Senin, 28 Oktober 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Selasa, 29 Oktober 2024

Hari/Tanggal : Selasa, 29 Oktober 2024

Kelas : IV B


Muatan Pelajaran : 

1. Matematika : Pecahan

2. Pendidikan Pancasila : Membangun Jati Diri dan Kebhinekaan

3. Bahasa Indonesia : Meliuk dan Menerjang

4. IPAS : Energi          


               

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

Tujuan Pembelajaran Matematika :

Peserta diidik mampu menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen 

A. Pecahan Desimal Persepuluhan dan Perseratusan

Pecahan desimal adalah pecahan yang nilai penyebutnya adalah 10, 100, 1000, dan seterusnya yang ditulis dengan menggunakan tanda koma.

Pecahan hal 71
Pecahan hal 71

Dari gambar tersebut, 1 roti dilapisi selai coklat, bisa ditulis 1/10 dalam bentuk pecahan.

Bentuk 1/10 bisa ditulis 0,1 dalam bentuk bilangan desimal.

Contoh pecahan desimal


a. 1 angka di belakang koma.

Karena terdapat 1 angka dibelakang koma, maka nilai penyebut 10

    0,1 = 1/10

b. 2 angka dibelakang koma

    Karena terdapat 2 angka dibelakang koma, maka nilai penyebut 100

    0,25 = 25/100

Untuk lebih jelasnya ayo simak video berikut ini!

 Pancasila 

 Tujuan Pembelajaran 

1. Peserta didik memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT

2. Peserta didik memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi negara

Pendidikan Pancasila

Identifikasi kearagaman budaya di lingkungan sekitar

Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. 

Itulah semboyan yang dipegang kuat oleh bangsa Indonesia. Semboyan itu menggambarkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki beragam budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tetapi bangsa ini tetap memegang erat prinsip persatuan dan kesatuan.

Kita sebagai masyarakat Indonesia pastinya tahu bahwa negara ini memiliki segudang keragaman budaya dengan berbagai ciri khas dan karakteristik masing-masing, bahkan keragaman budaya Indonesia ini di antaranya banyak diketahui oleh masyarakat asing.

Lalu, sebenarnya apa sih arti dari keragaman budaya itu sendiri? Dan apa saja keragaman budaya yang ada di Indonesia?

Keragaman budaya adalah salah satu keunikan yang terdapat di muka bumi ini dengan beragam suku bangsa yang ada di seluruh dunia, begitu pula dengan keragaman budaya Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia, tak dapat memungkiri bahwa keberadaan negara Indonesia sendiri menghasilkan keragaman yang tidak terkira, mulai dari keragaman ras, suku bangsa hingga bahasa.

Dari berbagai keragaman itulah melahirkan bentuk keragaman budaya Indonesia yang tak ada tandingannya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan beragam makanan khas.

Pada hakikatnya, keragaman budaya Indonesia datang dari berbagai kebudayaan-kebudayaan lokal yang terus tumbuh dan berkembang di masyarakatnya. Adapun munculnya keragaman budaya tersebut akibat dari pengaruh yang tampak dan merekah di masyarakat sehingga menciptakan kebudayaan itu sendiri.

Seiring berjalannya waktu dari zaman ke zaman, perkembangan kebudayaan mempunyai peran dan fungsi untuk meningkatkan semangat nasionalis. Hal itu karena budaya lokal memuat nilai-nilai sosial yang perlu diterapkan oleh tiap masyarakat Indonesia itu sendiri.

Seperti yang ditulis oleh Adimihardja di dalam bukunya yang berjudul Kebudayaan dan Lingkungan, dirinya mengatakan bahwa kebudayaan Indonesia yang beragam itulah akan menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi masyarakatnya, tetapi juga menjadi tantangan untuk membentengi dan mewarisi dari generasi ke generasi.

Wayang sebagai Akulturasi Budaya yang Asik

Wayang sebagai Akulturasi Budaya yang Asik

Dengan terbitnya buku “Wayang Sebagai Akulturasi Budaya Yang Asik” yang disusun oleh Prof. Dr. Paiman Raharjo, M.Si., akan memberikan pencerahan dan pemahaman secara gamblang tentang sejarah wayang dan cerita yang diangkat dalam pewayangan mengandung nilai kehidupan yang sangat berarti, bahwa kebenaran akan mengalahkan ketidakbenaran dan keadilan mengalahkan ketidakadilan.

Macam-Macam Keragaman Budaya Indonesia

1. Upacara Adat

Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional yang diduga masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya. Hal itu dirasa sebagai bentuk upaya manusia agar dapat berhubungan dengan arwah atau roh para leluhur dan bentuk kesanggupan masyarakat sekitar untuk menyelaraskan diri akan alam dan lingkungan luas.

Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang dari masing-masing daerah yang telah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin maju dan canggih, akan tetapi upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang kental akan adat. Hal itu karena upacara adat dirasa mempunyai nilai filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.

Di Indonesia sendiri, tradisi upacara adat banyak dilakukan oleh masyarakat berbagai daerah yang mana di tiap-tiap daerah tentu memiliki upacara adatnya masing-masing. Berikut dijelaskan secara ringkas mengenai upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Upacara Adat di Aceh

Upacara Adat Aceh Peusijuk “Khitanan” (sumber: bjpotret)

Upacara adat di Aceh, yakni Peusijuk. Peusijuk dikenal sebagai tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat Aceh sebagai perwujudan syukur atas anugerah yang diberikan oleh Allah. Umumnya, upacara adat Peusijuk diselenggarakan saat acara kelahiran, naik haji, pernikahan, dan sebagainya

Berbagai ilmu pengetahuan lainnya terkait masyarakat Aceh yang secara detail dan rinci digambarkan pada buku Orang Aceh yang ada dibawah ini.


