Hari/Tanggal : Senin, 12 Agustus 2024
Muatan Pembelajaran :
1. Pendidikan Pancasila
2. Bahasa Indonesia
3. Matermatika
4. SBDP
Tujuan Pembelajaran:
Pendidikan Pancasila
1. Peserta didik dapat memberikan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dengan baik dan benar
B. Indonesia
1. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat memahami makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat
2. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat mengidentifikasi makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat
Matematika
1. Peserta didik dapat membandingkan bilangan cacah hingga 10.000
2. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 10.000
SBDP
1. peserta didik mampu mengenali jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya. seperti dipukul, digesek, dan ditiup
2. peseta didik mampu mengkategorikan jenis jenis alat musik ritmis dan alat alat musik melodi
3. peserta didik mampu menemukan atau memilih alat musik yang ingin dipelajari dan memahami dasar dasarnya
4. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata panjang dengan benar.
Pendidikan Pancasila
Sila pertama ini mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan keyakinan masing-masing. Sila pertama ini juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antarsesama manusia dan makhluk ciptaan Tuhan sehingga timbul rasa saling menyayangi, saling menghargai dan menghormati.
Sila kedua mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, tanpa membeda-bedakan agama, suku ras, dan keturunan.
Makna dalam sila ketiga ini adalah suatu wujud kebulatan yang utuh dari berbagai aspek kehidupan, yang meliputi ideologi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan yang semuanya terwujud dalam suatu wadah, yaitu Indonesia.
Sila Kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Maksudnya masyarakat Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.
Pasangkanlah dengn garis antara pernyataan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang sesuai!
Proyek Kamus Kelas Empat
Masih ingatkah proyek kamus yang telah dibuat di kelas tiga? Kalian bisa melanjutkan proyek tersebut atau membuat kotak kamus baru.
Salin kata-kata baru yang kamu pelajari dari cerita “Tak Muat Lagi” dan “Suka dan Tidak Suka” ke Kamus Kartu.
Kalian dapat mempelajari kembali kata-kata baru tersebut setiap saat.
Alat dan bahan yang diperlukan:
- Kertas bekas
- Karton bekas kemasan makanan
- Kardus bekas
- Lem atau selotip
- Pensil atau pena atau spidol
- Penggaris
- Gunting
Bagaimana caranya? Ikuti dan lakukan langkah-langkah berikut ini, ya:
1. Guntinglah kertas/karton dengan ukuran sekitar 10 x 10 cm. Buatlah cukup banyak.
2. Buatlah kotak dari karton atau kardus bekas. Kalian juga dapat langsung memakai kotak karton kecil yang ada untuk memuat kartu-kartu kalian.
3. Tuliskan kata-kata yang baru kalian ketahui di bagian depan kartu.
4. Tuliskan juga nama kalian, tanggal kartu itu ditulis, kelas kata, serta arti kata.
Untuk arti kata, kalian tidak harus menuliskannya persis seperti di dalam kamus. Kalian dapat menuliskan artinya dengan kata-kata kalian sendiri.
Contoh:
5. Cantumkan nama kalian pada kotak masing-masing. Kalian juga boleh menghias kotak tersebut.
6. Siapkan selalu kartu kosong di kotak kalian agar siap dipakai setiap saat.
Jurnal Membaca
Bacalah buku, majalah, koran, artikel di internet, atau sumber lain yang menceritakan hobi. Kalian juga boleh membaca buku dengan tema lain yang kalian suka.
Proyek Kamus Kelas Empat
Masih ingatkah proyek kamus yang telah dibuat di kelas tiga? Kalian bisa melanjutkan proyek tersebut atau membuat kotak kamus baru.
Salin kata-kata baru yang kamu pelajari dari cerita “Tak Muat Lagi” dan “Suka dan Tidak Suka” ke Kamus Kartu.
Kalian dapat mempelajari kembali kata-kata baru tersebut setiap saat.
