Minggu, 18 Agustus 2024

Materi Ajar kelas 4B. Senin, 19 Agustus 2024

 Hari/Tanggal                     : Senin, 19 Agustus 2024

Muatan  Pembelajaran      :  

1. Pendidikan Pancasila

2. Bahasa Indonesia

3. Matermatika

4. SBDP

Tujuan Pembelajaran:

Pendidikan Pancasila 

1.  Peserta didik dapat memberikan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dengan baik dan benar

B. Indonesia 

1. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat memahami makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat

2. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat mengidentifikasi makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat

Matematika 

1. Peserta didik dapat membandingkan bilangan cacah hingga 10.000

2. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 10.000

SBDP

1. peserta didik mampu mengenali jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya. seperti dipukul, digesek, dan ditiup

2. peseta didik mampu mengkategorikan jenis jenis alat musik ritmis dan alat alat musik melodi

3. peserta didik mampu menemukan atau memilih alat musik yang ingin dipelajari dan memahami dasar dasarnya

4. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata panjang dengan benar.




Pendidikan Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara mengandung nilai-nilai yang dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai tersebut terdapat dalam sila-sila yang ada dalam Pancasila.

Sila pertama ini mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan keyakinan masing-masing. Sila pertama ini juga mengajak masyarakat  Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antarsesama manusia dan makhluk ciptaan Tuhan sehingga timbul rasa saling menyayangi, saling menghargai dan menghormati.

Sila kedua mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, tanpa membeda-bedakan agama, suku ras, dan keturunan.

Makna dalam sila ketiga ini adalah suatu wujud kebulatan yang utuh dari berbagai aspek kehidupan, yang meliputi ideologi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan yang semuanya terwujud dalam suatu wadah, yaitu Indonesia.

Sila Keempat : “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan” Artinya setiap orang Indonesia sebagai warga masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia mempunyai hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama dalam pemerintahan. Dalam menggunakan hak-haknya kita harus menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat atau dapat dikatakan kepentingan bersama.


Sila Kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Maksudnya masyarakat Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.

Ayo Berlatih
Pasangkanlah dengn garis antara pernyataan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang sesuai!
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalau dijaga dengan menjaga ketahanan bangsa dan
negara. Ketahanan adalah kekuatan hati, kekuatan fisik, dan kesabaran diri. Ketahanan nasional merupakan
kekuatan, kemampuan, dan daya tahan negara dalam menghadapi tantangan, ancaman, dan gangguan yang
datang dari dalam maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan bangsa dan negara. Oleh karena itu,
masyarakat Indonesia harus selalu menjaga ketahanan fisik dan jiwa agar terhindar dari perpecahan.
Ancaman yang dapat menimbulkan perpecahan, di antaranya adalah perselisihan antarsuku bangsa atau
agama, pelanggaran hukum, perebuatan kekuasaan, tindakan sewenang-wenang, rasa dendam dan iri hati,
pergaulan bebas, dan sebagainya. Hal-hal itulah yang yang kita hindari agar kerukunan hidup bermasyarakat
dapat terjaga dan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu kewajiban dari setiap warga
negara Indonesia, termasuk kalian. Sebagai seorang peserta didik, kalian tidak dibebaskan dari kewajiban
tersebut. Selain sebagai kewajiban, menjaga keutuhan negara juga merupakan hak bagi setiap warga negara.
Sikap menjaga keutuhan negara dapat kalian tampilkan dalam kehidupan sehari-hari baik kehidupan di
rumah, di sekolah, masyarakat, ataupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berikut ini beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dalam berbagai lingkungan kehidupan.
1. Dalam Kehidupan di Rumah, di antaranya sebagai berikut:

a. Rukun dengan anggota keluarga yang lain, misalnya rukun dengan saudara.
b. Menjaga nama baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain.
c. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
d. Menghargai perbedaan pendapat.
e. Saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.

2. Dalam Kehidupan di Sekolah, di antaranya sebagai berikut:

a. Rukun dengan teman.
b. Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul.
c. Menghargai dan menghormati pendapat teman.
d. Menghormati guru.
e. Saling tolong dan saling berbagi dengan teman.

3. Dalam Kehidupan di Masyarakat, di antaranya sebagai berikut:

a. Saling menghormati dengan anggota masyarakat lainnya.
b. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
c. Menolong tetangga yang tertimpa musibah.
d. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya.
e. Menghormati dan menghargai hak orang lain.

4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di antaranya sebagai berikut:

a. Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menghormati dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
e. Mau bekerja keras untuk membangun bangsa.

Proyek Kamus Kelas Empat

Masih ingatkah proyek kamus yang telah dibuat di kelas tiga? Kalian bisa melanjutkan proyek tersebut atau membuat kotak kamus baru.

Salin kata-kata baru yang kamu pelajari dari cerita “Tak Muat Lagi” dan “Suka dan Tidak Suka” ke Kamus Kartu.

Kalian dapat mempelajari kembali kata-kata baru tersebut setiap saat.

Alat dan bahan yang diperlukan:

  1. Kertas bekas
  2. Karton bekas kemasan makanan
  3. Kardus bekas
  4. Lem atau selotip
  5. Pensil atau pena atau spidol
  6. Penggaris
  7. Gunting

Bagaimana caranya? Ikuti dan lakukan langkah-langkah berikut ini, ya:

1. Guntinglah kertas/karton dengan ukuran sekitar 10 x 10 cm. Buatlah cukup banyak.

2. Buatlah kotak dari karton atau kardus bekas. Kalian juga dapat langsung memakai kotak karton kecil yang ada untuk memuat kartu-kartu kalian.

3. Tuliskan kata-kata yang baru kalian ketahui di bagian depan kartu.

4. Tuliskan juga nama kalian, tanggal kartu itu ditulis, kelas kata, serta arti kata.

Untuk arti kata, kalian tidak harus menuliskannya persis seperti di dalam kamus. Kalian dapat menuliskan artinya dengan kata-kata kalian sendiri.


Contoh:

Contoh kamus

5. Cantumkan nama kalian pada kotak masing-masing. Kalian juga boleh menghias kotak tersebut.

6. Siapkan selalu kartu kosong di kotak kalian agar siap dipakai setiap saat.

Jurnal Membaca

Bacalah buku, majalah, koran, artikel di internet, atau sumber lain yang menceritakan hobi. Kalian juga boleh membaca buku dengan tema lain yang kalian suka.


Matematika 

Pada buku Kurikulum Merdeka Matematika SD kelas 4, ada materi tentang perkalian bilangan cacah.

Perkalian adalah operasi hitung penjumlahan berulang dari suatu bilangan.

Nah, kalau bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat positif yang dimulai dari angka 0.

Perkalian bilangan cacah umumnya dilakukan seperti perkalian bilangan lainnya,

Hanya saja perkalian bilangan cacah yang nilainya lebih besar biasanya lebih mudah dihitung dengan cara bersusun.

Yuk, kita pelajari langkah-langkah perkalian bilangan cacah dengan cara bersusun!

Langkah-Langkah Perkalian Bilangan Cacah

Perkalian bulangan cacah dengan cara bersusun dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Perkalian cara bersusun dengan menyimpan.

2. Perkalian cara bersusun tanpa menyimpan.

Perkalian Bilangan Cacah Cara Bersusun dengan Menyimpan

Berikut contoh perkalian bilangan cacah dengan cara bersusun menyimpan. Contoh 47x9. Nah, berikut cara penyelesaiannya.

Contoh perkalian bilangan bersusun.

7 x 9 = 63

Angka 3 ditulis pada tempat nilai satuan dan angka 6 disimpan.

4 x 9 = 36.

36 + angka yang disimpan = 36 + 6 = 42. Jadi 47 x 9 = 423.

"Perkalian susun menyimpan dilakukan dengan cara menyimpan angka."

Perkalian Bilangan Cacah Cara Bersusun dengan Tanpa Menyimpan

Contoh 12 x 4. Berikut cara penyelesaiannya.

2 x 4 = 8.

Ditulis angka 8 di tempat nilai satuan.

1 x 4 = 4.

Ditulis angka 4 di tempat nilai puluhan.

Jadi hasinya 12 x 4 = 48.

Nah, itulah cara perkalian bilangan cacah cara susun dengan menyimpan dan tanpa menyimpan.

AYO SIMAK VIDEO BERIKUT INI!