Upacara Adat di Sumatera


Upacara adat di Sumatera Utara adalah Tradisi Mangokkal Holi. Tradisi ini dikenal sebagai ritual untuk mengambil tulang belulang leluhur masyarakat dari dalam pemakaman, kemudian disimpan dalam peti dan diletakkan di salah satu bangunan tugu yang memang disediakan secara khusus.

Sementara upacara adat di Sumatera Barat adalah Perayaan Tabuik. Perayaan ini dilaksanakan oleh masyarakat Pariaman (Sumatera Barat) guna memberikan peringatan meninggalkan cucu Nabi Muhammad, yakni Hasan dan Husein.

Selanjutnya, upacara adat di Sumatera Selatan adalah Sedekah Rame. Upacara ini dilaksanakan oleh suku Lahat dan diselenggarakan oleh para petani setempat yang berkaitan dengan kegiatan pertanian pula.

Upacara Adat di Kepulauan Riau dan Riau


Upacara adat di Kepulauan Riau dikenal sebagai Tepuk Tepung Tawar. Adapun maksud dan tujuan digelarnya upacara ini guna memberikan berkah demi keselamatan dan kesejahteraan, serta menghapus kesialan orang yang melakukan upacara adat ini.

Lalu, upacara adat di Riau dinamai sebagai upacara Balimau Kasai. Upacara adat ini dilakukan guna menyambut bulan Ramadhan. Balimau sendiri bermakna mandi dengan air yang dicampur dengan buah limau.

Upacara Adat Jambi

Upacara adat Jambi, yakni Upacara Besale. Upacara Besale adalah bentuk pengobatan tradisional guna mengusir arwah atau roh jahat yang dirasa menjadi asal mula penyakit dari warga suku Anak Dalam.

Upacara Adat Kepulauan Bangka Belitung

Upacara adat dari Kepulauan Bangka Belitung adalah Perang Ketupat. Perang Ketupat dilaksanakan tiap 1 Muharram atau Tahun Baru Islam di pantai Tempilang, tepatnya Kabupaten Bangka Barat.

Upacara Adat Bengkulu dan Lampung

Upacara adat di Bengkulu dinamai sebagai Bakar Gunung Api. Upacara ini diselenggarakan dengan menumpuk batok kelapa sampai menyerupai gunung, lalu membakarnya. Hal itu sebagai perwujudan rasa syukur pada Tuhan.

Kemudian, upacara adat di lampung ialah upacara Ngebabali yang dilaksanakan oleh warga apabila ingin membuka ladang baru, mendirikan rumah baru, serta membersihkan tempat yang dirasa memiliki aura negatif atau ghaib.

Upacara Adat DKI Jakarta

Upacara adat di DKI Jakarta, yakni Mapas. Mapas dilaksanakan masyarakat Betawi bilamana terdapat seorang Ibu yang baru melahirkan anak. Dalam upacara itu, para ibu diwajibkan memakan sayur papasan agar ibu dan bayi selalu sehat.

Upacara Adat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

Upacara Adat Kasada (sumber: dictio)

Upacara adat Jawa Barat, yaitu Sisingaan yang dilakukan dengan metode mengarak anak sehari sebelum dikhitan. Biasanya, upacara ini lebih sering dilaksanakan oleh masyarakat Subang.

Upacara adat di Jawa Tengah, yakni Ruwatan. Ruwatan dilakukan dengan cara meruwat (membersihkan atau menyucikan) seseorang dari berbagai nasib buruk dan memberikan kesejahteraan dalam hidup.

Sementara upacara di Jawa Timur disebut Kasada. Kasada adalah perayaan adat Suku Tengger yang diselenggarakan tiap hari ke-14 pada bulan Kasada (sesuai tanggal Jawa). Metode yang dilakukan, yaitu dengan melempar berbagai sesajen ke arah kawah Gunung Bromo.

Upacara Adat Banten, Yogyakarta, dan Bali

Upacara adat di Banten dinamai Seren Raun yang diselenggarakan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berbagai hasil dari bidang pertanian.

Upacara adat di Yogyakarta disebut sebagai Upacara Sekaten. Upacara Sekaten diselenggarakan guna sebagai peringatan lahirnya Nabi Muhammad yang dilaksanakannya di alun-alun Yogyakarta dan utara Surakarta.

Upacara adat di Bali yang terkenal ialah Ngaben. Upacara Ngaben dilaksanakan dengan mengkremasi atau membakar jenazah di Bali. Tujuan dan maksud upacara Ngaben guna mengantar jenazah ke kehidupan selanjutnya.

Upacara Adat NTB dan NTT

Upacara adat di Nusa Tenggara Barat adalah U’a Pua. Tradisi ini berlangsung selama tujuh hari berturut-turut serta berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad. Adapun tradisi ini dilaksanakan dengan berbagai atraksi dari masyarakat Bima dan Mbojo.

Upacara adat Nusa Tenggara Timur adalah Pesta Adat Reba yang dilaksanakan guna menyambut pergantian tahun. Ciri khas dari tradisi ini ialah memakan ubi secara bersama-sama dengan diiringi musik serta tarian adat setempat.

Upacara Adat di Kalimantan


Upacara adat di Kalimantan Barat dinamai Naik Dango. Upacara adat ini memang kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Dayak sebagai ucapan syukur pada Sang Pencipta atau mereka menyebutnya Nek Jubata atas panen padi.

Upacara adat di Kalimantan Tengah ialah Uluh Matei yang selenggarakan guna mengantar jiwa manusia yang sudah meninggal menuju ke daerah-daerah yang berada di langit ke tujuh.

Berikutnya, upacara adat di Kalimantan Selatan adalah Aruh Bahari yang dilaksanakan setelah masyarakat suku Dayak Dusun Halong selesai musim panen. Kemudian, upacara adat Kalimantan Timur ialah Dahau. Dahau dikenal sebagai tradisi pemberian nama anak dari turunan bangsawan yang berlangsung selama satu bulan disertai dengan ritual adat.

Upacara adat Kalimantan Utara adalah Nyadar yang memang tradisi masyarakat petani garam Desa Pinggir Papas. Umumnya, dilakukan di sekitar wilayah makam leluhur.

Upacara Adat di Sulawesi dan Gorontalo

Upacara Adat Mekiwuka (sumber: inibaru)

Upacara adat di Sulawesi Utara disebut sebagai Mekikuwa yang diselenggarakan suku Minahasa sebagai ucapan permohonan sekaligus rasa syukur pada Tuhan. Kemudian, di Sulawesi Tengah dikenal sebagai ritual Mora’akeke sebagai bentuk permohonan agar Tuhan mengurangi sinar matahari. Di Sulawesi Tenggara dikenal sebagai upacara adat Posuo yang memang dilaksanakan terkait kesucian seorang wanita.

Di Sulawesi Selatan dikenal upacara adat Mappalili yang dilaksanakan guna mengawali musim tanam di sawah. Lalu, di Sulawesi Barat dinamai Sayyang Pattu’du yang diselenggarakan sebagai bentuk syukur anak-anak berhasil khatam membaca Al-Qur’an. Sementara di Gorontalo terdapat upacara adat Momondo yang bermakna terhadap pengesahan kedua calon pengantin yang hendak nikah.

Upacara Adat di Maluku dan Papua

Upacara Adat Pesta Bakar Batu (sumber: diadona)

Upacara adat di Maluku dikenal sebagai Pukul Sapu yang digelar seminggu setelah Idul Fitri atau setiap 7 Syawal oleh para lelaki, sementara di Maluku Utara dikenal dengan Tradisi Abdau, yakni penyambutan Idul Adha.

Upacara adat di Papua, yakni Pesta Bakar Batu yang terdiri dari 3 tahapan, di antaranya persiapan, bakar babi, dan terakhir makan bersama. Kemudian, di Papua Barat ada Tanam Sasi, yaitu rangkaian upacara adat kematian dengan menanam Sasi atau sejenis kayu.

12 Wisata Pusaka Budaya Nusantara


12 Wisata Pusaka Budaya Nusantara


Pariwisata pusaka dapat di artikan sebagai “kegiatan wisata untuk menikmati berbagai adat istiadat lokal, benda-benda cagar budaya dan alam beserta isinya di tempat asalnya yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman akan keanekaragaman budaya dan alam bagi pengunjungnya.”

Dengan semakin berkembangnya kegiatan wisata, pariwisata pusaka menjadi semakin popular dan banyak diminati. Indonesia sangat kaya akan potensi pariwisata pusaka. Setiap situs pariwisata pusaka akan memiliki keunikannya, dan merupakan rekam jejak perjalanan sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Buku ini berisikan 12 wisata pusaka budaya Nusantara secara keseluruhan.

2. Pakaian Adat


Pakaian adat adalah salah satu ciri suku tertentu di Indonesia. Umumnya, pakaian adat dipakai saat berlangsungnya proses upacara adat, misalnya, pernikahan yang memang menerapkan adat istiadat dari daerah tersebut.

Ragam budaya Indonesia yang satu ini tetap bertahan dan berbagai perkembangan busana atau pakaian modern yang terbilang cepat. Bahkan, beberapa di antara generasi sekarang, banyak yang memodifikasi pakaian adat agar terlihat trendi, meskipun dikenakan saat acara informal.

Pakaian adat Indonesia memang menjadi simbol di tiap daerahnya. Tentunya masing-masing provinsi memiliki karakteristik baju tradisional sebagai bentuk keunikan daerah tersebut. Adapun untuk warna dan corak dari masing-masing pakaian tradisional di Indonesia memiliki keberagaman, mulai dari kombinasi warna cerah hingga cenderung gelap. Tak hanya itu, pakaian adat dari tiap daerah di Indonesia juga memiliki nama tersendiri.