Alat dan bahan yang diperlukan:
- Kertas bekas
- Karton bekas kemasan makanan
- Kardus bekas
- Lem atau selotip
- Pensil atau pena atau spidol
- Penggaris
- Gunting
Bagaimana caranya? Ikuti dan lakukan langkah-langkah berikut ini, ya:
1. Guntinglah kertas/karton dengan ukuran sekitar 10 x 10 cm. Buatlah cukup banyak.
2. Buatlah kotak dari karton atau kardus bekas. Kalian juga dapat langsung memakai kotak karton kecil yang ada untuk memuat kartu-kartu kalian.
3. Tuliskan kata-kata yang baru kalian ketahui di bagian depan kartu.
4. Tuliskan juga nama kalian, tanggal kartu itu ditulis, kelas kata, serta arti kata.
Untuk arti kata, kalian tidak harus menuliskannya persis seperti di dalam kamus. Kalian dapat menuliskan artinya dengan kata-kata kalian sendiri.
Contoh:
5. Cantumkan nama kalian pada kotak masing-masing. Kalian juga boleh menghias kotak tersebut.
6. Siapkan selalu kartu kosong di kotak kalian agar siap dipakai setiap saat.
Jurnal Membaca
Bacalah buku, majalah, koran, artikel di internet, atau sumber lain yang menceritakan hobi. Kalian juga boleh membaca buku dengan tema lain yang kalian suka.
Matematika
Penjumlahan bilangan cacah bisa dilakukan dengan memperhatikan nilai tempat dan nilai angka.
Misalnya bilangan 957 memiliki nilai tempat sebagai berikut.
9 = nilai tempat ratusan
5 = nilai tempat puluhan
7 = nilai tempat satuan
Sekarang kita pelajari cara penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000, yuk!
"Penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000 bisa dilakukan dengan memperhatikan nilai tempat."
Penjumlahan Bilangan Cacah
Penjumlahan bilangan cacah bisa dilakukan dengan cara susun panjang dan cara susun pendek.
Penjumlahan Cara Susun Panjang
Berikut cara susun panjang pada penjumlahan bilangan cacah.
1. Tulis bilangan secara bersusun sesuai nilai tempatnya.
2. Uraikan (dalam bentuk ratusan, puluhan, dan satuan) masing-masing bilangan yang akan dijumlahkan.
3. Mengelompokkan masing-masing bilangan dengan nilai tempat yang sama pada proses penjumlahan.
"Proses penjumlahan cara susun panjang dilakukan dengan menguraikan masing-masing dan mengelompokkannya dengan nilai tempat."
Contoh penjumlahan bilangan cacah dengan cara susun panjang.
131 = 100 + 30 + 1
321 = 300 + 20 + 1
131+321 = (100 + 300) + (30 + 20) + (1 + 1) = 400 + 50 + 2 = 452
Penjumlahan Cara Susun Pendek
1. Tulis bilangan secara bersusun sesuai nilai tempatnya (satuan disusun dengan satuan, puluhan disusun dengan puluhan, dan ratusan disusun dengan ratusan).
2. Operasi penjumlahan dilakukan dari nilai tempat yang terkecil ke nilai tempat yang besar (dari kanan ke kiri).
3. Jumlahkan masing-masing bilangan sesuai dengan nilai tempatnya.
Nah, itulah penjelasan tentang penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000 dengan cara susun panjang dan susun pendek.
Mengenal Bunyi dan Sumbernya
Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang ada di dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mendengarkan beranekaragam suara, mulai dari suara musik, kicauan burung, klakson kendaraan bermotor, suara pesawat, kereta api, dan suara orang yang sedang berbicara. Semua suara itu dapat kita dengar karena adanya sumber suara/bunyi. Alat indra yang berfungsi sebagai alat untuk mendengar bunyi adalah telinga. Bunyi memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kita. Dengan adanya bunyi, maka dunia tidak akan sepi.
Jenis Alat Musik
Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya
Jeni Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya
Jenis Alat Musik Berdasarkan Pengeras Suaranya
Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya
Simak juga video berikut ini untuk membantumu mengetahuinya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar