Kamis, 08 Mei 2025

Materi Ajar Kelas 4B. Jumat, 9 Mei 2025

Hari/Tanggal                     : Jumat, 9 Mei 2025

Muatan  Pembelajaran      :  

Bahasa Indonesia              : Sehatlah Ragaku 

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.  Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.      

ATP :

 Melalui kegiatan mendengarkan dan mencatat lagu “Nenek Moyangku”, peserta didik dapat memahami instruksi dan gagasan yang disampaikan secara aural dengan baik.

 Melalui kegiatan menyalin lagu, peserta didik mampu menunjukkan rima dengan tepat

 Melalui kegiatan mengubah kata-kata pada lagu, peserta didik mampu menulis teks berima dengan baik.

  Melalui kegiatan membaca teks dan mengamati peta, peserta didik mampu menemukan informasi dengan baik.

 Melalui kegiatan mendiskusikan silsilah keluarga, peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.

 Melalui kegiatan menulis asalusul keluarga, peserta didik dapat menuliskan informasi dengan terstruktur.

 Melalui kegiatan membaca teks “Kerja Sama yang Baik”, peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dialami tokoh cerita.

Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks, peserta didik mampu menyampaikan pendapat tentang informasi di dalam teks dengan jelas.

 Melalui menuliskan cerita berdasarkan gambar, peserta didik dapat menulis teks narasi secara runtut dengan menggunakan konjungsi.

 Peserta didik dapat melafalkan kata-kata panjang dengan baik ketika membaca nyaring.

 Dengan membaca teks “Batik Besurek”, peserta didik dapat mengenali konjungsi antar kalimat dengan tepat.


TP :

Membaca

1.      Melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata dengan tepat.

Berdiskusi

2.      Melalui berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita “Awas!” dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

Menulis

3.      Melalui kegiatan mengemukakan pendapat terhadap kejadian pada cerita “Awas!”, peserta didik menulis argumentasi dengan benar.

Menyimak

4.      Melalui kegiatan menyimak teks yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan informasi dan memahami kosakata baru.

Berdiskusi

5.      Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks yang dibacakan, peserta didik dapat membandingkan objek dan ciri-cirinya dengan tepat.

6.      Melalui kegiatan berdiskusi memilih kendaraan, peserta didik dapat mempresentasikan topik dengan antusias dan intonasi yang menarik.

Menulis

7.      Melalui kegiatan melengkapi kalimat, peserta didik mampu menggunakan awalan ‘ber-’ dengan tepat.

8.      Melalui kegiatan menuliskan pengalaman saat bepergian, peserta didik mampu menulis dengan menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat.

Mengamati

9.      Melalui kegiatan mengamati denah, peserta didik dapat mengidentifikasi objek dan lokasi, serta mendeskripsikan cara mencapainya dengan tepat.

Berdiskusi

10.   Melalui kegiatan memberikan petunjuk cara mencapai suatu tempat, peserta didik mampu menyampaikan petunjuk arah dengan tepat.

Menulis

11.   Melalui kegiatan menuliskan perjalanan ke sekolah, peserta didik dapat menulis struktur deskripsi dengan benar.

Bahasa Indonesia

Pada Pembelajaran Bab VIII Sehatlah Ragaku muatan Bahasa Indonesia Kelas IV kita  akan belajar membaca dan mengucapkan kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf. Tujuan dari kegiatan ini adalah melalui kegiatan membaca teks “Garuk-Garuk”, peserta didik mampu membaca nyaring dengan pengucapan yang baik.

Umumnya peserta didik kelas empat menjelang kelas lima sudah lancar membaca. Oleh karena itu, kadang guru melewatkan kegiatan membaca nyaring sebab dianggap tidak penting. Perlu dicatat bahwa membaca nyaring tetap diperlukan untuk menunjang kemampuan peserta didik berbicara dalam diskusi maupun presentasi. Walau peserta didik sudah di kelas tinggi, kegiatan membaca nyaring tetap perlu diadakan secara berkala.

Garuk-Garuk
Bermain atau belajar bersama di rumah Pahmi itu menyenangkan. Rumahnya luas, bentuknya meniru rumah Baloy, rumah adat Kalimantan Utara. Bagi Kidul, bermain di rumah Pahmi berarti dia terbebas dari Kak Asih yang cerewet menyuruhnya mandi. Kidul tidak suka mandi, itu sudah bukan rahasia lagi.