SBDP 
Pada pembelajaran seni musik kelas 4 Kurikulum Merdeka terdapat materi tentang Bunyi dan Jenis-jenis Alat Musik. Materi ini ada di bab/unit 1. Pada bab/unit 1 terdapat beberapa sub bab/ sub unit yang memuat pembahasan lebih rinci.  

Nah, di postingan ini kita akan mempelajari materi yang telah disebutkan di atas. Mempelajari materi per bab atau sub materi memang diperlukan agar peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang seni musik yang diajarkan di sekolah khususnya yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baiklah langsung saja kita pelajari materi yang ada di bab/unit 1 dimulai dari Mengenal Bunyi dan Sumbernya kemudian dilanjutkan dengan pembahasan Jenis Alat Musik. 

Mengenal Bunyi dan Sumbernya

Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dapat dihasilkan dari berbagai benda dan hampir setiap makhluk hidup dapat menghasilkan suatu bunyi. Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang dapat merambat melalui medium. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.

Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang ada di dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mendengarkan beranekaragam suara, mulai dari suara musik, kicauan burung, klakson kendaraan bermotor, suara pesawat, kereta api, dan suara orang yang sedang berbicara. Semua suara itu dapat kita dengar karena adanya sumber suara/bunyi. Alat indra yang berfungsi sebagai alat untuk mendengar bunyi adalah telinga. Bunyi memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kita. Dengan adanya bunyi, maka dunia tidak akan sepi.

Setiap hari kita mendengar beragam bunyi. Bunyi dihasilkan oleh sumber bunyi. Benda atau alat yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Sumber bunyi bisa berasal dari mana saja termasuk manusia yang dapat menghasilkan bunyi karena adanya getaran pita suara. Bunyi ada yang kuat dan ada yang lemah. Kuat lemahnya bunyi dibedakan menjadi tiga yaitu bunyi yang keras, sedang, dan lemah.

1. Bunyi keras, contohnya suara teriakan dan suara petasan.
2. Bunyi sedang, contohnya suara orang bercakap-cakap.
3. Bunyi lemah, contohnya suara orang berbisik-bisik.

Ada beragam jenis bunyi, yaitu bunyi berdasarkan bunyi alam dan buatan, bunyi berdasarkan panjang pendek, bunyi berdasarkan aksen (tekanan), dan bunyi yang ada di sekitar kita.

Bunyi alam dan bunyi buatan
Bunyi alam, yaitu bunyi yang berasal dari hewan atau alam sekitar. Contoh bunyi alam adalah suara hujan. Sedangkan bunyi buatan adalah bunyi yang berasal dari benda buatan manusia. Bunyi dapat berasal dari benda. Benda berbunyi bila bergerak atau dipukul. Mobil berbunyi bila digerakkan. Bel berbunyi bila ditekan. Gong berbunyi bila dipukul.

Bunyi panjang dan bunyi pendek
Bunyi panjang, yaitu bunyi yang terdengar panjang atau lebih lama daripada bunyi pendek. Contoh: suara kereta api. Bunyi pendek, yaitu bunyi yang terdengar pendek. Contoh bunyi pendek adalah bunyi detak jarum jam.

Bunyi berdasarkan tekanan (Aksen) 
Aksen artinya tekanan. Aksen bunyi ada dua, yaitu aksen lemah dan kuat. Aksen lemah, terdengar lebih lemah karena tekanannya lemah. Sedangkan aksen kuat, tekanannya lebih kuat karena terdengar lebih keras.

Bunyi di sekitar kita
Bunyi juga dapat dihasilkan oleh suara-suara yang ada di sekitar. Contoh bunyi di sekitar kita, yaitu langkah kaki atau ketukan meja, identik dengan alat musik pukul. Suara pintu yang terbuka atau gesekan penghapus papan tulis, identik dengan alat musik gesek. Suara angin, burung, dan siulan seseorang, identik dengan alat musik tiup. Gemericik air hujan, identik dengan alat musik petik.

