Kamis, 31 Oktober 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Jumat, 1 November 2024

   Hari/Tanggal               : Jumat, 1 November 2024

Kelas                       : IV B

MUATAN PELAJARAN :

1. Seni Musik : Bunyi dan Jenis-Jenis Alat Musik  

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

Capaian Pembelajaran Seni Musik: 
1. peserta didik mampu mengimitasi dan menata bunyi-musik sederhana dengan menunjukkan kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun ekstrinsik

2. peserta didik mampu mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungan yang beragam (berkebhinekaan), serta mampu memberi kesan atas praktik bermusik lewat bernyanyi atau bermain alat/media musik baik sendiri maupun bersama-sama dalam beragam bentuk: lisan, tulisan/gambar, atau referensi lainnya.

3. peserta didik mampu menyimak, mendokumentasikan secara sederhana, dan menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat bermusik, maupun usai berpraktik musik, serta memilih secara aktif dan memainkan karya musik sederhana secara artistik, yang mengandung nilai-nilai positif dan membangun.

4. peserta didik mampu mengembangkan, mengimitasi, dan menata bunyi-musik sederhana menjadi pola baru dengan mempertimbangkan unsur-unsur bunyi-musik intrinsik maupun ekstrinsik.

5. peserta didik mampu menjalani, mendokumentasikan kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media bunyi-musik sederhana serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan

SENI MUSIK

Pada kegiatan pembelajaran 1, materi yang akan disampaikan adalah penjelasan teori musik dan cara mempraktikkan irama dengan membaca notasi angka. Guru tetap dapat mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dengan memberi kuis perkelompok yang beranggotakan delapan orang sesuai barisan tempat duduknya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah demontrasi dan drill (latihan)

A. Tempo

Tempo adalah cepat lambatnya suatu musik. Tanda tempo umumnya ditulis dalam notasi balok dan angka dalam hitungan beat per minute (BPM) yang terletak di atas sebelah kiri lagu. Biasanya tempo terbagi ke dalam tiga jenis, yakni lambat, sedang, dan cepat. Berikut istilah-istilah dalam bahasa latin yang sering digunakan dalam menunjukkan tempo:]

a. Tempo Lambat

Tempo lambat atau slow tempos memiliki kecapatan sampai dengan 75 langkah/beat setip menit. Adapun yang termasuk tempo pelan yaitu largo, leto, adagio, dan grave.

Grave. Berat dan lambat, biasanya dalam metronome berada pada kisaran tempo di bawah 40 BPM (beat per minute atau ketukan per menit).

Largo. Lebar dan besar, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo 40-59 BPM

Larghetto. Lebar dan agak lambat, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo 60-65 BPM

Adagio. Lambat dan statis, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo 65-75 BPM

b. Tempo Sedang

Tempo sedang atau moderate tempos memiliki kecepatan sampai dengan 119 langkah/beat setiap menit. Yang termasuk dalam tempo sedang adalah adante, moderato, dan allegreto.

Andante. Berjalan, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo 76 – 89 BPM

Moderato. Sedang, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo 90-115 BPM

Allegreto Agak cepat, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo 110 – 119 BPM

b. Tempo Cepat

Sedangkan, tempo cepat atau fast tempos memiliki kecapatan di atas 119 langkah/beat setiap menit.

Allegro. Riang cenderung cepat, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo 120-129 BPM

Vivace. Hidup, lincah, dan cepat, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo 130-169 BPM

Presto. Cepat sekali, biasanya dalam metronome berada di kisaran tempo di bawah 169 ke atas BPM

B. Birama

Birama adalah bagian dari suatu baris melodi yang menunjukkan berapa ketukan dalam setiap bagian tersebut. Birama pada musik dibatasi garis-garis vertikal. Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama. Hal itu terlihat dalam musik diatonis. Namun, dalam musik pentatonis, penggunaan garis birama jarang ditemui.

Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut ruas birama. Birama biasanya ditempatkan pada awal musik. Tanda birma berisi dua angka, atas dan bawah. Angka yang di atas menunjukkan jumlah ketukan pada tiap ruas birama.

Contoh : Birama 4/4 artinya ada pembagian garis di setiap nilai 4 kali not seperempat atau setara dengan 4 ketuk. Birama ¾ artinya ada pembagian garis di setiap nilai 3 kali not seperempat atau setaradengan 3 ketuk

C. Not dan Tanda Istirahat

Simbol yang digunakan untuk menulis musik di paranada (staff) disebut sebagai not (note). Not memiliki ragam not yang unik sesuai dengan harga atau lama durasinya. 

Tanda istirahat (rest) merupakan tanda/simbol yang menunjukan diam atau istirahat selama selang beberapa waktu. Jika not itu untuk dibunyikan, maka tanda istirahat untuk diam/tidak dibunyikan. Sama halnya dengan not, dia memiliki tanda tersendiri yang unik untuk menggambarkan harga atau lama durasi diam/istirahat. Jenis-jenis not dan tanda istirahat serta nilainya adalah sebagai berikut.

C. Pola Irama

Pola irama ialah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu. Untuk melatih peserta didik tentang pola irama berikut ini contoh pola irama yang dapat dimainkan.

Keterangan:

Angka 1 dapat dimainkan dengan tepuk tangan satu kali.

Tanda titik dapat dimainkan dengan cara menggenggam tangan.

Angka 0 dapat dimainkan dengan cara menutup mulut dengan jari telunjuk sambil mendesis “ssst” agar peserta didik faham mengenai tanda istirahat.

Not seperdelapan ketuk ( 1 1) dapat dimainkan dengan menghentakan kaki kanan dan kiri secara bergantian.

Ketika mencontohkan pola irama di atas, guru harus sambil menghitung satu, dua, tiga, dan empat secara teratur dengan tempo yang mengacu pada jarum jam yang menunjukkan detik. 

Guru dapat mencoba pola irama c dan d dengan metode menghitung seperti yang tertera di atas dengan tetap mengacu pada jarum jam penunjuk detik.


Kesimpulan kegiatan hari ini: 
Kegiatan belajar di kelas hari ini alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan mempelajari irama dan alat musik ritmis dengan antusias pelajaran seni musik alhamdulillah sudah tuntas. Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu diberikan pemahaman dalam menuntut ilmu pada hari ini. aamiin...

Rabu, 30 Oktober 2024

Tes UKG


MATEMATIKA LAMBANG BILANGAN

Hari/Tanggal                     : Kamis, 31 Oktober 2024

Kelas                                   : 4 B

Muatan  Pembelajaran      :  

1. Matermatika                    : Lambang Bilangan

Media/alat peraga             : Papan Lambang Bilangan

Capaian Pembelajaran

1.       Membaca, menulis, dan menentukan nilai tempat bilangan

2.       Membandingkan dan mengurutkan bilangan

3.       Melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan

4.       melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan

Tujuan Pembelajaran:

Matematika 

1.       Peserta didik dapat membandingkan bilangan cacah hingga 10.000

2.       Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 10.000

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

MATEMATIKA

Pada pembelajaran matematika kelas IV sekolah dasar kurikulum merdeka pada Bab I Bilangan Cacah Besar terdapat kegiatan Membaca Bilangan Cacah Besar. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mengetahui cara menyatakan bilangan dengan nilai ratusan juta berdasarkan komposisi bilangan.

Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif atau himpunan bilangan asli ditambah 0. Contoh bilangan cacah adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. 9. 10 dan seterusnya. Sedangkan nama bilangan atau nominal yang sering digunakan untuk menyatakan besaran atau harga adalah satuan, puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, milyaran, dan triliunan.

Cara Membaca Bilangan Cacah Besar dengan Setiap Tiga Angka

Ada banyak bilangan besar yang dapat kita temukan di sekitar kita yang ditandai dengan tanda titik untuk memisahkan tiga angkanya. Tanda titik ini digunakan karena kita kesulitan ketika membaca bilangan cacah besar tersebut. Sehingga bilangan tersebut diberi tanda titik setiap tiga angka. 

Dalam Sistem Bilangan, kita menyatakan bilangan besar dengan beberapa satuan nilai tempat, yaitu dengan memasukkan satuan nilai tempat baru ribuan, jutaan, milliaran, dan trilliunan pada setiap 3 digit angka, untuk menyadari hal ini, tabel notasi nilai tempat sangatlah efektif. Saat menggunakan tabel notasi nilai tempat, diharapkan guru membuat siswa sadar bahwa di samping satuan nilai tempat baru akan muncul setiap tiga digit

1.       Guru memberikan penjelasan tentang menulis bilangan cacah sampai 10.000

2.       Guru menjelaskan cara membaca bilangan cacah sampai 10.000

 


3.       Guru memberikan beberapa soal.

 

Demikian pembahasan mengenai lambang bilangan. Semoga tulisan ini bermanfaat. Semangat mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh ibu guru anak sholih dan sholihah. Ibu Dessy akhiri pembelajaran hari ini wassalamuaikum warahmatullahi wabarakatuh. See you tomorrow anak sholih dan sholihah Ibu Dessy.  

Kesimpulan kegiatan hari ini:

Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berjalan lancar, anak anak mengikuti kegiatan dengan aktif dan antusias. Kegitan hari ini mengenal materi lambang bilangan anak anak dapat mengerjakan soal dengan baik dan benar. Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini tuntas.

 

Materi Ajar Kelas 4B. Kamis, 31 Oktober 2024

 Hari/Tanggal               : Kamis, 31 Oktober 2024

Kelas                       : IV B

MUATAN PELAJARAN :

1. Bahasa Indonesia        : BAB 4 Meliuk dan Menerjang 

2. PAK                                

3. P5                                  :Tema Kewirausahaan Pernak-pernik Cantik Berbahan Flanel  

4. IPAS                              :Mengubah Bentuk Energi

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.



Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia

BAB 4                                 :  Meliuk dan Menerjang 

CP: 

1.       Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. 


Mata Pelajaran         : Pendidikan Anti Korupsi


Tujuan Pembelajaran :

1. memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita

2. mengucapkan kata-kata yang panjang

3. membedakan antara kalimat transitif dan kalimat intransitif serta menggunakan dan

4. mencari arti didalam kamus dan membuat proyek kamus kelas empat.

P5                                        :  Tema Kewirausahaan Pernak-pernik cantik berbahan Flanel

Kegiatan  Pembelajaran    :   P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Tujuan Pembelajaran :

- Peserta didik dapat  mengenal istilah P5

- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5

Mata Pelajaran           :  IPAS

Tujuan Pembelajaran : 

- Peserta didik dapat mengetahui bagian dan fungsi tumbuhan 


BAHASA INDONESIA

Pada teks 'Tepuk Bulu' terdapat beberapa kalimat yang menggunakan majas personifikasi. Dapatkah kalian menemukannya? 

Pertanyaan tersebut terdapat dalam buku Bahasa Indonesia 'Lihat Sekitar' untuk SD Kelas IV, halaman 96. 

Teks berjudul 'Tepuk Bulu' menceritakan tentang beragam prestasi olahraga bulu tangkis di Indonesia. 

Apakah teman-teman sudah belajar majas personifikasi? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, personifikasi adalah pengumpamaan (pelambangan) benda mati sebagai orang atau manusia.

Jadi, majas personifikasi bertujuan untuk mengibaratkan barang atau makhluk hidup lain dapat melakukan kegiatan seperti manusia. 

Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kita akan menyebutkan kalimat yang gunakan majas personifikasi dalam teks 'Tepuk Bulu'.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!

Kalimat Bermajas Personifikasi dalam Teks 'Tepuk Bulu'

Berikut ini beberapa contoh kalimat yang menggunakan majas personifikasi dalam teks 'Tepuk Bulu'.

1. Indonesia masih merajai dunia olahraga bulu tangkis. 

2. Dunia mengingat Indonesia pernah meraih sepasang medali emas di Olimpiade 1992. 

3. Bulu tangkis tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari. 

4. Buktinya sekarng banyak negar menunjukkan peningkatan prestasi. 

5. Bulu tangkis sendiri adalah cabang olahraga yang berusia sangat lama. 

6. Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia. 

7. Indonesia mampu menyumbangkan dua medali emas melalui pemainnya, Rudi Hartono dan pasangan ganda putra Ade Chandra dan Christian Hadinata. 

8. Sejak itu, Indonesia makin bersemangat mengumpulkan berbagai medali kejuaraan dalam pertandingan badminton tingkat dunia. 

Ciri-Ciri Majas Personifikasi

Agar bisa dibedakan dengan jenis majas lainnya, kita harus mengenal ciri-ciri majas personifikasi. Berikut ini ciri-cirinya. 

1. Menggunakan kata yang menggambarkan sifat manusia. 

2. Mengganggap makhluk selain manusia, seolah-olah bersikap seperti manusia. 

3. Membandingkan benda mati layaknya hidup. 

4. Melibatkan pancaindra. 

5. Menciptakan kesan imajinatif. 

6. Memperindah susunan kalimat. 

7. Memudahkan pembaca memahami suasana.

PAK

Pengertian tanggung jawab adalah melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti siap menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri

Orang yang bertanggung jawab tidak akan korupsi, karena yakin segala tindakan buruknya akan dibayar dengan setimpal pula. Rasa tanggung jawab tidak begitu saja muncul, akan tetapi terjadinya melalui sebuah proses. Dimulai dari hal-hal kecil, seperti jika mengambil sesuatu harus mengembalikan pada tempatnya 

Dengan sikap yang bertanggung jawab, seseorang akan dipercaya, dihormati dan dihargai serta disenangi oleh orang lain. Sikap bertanggung jawab membuat seseorang lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus diselesaikan.



IPAS

TRANSFORMASI ENERGI DI SEKITAR KITA

Energi merupakan hal yang bersifat kekal, tidak dapat diciptakan maupun dihilangkan oleh manusia. Meski demikian energi tetap dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan cara mengubah bentuk energi yang ada menjadi bentuk yang lain.

Proses pengubahan energi ini disebut sebagai transformasi energi. Hasil dari transformasi energi ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Energi memiliki bentuk yang bermacam-macam yakni energi gerak, energi cahaya, energi kimia, energi panas, energi bunyi hingga energi listrik

Berdasarkan Modul Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang disusun oleh Amalia Fitri, dkk. terdapat 3 topik yang dipelajari dalam bab transformasi energi, yakni:

  1. Transformasi Energi di Sekitar Kita
  2. Energi yang Tersimpan
  3. Energi yang Bergerak

Contoh Transformasi Energi di Sekitar Kita

Sebagaimana disebutkan, cara manusia menggunakan energi adalah dengan mengubah suatu energi dasar menjadi bentuk lain yang bisa dimanfaatkan. Lantas apa saja contoh transformasi energi yang terjadi di sekitar kita?

Tanpa disadari, banyak perubahan energi yang terjadi di sekitar kita, dapat berbentuk alat maupun kegiatan. Berikut adalah contoh transformasi energi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:

Nama Benda atau KegiatanProses Transformasi Energi
LampuPerubahan energi listrik menjadi energi cahaya
MobilPerubahan energi kimia (bensin) menjadi energi gerak
Setrika listrikPerubahan energi listrik menjadi energi panas
Alat musik seperti gitar, drum, kecrekPerubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Blender, mixerPerubahan energi listrik menjadi energi panas
TelevisiPerubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya
Kipas anginPerubahan energi listrik menjadi energi gerak
Rice cookerPerubahan energi listrik menjadi energi panas
Dinamo sepedaPerubahan energi gerak menjadi energi cahaya (lampu sepeda)
SenterPerubahan energi kimia menjadi energi cahaya

Tabel di atas merupakan contoh perubahan energi yang terjadi satu kali. Namun, perubahan energi lebih dari satu kali mungkin saja terjadi. Misalnya, telepon genggam yang menggunakan energi baterai dapat digunakan atau dimanfaatkan berkali-kali.

Di dalam baterai terdapat energi kimia. Saat digunakan, baterai akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik dalam baterai tersebut kemudian dapat mengubah menjadi bentuk lain berupa suara, cahaya, dan getar.

Meskipun dapat dimanfaatkan manusia, perubahan energi juga berpotensi memberikan dampak negatif. Sebagai contoh, perubahan energi yang terjadi pada mobil saat digunakan.

Mobil dapat bergerak dikarenakan adanya pembakaran bahan bakar bensin, yang sebelumnya telah dikonversi menjadi energi kimia. Namun, energi kimia itu juga dapat membuahkan energi sampingan seperti kimia berupa asap dan panas.

Asap kendaraan dapat merugikan masyarakat dan lingkungan karena mengandung polutan dengan zat berbahaya


P5


Aksi membuat bantal emoji menggunakan kain flanel
Ayo simak tutorialnya di video berikut ini!


KEGIATAN LIFE SKILL
PRAKTIK BERLATIH MENJAHIT dicontohkan oleh guru di kelas.

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan diberikan kemudahan dalam memperoleh ilmu 

KESIMPULAN KEGIATAN HARI INI :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik aktif dan lancar anak-anak semangat sekali dalam kegiatan guru menerangkan materi majas persuasif pada mata pelajaran bahasa indonesia, untuk materi proyek penguatan profil pelajar Pancasila anak-anak melakukan kegiatan menjahit dengan menggunakan kain flanel didampingi oleh guru kelas untuk mata pelajaran IPAS anak-anak dengan semangat mempelajari mtransformasi gaya. Alhamdulillah kegiatan hari ini tuntas dikerjakan.

Selasa, 29 Oktober 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Rabu, 30 Oktober 2024

  Hari/Tanggal               : Rabu, 30 Oktober 2024

Kelas                            : IV B

Muatan Pelajaran         : 

1. IPAS                            : Energi 

2. Bahasa Indonesia       : Meliuk dan Menerjang 

3. P5                               Tema Kewirausahaan Pernak-pernik cantik berbahan Flanel

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.






IPAS 

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pemahaman IPAS (sains dan sosial)

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi pancaindra; siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya; masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi; sumber dan bentuk energi serta proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari hari; gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; serta perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Keterampilan proses

1.    Mengamati

Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya.

2.    Mempertanyakan dan memprediksi

Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.

3.    Merencanakan dan melakukan penyelidikan Dengan panduan, peserta didik membuat rencana dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.

4.    Memproses, menganalisis data dan informasi Mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta didik membandingkan antara  hasil  pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan yang bersifat ilmiah.

5.    Mengevaluasi dan refleksi

Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan.

6.    Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan         hasil     penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam berbagai format.


Transformasi  Energi Di Sekitar Kita

Energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan yang dilakukan manusia. 

Sehingga, energi sangat sering dan selalu digunakan manusia untuk melakukan pekerjaan. 

Energi dapat digunakan secara langsung ataupun mengalami perubahan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. 

Misalnya energi gerak menjadi energi panas, energi panas menjadi energi listrik, dan sebagainya. 

Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar menyebutkan contoh perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari. 

Energi merupakan hal yang bersifat kekal, tidak dapat diciptakan maupun dihilangkan oleh manusia. Meski demikian energi tetap dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan cara mengubah bentuk energi yang ada menjadi bentuk yang lain.

Proses pengubahan energi ini disebut sebagai transformasi energi. Hasil dari transformasi energi ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Energi memiliki bentuk yang bermacam-macam yakni energi gerak, energi cahaya, energi kimia, energi panas, energi bunyi hingga energi listrik

 3 topik yang dipelajari dalam bab transformasi energi, yakni:

  1. Transformasi Energi di Sekitar Kita
  2. Energi yang Tersimpan
  3. Energi yang Bergerak

Contoh Transformasi Energi di Sekitar Kita

Sebagaimana disebutkan, cara manusia menggunakan energi adalah dengan mengubah suatu energi dasar menjadi bentuk lain yang bisa dimanfaatkan. Lantas apa saja contoh transformasi energi yang terjadi di sekitar kita?

Tanpa disadari, banyak perubahan energi yang terjadi di sekitar kita, dapat berbentuk alat maupun kegiatan. Berikut adalah contoh transformasi energi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:

Nama Benda atau KegiatanProses Transformasi Energi
LampuPerubahan energi listrik menjadi energi cahaya
MobilPerubahan energi kimia (bensin) menjadi energi gerak
Setrika listrikPerubahan energi listrik menjadi energi panas
Alat musik seperti gitar, drum, kecrekPerubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Blender, mixerPerubahan energi listrik menjadi energi panas
TelevisiPerubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya
Kipas anginPerubahan energi listrik menjadi energi gerak
Rice cookerPerubahan energi listrik menjadi energi panas
Dinamo sepedaPerubahan energi gerak menjadi energi cahaya (lampu sepeda)
SenterPerubahan energi kimia menjadi energi cahaya

Tabel di atas merupakan contoh perubahan energi yang terjadi satu kali. Namun, perubahan energi lebih dari satu kali mungkin saja terjadi. Misalnya, telepon genggam yang menggunakan energi baterai dapat digunakan atau dimanfaatkan berkali-kali.

Di dalam baterai terdapat energi kimia. Saat digunakan, baterai akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik dalam baterai tersebut kemudian dapat mengubah menjadi bentuk lain berupa suara, cahaya, dan getar.

Meskipun dapat dimanfaatkan manusia, perubahan energi juga berpotensi memberikan dampak negatif. Sebagai contoh, perubahan energi yang terjadi pada mobil saat digunakan.

Mobil dapat bergerak dikarenakan adanya pembakaran bahan bakar bensin, yang sebelumnya telah dikonversi menjadi energi kimia. Namun, energi kimia itu juga dapat membuahkan energi sampingan seperti kimia berupa asap dan panas.

Asap kendaraan dapat merugikan masyarakat dan lingkungan karena mengandung polutan dengan zat berbahaya.

Contoh Energi Potensial

Lebih lanjut, terdapat energi yang disimpan. Misalnya, makanan yang kita makan sehari-hari akan diubah menjadi energi dan disimpan di dalam tubuh. Energi tersebut akan berubah menjadi tenaga saat kita beraktivitas. Namun, jika energi dalam tubuh, yang dihasilkan dari makanan tadi, sudah habis, kita akan merasa lemas tidak bertenaga.

Energi yang disimpan di dalam tubuh tersebut merupakan salah satu contoh energi potensial, yakni energi yang tersimpan pada suatu benda.

Disebut potensial karena benda tersebut mempunyai potensi untuk bergerak berkat energi yang disimpan itu. Potensi ini dapat diwujudkan melalui transformasi energi agar bisa dimanfaatkan, biasanya disimpan dalam bentuk energi kimia, energi gravitasi, dan energi pegas atau elastis.

Ada juga energi potensial yang tersimpan karena benda berada di tempat yang tinggi, yakni energi gravitasi. Proses transformasi energi yang terjadi adalah perubahan energi potensial berubah menjadi energi kinetik.

Energi potensial dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Sebagai misal, bahan bakar fosil yang mengandung energi potensial kimia. Energi tersebut lantas dapat dimanfaatkan di berbagai sektor kehidupan seperti memasak, menyalakan listrik, menjalankan kendaraan, dan penerangan.

Namun, tidak hanya bahan bakar fosil, pembangkit listrik juga bisa dihasilkan dari transformasi. energi alternatif. Misalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Teknologi ini memanfaatkan air, yang mengandung energi potensial, untuk kemudian diubah menjadi energi kinetik dengan alat turbin. Kecepatan putaran turbin dikonversi menjadi listrik dengan perantara generator sebagai pembangkit tenaga.

Proses transformasi energi air menjadi listrik ini memang memerlukan rangkaian transformasi energi yang panjang. Karenanya, kita perlu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan listrik.

Masih ada jenis energi lain yang bisa dikonversi menjadi tenaga bentuk lain. Salah satunya energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang terjadi karena disebabkan oleh gerak.

Macam energi yang termasuk dalam energi kinetik antara lain energi bunyi, energi panas, energi cahaya, dan juga energi listrik.

Contoh Perubahan Energi

Berikut ini beberapa contoh perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari. 

1. Menggunakan setrika listrik untuk merapikan pakaian (energi listrik menjadi panas). 

2. Mengisi daya baterai ponsel (energi listrik menjadi kimia).  

3. Menyalakan lampu (energi listrik menjadi cahaya). 

4. Menggunakan hair dryer (energi listrik menjadi panas). 

5. Menggunakan oven (energi listrik menjadi panas). 

6. Penggunaan flash kamera (energi cahaya menjadi kimia). 

7. Penggunaan panel surya (energi cahaya menjadi listrik). 

8. Menggosokkan kedua telapak tangan. 

9. Menyalakan mesin (energi gerak menjadi panas). 

10. Menjemur pakaian (energi cahaya menjadi panas).

11. Bermain angklung (energi gerak menjadi bunyi). 

12. Menggunakan kincir angin (energi gerak menjadi energi listrik). 

13. Bermain layang-layang (energi angin menjadi energi gerak). 

14. Bermain seruling (energi angin menjadi energi bunyi). 

15. Menendang bola (energi gerak untuk menyebabkan perpindahan). 

16. Bersepeda (energi kimia menjadi energi gerak).

17. Berjala (energi kimia menjadi energi gerak).

18. Berlari (energi kimia menjadi energi gerak).

19. Menyalakan kendaraan (energi kimia menjadi energi gerak).

20. Menyalakan senter (energi kimia menjadi energi cahaya).

BAHASA INDONESIA

Tujuan Pembelajaran: Melalui kegiatan menyimak teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dengan benar.

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Bab IV Meliuk dan Menerjang Terdapat kegiatan menyimak teks DIkenal Karena Menari. Tujuan kegiatan ini adalah melalui kegiatan menyimak teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dengan benar.

Pada bab sebelumnya kalian sudah belajar untuk menyimak. Menyimak berbeda dengan mendengar. Dalam menyimak, kalian memusatkan perhatian terhadap sesuatu yang didengar dan berusaha memahaminya. Ada beberapa cara yang akan membantu kalian untuk dapat menyimak dengan baik.

  1. Lihat dan perhatikan orang yang berbicara.
  2. Jangan sambil berbicara dengan teman atau melakukan hal lainnya.
  3. Kalau perlu, catat informasi penting seperti nama orang, nama tempat, tahun, dan lain-lain.

Tutuplah buku kalian, lalu simaklah guru membacakan teks “Dikenal karena Menari” dengan cermat!

Dikenal karena Menari
Indonesia memiliki banyak sekali budaya, khususnya tarian. Tari-tarian itu menjadi ciri khas suatu daerah. Berikut ini dihimpun lima desa yang terkenal dengan ciri khas tarian dan para penarinya.

Desa pertama adalah Desa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkenal dengan tari seblang. Tarian yang dilakukan setiap tahun ini diyakini untuk menghindarkan desa dari bahaya. Penarinya biasanya wanita dewasa yang wajahnya ditutupi daun kelapa. Penari memperagakan kegiatan membajak sawah sambil menggendong boneka mengikuti irama musik.

Desa kedua adalah Desa Cempaga di Bali dengan tari baris. Tari ini dibawakan oleh laki-laki dewasa. Gerakannya menirukan pemuda gagah berani yang menerjang medan perang. Tari baris dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah penarinya. Tarian yang dibawakan seorang penari disebut tari jojor. Sementara tarian yang dilakukan berkelompok disebut tari dadap.

Selanjutnya adalah Desa Barikin di Kalimantan Selatan dengan tari baksa kembang. Tarian ini dibawakan oleh penari perempuan yang jumlahnya ganjil, misalnya satu, tiga, atau lima penari. Gerakannya meliuk-liuk menggambarkan seorang putri yang sedang bermain di taman bunga. Tari baksa kembang sering dipentaskan di acara besar.
Tari Baksa kembang
Desa keempat adalah Desa Situraja di Jawa Barat yang terkenal dengan tari umbul. Para penarinya adalah perempuan berkebaya, berselendang, dan memakai kacamata hitam. Gerakannya gemulai, menggoyangkan badan, dan sedikit menirukan gerakan pencak silat. Tari ini mengandung pesan bahwa perempuan juga bisa menjaga diri dengan ilmu bela diri.

Desa terakhir adalah Desa Gigieng di Aceh dengan tari seudati. Fungsi tarian ini bukan hanya sebagai pertunjukan hiburan untuk rakyat, melainkan juga sebagai sarana dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. Tari seudati dibawakan oleh delapan pemuda. Gerakan yang dibawakan menggambarkan seorang syekh bersama para pembantunya.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan tuliskan di buku kalian!
1. Sebutkan nama-nama desa yang diceritakan di atas dan nama tarian masing-masing!
Nama-nama desa yang diceritakan adalah Desa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkenal dengan tari seblang, Desa Cempaga di Bali dengan tari baris, Desa Barikin di Kalimantan Selatan dengan tari baksa kembang, Desa Situraja di Jawa Barat yang terkenal dengan tari umbul, dan Desa Gigieng di Aceh dengan tari seudati.
2. Berapakah jumlah penari pada tari seudati?
Tari seudati dibawakan oleh delapan pemuda
3. Tari apakah yang menggambarkan seorang putri di taman bunga?
Tari baksa kembang menggambarkan seorang putri yang sedang bermain di taman bunga.
4. Apakah nama tari yang gerakannya seperti ada gerakan silat?
Tari umbul menirukan gerakan pencak silat.
5. Ada tarian yang dilakukan untuk tujuan tertentu. Sebutkan nama dan tujuannya!
  1. Tari seblang dari Banyuwangi, Jawa Timur bertujuan untuk menghindarkan desa dari bahaya. 
  2. Tari baris dari Bali tujuanya untuk mengelu-elukan kejantanan pahlawan Bali,
  3. Tari baksa kembang dari Kalimantan Selatan bertujuan untuk penyambutan tamu 
  4. Tari umbul dari Jawa Barat bertujuan untuk merekatkan kebersamaan untuk melawan penjajah.
  5. Tari seudati dari NAD bertujuan untuk sarana dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. 
  6. Tari Yapong dari DKI Jakarta, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
  7. Tari Sekapur Sirih dari Jambi, adalah tarian untuk menyambut selamat datang kepada tamu tamu besar di provinsi Jambi.
  8. Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat, adalah tarian untuk menyambut tamu agung.
  9. Tari Remog dari Jawa Timur tepatnya diSurabaya, adalah salah stu tarian untuk penyambutan tamu agung.
  10. Tari Monog dari Kalimantan Barat, adalah tarian untuk tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali.

KBBI
  1. tari: n gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya)
  2. meliuk: v berkeluk ke sisi (gerak pesenam, penari, dan sebagainya)
  3. pentas: n lantai yang agak tinggi di gedung pertunjukan tempat memainkan sandiwara dan sebagainya; panggung
  4. peraga: n orang yang suka meragakan diri; pesolek
  5. gemulai: a lemah lembut (tentang gerak anggota tubuh)
  6. menerjang: v menendang; menyepak (ke bawah atau ke depan), v menyerang; menyerbu: pasti ia sudah ~ sopir itu jika aku tidak cepat-cepat menahannya, v melanggar; menubruk; menyeruduk: ia berlayar ~ ombakmelewati terus
  7. lestari: a tetap seperti keadaannya semula; tidak berubah; bertahan; kekal

Membaca dan Bahasa Bahasa
Ide Pokok dan Ide Pendukung
Ide pokok adalah hal utama yang ingin disampaikan. Karena itu, ide pokok juga disebut gagasan utama atau pikiran utama. Ada ide pokok paragraf dan ada ide pokok tulisan. 

Ide pokok suatu paragraf biasanya dapat kita baca di dalam salah satu kalimat di paragraf tersebut. Sementara, ide pokok suatu teks utuh biasanya tidak tertulis begitu saja. Karena itu, untuk memahami ide pokok teks utuh, kita harus membaca semua paragraf. Dengan melihat hubungan ide pokok satu paragraf dengan paragraf lainnya dalam suatu tulisan, kita bisa mengetahui ide pokok tulisan tersebut. 

Ide pendukung atau gagasan pendukung adalah informasi tambahan yang menjelaskan ide pokok. Karena itu, ide pendukung sering pula disebut sebagai ide penjelas.

Sekarang bacalah kembali teks “Dikenal karena Menari”. Temukan ide pokok dan ide pendukung setiap paragraf. Tuliskan di buku kalian. Tuliskan pula ide pokok dari teks “Dikenal karena Menari” tersebut. Kalian dapat membuatnya seperti tabel di bawah ini!
Pragraf 1
Ide PokokLima desa yang terkenal dengan ciri khas tarian dan para penarinya.
Ide Pendukung
  1. 1ndonesia memiliki banyak sekali budaya, khasusnya tarian.
  2. Tari-tarian itu menjadi ciri khas suatu daerah.
Pragraf 2
Ide PokokDesa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, terkenal dengan tari seblang
Ide Pendukung
  1. Tarian ini diyakini untuk menghindarkan desa dari bahaya. 
  2. Penarinya biasanya wanita dewasa yang wajahnya ditutupi daun kelapa.  
  3. Penari memperagakan kegiatan membajak sawah sambil menggendong boneka mengikuti irama musik.
Pragraf 3
Ide PokokDesa Cempaga di Bali terkenal dengan tari baris
Ide Pendukung
  1. Tari ini dibawakan oleh3laki-laki dewasa.
  2. Gerakannya menirukan pemuda gagah berani yang menerjang medan perang. 
  3. Tari baris dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah penarinya. 
  4. Tarian yang dibawakan seorang penari disebut tari jojor. 
  5. Tarian yang dilakukan berkelompok disebut tari dadap.
Pragraf 4
Ide PokokDesa Barikin di Kalimantan Selatan dikenal dengan tari baksa kembang
Ide Pendukung
  1. Tarian ini dibawakan oleh penari per4mpuan yang jumlahnya ganjil. 
  2. Gerakannya meliuk-liuk menggambarkan seorang putri yang sedang bermain di taman bunga.
  3. Tari baksa kembang sering dipentaskan di acara besar.
Pragraf 5
Ide PokokDesa Situraja di Jawa Barat terkenal dengan tari umbul
Ide Pendukung
  1. Para penarinya adalah perempuan berkebaya, berselendang, dan memakai kacamata hitam. 
  2. Gerakannya gemulai, menggoyangkan badan, dan sedikit menirukan gerakan pencak silat.
  3. Tari ini mengandung pesan bahwa perempuan juga bisa menjaga diri dengan ilmu bela diri5
Pragraf 6
Ide PokokDesa Gigieng di Aceh dengan tari seudati
Ide Pendukung
  1. Fungsi tarian ini bukan hanya sebagai pertunjukan hiburan untuk rakyat, melainkan juga sebagai sara6a dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. 
  2. Tari seudati dibawakan oleh delapan pemuda. 
  3. Gerakan yang dibawakan menggambarkan seorang syekh bersama para pembantunya.


Demikian pembahasan mengenai Menyimak dan Membaca Teks Dikenal karena Menari. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud.

P5


Kegiatan  Pembelajaran    :   P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Tujuan Pembelajaran :

- Peserta didik dapat  mengenal istilah P5

- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5

- Peserta didik mengenal istilah wirausaha dancontoh-contohnys

- peserta didik mengetahui cara berdagang yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW

-Peserta didik berwawancara dengan para usahawan sekolah

Dimensi

Elemen

Subelemen

Capaian pada fase B

Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT

Berempati kepada orang lain

Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

 

 

 

Kreatif

Menghasilkan gagasan yang orisinal

Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk
membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif
untuk mengapresiasikan pikiran dan/atau
perasaannya

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan

Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan
yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi
terhadap situasi

               

Mandiri

Regulasi diri

Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri

Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta
inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang
pembelajaran dan pengembangan dirinya



KEGIATAN LIFE SKILL
PRAKTIK BERLATIH MENJAHIT 
dicontohkan oleh guru di kelas.




Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan diberikan kemudahan dalam memperoleh ilmu 


Kesimpulan kegiatan hari ini: Alhamdulillah kegiatan belajar di kelas hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan outing class dengan antusias. 




Kisi Kisi STS Kelas 4B. Kamis, 20 Maret 2025

  MATERI KISI-KISI STS  Hari/Tanggal                        : Kamis, 20 Maret 2025 Muatan  Pembelajaran      :   1.IPAS           Assalamu...