Selasa, 18 November 2025

Materi Ajar Kleas 4 Fatimah Az-Zahra Rabu 19 November 2025

 Materi Ajar      : Rabu 19 November 2025

Hari/Tanggal  : Rabu 19 November 2025

Kelas                : IV Fatimah Az Zahra

 

A cartoon of a child and a child giving thumbs up

AI-generated content may be incorrect.


Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

1.IPAS

Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian musim dan iklim dengan bahasa yang sederhana dan tepat.

2. Mengidentifikasi jenis-jenis musim di Indonesia beserta ciri-ciri utamanya.

3. Menjelaskan penyebab terjadinya musim (angin muson).

4. Mendeskripsikan jenis-jenis iklim di Indonesia dan ciri-cirinya.

5. Membedakan musim dan iklim berdasarkan ciri dan waktunya.

A picture of a weather forecast

AI-generated content may be incorrect.

https://youtu.be/glQCpLTWXjA?si=RhzH1RJvVZ3HSNHf

Pengertian Musim

Musim adalah perubahan keadaan cuaca yang terjadi dalam jangka waktu tertentu dan berulang setiap tahun.

 

Jenis-Jenis Musim di Indonesia

1. Musim Hujan

Terjadi sekitar Oktober–Maret.

Ciri-ciri:

Curah hujan tinggi

Udara lebih lembap

Banyak awan gelap

Sering terjadi banjir di beberapa daerah

2. Musim Kemarau

Terjadi sekitar April–September.

Ciri-ciri:

Udara panas dan kering

Awan sedikit

Banyak terjadi kekeringan

Penyebab Terjadinya Musim di Indonesia

Dipengaruhi oleh peredaran angin muson.

Muson Barat: membawa hujan (Oktober–Maret).

Muson Timur: membawa udara kering (April–September).

2. Pengertian Iklim

Iklim adalah rata-rata kondisi cuaca di suatu daerah dalam waktu yang panjang (minimal 30 tahun).

Jenis-Jenis Iklim di Indonesia

1. Iklim Tropis

Indonesia berada di sekitar garis khatulistiwa.

Ciri-ciri:

Matahari bersinar sepanjang tahun

Curah hujan tinggi

Suhu hangat (25–30°C)

2. Iklim Muson

Dipengaruhi angin musiman (muson).

Menyebabkan musim hujan dan kemarau.

3. Iklim Laut

Banyak dipengaruhi lautan.

Ciri-ciri:

Curah hujan tinggi

Kelembapan tinggi

Suhu tidak terlalu ekstrem

3. Perbedaan Musim dan Iklim

Musim Iklim

Berubah setiap beberapa bulan Stabil dan berubah dalam waktu lama
Dipengaruhi angin muson Dipengaruhi letak geografis
Di Indonesia: hujan & kemarau Tropis, muson, laut

4. Dampak Musim dan Iklim Terhadap Kehidupan

A. Pertanian

Musim hujan → cocok menanam padi.

Musim kemarau → cocok menjemur hasil panen.

B. Kesehatan

Musim hujan → mudah muncul penyakit demam berdarah & flu.

C. Aktivitas Harian

Kemarau → mudah melakukan kegiatan luar ruangan.

Hujan → harus memakai jas hujan atau payung.

D. Ekonomi

Nelayan sulit melaut saat angin kencang di musim hujan.

 

 

2. Matematika

Capaian Pembelajaran : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

- Tujuan Pembelajaran : 

1. Mengenal pecahan dengan pembilang 1 sebagai bagian dari keseluruhan.

2. Menyebutkan dan menuliskan pecahan satuan dengan benar.

3. Menunjukkan pecahan satuan menggunakan gambar atau benda konkret.

4. Membandingkan pecahan satuan secara sederhana (mana yang lebih besar atau kecil).

A cartoon of a child with a pizza

AI-generated content may be incorrect.

 

 

 Materi Inti

1. Pengertian Pecahan

Pecahan adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari keseluruhan.

Contoh: jika sebuah kue dibagi menjadi 4 bagian sama besar, maka 1 bagian dari kue itu disebut seperempat (¼) dari keseluruhan kue.

2. Pecahan dengan Pembilang 1 (Pecahan Satuan)

Pecahan dengan pembilang 1 disebut pecahan satuan.

Ciri-cirinya:

Pembilang = 1

Menunjukkan satu bagian dari keseluruhan yang dibagi sama besar

Contoh:

Pecahan Cara Baca Arti

½ Seperdua Satu dari dua bagian sama besar

⅓ Sepertiga Satu dari tiga bagian sama besar

¼ Seperempat Satu dari empat bagian sama besar

⅕ Seperlima Satu dari lima bagian sama besar

3. Menunjukkan Pecahan dalam Gambar

Contoh:

🍰 Sebuah kue dibagi menjadi 4 bagian sama besar.

Jika diambil 1 bagian, berarti kita mengambil ¼ dari kue itu.

Diarsir 1 bagian → menunjukkan pecahan ¼.

4. Membandingkan Pecahan Satuan

Semakin banyak penyebutnya, semakin kecil nilainya.

Contoh:

½ lebih besar dari ⅓

⅓ lebih besar dari ¼

Karena: semakin banyak bagian yang dibagi, maka setiap bagian semakin kecil.

 Contoh Soal

1. Kue dibagi menjadi 3 bagian sama besar. Jika kamu makan 1 bagian, berapa pecahan kue yang kamu makan?

Jawaban: ⅓

2. Manakah yang lebih besar: ½ atau ¼?

Jawaban: ½ lebih besar dari ¼

3. Lingkari pecahan satuan berikut:

a. ½ b. ⅔ c. ¼ d. ¾

Jawaban: ½ dan ¼

 

3. Bahasa Indonesia

Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian majas.

2. Mengidentifikasi berbagai jenis majas dalam kalimat atau teks sederhana.

3. Menyebutkan contoh kalimat yang menggunakan majas.

4. Menggunakan majas dalam membuat kalimat atau karangan pendek.

5. Menunjukkan sikap kreatif dan menghargai keindahan bahasa dalam karya sastra.

A white sign with black text

AI-generated content may be incorrect.

https://youtu.be/meajXnuDDzo?si=iHgQBSrKnFppxnJ4

https://youtu.be/meajXnuDDzo?si=iHgQBSrKnFppxnJ4

 Materi Pokok : 

1. Pengertian Majas

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan makna secara tidak langsung atau kiasan, agar kalimat menjadi lebih indah, menarik, dan hidup.

2. Jenis-Jenis Majas yang Dipelajari di Kelas 4

a. Majas Perbandingan

Mengungkapkan sesuatu dengan membandingkannya dengan hal lain.

Contoh:

Dia bagaikan bintang di langit.

Wajahnya seperti bulan purnama.

b. Majas Personifikasi

Memberi sifat manusia kepada benda mati.

Contoh:

Daun-daun menari tertiup angin.

Matahari tersenyum pagi ini.

c. Majas Hiperbola

Mengungkapkan sesuatu secara berlebihan untuk menimbulkan kesan kuat.

Contoh:

Suaranya menggelegar hingga mengguncang bumi.

Aku menunggumu seribu tahun lamanya.

d. Majas Metafora

Mengungkapkan perbandingan langsung tanpa kata pembanding.

Contoh:

Anak itu adalah bintang kelas.

Dia tangan kanan kepala sekolah.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kleas 4 Fatimah Az-Zahra Rabu 19 November 2025

  Materi Ajar      : Rabu 19 November 2025 Hari/Tanggal  : Rabu 19 November 2025 Kelas                : IV Fatimah Az Zahra   Assalamu'a...