Bunyi yang ada di sekitar kita dapat digunakan untuk mengenali berbagai jenis alat-alat musik modern. Berikut beberapa contohnya.
1. Drum atau tamborin menghasilkan bunyi dengan cara dipukul. Alat musik lain yang memainkannya dengan cara dipukul adalah marimba, piano, marakas, rebana, dan triangle.
2. Gitar dapat menghasilkan bunyi dengan cara dipetik. Alat musik lain yang memainkannya dengan cara dipetik adalah ukulele, banjo, harpa, siter, kecapi, dan sasando.
3. Biola dapat menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Alat musik lain yang memainkannya dengan cara digesek adalah cello, rebab, dan contra bass.
4. Seruling atau terompet yang menghasilkan bunyi dengan cara ditiup. Alat musik lain yang memainkannya dengan cara ditiup adalah flute, terompet, tuba, dan klarinet.

Ayo simak video berikut ini:


Jenis Alat Musik

Setiap alat musik memiliki karakter serta bunyi yang menjadi ciri khas dan memberi warna yang berbeda dalam dunia musik. Jenis alat musik sendiri dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan sumber bunyinya, cara memainkannya, pengeras suaranya, hingga fungsinya. Namun, kebanyakan orang lebih mengenali alat musik dari cara memainkannya. Nah, untuk mengetahui selengkapnya mengenai jenis alat musik, mari simak pembahasan berikut ini.

Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya 

Jenis alat musik dapat dikelompokkan berdasarkan sumber bunyinya. Jenis alat musik ini dibagi menjadi lima kelompok diantaranya yaitu idiofon, membranofon, aerofon, kordofon, dan elektrofon. Pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada. Berikut penjelasan jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya.

Idiofon
Idiofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya (getaran badan alat musiknya). Contoh: drum, angklung, gong, kolintang, kabasa.

Membranofon
Membranofon adalah macam-macam alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. Contoh: tifa, drum, kendang, rebana.

Aerofon
Aerofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Bunyinya berasal dari getaran udara yang ada dalam alat musik tersebut. Contoh: flute, pianika, terompet, harmonika, trombone.

Kordofon
Kordofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, siter, piano, kecapi.

Elektrofon
Elektrofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tenaga listrik (elektronik). Contoh: keyboard, gitar elektrik, bass elektrik, drums elektrik.

Jeni Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya 

Berdasarkan cara memainkannya, alat musik terbagi menjadi 5 (lima) kelompok, diantaranya yaitu alat musik sentuh atau tekan, alat musik petik, alat musik tiup, alat musik gesek, alat musik pukul. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.    

Alat Musik Sentuh/Tekan
Alat musik sentuh atau tekan adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara disentuh atau ditekan. Alat musik ini akan mengeluarkan sebuah irama ketika disentuh atau ditekan. Contoh alat musik sentuh atau tekan yaitu organ, keyboard, piano.

Alat Musik Petik
Alat musik petik adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara memetiknya. Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui petikan. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai. Contoh alat musik petik antara lain, alat musik petik barat ; gitar klasik, gitar spanyol, dan harpa. Alat musik petik timur ; cak, cuk, siter, kecapi, dan sasando.

Alat Musik Tiup
Alat musik tiup adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik tiup menghasilkan suara saat suatu kolom udara di dalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen, dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik tiup, antara lain alat musik tiup barat ; flute, terompet, saxophone, rekorder, clarinet. Alat musik tiup timur ; sawangan, gong bumbung, seruling, serunai.

Alat Musik Gesek
Alat musik gesek adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara digesek pada beberapa bagiannya. Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai. Contoh alat musik gesek antara lain alat musik gesek barat ; violin piccolo, biola, biola alto, viola pomposa, cello, violin contrabass. Selain itu, ada juga macam-macam alat musik gesek dari timur, yaitu rebab, kokiu, ravanstron, sarungi.

Alat Musik Pukul
Alat musik pukul adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik pukul ini menghasilkan suara ketika dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua, yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contoh alat musik pukul bernada adalah kolintang. Contoh alat musik pukul tidak bernada adalah drum dan bongo.

Karena cara memainkannya dengan cara dipukul, maka sering kali alat musik ini disebut alat musik perkusi. Contoh alat musik pukul dari barat adalah drum sett (snare drum, high tom, middle tom, flor tom, bass drum, lowboy/hat/high hat, crash cymbal, ride cymbal, splash cymbal, chines cymbal, cowbell, jamblock, timbalis, djimbe, conga, bongo, hangdrum, xylophone, octoban, subkicker, timpani, triol, queen tom). Alat musik pukul dari timur, antara lain kentongan, rebana dan seperangkat gamelan Jawa.

Jenis Alat Musik Berdasarkan Pengeras Suaranya 

Berdasarkan pengeras suaranya, jenis alat musik dibedakan menjadi dua, yaitu alat musik akustik dan elektronik.

Alat Musik Akustik
Alat musik akustik adalah alat musik yang penguat bunyinya tanpa memerlukan tenaga listrik. Alat musik akustik, memiliki karakter suara yang natural, sesuai dengan nama, bentuk serta bahan pembuatannya. Alat musik ini dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain :
1. Kordofoni, alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contohnya adalah bass akustik, gitar klasik/akustik, biola, sitar, piano, cello, dan harpa.

2. Idiofoni, alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contohnya adalah drum, angklung, xilophone, kabasa, dan bongo.

3. Membranofoni, alat musik akustik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. Contohnya adalah tifa, drum, kendang, dan rebana.

4. Aerofoni, alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contohnya adalah flute, terompet, harmonika, trombone, saxophone, klarinet, dan picolo.

Alat Musik Elektronik
Alat musik elektronik merupakan jenis alat musik yang penguat bunyinya memerlukan tenaga listrik. Inilah yang disebut sebagai alat musik modern. Seorang pemain tidak lagi bersusah payah berlatih khusus untuk dapat menghasilkan suara yang berkualitas dan indah, karena sebagian kualitas keindahan suaranya telah diproduksi oleh alat itu sendiri.

Dalam kelompok ini belum ada pembagian yang pasti, namun hanya didasarkan pada sumber pengeras suaranya saja. Contoh dari alat musik ini sebagian besar berasal dari alat musik berdawai yang dirancang agar bersistem elektrik, antara lain bass elektrik, gitar elektrik, biola elektrik, keyboard, synthesizer, dan single band.

Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik ini terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, diantaranya yaitu ritmis, melodis, dan harmonis. Berikut penjelasan selengkapnya.

Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis merupakan jenis alat musik yang tidak menghasilkan nada. Alat musik ritmis mempunyai fungsi untuk menghasilkan ritme atau irama ketika dimainkannya. Jenis alat musik ini contohnya bongo, ketipung, drum set, konga, kendang. 

Alat Musik Melodis 
Alat musik melodis adalah jenis alat musik yang dapat menghasilkan nada, melodi, dan juga irama sehingga menghasilkan komposisi musik yang enak didengar. Alat musik melodis berperan untuk menciptakan melodi dalam sebuah lagu. Jenis alat musik melodis contohnya pianika, seruling, terompet, saksofon, flute, rekorder.

Alat Musik Harmonis
Alat musik harmonis merupakan jenis alat musik yang mampu memainkan 3 nada atau lebih secara bersamaan untuk menciptakan harmoni pada sebuah lagu. Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi harmonis berperan untuk menciptakan harmoni dalam sebuah lagu. Contoh dari jenis alat musik ini yaitu piano, organ, gitar, keyboard.
Amatilah bentuk dan cara memainkan alat musik tiup pada video

Bentuklah kelompok, amati juga video berikut ini lalu dikusikan dengan teman kelompokmu mengenai cara membunyikan piano tersebut serta bagaimana piano dapat menghasilkan bunyi



Simak juga video berikut ini untuk membantumu mengetahuinya!
Alhamdulillah perlajaran hari ini berjalan dengan aktif, baik, dan lancar. untuk mata pelajaran PKN anak anak sangat antusias untuk mengenal tokoh tokoh dibalik lahirnya pancasila dan sangat antusias untuk mengetahui sejarah lahirnya pancasila. untuk mata pelajaran bahasa indonesia anak anak semangat untuk mempelajari surat pribadi. pada mata pelajaran matematika anak anak dapat menguraikan bilangan dalam bentuk ratusan, puluhan dan satuan. untuk mata pelajaran SBDP siswa sangat antusias dalam mengerjakan LKPD 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi kisi SAS Kelas. Jumat, 29 November 2024

KISI KISI SAS  Hari, tanggal: Jumat, 29 November 2024  Kelas               : 4B SUMATIF AKHIR SEMESTER 1 (Ganjil)                           ...