Minggu, 05 November 2023

Materi Ajar Kelas 4B. Senin, 6 November 2023

 

Materi Ajar Kelas 4 B 

Hari                          : Senin, 30 Oktober 2023

Kelas                        : VI (Empat) B

Mata Pelajaran       : Pendidikan Pancasila  

Bab 4                        : Membangun jati diri dalam kebhinekaan 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi anak sholeh dan sholehah apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu.

 Tujuan Pembelajaran :

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila:

1.   Mengenali karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di lingkungan sekitarnya. 

2. Memahami bahwa kebinekaan dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang baru.

mari simak dan tonton video tentang keragaman budaya di Indonesia berikut!






Mata Pelajaran       : Bahasa Indonesia

BAB   4                    :  Meliuk dan menerjang 

Tujuan Pembelajaran :

Capaian Pembelajaran:

 1. 1.    Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

     Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.


BAHASA INDONESIA

MENULIS LAPORAN HASIL WAWANCARA 

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara dua orang atau lebih dengan tujuan mencari informasi tertentu. Pewawancara adalah orang yang mewawancarai (mengajukan pertanyaan). Narasumber adalah orang yang diwawancarai (menjawab pertanyaan).Untuk dapat mewawancarai dengan baik, kalian harus berlatih. Berikut ini hal-hal yang harus kalian perhatikan.
wawancara
Langkah-Langkah Persiapan Wawancara antara lain sebagai berikut :
  1. Buat janji bertemu dengan narasumber.
  2. Siapkan daftar pertanyaan.
  3. Siapkan alat tulis untuk mencatat atau alat perekam.
  4. Siapkan kamera (jika ada).

Informasi yang Perlu Dicatat Saat Wawancara
  1. Jawaban sesuai daftar pertanyaan;
  2. Identitas narasumber; dan
  3. Tanggal wawancara diadakan.

Agar Siap dan Percaya Diri Saat Wawancara :
  1. Pelajari semua tentang narasumber.
  2. Kuasai daftar pertanyaan wawancara.
  3. Berlatih mengajukan pertanyaan sebelum melakukan wawancara sebenarnya

Sikap Saat Wawancara
  1. Bersikap sopan dan menghormati narasumber;
  2. Menyapa dengan sapaan yang sesuai, misalnya Bapak, Ibu, Kakak, dan lainnya;
  3. Berbicara dengan tenang; dan
  4. Berbahasa Indonesia yang baik, singkat, dan jelas

Cara Berbicara Saat Wawancara
  1. Nada suara jangan terlalu keras, tetapi juga tidak terlalu pelan.
  2. Gunakan intonasi yang sopan.
  3. Ucapkan pertanyaan dengan jelas.

Bahasa Tubuh dan Penampilan Saat Wawancara
  1. Berdirilah atau duduklah dengan tegak.
  2. Tataplah narasumber saat berbicara. Tatap mata narasumber secara wajar.
  3. Gunakan gerak tangan untuk menegaskan sesuatu.
  4. Berpakaianlah dengan sopan dan rapi

Isi Laporan Hasil Wawancara
  1. Informasi nama narasumber;
  2. Nama pewawancara;
  3. Tanggal wawancara;
  4. Foto (jika ada); dan
  5. Jawaban narasumber atas daftar pertanyaan yang dituturkan ulang oleh pewawancara

Menulis
Lakukan wawancara dengan orang di sekitar kalian yang ingin kalian ketahui pengalamannya. Kalian boleh menjadikan petugas pos, teman yang pernah memenangi lomba membaca puisi, atau seorang kakak yang jago berenang, sebagai narasumber.

Ikuti langkah-langkah persiapan wawancara. Persiapkan daftar pertanyaan seperti di bawah ini. Setelah kalian melakukan wawancara, tuliskanlah hasilnya berupa laporan wawancara.
Nama : LaniSekolah : SD Al-Azhar 1
Kelas : IV BTanggal : 26 Maret 2022
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Lani. Saya bersekolah di SD Nusantara 01 kelas IV.Perkenalan
Saya ingin mewawancarai Kak Wawan tentang kegiatan bela diri karate karena saya sangat tertarik dengan bela diri tersebut.Sampaikan tujuan
Menurut Kak Wawan apakah bela diri itu ?Sampaikan pertanyaan 1
Jawaban narasumber : 
Menurut saya bela diri adalah suatu kegiatan dimana kita dapat belajar untuk melindungi diri kita.
Catatlah jawaban narasumber
Apa yang membuat Kak Wawan tertarik dengan karate ?Sampaikan pertanyaan 2
Jawaban narasumber :
Sebenarnya pertama kali saya sangat tertarik dengan taekwondo. Tetapi, karena masalah keselamatan ayah saya tidak mengizinkan saya Mengikuti taekwondo. Akhirnya saya memilih bela diri karate.
Catatlah jawaban narasumber
Apa manfaat bela diri karate bagi Kak Wawan ?Sampaikan pertanyaan 3
Jawaban narasumber :
Manfaat bela diri karate sangat banyak. Salah satunya adalah menyehatkan badan dan dapat menjaga diri. Selain itu karate juga bisa menjadi salah satupenghibur saat kita lagi kesal atau stress. Kita bisa melampiaskan rasa kesal atau stress dengan bela diri karate.
Catatlah jawaban narasumber
Bagaimana usaha Kak Wawan sehingga bisa menjadi juara karate tingkat kecamatan?Sampaikan pertanyaan 4
Jawaban narasumber :
Banyak sekali persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti kejuaraan karate. Sebagai seorang atlet karate tentu harus berlatih untuk meningkatkan keahlian, kekuatan, dan ketangguhan diri untuk bersaing dengan atlet lain. Selain itu, latihan juga harus dilakukan rutin agar keterampilan bela diri tetap terjaga.
Catatlah jawaban narasumber
Wah, menarik untuk mengetahui tentang bela diri karate. Ternyata banyak sekali manfaat yang diperoleh dari bela diri karata.Sampaikan simpulan
Terima kasih atas waktu dan kesediaan Kak Wawan untuk diwawancarai. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Sampaikan terima kasih dan salam penutup



Mata Pelajaran : Matematika 

BAB 4                 : Pembulatan angka  

B.     Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya,) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.



Setelah menyimak video di atas, silakan kerjakan soal berikut!

1. Dalam membulatkan bilangan ke puluhan terdekat, jika angka satuannya kurang dari 5 maka dibulatkan ….
a. Ke bawah menjadi bilangan 1
b. Ke bawah menjadi bilangan 0
c. Ke atas menjadi bilangan 10
d. Ke atas menjadi bilangan 9

2. Bilangan 44 jika dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi ….
a. 50
b. 45
c. 40
d. 30

3. Pembulatan ke puluhan di bawah ini yang tidak tepat yaitu ….
a. 45 dibulatkan menjadi 50
b. 34 dibulatkan menjadi 40
c. 56 dibulatkan menjadi 60
d. 79 dibulatkan menjadi 80

4. Bilangan 435 jika dibulatkan ke ratusan maka menjadi ….
a. 430
b. 440
c. 400
d. 500

5. Pembulatan ke ratusan di bawah ini yang benar adalah ….
a. 667 dibulatkan menjadi 650
b. 344 dibulatkan menjadi 400
c. 451 dibulatkan menjadi 400
d. 756 dibulatkan menjadi 800

6. Bilangan 3.735 jika dibulatkan ke ribuan maka menjadi ….
a. 3.740
b. 3.700
c. 3.800
d. 4.000

7. Bilangan 6.394 jika dibulatkan ke ribuan maka menjadi ….
a. 6.000
b. 7.000
c. 6.500
d. 6.400

8. Ketika membulatkan bilangan ke ribuan terdekat, jika nilai ratusannnya kurang dari 500 maka dibulatkan ….
a. Ke bawah menjadi 0
b. Ke atas menjadi 600
c. Ke bawah menjadi 100
d. Ke atas menjadi 1.000

9. Hasil pembulatan ke ratusan dari operasi hitung 42.186 + 18.725 adalah ….
a. 60.700
b. 60.900
c. 60.300
d. 60.000

 10. Jumlah siswa SD Brilian Smart adalah 185 siswa. Jumlah siswa perempuan  adalah 106 siswa. Maka jumlah siswa laki-laki jika dibulatkan menjadi ….
a. 70
b. 79
c. 80
d. 75

Mata Pelajaran       : SBDP

BAB   4                    :  Permainan tradisional


 

Capaian Pembelajaran :

1.      Elemen Mengalami (Experiencing)

Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desain lantai.

2.      Menciptakan (Creating)

peserta didik mampu mengidentifikasi dan membuat gerak dengan unsur utama tari, level, perubahan arah hadap.

3.      Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working artistically)

peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

4.      Merefleksikan (Reflecting)

peserta didik mampu menilai pencapaian dirinya saat melakukan aktivitas pembelajaran tari

5.      Berdampak (Impacting)

     Peserta didik mampu menumbuhkan rasa cinta pada seni tari yang berpengaruh pada kemampuan diri dalam menyelesaikan aktivitas pembelajaran tari.


Seni Budaya


Gobak sodor atau galah asin adalah salah satu permainan tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Permainan gobak sodor merupakan permainan menghalangi lawan untuk mencapai garis akhir. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang.

Arti Kata Gobak Sodor

Apa sih arti kata Gobak Sodor? Mengapa permainan tradisional ini dinamakan demikian?

Nah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “gobak” memiliki arti yakni ‘permainan tradisional yang menggunakan lapangan berbentuk segi empat yang berpetak-petak, dimana setiap garisnya dijaga oleh penjaga, pihak yang hendak masuk harus melewati garis dan jika mereka terkena sentuhan oleh penjaga, mereka harus berganti menjadi penjaga.

Sementara kata “sodor” memiliki arti ‘menyodorkan’. Dalam hal ini, yang harus disodorkan adalah tubuh dan tangan kita supaya dapat menyentuh pihak lawan yang hendak mencoba melewati garis.

Cara Bermain Gobak Sodor

Bagaimana sih cara memainkan Gobak Sodor?

  1. Buat garis-garis penjagaan dengan kapur. Buat garis-garis seperti pada lapangan bulu tangkis, hanya bedanya dalam Gobak Sodor ini tidak ada garis yang rangkap.
  2. Bagi pemain menjadi dua tim, setiap tim terdiri dari 3-5 anggota (opsional, sesuaikan dengan jumlah anggota keseluruhan). Satu tim akan menjadi tim “penjaga benteng” dan tim lain akan menjadi pihak yang berusaha memasuki benteng tersebut.
  3. Untuk tim yang menjadi “penjaga benteng” harus menjaga lapangan menurut garis horizontal dan garis vertikal. “Penjaga benteng” garis horizontal harus berusaha menghalangi tim lawan yang tengah bergerak memasuki garis batas. Sementara, bagi “penjaga benteng” garis vertikal bertugas menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.
  4. Lalu, tim lawan harus bergerak lewati garis dan penjagaan-penjagaan tersebut dari awal hingga akhir.

Sama halnya dengan permainan-permainan lain, permainan tradisional Gobak Sodor ini juga memiliki aturan tersendiri, yakni:

  1. Pemain dibagi menjadi 2 tim, yang masing-masing tim terdiri dari 3-5 orang (opsional, menyesuaikan jumlah peserta yang mengikuti permainan).
  2. Apabila dalam 1 tim terdiri dari 5 orang, maka lapangan yang akan digunakan harus dibagi menjadi 4 kotak persegi panjang dengan ukuran kira-kira 5m x 3m (menyesuaikan ukuran lapangan yang akan digunakan).
  3. Bagi tim “penjaga benteng”, bertugas menjaga supaya tim “lawan” tidak dapat melewati atau menuju garis akhir (finish).
  4. Bagi tim “lawan”, harus bergerak menuju garis finish dengan syarat tidak tersentuh oleh tim “penjaga” dan dapat memasuki garis finish dengan syarat tidak ada anggota tim “lawan” yang masih berada di wilayah start.
  5. Tim “lawan” akan dikatakan menang jika salah satu anggotanya berhasil kembali ke garis start dengan selamat atau tidak terkena sentuhan oleh tim “penjaga”.
  6. Tim “lawan” akan dikatakan kalah apabila salah satu anggotanya terkena sentuhan oleh tim “penjaga” atau keluar melewati garis batas lapangan yang telah ditentukan sebelumnya. Apabila hal tersebut terjadi, maka akan dilakukan pergantian posisi tim.

https://revolusimental.go.id/

Manfaat Permainan Tradisional Gobak Sodor

Tanpa disadari, permainan tradisional Gobak Sodor ini memiliki banyak manfaat lho…

Manfaat tersebut berpengaruh terhadap perkembangan anak, baik itu perkembangan sosial, motorik, kepribadian, dan lain-lain.

Apa saja ya manfaat-manfaat yang didapatkan dari sebuah permainan tradisional ini? Yuk simak ulasan berikut!

Manfaat dalam Perkembangan Sosial

Secara tidak langsung, permainan tradisional Gobak Sodor ini melatih anak supaya dirinya mampu untuk bersosialisasi dengan baik. Selain itu, juga dapat meningkatkan komunikasi dan melatih kerjasama antar anggota tim.

Hal tersebut karena dalam suatu tim, apabila ingin menang, mereka harus membutuhkan kerjasama dengan mendiskusikan bersama anggota tim terlebih dahulu mengenai strategi apa yang hendak digunakan supaya dapat melewati “penjagaan” hingga garis finish.

Manfaat dalam Perkembangan Motorik

Permainan tradisional Gobak Sodor ini tentu saja memiliki manfaat dalam perkembangan motorik karena jelas bersangkutan dengan gerak tubuh manusia. Manfaat dari permainan tradisional Gobak Sodor dalam hal perkembangan motorik ini adalah berkaitan dengan ketahanan fisik serta melatih koordinasi antara otot kaki dan tangan.

Manfaat dalam Perkembangan Kepribadian

Sementara itu, permainan tradisional Gobak Sodor ini tentu saja memiliki manfaat yang berpengaruh pada perkembangan kepribadian anak, yaitu meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri anak, menumbuhkan rasa empati dalam diri anak, dan dapat menumbuhkan rasa sportivitas anak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar kelas 4B. Selasa, 26 November 2024

 Hari/Tanggal : Selasa, 19 November 2024 Kelas : IV B Muatan Pelajaran :  1. Matematika  2. Pendidikan Pancasila  3. Bahasa Indonesia  4. IP...