Nama-Nama Pakaian Adat pada Tiap-Tiap Provinsi di Indonesia

  1. Provinsi Aceh, yaitu Pakaian Adat Ulee Balang
  2. Provinsi Sumatera Utara, yaitu Pakaian Adat Ulos
  3. Provinsi Sumatera Barat, yaitu Pakaian Adat Bundo Kanduang, Limpapeh Rumah Nan Gadang
  4. Provinsi Riau, yaitu Pakaian Adat Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
  5. Kepulauan Riau, yaitu Pakaian Adat Kebaya Labuh dan Teluk Belanga
  6. Provinsi Jambi, yaitu Baju Kurung Tanggung
  7. Provinsi Bengkulu, yaitu Pakaian Adat Rejang Lebong
  8. Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Pakaian Adat Aesan Gede
  9. Provinsi Bangka Belitung, yaitu Pakaian Adat Paksian
  10. Provinsi Lampung, yaitu Pakaian Adat Tulang Bawang
  11. Provinsi Banten, yaitu Pakaian Adat Pangsi
  12. Provinsi Jawa Barat, yaitu Pakaian Adat Bedahan
  13. Provinsi DKI Jakarta, yaitu Pakaian Adat Sadariah
  14. Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kebaya
  15. Provinsi DI Yogyakarta, yaitu Kebaya Kesatrian
  16. Provinsi Jawa Timur, yaitu Pakaian Adat Pesa’an
  17. Provinsi Bali, yaitu Pakaian Adat Payas Agung
  18. Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu Pakaian Adat Rimpu
  19. Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu Baju Adat Nusa Tenggara Timur
  20. Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Pakaian Adat King Baba atau King Tompang
  21. Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Pakaian Adat Sangkarut
  22. Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Pakaian Adat Kustin
  23. Provinsi Kalimantan Utara, yaitu Pakaian Adat Ta’a dan Sapei Sapaq
  24. Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Babaju Kun Galung Pacinan
  25. Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Pakaian Adat Pattuqduq Towaine
  26. Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Pakaian Adat Laku Tepu
  27. Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Pakaian Adat Nggembe
  28. Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Pakaian Adat Bodo
  29. Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu Pakaian Adat Babu Nggawi
  30. Provinsi Gorontalo, yaitu Pakaian Adat Biliu dan Makuta
  31. Provinsi Maluku, yaitu Pakaian Adat Cele
  32. Provinsi Maluku Utara, yaitu Pakaian Adat Manteren Lamo dan Kimun Gia
  33. Provinsi Papua Barat, yaitu Pakaian Adat Ewer
  34. Provinsi Papua, yaitu Koteka dan Rok Rumbai

3. Rumah Adat Tradisional


Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan dibuat sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain bangunan tersebut.

Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu memiliki ciri karakteristik masing-masing. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau hunian suatu suku bangsa tertentu dan bisa pula menjadi tempat yang bersejarah, serta dipakai sebagai pelaksanaan upacara adat.

Selain itu, rumah adat di tiap-tiap provinsi di Indonesia memiliki namanya masing-masing. Berikut ini daftar nama-nama rumah adat beserta provinsi asalnya.

Daftar Nama Rumah Adat beserta Provinsinya

No.Nama-Nama Rumah AdatProvinsi
1Rumoh AcehAceh
2Rumah Adat BolonSumatera Utara
3Rumah Adat GadangSumatera Barat
4Rumah Adat Melayu Selaso Jatuh KembarKepulauan Riau dan Riau
5Rumah Adat PanggungJambi
6Rumah Adat Bubungan LimaBengkulu
7Rumah Adat LimasSumatera Selatan
8Rumah Adat Nuwou SesatLampung
9Rumah Adat Gapura Candi BentarBali
10Rumah Adat KebayaDKI Jakarta
11Rumah Adat KesepuhanJawa Barat
12Rumah Adat JogloJawa Timur dan Jawa Tengah
13Rumah Adat Bangsal KenconoDI Yogyakarta
14Rumah Adat Dalam Loka SamawaNusa Tenggara Barat
15Rumah Adat Sao Ata Mosa LakitanaNusa Tenggara Timur
16Rumah Adat PanjangKalimantan Barat
17Rumah Adat BetangKalimantan Tengah
18Rumah Adat BanjarKalimantan Selatan
19Rumah Adat LaminKalimantan Timur
20Rumah Adat Bolaang MongondowSulawesi Utara
21Rumah Adat  Souraja/Rumah RajaSulawesi Tengah
22Rumah Adat LaikasSulawesi Tenggara
23Rumah Adat TongkonanSulawesi Selatan
24Rumah Adat BaileoMaluku
25Rumah Adat DulohupaGorontalo
26Rumah Adat HonaiPapua

4. Alat Musik Tradisional


Alat musik tradisional Indonesia merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dari generasi ke generasi dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, hal itu menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki aset yang beragam.

Dalam masyarakat adat, lazimnya alat musik tradisional memiliki 3 fungsi, di antaranya:

  1. Alat musik tradisional digunakan sebagai salah satu media atau sarana upacara adat yang memang diselenggarakan secara turun-temurun.
  2. Alat musik tradisional dapat berfungsi sebagai pengisi latar musik pada pertunjukan seni daerah setempat.
  3. Alat musik tradisional bisa menjadi sarana ekspresi, kreasi, bahkan komunikasi.

Indonesia mempunyai berbagai alat musik tradisional khas dan unik yang mana tidak akan didapati di negara lain. Hebatnya, beberapa alat musik tradisional Indonesia telah dikenal hingga ke ranah Internasional. Apa saja alat musik itu? Berikut akan dijabarkan beberapa alat musik khas negara Indonesia yang telah menyebar dan terkenal hingga ke seluruh dunia.

Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia

1. Angklung


Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional dari Jawa Barat yang telah dikenal hingga ke ranah Internasional. Angklung adalah alat musik yang terbuat dari belahan bambu yang dirangkai dan disusun sehingga apabila digoyangkan akan menciptakan nada yang khas.

Angklung termasuk budaya Indonesia yang telah menjadi daya pikat wisatawan asing. Seperti yang diketahui bahwa angklung telah diakui UNESCO sebagai “Warisan Budaya Dunia.”

2. Gamelan


Gamelan adalah perpaduan dari beberapa alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan bersamaan, terdiri dari gong, gambang, saron, kenong, dan beberapa alat musik lainnya.

Sejak tahun 2014, Alat musik tradisional Jawa, Sunda, Bali dan Lombok ini telah diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Terlebih, di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, juga Inggris telah mengadakan pendidikan seni gamelan.

3. Tifa

Alat musik tradisional Tifa berasal dari Maluku dan Papua, bentuknya mirip tabung yang dimainkannya dengan dipukul. Lazimnya, tifa dimainkan saat upacara adat, mengiringi tarian tradisional khas Indonesia, serta pertunjukan musik tradisional. Berdasarkan jenisnya, tifa terbagi menjadi tifa jekir, dasar, bas, dan potong.

4. Sasando


Sejak abad ke-7, Sasando telah dipakai di Rote, tepatnya Nusa Tenggara Timur. Alat musik tradisional NTT ini, berupa kawat yang dimainkannya dengan dipetik. Sasando memiliki keunikan, yakni pada bagian utama dengan bentuk tabung panjang dari belahan bambu. Keunikan tersebut mengantarkan sasando menjadi alat musik tradisional Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

5. Kolintang


Kolintang adalah alat musik tradisional dari Sulawesi Utara yang biasanya difungsikan untuk mengiringi upacara adat penghormatan arwah leluhur. Tahun 2019, kolintang dimainkan oleh 1.223 orang hingga akhirnya berhasil memecahkan rekor dunia. Seiring berkembangnya zaman, fungsi kolintang beralih ke ranah industri kreatif, seperti menjadi pengiring lagu tradisional, pengiring tari tradisional, bahkan orkestra.

5. Tarian Adat Tradisional


Tarian adat tradisional adalah tarian yang berkembang dan tentunya dilestarikan oleh daerah tertentu dari generasi ke generasi berikutnya. Tarian adat tradisional lazimnya memiliki karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah setempat.

Tarian adat tradisional menjadi salah satu keragaman budaya Indonesia yang terkenal dan banyak diperlihatkan di acara penting tingkat Internasional. Berbagai provinsi di Indonesia mempunyai tarian adat tradisionalnya tersendiri, bahkan satu provinsi dapat memiliki lebih dari satu ragam tarian. 

6. Senjata Tradisional

Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat daerah tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh, kemudian aktivitas berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri suatu bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia.

Setiap provinsi di Indonesia tentu memiliki senjata tradisional yang berbeda antara satu dan lainnya, serta memiliki nilai aturan selaras dengan norma budaya yang diberlakukan.

Adapun beberapa senjata tradisional Indonesia, di antaranya Keris berasal dari Jawa, Kawali atau Badik dari Sulawesi, Mandau dari provinsi Kalimantan, celurit dari Madura (Jawa Timur), Rencong dari Aceh, Parang Salawaku dari Maluku, dan sebagainya.

Berbagai senjata tradisional yang berbahan baku dari yang ada disekitar lingkungan daerah tersebut pada zamannya juga bisa Grameds temukan pada buku Ensiklopedia Negeriku Senjata Tradisional.

7. Lagu Daerah

Lagu daerah adalah semacam lantunan yang dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah. Bisa dikatakan, lagu daerah menyerupai lagu kebangsaan yang sifatnya ‘kedaerahan’.

Karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa juga budaya, hal itu menjadikan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak dan pastinya di tiap daerah memiliki lagunya masing-masing. Lazimnya, lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.

Lagu-lagu daerah di Indonesia yang cukup populer, di antaranya Kicir-Kicir dan Jali-Jali dari DKI Jakarta, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Apuse dari Papua, Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat, Bubuy Bulan dari Jawa Barat, Bungong Jeumpa dari Aceh, Gundul Pacul berasal dari Jawa Tengah, Indung-Indung dari Kalimantan Timur, serta tentunya masih banyak lagi.

8. Makanan Khas

Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa keragaman ras dan suku bangsa Indonesia melahirkan berbagai bentuk keragaman budaya, salah satunya makanan khas daerah.

Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai jenis tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan rempah-rempah.

Dari situlah, Indonesia mampu menciptakan makanan khas dengan cita rasa rempah-rempah yang melekat di setiap hidangannya. Dengan demikian, Indonesia mampu menjadi salah satu negara dengan wisata kuliner yang diapresiasi oleh mancanegara.

Beberapa makanan khas daerah di Indonesia yang cukup terkenal, di antaranya.

Makanan Khas Pulau Sumatera

  • Rendang (Padang, Sumatera Barat)
  • Sate Padang (Sumatera Barat)
  • Pempek (Palembang, Sumatera Selatan)
  • Tekwan (Palembang, Sumatera Selatan)
  • Ayam Pop (Sumatera Barat)
  • Bika Ambon (Medan, Sumatera Utara)
  • Kari atau Kare (Sumatera Utara)
  • Mie Aceh (Aceh)
  • Nasi Gurih (Aceh)
  • Mie Jalak Sabang (Aceh)
  • Tasak Telur (Aceh)
  • Gulai Kambing khas Aceh (Aceh)
  • Ayam Tangkap (Aceh)

BAHASA INDONESIA

TP: Melalui kegiatan menyimak teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dengan benar.

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Bab IV Meliuk dan Menerjang Terdapat kegiatan menyimak teks DIkenal Karena Menari. Tujuan kegiatan ini adalah melalui kegiatan menyimak teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dengan benar.


Pada bab sebelumnya kalian sudah belajar untuk menyimak. Menyimak berbeda dengan mendengar. Dalam menyimak, kalian memusatkan perhatian terhadap sesuatu yang didengar dan berusaha memahaminya. Ada beberapa cara yang akan membantu kalian untuk dapat menyimak dengan baik.
  1. Lihat dan perhatikan orang yang berbicara.
  2. Jangan sambil berbicara dengan teman atau melakukan hal lainnya.
  3. Kalau perlu, catat informasi penting seperti nama orang, nama tempat, tahun, dan lain-lain.

Tutuplah buku kalian, lalu simaklah guru membacakan teks “Dikenal karena Menari” dengan cermat!

Dikenal karena Menari
Indonesia memiliki banyak sekali budaya, khususnya tarian. Tari-tarian itu menjadi ciri khas suatu daerah. Berikut ini dihimpun lima desa yang terkenal dengan ciri khas tarian dan para penarinya.

Desa pertama adalah Desa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkenal dengan tari seblang. Tarian yang dilakukan setiap tahun ini diyakini untuk menghindarkan desa dari bahaya. Penarinya biasanya wanita dewasa yang wajahnya ditutupi daun kelapa. Penari memperagakan kegiatan membajak sawah sambil menggendong boneka mengikuti irama musik.

Desa kedua adalah Desa Cempaga di Bali dengan tari baris. Tari ini dibawakan oleh laki-laki dewasa. Gerakannya menirukan pemuda gagah berani yang menerjang medan perang. Tari baris dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah penarinya. Tarian yang dibawakan seorang penari disebut tari jojor. Sementara tarian yang dilakukan berkelompok disebut tari dadap.

Selanjutnya adalah Desa Barikin di Kalimantan Selatan dengan tari baksa kembang. Tarian ini dibawakan oleh penari perempuan yang jumlahnya ganjil, misalnya satu, tiga, atau lima penari. Gerakannya meliuk-liuk menggambarkan seorang putri yang sedang bermain di taman bunga. Tari baksa kembang sering dipentaskan di acara besar.
Tari Baksa kembang
Desa keempat adalah Desa Situraja di Jawa Barat yang terkenal dengan tari umbul. Para penarinya adalah perempuan berkebaya, berselendang, dan memakai kacamata hitam. Gerakannya gemulai, menggoyangkan badan, dan sedikit menirukan gerakan pencak silat. Tari ini mengandung pesan bahwa perempuan juga bisa menjaga diri dengan ilmu bela diri.

Desa terakhir adalah Desa Gigieng di Aceh dengan tari seudati. Fungsi tarian ini bukan hanya sebagai pertunjukan hiburan untuk rakyat, melainkan juga sebagai sarana dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. Tari seudati dibawakan oleh delapan pemuda. Gerakan yang dibawakan menggambarkan seorang syekh bersama para pembantunya.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan tuliskan di buku kalian!
1. Sebutkan nama-nama desa yang diceritakan di atas dan nama tarian masing-masing!
Nama-nama desa yang diceritakan adalah Desa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkenal dengan tari seblang, Desa Cempaga di Bali dengan tari baris, Desa Barikin di Kalimantan Selatan dengan tari baksa kembang, Desa Situraja di Jawa Barat yang terkenal dengan tari umbul, dan Desa Gigieng di Aceh dengan tari seudati.
2. Berapakah jumlah penari pada tari seudati?
Tari seudati dibawakan oleh delapan pemuda
3. Tari apakah yang menggambarkan seorang putri di taman bunga?
Tari baksa kembang menggambarkan seorang putri yang sedang bermain di taman bunga.
4. Apakah nama tari yang gerakannya seperti ada gerakan silat?
Tari umbul menirukan gerakan pencak silat.
5. Ada tarian yang dilakukan untuk tujuan tertentu. Sebutkan nama dan tujuannya!
  1. Tari seblang dari Banyuwangi, Jawa Timur bertujuan untuk menghindarkan desa dari bahaya. 
  2. Tari baris dari Bali tujuanya untuk mengelu-elukan kejantanan pahlawan Bali,
  3. Tari baksa kembang dari Kalimantan Selatan bertujuan untuk penyambutan tamu 
  4. Tari umbul dari Jawa Barat bertujuan untuk merekatkan kebersamaan untuk melawan penjajah.
  5. Tari seudati dari NAD bertujuan untuk sarana dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. 
  6. Tari Yapong dari DKI Jakarta, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
  7. Tari Sekapur Sirih dari Jambi, adalah tarian untuk menyambut selamat datang kepada tamu tamu besar di provinsi Jambi.
  8. Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat, adalah tarian untuk menyambut tamu agung.
  9. Tari Remog dari Jawa Timur tepatnya diSurabaya, adalah salah stu tarian untuk penyambutan tamu agung.
  10. Tari Monog dari Kalimantan Barat, adalah tarian untuk tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali.

KBBI
  1. tari: n gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya)
  2. meliuk: v berkeluk ke sisi (gerak pesenam, penari, dan sebagainya)
  3. pentas: n lantai yang agak tinggi di gedung pertunjukan tempat memainkan sandiwara dan sebagainya; panggung
  4. peraga: n orang yang suka meragakan diri; pesolek
  5. gemulai: a lemah lembut (tentang gerak anggota tubuh)
  6. menerjang: v menendang; menyepak (ke bawah atau ke depan), v menyerang; menyerbu: pasti ia sudah ~ sopir itu jika aku tidak cepat-cepat menahannya, v melanggar; menubruk; menyeruduk: ia berlayar ~ ombakmelewati terus
  7. lestari: a tetap seperti keadaannya semula; tidak berubah; bertahan; kekal

Membaca dan Bahasa Bahasa
Ide Pokok dan Ide Pendukung
Ide pokok adalah hal utama yang ingin disampaikan. Karena itu, ide pokok juga disebut gagasan utama atau pikiran utama. Ada ide pokok paragraf dan ada ide pokok tulisan. 

