Senin, 12 Agustus 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Selasa, 13 Agustus 2024

 Hari/Tanggal               : Selasa, 13 Agustus 2024

Kelas                            : IV B

Muatan Pelajaran         : 

1. Matematika                 : Bilangan Cacah Besar

2. Pendidikan Pancasila :  Pancasila sebagai Nilai Kehidupan

3. Bahasa Indonesia       : Aku Sudah Besar 

4. IPAS                            : Bagian tumbuhan dan fungsinya                            

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

Tujuan Pembelajaran Matematika :

- Peserta didik mampu membaca bilangan cacah sampai 10.000
-  Peserta didik mampu menulis bilangan cacah sampai 10.000

MATEMATIKA


Matematika

Penjumlahan bilangan cacah bisa dilakukan dengan memperhatikan nilai tempat dan nilai angka.

Misalnya bilangan 957 memiliki nilai tempat sebagai berikut.

9 = nilai tempat ratusan

5 = nilai tempat puluhan

7 = nilai tempat satuan

Sekarang kita pelajari cara penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000, yuk!

"Penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000 bisa dilakukan dengan memperhatikan nilai tempat."  

Penjumlahan Bilangan Cacah

Penjumlahan bilangan cacah bisa dilakukan dengan cara susun panjang dan cara susun pendek.

Penjumlahan Cara Susun Panjang

Berikut cara susun panjang pada penjumlahan bilangan cacah.

1. Tulis bilangan secara bersusun sesuai nilai tempatnya.

2. Uraikan (dalam bentuk ratusan, puluhan, dan satuan) masing-masing bilangan yang akan dijumlahkan.

3. Mengelompokkan masing-masing bilangan dengan nilai tempat yang sama pada proses penjumlahan.

"Proses penjumlahan cara susun panjang dilakukan dengan menguraikan masing-masing dan mengelompokkannya dengan nilai tempat."

Contoh penjumlahan bilangan cacah dengan cara susun panjang.  

131 = 100 + 30 + 1

321 = 300 + 20 + 1 

131+321 = (100 + 300) + (30 + 20) + (1 + 1) = 400 + 50 + 2 = 452

Penjumlahan Cara Susun Pendek

1. Tulis bilangan secara bersusun sesuai nilai tempatnya (satuan disusun dengan satuan, puluhan disusun dengan puluhan, dan ratusan disusun dengan ratusan).

2. Operasi penjumlahan dilakukan dari nilai tempat yang terkecil ke nilai tempat yang besar (dari kanan ke kiri).

3. Jumlahkan masing-masing bilangan sesuai dengan nilai tempatnya.

Nah, itulah penjelasan tentang penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000 dengan cara susun panjang dan susun pendek.

 Pancasila 
 Tujuan Pembelajaran 

1.   Peserta didik memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
2. Peserta didik memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi negara

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara mengandung nilai-nilai yang dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai tersebut terdapat dalam sila-sila yang ada dalam Pancasila.

Sila pertama ini mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan keyakinan masing-masing. Sila pertama ini juga mengajak masyarakat  Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antarsesama manusia dan makhluk ciptaan Tuhan sehingga timbul rasa saling menyayangi, saling menghargai dan menghormati.

Sila kedua mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, tanpa membeda-bedakan agama, suku ras, dan keturunan.

Makna dalam sila ketiga ini adalah suatu wujud kebulatan yang utuh dari berbagai aspek kehidupan, yang meliputi ideologi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan yang semuanya terwujud dalam suatu wadah, yaitu Indonesia.

Sila Keempat : “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan” Artinya setiap orang Indonesia sebagai warga masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia mempunyai hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama dalam pemerintahan. Dalam menggunakan hak-haknya kita harus menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat atau dapat dikatakan kepentingan bersama.


Sila Kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Maksudnya masyarakat Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.

Ayo Berlatih
Pasangkanlah dengn garis antara pernyataan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang sesuai!
Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalau dijaga dengan menjaga ketahanan bangsa dan
negara. Ketahanan adalah kekuatan hati, kekuatan fisik, dan kesabaran diri. Ketahanan nasional merupakan
kekuatan, kemampuan, dan daya tahan negara dalam menghadapi tantangan, ancaman, dan gangguan yang
datang dari dalam maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan bangsa dan negara. Oleh karena itu,
masyarakat Indonesia harus selalu menjaga ketahanan fisik dan jiwa agar terhindar dari perpecahan.
Ancaman yang dapat menimbulkan perpecahan, di antaranya adalah perselisihan antarsuku bangsa atau
agama, pelanggaran hukum, perebuatan kekuasaan, tindakan sewenang-wenang, rasa dendam dan iri hati,
pergaulan bebas, dan sebagainya. Hal-hal itulah yang yang kita hindari agar kerukunan hidup bermasyarakat
dapat terjaga dan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu kewajiban dari setiap warga
negara Indonesia, termasuk kalian. Sebagai seorang peserta didik, kalian tidak dibebaskan dari kewajiban
tersebut. Selain sebagai kewajiban, menjaga keutuhan negara juga merupakan hak bagi setiap warga negara.
Sikap menjaga keutuhan negara dapat kalian tampilkan dalam kehidupan sehari-hari baik kehidupan di
rumah, di sekolah, masyarakat, ataupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berikut ini beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dalam berbagai lingkungan kehidupan.
1. Dalam Kehidupan di Rumah, di antaranya sebagai berikut:

a. Rukun dengan anggota keluarga yang lain, misalnya rukun dengan saudara.
b. Menjaga nama baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain.
c. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
d. Menghargai perbedaan pendapat.
e. Saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.

2. Dalam Kehidupan di Sekolah, di antaranya sebagai berikut:

a. Rukun dengan teman.
b. Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul.
c. Menghargai dan menghormati pendapat teman.
d. Menghormati guru.
e. Saling tolong dan saling berbagi dengan teman.

3. Dalam Kehidupan di Masyarakat, di antaranya sebagai berikut:

a. Saling menghormati dengan anggota masyarakat lainnya.
b. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
c. Menolong tetangga yang tertimpa musibah.
d. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya.
e. Menghormati dan menghargai hak orang lain.

4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di antaranya sebagai berikut:

a. Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menghormati dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
e. Mau bekerja keras untuk membangun bangsa.


Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran :

 Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat memahami makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Indonesia dengan tepa

 Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat mengidentifikasi makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Indonesia dengan tepat


Bahasa Indonesia

Proyek Kamus Kelas Empat

Masih ingatkah proyek kamus yang telah dibuat di kelas tiga? Kalian bisa melanjutkan proyek tersebut atau membuat kotak kamus baru.

Salin kata-kata baru yang kamu pelajari dari cerita “Tak Muat Lagi” dan “Suka dan Tidak Suka” ke Kamus Kartu.

Kalian dapat mempelajari kembali kata-kata baru tersebut setiap saat.

Alat dan bahan yang diperlukan:

  1. Kertas bekas
  2. Karton bekas kemasan makanan
  3. Kardus bekas
  4. Lem atau selotip
  5. Pensil atau pena atau spidol
  6. Penggaris
  7. Gunting

Bagaimana caranya? Ikuti dan lakukan langkah-langkah berikut ini, ya:

1. Guntinglah kertas/karton dengan ukuran sekitar 10 x 10 cm. Buatlah cukup banyak.

2. Buatlah kotak dari karton atau kardus bekas. Kalian juga dapat langsung memakai kotak karton kecil yang ada untuk memuat kartu-kartu kalian.

3. Tuliskan kata-kata yang baru kalian ketahui di bagian depan kartu.

4. Tuliskan juga nama kalian, tanggal kartu itu ditulis, kelas kata, serta arti kata.

Untuk arti kata, kalian tidak harus menuliskannya persis seperti di dalam kamus. Kalian dapat menuliskan artinya dengan kata-kata kalian sendiri.


Contoh:

Contoh kamus

5. Cantumkan nama kalian pada kotak masing-masing. Kalian juga boleh menghias kotak tersebut.

6. Siapkan selalu kartu kosong di kotak kalian agar siap dipakai setiap saat.

Jurnal Membaca

Bacalah buku, majalah, koran, artikel di internet, atau sumber lain yang menceritakan hobi. Kalian juga boleh membaca buku dengan tema lain yang kalian suka.

IPAS 
Tujuan Pembelajaran : 

- Peserta didik dapat menyebutkan alat indra manusia 


Setiap bagian tumbuhan, termasuk daun, batang, bunga, dan buah, memiliki strukturnya tersendiri. Secara umum, bunga terdiri dari bagian-bagian berupa tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Banyak bunga yang memiliki semua bagian tersebut, namun ada pula bunga yang hanya memiliki satu organ reproduksi (putik atau benang sari saja). Perbedaan kelengkapan organ reproduksi ini membuat bunga diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yakni bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Perbedaan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua organ reproduksi, yakni putik dan benang sari.

Contoh-contoh bunga sempurna dan bunga tidak Ada banyak sekali contoh bunga sempurna dan bunga tidak sempurna yang mudah ditemui di lingkungan sekitar. Berikut adalah contoh-contoh bunga sempurna: 1. Bunga mawar

2. Bunga anggrek 3. Bunga sepatu 4. Bunga alamanda 5. Bunga tulip 6. Bunga asoka 7. Bunga kertas atau bugenvil
Contoh bunga tidak sempurna:
1. Bunga pepaya 2. Bunga salak 3. Bunga jagung 4. Bunga kelapa 5. Bunga melinjo 6. Bunga kelapa sawit 7. Bunga pakis haji

Bagian-bagian utama dari tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Akar

Bagian pertama dan salah satu bagian penting dari tumbuhan adalah akar. Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang memiliki fungsi menyerap air, mineral dan zat hara lainnya untuk kebutuhan tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk menjaga tumbuhan agar berdiri kokoh.

2. Batang
Bagian dari tumbuhan yang memiliki peran cukup penting adalah batang. Dalam tumbuhan batang berfungsi untuk menghubungkan akar dengan daun serta menyusun struktur dari tumbuhan itu sendiri.

3. Daun

Bagian dari tumbuhan lainnya adalah daun, bagian ini menjadi tempat fotosintesis bagi tumbuhan. Daun juga berfungsi untuk menyerap karbon dioksida maupun oksida untuk keperluan fotosintesis.

4. Bunga

Bunga menjadi bagian tumbuhan lainnya yang memiliki ciri-ciri kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga memiliki bentuk yang sangat variatif dan berwarna-warni, memberikan daya tarik untuk menarik perhatian kupu-kupu dan serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan.

5. Buah

Buah merupakan cadangan makanan yang dihasilkan oleh sebuah tanaman yang dapat dinikmati oleh makhluk hidup lainnya. Buah juga memiliki fungsi untuk melindungi biji tanaman serta membantu dalam penyebaran biji-bijian. Buah berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, membungkus dan melindungi biji. Pada bagian putik yang berada di struktur bunga, ada tiga bagian putik, yaitu kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), dan bakal buah (ovarium).  Bakal buah akan berkembang menjadi buah, bakal biji akan berkembang menjadi biji. 

6. Biji

Fungsi dari biji tumbuhan yaitu penyimpan cadangan makanan, alat perkembangbiakan, dan pembentuk tumbuhan baru. 

Biji berasal dari bakal biji. Biji dibedakan menjadi dua, yaitu biji terbuka dan biji tertutup.

Biji terbuka atau disebut juga gymnospermae adalah tumbuhan yang bijinya tidak tertutup bakal buah. 

Sedangkan biji tertutup disebut juga angiospermae adalah tumbuhan yang bijinya tertutup dan memiliki bunga. 

Tonton video ini juga, yuk!

Kesimpulan kegiatan hari ini:
Alhamdulillah perlajaran hari ini berjalan dengan aktif, baik, dan lancar. untuk mata pelajaran PKN anak anak sangat antusias untuk mengenal tokoh tokoh dibalik lahirnya pancasila dan sangat antusias untuk mempelajari sila sila pancasila. untuk mata pelajaran bahasa indonesia anak anak semangat untuk mempelajari surat pribadi. pada mata pelajaran matematika anak anak dapat menguraikan bilangan dalam bentuk ratusan, puluhan dan satuan. untuk mata pelajaran ipas siswa sangat antusias dalam mempelajari bagian bagian tumbuhan dan fungsinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi kisi SAS Kelas. Jumat, 29 November 2024

KISI KISI SAS  Hari, tanggal: Jumat, 29 November 2024  Kelas               : 4B SUMATIF AKHIR SEMESTER 1 (Ganjil)                           ...