Selain terbebas dari Kak Asih, di rumah Pahmi juga banyak makanan. Ibu Pahmi selalu menyuguhi mereka buah dan penganan khas Malinau ataupun dari luar daerah. Siang ini mereka membaca buku ditemani kerupuk tipis. Kata Pahmi, kerupuk ini disebut rempeyek dan makhluk kecil-kecil di atasnya itu adalah rebon, atau disebut juga udang papai. Kidul suka sekali. Tiap sebentar tangannya meraih stoples berisi kerupuk itu.
Garuk Garuk
“Dul, aku lihat tanganmu lebih sering memegang rempeyek daripada membalik halaman buku,” goda Sagoy.

Kidul hanya meringis. Tangan kanannya memegang rempeyek. Tangan kirinya menggaruk tangan kanan. Habis itu rempeyek pindah ke tangan kiri, tangan kanan menggaruk tangan kiri. Kedua tangannya terlihat memerah.

“Aduh, banyak nyamuk,” seru Kidul.

“Mana ada nyamuk?” kata Pahmi. “Buktinya aku dan Sagoy baik-baik saja.”

“Makanya, rajin-rajinlah kau mandi,” kata Sagoy. “Kapan kau terakhir mandi?”

“Ah, bosan, gerakannya begitu-begitu saja,” sahut Kidul sambil mengingat-ingat kapan dia terakhir mandi. Dua hari lalu? Tiga hari lalu? Menurut Kidul kalau sedang libur tidak perlu mandi.

Namun, gatal-gatal di tubuh Kidul terus bertambah. Sekarang lehernya juga terasa gatal. Tangannya kini malah lebih sering menggaruk daripada memegang rempeyek. Karena Sagoy dan Pahmi makin sering meledeknya, Kidul memutuskan untuk pulang saja. Ibu Pahmi membungkuskan rempeyek untuk dibawanya pulang. Kidul tersenyum lebar menyambut bungkusan itu. 

Begitu tiba di rumah, Kidul cepat-cepat masuk kamar supaya Kak Asih tidak melihatnya. Apa daya, gatalnya tidak kunjung hilang. Makin digaruk makin gatal. Tidak tahan, Kidul mengadu kepada Ibu.

Ibu dan Kak Asih terkejut melihat tangan Kidul yang lecet-lecet. Sebelum Kak Asih bersuara, Ibu sudah berkata tegas, “Kita harus ke dokter!”

Dokter Tuti yang memeriksa Kidul menyapa dengan ramah, “Ini sepertinya alergi. Tadi makan siangnya pakai apa? Telur? Udang?”

Tiba-tiba Kidul teringat makhluk kecil-kecil di atas rempeyek. Ah, itulah penyebabnya. 

“Jadi, bukan karena tidak mandi?’ tanya Kidul gembira.

Dokter Tuti tertawa. “Memang gatal-gatalmu ini karena alergi terhadap udang papai. Namun, bukan berarti tidak mandi itu bagus. Lecet-lecetmu ini bisa menjadi infeksi parah karena kuman-kuman yang ada di kulit. Kita mandi supaya tubuh kita bersih, bebas dari kuman.” 

Aduh, ternyata Kidul tetap harus mandi. Mungkin dia harus memikirkan cara mandi yang berbeda supaya tidak membosankan. Bagaimana menurutmu?
Alergi
Pastikan kalian memahami cerita “Garuk-Garuk” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. 

1. Apakah ide pokok cerita ini?

2. Apakah nama daerah yang menjadi latar belakang tempat cerita ini?

3. Di rumah siapakah Pahmi, Kidul, dan Sagoy suka berkumpul?

4. Mengapa mereka suka berkumpul di tempat itu?

5. Mengapa Kidul tidak suka mandi?

6. Menurut Kidul, kalau sedang libur tidak perlu mandi. Apakah kalian setuju? Jelaskan pendapat kalian. 

7. Apa yang disampaikan dokter Tuti tentang alergi Kidul?

8. Apakah ada di antara kalian yang mengalami alergi? Alergi apa? Bagaimana tindakan yang kalian lakukan untuk mengatasinya?

Demikian pembahasan mengenai Membaca Nyaring Teks Garuk Garuk. Semoga tulisan ini bermanfaat;

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi Kisi Kelas 4B. Selasa, 3 Juni 2025

  Hari/ Tanggal      : Selasa, 3 Juni 2025 Materi               : Kisi-kisi bahasa inggris Kelas                   : VI (Empat) Assalamualai...