Materi
Ajar : Rabu 26 November 2025
Hari/Tanggal :
Rabu 26 November 2025
Kelas
: IV Fatimah Az Zahra
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa
kabar anak sholih sholihah…
Semoga
semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita
awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan
kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa
tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu,
murojaah, sholat sunah Dhuha.
1.
Matematika :
Capaian
Pembelajaran
Peserta
didik mampu memahami, membandingkan, dan menggunakan konsep pecahan sederhana
(termasuk pecahan dengan pembilang 1) untuk memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan pengertian pecahan dan bagian-bagiannya (pembilang dan penyebut).
2.
Menyebutkan contoh pecahan dengan pembilang 1.
3.
Menyatakan bagian dari suatu benda dalam bentuk pecahan dengan pembilang 1.
4.
Membandingkan pecahan dengan pembilang 1.
5.
Menggunakan pecahan dengan pembilang 1 dalam konteks kehidupan sehari-hari.
III.
Materi Pembelajaran
1.
Pengertian Pecahan
Pecahan
adalah bilangan yang menyatakan bagian dari keseluruhan.
Pecahan
terdiri dari:
Pembilang
→ angka di atas garis pecahan
Penyebut →
angka di bawah garis pecahan
Contoh:
1/2
Penyebut =
2
Artinya: 1
bagian dari 2 bagian sama besar.
2. Pecahan
dengan Pembilang 1
Pecahan
dengan pembilang 1 adalah pecahan yang memiliki angka 1 di atas garis pecahan.
Contoh:
1/2
1/3
1/4
Artinya:
½ = satu
dari dua bagian sama besar
⅓ = satu
dari tiga bagian sama besar
¼ = satu
dari empat bagian sama besar
2.
Bahasa Indonesia :
Capaian
Pembelajaran
Peserta
didik mampu memahami dan menggunakan kosakata serta bentuk kata berimbuhan
(imbuhan ber-, me-, dan ter-) dalam kalimat sederhana untuk menyampaikan makna
secara tepat dalam lisan dan tulisan.
Tujuan
Pembelajaran
1. Siswa
mampu menjelaskan pengertian dan tujuan wawancara.
2. Siswa
mampu menyusun daftar pertanyaan wawancara sesuai topik.
3. Siswa
mampu melakukan wawancara dengan sopan dan terarah.
4. Siswa
mampu menuliskan hasil wawancara dalam bentuk laporan sederhana.
https://youtu.be/Te0PEaJGfSQ?si=TfJfdlN5yokOsgAH
A.
Pengertian Wawancara
Wawancara
adalah kegiatan tanya jawab antara pewawancara (orang yang bertanya) dan
narasumber (orang yang memberikan informasi) untuk mendapatkan data atau
keterangan.
B. Tujuan
Wawancara
1.
Mendapatkan informasi yang benar dan jelas.
2.
Menambah pengetahuan tentang suatu hal.
3.
Mengumpulkan data untuk laporan atau tugas.
4.
Mengetahui pendapat atau pengalaman seseorang.
C.
Unsur-unsur Wawancara
1.
Pewawancara – orang yang melakukan tanya jawab.
2.
Narasumber – orang yang memberikan informasi.
3.
Pertanyaan – hal-hal yang ingin diketahui.
4. Tempat
dan waktu – kapan dan di mana wawancara dilakukan.
5. Tujuan
wawancara – alasan mengapa wawancara dilakukan.
D.
Langkah-Langkah Melakukan Wawancara
1.
Menentukan topik wawancara (contoh: hobi, pekerjaan, lingkungan sekolah).
2.
Menentukan narasumber (guru, teman, orang tua, ketua RT, dll).
3.
Menyusun daftar pertanyaan sederhana dan jelas.
4.
Melakukan wawancara:
Bersikap
sopan.
Mendengarkan
jawaban dengan baik.
Tidak
memotong pembicaraan.
5.
Mencatat hasil wawancara.
6.
Menyusun laporan wawancara.
E. Contoh
Pertanyaan Wawancara
Topik:
Hobi Membaca
1. Apa
hobi Anda?
2. Sejak
kapan Anda memiliki hobi membaca?
3. Buku
apa yang paling Anda sukai?
4. Mengapa
Anda suka membaca?
5. Apa
manfaat dari hobi membaca?
F. Contoh
Hasil Wawancara (Singkat)
Narasumber:
Bu Rina
Topik:
Hobi Membaca
Hasil
Wawancara:
Bu Rina
memiliki hobi membaca sejak SD. Jenis buku yang paling ia sukai adalah novel
dan buku motivasi. Menurut Bu Rina, membaca membuatnya mendapat banyak
pengetahuan baru dan bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
3. IPAS
Capaian
Pembelajaran : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra;
siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya,
gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan
pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan
musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran,
tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat
tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat
tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta
keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman
budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan
upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan
fungsinya
Tujuan
Pembelajaran:
- Siswa
dapat menjelaskan pengertian musim dan jenis-jenis musim di Indonesia.
- Siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri musim di Indonesia.
- Siswa
dapat menjelaskan pengaruh musim terhadap kehidupan sehari-hari.
- Siswa
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis tentang musim.
https://youtu.be/glQCpLTWXjA?si=RhzH1RJvVZ3HSNHf
https://youtu.be/glQCpLTWXjA?si=RhzH1RJvVZ3HSNHf
Materi:
Pengertian
Musim
Musim
adalah periode waktu dalam setahun yang memiliki kondisi cuaca dan iklim yang
relatif sama. Musim dapat dipengaruhi oleh letak geografis dan pergerakan bumi.
Jenis-Jenis
Musim di Indonesia
1. Musim
Hujan: Musim hujan terjadi ketika angin musim barat membawa uap air dari laut
ke darat, menyebabkan hujan lebat dan sering.
2. Musim
Kemarau: Musim kemarau terjadi ketika angin musim timur membawa udara kering
dari darat ke laut, menyebabkan cuaca panas dan kering.
Ciri-Ciri
Musim di Indonesia
- Musim
Hujan:
- Hujan
lebat dan sering
- Cuaca
lembab dan dingin
- Tanaman
tumbuh subur
- Musim
Kemarau:
- Cuaca
panas dan kering
-
Kekurangan air
- Tanaman
layu dan kering
Pengaruh
Musim terhadap Kehidupan Sehari-Hari
-
Pertanian: Musim hujan cocok untuk menanam padi, sedangkan musim kemarau cocok
untuk menanam palawija.
-
Perikanan: Musim hujan dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan.
-
Kesehatan: Musim hujan dapat menyebabkan penyakit seperti demam berdarah,
sedangkan musim kemarau dapat menyebabkan penyakit seperti dehidrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar