Hari/Tanggal : Senin, 5 Agustus 2024
Muatan Pembelajaran :
1. Pendidikan Pancasila
2. Bahasa Indonesia
3. Matermatika
4. SBDP
Tujuan Pembelajaran:
Pendidikan Pancasila
1. Peserta didik dapat memberikan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dengan baik dan benar
B. Indonesia
1. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat memahami makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat
2. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat mengidentifikasi makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat
Matematika
1. Peserta didik dapat membandingkan bilangan cacah hingga 10.000
2. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 10.000
SBDP
1. peserta didik mampu mengenali jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya. seperti dipukul, digesek, dan ditiup
2. peseta didik mampu mengkategorikan jenis jenis alat musik ritmis dan alat alat musik melodi
3. peserta didik mampu menemukan atau memilih alat musik yang ingin dipelajari dan memahami dasar dasarnya
4. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata panjang dengan benar.
Pendidikan Pancasila
Pancasila memiliki sejarah yang panjang sebagai dasar negara sekaligus falsafah hidup bangsa Indonesia. Dalam rangkaian proses perumusan Pancasila, terdapat nilai-nilai kebersamaan dari berbagai perbedaan yang muncul sebelum kemerdekaan Republik Indonesia akhirnya bisa diwujudkan. Secara etimologi, Pancasila berakar dari bahasa Sansekerta panca yang artinya "lima" dan sila yang berarti "asas" atau "prinsip".
- Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Semangat anti penjajah dan penjajahan.
- Harga diri yang tinggi sebagai bangsa yang merdeka.
- Semangat persatuan dan kesatuan.
- Setia kawan, senasib sepenanggungan, dan kebersamaan.
- Jiwa dan semangat merdeka.
- Semangat perjuangan yang tinggi.
- Pantang mundur dan tidak kenal menyerah.
- Ulet dan tabah menghadapi segala macam, tantangan, hambatan, dan gangguan.
- Berani, rela dan ikhlas berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara.
- Cinta tanah air dan bangsa.
- Tanpa pamrih dan banyak bekerja.
- Disiplin yang tinggi.
- Percaya kepada hari depan yang gemilang dari bangsanya
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Hidup rukun dan dapat bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda.
- Menghormati setiap orang dalam kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
- Yakin terhadap agama atau kepercayaan yang dianutnya tetapi tidak memaksakannya kepada orang lain
- Lingkungan sekolah: Berkawan baik kepada semua teman di kelas, jujur ketika ulangan/ujian, mengerjakan tugas piket sesuai jadwal yang diberikan/disepakati.
- Lingkungan rumah: Membuka diri untuk menerima masukan dari anggota keluarga yang lain, membantu pekerjaan rumah orang tua, menjaga adik/tidak menggangunya
BAHASA INDONESIA
Surat adalah kertas yang tertulis yang di dalamnya ada isi atau tujuan. Surat mengandung informasi berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan lain-lain.Surat memiliki banyak jenis, salah satunya adalah surat pribadi.
Surat pribadi adalah surat yang ditulis seseorang atau individu kepada orang lain yang bersifat pribadi. Surat pribadi adalah surat yang bersifat personal atau tidak resmi, bebas, menggunakan bahasa sehari-hari, dan berisi masalah-masalah pribadi.
Maksud dan isi surat pribadi ada macam-macam. Contohnya adalah surat pada keluarga jauh, teman, atau sahabat pena.Surat pribadi memiliki beberapa ciri yang membedakan dengan jenis surat yang lain. Ciri-ciri surat pribadi antara lain sebagai berikut- Isi surat bersifat pribadi;
- Tidak menggunakan kop surat;
- Bahasa yang digunakan boleh tidak resmi atau bahasa sehari-hari;
- Salam pembuka dan penutup bersifat tidak formal;
- Gaya penulisan lebih bebas.
Surat pribadi memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah menanyakan kabar, memberitahukan keadaan, memberikan undangan, dan menyampaikan pesan.
Kalian bisa melihat dan mempelajari contoh surat berikut ini sebelum kalian menulis surat!Semarang, 23 Agustus 2020
Salam, BimoApa kabarmu? Semoga kamu serta Om dan Tante sehat semua, ya. Kami di sini juga baik-baik saja. Ingat tidak, pohon jambu yang ada di depan rumahku?