Ide pokok suatu paragraf biasanya dapat kita baca di dalam salah satu kalimat di paragraf tersebut. Sementara, ide pokok suatu teks utuh biasanya tidak tertulis begitu saja. Karena itu, untuk memahami ide pokok teks utuh, kita harus membaca semua paragraf. Dengan melihat hubungan ide pokok satu paragraf dengan paragraf lainnya dalam suatu tulisan, kita bisa mengetahui ide pokok tulisan tersebut. 

Ide pendukung atau gagasan pendukung adalah informasi tambahan yang menjelaskan ide pokok. Karena itu, ide pendukung sering pula disebut sebagai ide penjelas.

Sekarang bacalah kembali teks “Dikenal karena Menari”. Temukan ide pokok dan ide pendukung setiap paragraf. Tuliskan di buku kalian. Tuliskan pula ide pokok dari teks “Dikenal karena Menari” tersebut. Kalian dapat membuatnya seperti tabel di bawah ini!
Pragraf 1
Ide PokokLima desa yang terkenal dengan ciri khas tarian dan para penarinya.
Ide Pendukung
  1. 1ndonesia memiliki banyak sekali budaya, khasusnya tarian.
  2. Tari-tarian itu menjadi ciri khas suatu daerah.
Pragraf 2
Ide PokokDesa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, terkenal dengan tari seblang
Ide Pendukung
  1. Tarian ini diyakini untuk menghindarkan desa dari bahaya. 
  2. Penarinya biasanya wanita dewasa yang wajahnya ditutupi daun kelapa.  
  3. Penari memperagakan kegiatan membajak sawah sambil menggendong boneka mengikuti irama musik.
Pragraf 3
Ide PokokDesa Cempaga di Bali terkenal dengan tari baris
Ide Pendukung
  1. Tari ini dibawakan oleh3laki-laki dewasa.
  2. Gerakannya menirukan pemuda gagah berani yang menerjang medan perang. 
  3. Tari baris dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah penarinya. 
  4. Tarian yang dibawakan seorang penari disebut tari jojor. 
  5. Tarian yang dilakukan berkelompok disebut tari dadap.
Pragraf 4
Ide PokokDesa Barikin di Kalimantan Selatan dikenal dengan tari baksa kembang
Ide Pendukung
  1. Tarian ini dibawakan oleh penari per4mpuan yang jumlahnya ganjil. 
  2. Gerakannya meliuk-liuk menggambarkan seorang putri yang sedang bermain di taman bunga.
  3. Tari baksa kembang sering dipentaskan di acara besar.
Pragraf 5
Ide PokokDesa Situraja di Jawa Barat terkenal dengan tari umbul
Ide Pendukung
  1. Para penarinya adalah perempuan berkebaya, berselendang, dan memakai kacamata hitam. 
  2. Gerakannya gemulai, menggoyangkan badan, dan sedikit menirukan gerakan pencak silat.
  3. Tari ini mengandung pesan bahwa perempuan juga bisa menjaga diri dengan ilmu bela diri5
Pragraf 6
Ide PokokDesa Gigieng di Aceh dengan tari seudati
Ide Pendukung
  1. Fungsi tarian ini bukan hanya sebagai pertunjukan hiburan untuk rakyat, melainkan juga sebagai sara6a dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. 
  2. Tari seudati dibawakan oleh delapan pemuda. 
  3. Gerakan yang dibawakan menggambarkan seorang syekh bersama para pembantunya.


Demikian pembahasan mengenai Menyimak dan Membaca Teks Dikenal karena Menari. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud.

IPAS

Transformasi  Energi Di Sekitar Kita

Energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan yang dilakukan manusia. 

Sehingga, energi sangat sering dan selalu digunakan manusia untuk melakukan pekerjaan. 

Energi dapat digunakan secara langsung ataupun mengalami perubahan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. 

Misalnya energi gerak menjadi energi panas, energi panas menjadi energi listrik, dan sebagainya. 

Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar menyebutkan contoh perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari. 


Energi merupakan hal yang bersifat kekal, tidak dapat diciptakan maupun dihilangkan oleh manusia. Meski demikian energi tetap dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan cara mengubah bentuk energi yang ada menjadi bentuk yang lain.

Proses pengubahan energi ini disebut sebagai transformasi energi. Hasil dari transformasi energi ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Energi memiliki bentuk yang bermacam-macam yakni energi gerak, energi cahaya, energi kimia, energi panas, energi bunyi hingga energi listrik

 3 topik yang dipelajari dalam bab transformasi energi, yakni:

  1. Transformasi Energi di Sekitar Kita
  2. Energi yang Tersimpan
  3. Energi yang Bergerak

Contoh Transformasi Energi di Sekitar Kita

Sebagaimana disebutkan, cara manusia menggunakan energi adalah dengan mengubah suatu energi dasar menjadi bentuk lain yang bisa dimanfaatkan. Lantas apa saja contoh transformasi energi yang terjadi di sekitar kita?

Tanpa disadari, banyak perubahan energi yang terjadi di sekitar kita, dapat berbentuk alat maupun kegiatan. Berikut adalah contoh transformasi energi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:

Nama Benda atau KegiatanProses Transformasi Energi
LampuPerubahan energi listrik menjadi energi cahaya
MobilPerubahan energi kimia (bensin) menjadi energi gerak
Setrika listrikPerubahan energi listrik menjadi energi panas
Alat musik seperti gitar, drum, kecrekPerubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Blender, mixerPerubahan energi listrik menjadi energi panas
TelevisiPerubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya
Kipas anginPerubahan energi listrik menjadi energi gerak
Rice cookerPerubahan energi listrik menjadi energi panas
Dinamo sepedaPerubahan energi gerak menjadi energi cahaya (lampu sepeda)
SenterPerubahan energi kimia menjadi energi cahaya

Tabel di atas merupakan contoh perubahan energi yang terjadi satu kali. Namun, perubahan energi lebih dari satu kali mungkin saja terjadi. Misalnya, telepon genggam yang menggunakan energi baterai dapat digunakan atau dimanfaatkan berkali-kali.

