Materi
Ajar : Kamis 20 November 2025
Hari/Tanggal :
Kamis 20 November 2025
Kelas
: IV Fatimah Az Zahra
Assalamu'alaikum
warohmatullah wabarokatuh
Apa
kabar anak sholih sholihah…
Semoga
semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari
kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan
diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan
lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu,
murojaah, sholat sunah Dhuha.
1. Seni
Rupa
https://youtu.be/IgTHC5oONXQ?si=U9sUCJR6StyCyNbL
https://youtu.be/IgTHC5oONXQ?si=U9sUCJR6StyCyNbL
Capaian
Pembelajaran Seni Rupa :
Pada
akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan
hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan
unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar
yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya
seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah
dipelajari
Membuat
Ragam Hias Dekoratif Sederhana
Tujuan
Pembelajaran
1. Siswa
dapat memahami konsep ragam hias dekoratif.
2. Siswa
dapat mengidentifikasi jenis-jenis ragam hias dekoratif.
3. Siswa
dapat membuat ragam hias dekoratif sederhana dengan menggunakan bahan-bahan
yang ada di sekitar.
Konsep
Ragam Hias Dekoratif
Ragam hias
dekoratif adalah suatu karya seni yang dibuat untuk memperindah atau menghiasi
suatu objek atau ruangan. Ragam hias dekoratif dapat berupa gambar, pola, atau
bentuk yang memiliki nilai estetika dan keindahan.
Jenis-Jenis
Ragam Hias Dekoratif
1. Ragam
hias flora (tumbuhan)
2. Ragam
hias fauna (hewan)
3. Ragam
hias geometris (bentuk-bentuk geometris)
4. Ragam
hias abstrak (bentuk-bentuk tidak beraturan)
Bahan-Bahan
yang Digunakan
- Kertas
- Pensil
- Spidol
- Krayon
- Glem
-
Bahan-bahan alam (daun, bunga, dll)
Langkah-Langkah
Membuat Ragam Hias Dekoratif Sederhana
1.
Pilihlah tema atau objek yang ingin dibuat.
2. Buatlah
sketsa atau gambar dasar.
3.
Tambahkan detail dan hiasan.
4. Warnai
dengan menggunakan spidol atau krayon.
5.
Tambahkan glem atau hiasan lainnya.
Contoh
Ragam Hias Dekoratif Sederhana
- Gambar
bunga dengan pola geometris
- Gambar
hewan dengan hiasan abstrak
- Gambar
tumbuhan dengan hiasan flora
Penilaian
-
Kreativitas dan originalitas
-
Keterampilan menggambar dan mewarnai
-
Keseluruhan hasil karya
Matematika
Capaian
Pembelajaran : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat,
melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan
cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika.
Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan
pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat
mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta
didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan
desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan,
serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
- Tujuan
Pembelajaran :
1.
Mengenal pecahan dengan pembilang 1 sebagai bagian dari keseluruhan.
2.
Menyebutkan dan menuliskan pecahan satuan dengan benar.
3.
Menunjukkan pecahan satuan menggunakan gambar atau benda konkret.
4.
Membandingkan pecahan satuan secara sederhana (mana yang lebih besar atau
kecil).
Materi
Inti
1.
Pengertian Pecahan
Pecahan
adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari keseluruhan.
Contoh:
jika sebuah kue dibagi menjadi 4 bagian sama besar, maka 1 bagian dari kue itu
disebut seperempat (¼) dari keseluruhan kue.
2. Pecahan
dengan Pembilang 1 (Pecahan Satuan)
Pecahan
dengan pembilang 1 disebut pecahan satuan.
Ciri-cirinya:
Pembilang
= 1
Menunjukkan
satu bagian dari keseluruhan yang dibagi sama besar
Contoh:
Pecahan
Cara Baca Arti
½ Seperdua
Satu dari dua bagian sama besar
⅓
Sepertiga Satu dari tiga bagian sama besar
¼
Seperempat Satu dari empat bagian sama besar
⅕
Seperlima Satu dari lima bagian sama besar
3.
Menunjukkan Pecahan dalam Gambar
Contoh:
🍰 Sebuah kue dibagi menjadi 4 bagian sama besar.
Jika
diambil 1 bagian, berarti kita mengambil ¼ dari kue itu.
Diarsir 1
bagian → menunjukkan pecahan ¼.
4.
Membandingkan Pecahan Satuan
Semakin
banyak penyebutnya, semakin kecil nilainya.
Contoh:
½ lebih
besar dari ⅓
⅓ lebih
besar dari ¼
Karena:
semakin banyak bagian yang dibagi, maka setiap bagian semakin kecil.
Contoh
Soal
1. Kue
dibagi menjadi 3 bagian sama besar. Jika kamu makan 1 bagian, berapa pecahan
kue yang kamu makan?
➜ Jawaban:
⅓
2. Manakah
yang lebih besar: ½ atau ¼?
➜ Jawaban:
½ lebih besar dari ¼
3.
Lingkari pecahan satuan berikut:
a. ½ b. ⅔ c.
¼ d. ¾
➜ Jawaban:
½ dan ¼
Bahasa
Indonesia
Capaian
Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu
pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik
di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi
yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan
Pembelajaran (TP)
Setelah
mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian majas.
2.
Mengidentifikasi berbagai jenis majas dalam kalimat atau teks sederhana.
3.
Menyebutkan contoh kalimat yang menggunakan majas.
4.
Menggunakan majas dalam membuat kalimat atau karangan pendek.
5.
Menunjukkan sikap kreatif dan menghargai keindahan bahasa dalam karya sastra.
https://youtu.be/meajXnuDDzo?si=iHgQBSrKnFppxnJ4
https://youtu.be/meajXnuDDzo?si=iHgQBSrKnFppxnJ4
Materi
Pokok :
1.
Pengertian Majas
Majas
adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan makna secara tidak
langsung atau kiasan, agar kalimat menjadi lebih indah, menarik, dan hidup.
2.
Jenis-Jenis Majas yang Dipelajari di Kelas 4
a. Majas
Perbandingan
Mengungkapkan
sesuatu dengan membandingkannya dengan hal lain.
Contoh:
Dia
bagaikan bintang di langit.
Wajahnya
seperti bulan purnama.
b. Majas
Personifikasi
Memberi
sifat manusia kepada benda mati.
Contoh:
Daun-daun
menari tertiup angin.
Matahari
tersenyum pagi ini.
c. Majas
Hiperbola
Mengungkapkan
sesuatu secara berlebihan untuk menimbulkan kesan kuat.
Contoh:
Suaranya
menggelegar hingga mengguncang bumi.
Aku
menunggumu seribu tahun lamanya.
d. Majas
Metafora
Mengungkapkan
perbandingan langsung tanpa kata pembanding.
Contoh:
Anak itu
adalah bintang kelas.
Dia tangan
kanan kepala sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar