Materi Ajar: Senin, 21 Juli 2025
Hari/Tanggal : Senin, 21 Juli 2025
Kelas : IV Fatimah Az Zahra
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah…
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.
MATEMATIKA
- Jika kalian menggunakan nilai tempat 10 ribuan, 100 jutaan, dan 1 triliunan dengan baik, maka kalian akan mudah untuk membacanya.
- Pisahkan bilangan pada setiap tiga digit, lalu berilah tanda pada seribu, 1 juta, 1 milliar, dan 1 trilliun.
Ketika kita membaca suatu bilangan yang besar, satuan, puluhan, dan ratusan dipertimbangkan sebagai satu kesatuan. Pisahkan bilangan tersebut per 3 angka menggunakan “satu, sepuluh, dan seratus”. Setiap kumpulan 3 angka dibaca sebagai “satuan, ribuan, jutaan, miliaran, dan triliunan” dari kanan .
| Jutaan | Ribuan | Satuan | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| ratus jutaan | puluh jutaan | jutaan | ratus ribuan | puluh ribuan | ribuan | ratusan | puluhan | satuan |
| 2 | 5 | 7 | 9 | 1 | 3 | 0 | 0 | 0 |
Angka 5 berada pada nilai tempat puluh jutaan
Angka 2 berada pada nilai tempat ratus jutaan.
Bilangan yang terdiri dari 10 kumpulan 10 juta ditulis 100.000.000, dan dibaca seratus juta. Seratus juta adalah suatu bilangan dengan 10.000 kumpulan 10 ribu.
Bilangan di atas dibaca “dua ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus tiga belas ribu”
1.000.000.000
10.000.000.000
100.000.000.000
Ratus miliaran
Triliunan
Sembilan triliun empat ratus enam puluh miliar (kilometer)
10 kumpulan 100 miliar ditulis 1.000.000.000.000, dan disebut satu triliun.Bilangan tersebut juga ditulis 1 triliun. Satu triliun merupakan bilangan dengan 10.000 kumpulan seratus juta.
Empat kuadriliun enam puluh delapan triliun (kilometer)
Tiga puluh satu miliar tiga ratus juta (kilogram)
Dua ratus dua belas triliun (liter)
Lima miliar sembilan ratus dua puluh juta lima puluh tiga ribu tiga ratus (kilogram)
Satu miliar lima ratus sembilan juta lima ratus dua puluh delapan ribu (kilogram)
Proses pengubahan energi ini disebut sebagai transformasi energi. Hasil dari transformasi energi ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas.
Energi memiliki bentuk yang bermacam-macam yakni energi gerak, energi cahaya, energi kimia, energi panas, energi bunyi hingga energi listrik
Berdasarkan Modul Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang disusun oleh Amalia Fitri, dkk. terdapat 3 topik yang dipelajari dalam bab transformasi energi, yakni:
- Transformasi Energi di Sekitar Kita
- Energi yang Tersimpan
- Energi yang Bergerak
Contoh Perubahan Bentuk Energi di Sekitar Kita
Sebagaimana disebutkan, cara manusia menggunakan energi adalah dengan mengubah suatu energi dasar menjadi bentuk lain yang bisa dimanfaatkan. Lantas apa saja contoh perubahan bentuk energi yang terjadi di sekitar kita?
Tanpa disadari, banyak perubahan energi yang terjadi di sekitar kita, dapat berbentuk alat maupun kegiatan. Berikut adalah contoh transformasi energi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
| Nama Benda atau Kegiatan | perubahan bentuk energi |
| Lampu | Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya |
| Mobil | Perubahan energi kimia (bensin) menjadi energi gerak |
| Setrika listrik | Perubahan energi listrik menjadi energi panas |
| Alat musik seperti gitar, drum, kecrek | Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi |
| Blender, mixer | Perubahan energi listrik menjadi energi panas |
| Televisi | Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya |
| Kipas angin | Perubahan energi listrik menjadi energi gerak |
| Rice cooker | Perubahan energi listrik menjadi energi panas |
| Dinamo sepeda | Perubahan energi gerak menjadi energi cahaya (lampu sepeda) |
| Senter | Perubahan energi kimia menjadi energi cahaya |
Tabel di atas merupakan contoh perubahan energi yang terjadi satu kali. Namun, perubahan energi lebih dari satu kali mungkin saja terjadi. Misalnya, telepon genggam yang menggunakan energi baterai dapat digunakan atau dimanfaatkan berkali-kali.
Di dalam baterai terdapat energi kimia. Saat digunakan, baterai akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik dalam baterai tersebut kemudian dapat mengubah menjadi bentuk lain berupa suara, cahaya, dan getar.
Meskipun dapat dimanfaatkan manusia, perubahan energi juga berpotensi memberikan dampak negatif. Sebagai contoh, perubahan energi yang terjadi pada mobil saat digunakan.
Mobil dapat bergerak dikarenakan adanya pembakaran bahan bakar bensin, yang sebelumnya telah dikonversi menjadi energi kimia. Namun, energi kimia itu juga dapat membuahkan energi sampingan seperti kimia berupa asap dan panas.
Asap kendaraan dapat merugikan masyarakat dan lingkungan karena mengandung polutan dengan zat berbahaya.
- Tema: Ide pokok atau gagasan utama yang menjadi dasar cerita.
- Tokoh dan Penokohan: Tokoh adalah pelaku dalam cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh.
- Alur (Plot): Rangkaian peristiwa dalam cerita yang membentuk jalan cerita.
- Latar (Setting): Waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
- Gaya Bahasa: Penggunaan bahasa yang khas oleh pengarang untuk menyampaikan cerita.
- Sudut Pandang: Cara pengarang dalam memposisikan dirinya atau sudut pandang yang digunakan dalam bercerita.
- Amanat: Pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
- Latar Belakang Masyarakat: Kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik pada saat cerita dibuat.
- Latar Belakang Pengarang: Pengalaman, pandangan hidup, dan nilai-nilai yang dianut oleh pengarang.


.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar