Minggu, 07 September 2025

Materi Ajar kelas 4 Fatimah Az-zahra senin 8 September 2025

 Materi Ajar                        : Senin, 8 September 2025

 Hari/Tanggal                   :  Senin, 8 September 2025

Kelas                                : IV Fatimah Az Zahra



Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

1. Matematika: Bilangan cacah sampai 10.000
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar, dan simbol 

Capaian Pembelajaran : - Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. 
-Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
- Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

Materi :
https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

*Pengertian Perkalian*
- Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan berulang.
- Perkalian dapat diartikan sebagai "penjumlahan berulang" atau "penambahan sebanyak".

*Contoh Perkalian Bilangan Cacah sampai 100*
- 3 × 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
- 5 × 6 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30

*Sifat-Sifat Perkalian*
- Sifat komutatif: a × b = b × a (contoh: 3 × 4 = 4 × 3)
- Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c) (contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4))

*Tabel Perkalian*
- Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100 dapat membantu siswa memahami konsep perkalian dengan lebih baik.

*Aplikasi Perkalian dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung luas persegi panjang: panjang × lebar
- Menghitung jumlah benda dalam kelompok: jumlah benda × jumlah kelompok

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep perkalian dan contohnya.
2. Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100.
3. Latihan menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100.
4. Aplikasi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.


2. Pancasila                     :  Menjelajah Lingkungan Tempat Tinggalku 

Tujuan Pembelajaran            :  Murid dapat mengenal dan mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

CaPaian pembelajaran  : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Materi : 

https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

*Pemerintahan Desa*

- Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

- Kepala desa bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.

- Perangkat desa membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

*Perangkat Desa*

- Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik: unsur staf yang membantu kepala desa dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala Urusan (Kaur): unsur pelaksana yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

- Kepala Dusun: unsur wilayah yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya di wilayah dusun.

*Kelurahan*

- Kelurahan adalah wilayah yang terdiri atas beberapa kampung, dipimpin oleh lurah yang diangkat oleh pemerintah.

- Lurah bertanggung jawab atas urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di kelurahan.

*Tugas dan Wewenang Perangkat Desa*

- Kepala desa memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, membina perekonomian desa, dan membina kehidupan masyarakat desa.

- Sekretaris desa bertugas dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala urusan keuangan membuat laporan anggaran dana desa.

*Lembaga yang Bertugas Mengawasi Pemerintahan Desa*

- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan di desa

 3. IPAS                           :  Gaya
Tujuan Pembelajaran     : 

- Peserta didik mampu menyelidiki apa saja perubahan bentuk energi yang ada di sekitar lingkungan.
-  Peserta didik mampu mencari tahu kebermanfaatan perubahan energi yang ada di lingkungan 

IPAS

Pengertian Gaya

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, arah, atau kecepatan.

- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh manusia, hewan, atau benda lainnya.

Jenis-Jenis Gaya

- Gaya gravitasi: gaya tarik bumi yang menyebabkan benda jatuh ke tanah.

- Gaya gesek: gaya yang timbul ketika dua permukaan benda bersentuhan dan saling menghambat gerakan.

- Gaya magnet: gaya tarik atau tolak yang timbul antara magnet dan benda magnetik lainnya.

Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari

- Gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohon ke tanah.

- Gaya gesek: rem sepeda yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda.

- Gaya magnet: magnet yang digunakan untuk menempelkan benda-benda kecil seperti jarum atau paku.

Pengaruh Gaya terhadap Benda

- Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, seperti ketika tanah liat dibentuk menjadi berbagai bentuk.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan arah benda, seperti ketika bola sepak ditendang ke arah gawang.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda, seperti ketika mobil dipercepat atau diperlambat.

Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari

- Gaya digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

- Gaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti rem mobil, mesin, dan lain-lain.

ateri :

https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

3. Bahasa Indonesia       :   Menyimak

Tujuan Pembelajaran     : Melalui kegiatan menulis pengalaman, peserta didik dapat menggunakan struktur deskripsi

CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Materi : 
https://youtu.be/GsWmnM3a_Ro?si=4_KAdkNi0ZGGsZPv

Atau klik link berikut ini untuk melihat video : https://youtu.be/GsWmnM3a_Ro?si=4_KAdkNi0ZGGsZPv

*Pengertian Kalimat Majemuk*
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang dihubungkan dengan konjungsi.

*Jenis-Jenis Kalimat Majemuk*
1. *Kalimat Majemuk Setara*: Kalimat yang terdiri dari dua klausa yang setara dan dihubungkan dengan konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi".
Contoh: Saya makan nasi goreng dan minum es teh.

2. *Kalimat Majemuk Bertingkat*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi seperti "karena", "sehingga", "agar".
Contoh: Saya tidak bisa datang karena sakit.

*Contoh Kalimat Majemuk*
1. Saya suka membaca buku dan menulis cerita.
2. Dia tidak bisa berenang karena tidak bisa berenang.
3. Kami akan pergi ke pantai jika cuaca cerah.

*Tips Mengidentifikasi Kalimat Majemuk*
1. Cari konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi", "karena", "sehingga".
2. Identifikasi klausa utama dan klausa anak kalimat.
3. Perhatikan struktur kalimat dan hubungan antar klausa.

Dengan memahami materi kalimat majemuk, siswa SD kelas 4 dapat meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia dan berkomunikasi dengan lebih efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kelas 4 Fatimah Az Zahra. Jumat, 24 Oktober 2025

Materi Ajar                   : Jumat, 24 Oktober 2025 Hari/Tanggal                   :  Jumat, 24 Oktober 2025 Kelas                       ...