Di dalam baterai terdapat energi kimia. Saat digunakan, baterai akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik dalam baterai tersebut kemudian dapat mengubah menjadi bentuk lain berupa suara, cahaya, dan getar.

Meskipun dapat dimanfaatkan manusia, perubahan energi juga berpotensi memberikan dampak negatif. Sebagai contoh, perubahan energi yang terjadi pada mobil saat digunakan.

Mobil dapat bergerak dikarenakan adanya pembakaran bahan bakar bensin, yang sebelumnya telah dikonversi menjadi energi kimia. Namun, energi kimia itu juga dapat membuahkan energi sampingan seperti kimia berupa asap dan panas.

Asap kendaraan dapat merugikan masyarakat dan lingkungan karena mengandung polutan dengan zat berbahaya.

Contoh Energi Potensial

Lebih lanjut, terdapat energi yang disimpan. Misalnya, makanan yang kita makan sehari-hari akan diubah menjadi energi dan disimpan di dalam tubuh. Energi tersebut akan berubah menjadi tenaga saat kita beraktivitas. Namun, jika energi dalam tubuh, yang dihasilkan dari makanan tadi, sudah habis, kita akan merasa lemas tidak bertenaga.

Energi yang disimpan di dalam tubuh tersebut merupakan salah satu contoh energi potensial, yakni energi yang tersimpan pada suatu benda.

Disebut potensial karena benda tersebut mempunyai potensi untuk bergerak berkat energi yang disimpan itu. Potensi ini dapat diwujudkan melalui transformasi energi agar bisa dimanfaatkan, biasanya disimpan dalam bentuk energi kimia, energi gravitasi, dan energi pegas atau elastis.

Ada juga energi potensial yang tersimpan karena benda berada di tempat yang tinggi, yakni energi gravitasi. Proses transformasi energi yang terjadi adalah perubahan energi potensial berubah menjadi energi kinetik.

Energi potensial dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Sebagai misal, bahan bakar fosil yang mengandung energi potensial kimia. Energi tersebut lantas dapat dimanfaatkan di berbagai sektor kehidupan seperti memasak, menyalakan listrik, menjalankan kendaraan, dan penerangan.

Namun, tidak hanya bahan bakar fosil, pembangkit listrik juga bisa dihasilkan dari transformasi. energi alternatif. Misalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Teknologi ini memanfaatkan air, yang mengandung energi potensial, untuk kemudian diubah menjadi energi kinetik dengan alat turbin. Kecepatan putaran turbin dikonversi menjadi listrik dengan perantara generator sebagai pembangkit tenaga.

Proses transformasi energi air menjadi listrik ini memang memerlukan rangkaian transformasi energi yang panjang. Karenanya, kita perlu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan listrik.

Masih ada jenis energi lain yang bisa dikonversi menjadi tenaga bentuk lain. Salah satunya energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang terjadi karena disebabkan oleh gerak.

Macam energi yang termasuk dalam energi kinetik antara lain energi bunyi, energi panas, energi cahaya, dan juga energi listrik.

Contoh Perubahan Energi

Berikut ini beberapa contoh perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari. 

1. Menggunakan setrika listrik untuk merapikan pakaian (energi listrik menjadi panas). 

2. Mengisi daya baterai ponsel (energi listrik menjadi kimia).  

3. Menyalakan lampu (energi listrik menjadi cahaya). 

4. Menggunakan hair dryer (energi listrik menjadi panas). 

5. Menggunakan oven (energi listrik menjadi panas). 

6. Penggunaan flash kamera (energi cahaya menjadi kimia). 

7. Penggunaan panel surya (energi cahaya menjadi listrik). 

8. Menggosokkan kedua telapak tangan. 

9. Menyalakan mesin (energi gerak menjadi panas). 

10. Menjemur pakaian (energi cahaya menjadi panas).

11. Bermain angklung (energi gerak menjadi bunyi). 

12. Menggunakan kincir angin (energi gerak menjadi energi listrik). 

13. Bermain layang-layang (energi angin menjadi energi gerak). 

14. Bermain seruling (energi angin menjadi energi bunyi). 

15. Menendang bola (energi gerak untuk menyebabkan perpindahan). 

16. Bersepeda (energi kimia menjadi energi gerak).

17. Berjala (energi kimia menjadi energi gerak).

18. Berlari (energi kimia menjadi energi gerak).

19. Menyalakan kendaraan (energi kimia menjadi energi gerak).

20. Menyalakan senter (energi kimia menjadi energi cahaya).

Kesimpulan Kegiatan Hari Ini:

Alhamdulillah kegiatan belajar di kelas hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan dengan antusias. Anak-anak memahami dengan baik materi Faktor bilangan dengan baik untuk pelajaran bahasa indonesia, PKN dan IPAS sudah tuntas

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi kisi SAS Kelas. Jumat, 29 November 2024

KISI KISI SAS  Hari, tanggal: Jumat, 29 November 2024  Kelas               : 4B SUMATIF AKHIR SEMESTER 1 (Ganjil)                           ...