Sekarang pohon itu sudah besar dan tinggi. Aku suka sekali memanjatnya. Memanjat sudah menjadi hobiku. Kadang aku belajar dan membaca buku di atas pohon itu. Suatu kali tanganku tidak sengaja menyenggol ulat. Uh, gatal sekali. Sejak itu aku takut setiap melihat ulat. Aku pikir, mungkin aku fobia dengan ulat, tetapi kata Ibu aku hanya takut biasa.
Bagaimana denganmu, apa hobimu? Apa yang tidak kamu suka?
Salam hangat,Abdul, penyuka durian
- Isi surat bersifat pribadi;
- Tidak menggunakan kop surat;
- Bahasa yang digunakan boleh tidak resmi atau bahasa sehari-hari;
- Salam pembuka dan penutup bersifat tidak formal;
- Gaya penulisan lebih bebas.
Semarang, 23 Agustus 2020Salam, BimoApa kabarmu? Semoga kamu serta Om dan Tante sehat semua, ya. Kami di sini juga baik-baik saja. Ingat tidak, pohon jambu yang ada di depan rumahku?Sekarang pohon itu sudah besar dan tinggi. Aku suka sekali memanjatnya. Memanjat sudah menjadi hobiku. Kadang aku belajar dan membaca buku di atas pohon itu. Suatu kali tanganku tidak sengaja menyenggol ulat. Uh, gatal sekali. Sejak itu aku takut setiap melihat ulat. Aku pikir, mungkin aku fobia dengan ulat, tetapi kata Ibu aku hanya takut biasa.Bagaimana denganmu, apa hobimu? Apa yang tidak kamu suka?Salam hangat,Abdul, penyuka durian
MATEMATIKA:
Penjumlahan bilangan cacah bisa dilakukan dengan memperhatikan nilai tempat dan nilai angka.
Misalnya bilangan 957 memiliki nilai tempat sebagai berikut.
9 = nilai tempat ratusan
5 = nilai tempat puluhan
7 = nilai tempat satuan
Sekarang kita pelajari cara penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000, yuk!
"Penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000 bisa dilakukan dengan memperhatikan nilai tempat."
Penjumlahan Bilangan Cacah
Penjumlahan bilangan cacah bisa dilakukan dengan cara susun panjang dan cara susun pendek.
Penjumlahan Cara Susun Panjang
Berikut cara susun panjang pada penjumlahan bilangan cacah.
1. Tulis bilangan secara bersusun sesuai nilai tempatnya.
2. Uraikan (dalam bentuk ratusan, puluhan, dan satuan) masing-masing bilangan yang akan dijumlahkan.
3. Mengelompokkan masing-masing bilangan dengan nilai tempat yang sama pada proses penjumlahan.
"Proses penjumlahan cara susun panjang dilakukan dengan menguraikan masing-masing dan mengelompokkannya dengan nilai tempat."
Contoh penjumlahan bilangan cacah dengan cara susun panjang.
131 = 100 + 30 + 1
321 = 300 + 20 + 1
131+321 = (100 + 300) + (30 + 20) + (1 + 1) = 400 + 50 + 2 = 452
Penjumlahan Cara Susun Pendek
1. Tulis bilangan secara bersusun sesuai nilai tempatnya (satuan disusun dengan satuan, puluhan disusun dengan puluhan, dan ratusan disusun dengan ratusan).
2. Operasi penjumlahan dilakukan dari nilai tempat yang terkecil ke nilai tempat yang besar (dari kanan ke kiri).
3. Jumlahkan masing-masing bilangan sesuai dengan nilai tempatnya.
Nah, itulah penjelasan tentang penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000 dengan cara susun panjang dan susun pendek.
Mengenal Bunyi dan Sumbernya
Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang ada di dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mendengarkan beranekaragam suara, mulai dari suara musik, kicauan burung, klakson kendaraan bermotor, suara pesawat, kereta api, dan suara orang yang sedang berbicara. Semua suara itu dapat kita dengar karena adanya sumber suara/bunyi. Alat indra yang berfungsi sebagai alat untuk mendengar bunyi adalah telinga. Bunyi memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kita. Dengan adanya bunyi, maka dunia tidak akan sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar