling dikenal adalah Jawi Jangkep (pria) dan Kebaya (wanita).
19.Saat ini senjata tradisional banyak digunakan untuk ...
A.Memotong
B.Berburu
C.Berperang
D.Hiasan
Pembahasan :
Jawaban : D. Hiasan
Pada zaman sekarang, senjata tradisional digunakan untuk pelengkap pakaian adat dan kegiatan adat serta sebagai hiasan rumah.
20.Senjata tradisional Golok dan Rencong berasal dari daerah ....
A.Betawi dan Aceh
B.Jawa dan Kalimantan
C.Betawi dan Kalimantan
D.Jawa dan Aceh
Pembahasan :
Jawaban : A. Betawi dan Aceh
Senjata tradisional Betawi meliputi golok, keris, belati, badik dan trisula. Sedangkan senjata tradisional Aceh adalah Rencong.
21.Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan ...
A.Hayam Wururk (1.350 - 1.389)
B.Girindra wardhana Dyah Ranawijaya (1.486 - 1. 517)
C.Jayanegara (1.309 - 1.328)
D.Tribhuwana Tunggadewi (1.328 - 1.350)
Pembahasan :
Jawaban : A. Hayam Wuruk (1.350 - 1.389 )
Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) dengan Gajah Mada sebagai Mahapatihnya. Pada masa ini, Majapahit berhasil menguasai wilayah yang luas, bahkan hingga ke Sumatra, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. 
22.Norma yang berasal dari hati nurani seseorang yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan seorang individu disebut dengan norma ...
A.Agama
B.Kesusilaan
C.Kesopanan
D.Hukum
Pembahasan :
Jawaban : B. Kesusilaan 
Norma yang berasal dari hati nurani seseorang dan digunakan untuk mengatur perbuatan serta tingkah laku disebut norma kesusilaan. Norma kesusilaan adalah peraturan atau petunjuk hidup yang bersumber dari suara hati, mengatur tentang kebaikan dan keburukan tindakan seseorang. 
23.Tanda berikut yang menunjukkan larangan membuang sampah sembarangan adalah ....
A.
Nosmoking
B.
Berputar

C.
Buang Sampah

D.
Dilarang Lewat

Pembahasan :
Jawaban : C.
Gambar C menunjukkan larangan membuang sampah sembarangan
24.Pernyataan berikut yang benar terkait makna tari Kecak dari Bali adalah ....
A.Menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana
B.Melambangkan nilai-nilai sejarah agama Islam
C.Mencerminkan kehidupan masyarakat tradisional saat mereka bekerja di sawah
D.Diumpamakan seorang Dewi Padi (Dewi Sri) yang tengah menari.
Pembahasan :
Jawaban : A. Menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana
Tari Kecak Bali menggambarkan kisah Ramayana, terutama saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Penari laki-laki yang duduk melingkar menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menirukan adegan perang dalam Ramayana. 
25.Perhatikan gambar di bawah ini!
Prambanan
Gambar di atas merupakan peninggalan sejarah yang bercorak ...
A.Islam
B.Kristen
C.Budha
D.Hindu
Pembahasan :
Jawaban : D. Hindu
Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Rakai Pikatan

2. Jawablah dengan jawaban yang benar!
26.Afin menggemari pemain sepak bola. Saat libur sekolah tiba, dia pergi ke Eropa untuk menghadiri jumpa fans pemain idolanya. Termasuk dalam pemenuhan kebutuhan apakah kegiatan Afin pergi ke Eropa?

Pembahasan :
Jawaban : Kegiatan Afin pergi ke Eropa termasuk pemenuhan kebutuhan tersier karena kebutuhan tersebut tidak harus dipenuhi tetapi tetap disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing.
22.Apa yang dimaksud dengan konsumen>
Pembahasan :
Jawaban : Konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi.
23.Mengapa kebutuhan tersier disebut dengan kebutuhan mewah?
Pembahasan :
Jawaban : Kebutuhan tersier disebut kebutuhan mewah karena pemenuhan kebutuhan ini tertuju pada barang-barang mewah.
24.Tuliskan sifat dari aturan tidak tertulis!
Pembahasan :
Jawaban : Aturan tidak tertulis bersifat kebiasaan yang berlaku di lingkungan masyarakat dan berifat fleksibel.
25.Apa saja sanksi yang diberikan kepada peraturan tertulis dalam masyarakat?
Pembahasan :
Jawaban : Beberapa sanksi terhadap pelanggar aturan tertulis antara lain berupa hukuman, denda, dan penjara,
26.Tuliskan nama-nama Raja yang berkuasa pada masa Kerajaan Islam Mataram!
Pembahasan :
Jawaban : Raja-raja pada masa Kerajaan Islam Mataram antara lain : Ki Ageng Pamanahan, Panembahan Senapati, Panembahan Hanyakrawati, Adipati Martapura, Sultan Agung, dan Amangkurat I
27.Apa saja peninggalan kerajaan Islam di Banten?
Pembahasan :
Jawaban : Peninggalan kerajaan Islam di Banten antara lain : masjid Banten, Benteng Speelwijk, dan Meriam Kuno Ki Amuk
28.Sebutkan peninggalan Kerajaan Islam Gowa-Tallo!
Pembahasan :
Jawaban : Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo antara lain : Benteng Ujung Pandang dan makam Sultan Hasanudin
29.Tuliskan ciri-ciri kearifan lokal?
Pembahasan :
Jawaban : Ciri kearifan lokal antara lain : menjadi pertahanan dari budaya luar, memiliki kemampuan mengendalikan budaya lokal, memiliki kemampuan mengakomodasi kebudayaan luar, memeiliki kemampuan memadukan budaya lokal dan budaya luar, dan memiliki kemampuan mengarahkan perkembangan budaya.
30.Jelaskan alasan orang mulai meninggalkan sistem barter!
Pembahasan :
Jawaban : Sistem barter mulai ditinggalkan karena makin hari manusia memiliki kebutuhan yang semakin beragam, makin bertambahnya jumlah manusia, dan kesulitan membawa barang yang akan ditukar



Kegiatan  Pembelajaran    :   P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Tujuan Pembelajaran :

- Peserta didik dapat  mengenal istilah P5

- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5

- Peserta didik mengenal istilah wirausaha dancontoh-contohnys

- peserta didik mengetahui cara berdagang yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW

-Peserta didik berwawancara dengan para usahawan sekolah

Dimensi

Elemen

Subelemen

Capaian pada fase B

Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT

Berempati kepada orang lain

Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

 

 

 

Kreatif

Menghasilkan gagasan yang orisinal

Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk
membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif
untuk mengapresiasikan pikiran dan/atau
perasaannya

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan

Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan
yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi
terhadap situasi

               

Mandiri

Regulasi diri

Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri

Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta
inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang
pembelajaran dan pengembangan dirinya




 AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.

 

Kegiatan                         : Meronce Menggunakan Manik-Manik

Materi                              : Hasil Karya Kerajinan Meronce

Peran Pendidik               : Fasilitator

 

Persiapan

1.       Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.

2.       Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.

Pelaksanaan

1.       Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.

2.       Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.

3.       Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.

4.       Pendidik memonitoring peserta didik  dalam proses meronce menggunakan manik-manik.

5.       Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.

6.       Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.

Asesmen Formatif Hasil Karya

 

Kreatif

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Menghasilkan karya dan tindakan orisinal

Selalu dibantu dalam membuat karya

Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya 

Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya

Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya

 

Mandiri

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.

Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri

Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua


AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.

 

 

Kegiatan                         : Meronce Menggunakan Manik-Manik

Materi                              : Hasil Karya Kerajinan Meronce

Peran Pendidik               : Fasilitator

 

Persiapan

3.       Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.

4.       Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.

Pelaksanaan

7.       Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.

8.       Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.

9.       Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.

10.    Pendidik memonitoring peserta didik  dalam proses meronce menggunakan manik-manik.

11.    Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.

12.    Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.

Asesmen Formatif Hasil Karya

 

Kreatif

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Menghasilkan karya dan tindakan orisinal

Selalu dibantu dalam membuat karya

Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya 

Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya

Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya

 

Mandiri

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.

Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri

Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua


Kreatif

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Menghasilkan karya dan tindakan orisinal

Selalu dibantu dalam membuat karya

Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya 

Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya

Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya


Mandiri

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.

Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri

Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi Kisi Kelas 4B. Selasa, 3 Juni 2025

  Hari/ Tanggal      : Selasa, 3 Juni 2025 Materi               : Kisi-kisi bahasa inggris Kelas                   : VI (Empat) Assalamualai...