Hari/Tanggal : Senin, 29 Juli 2024
Muatan Pembelajaran :
1. Pendidikan Pancasila
2. Bahasa Indonesia
3. Matermatika
4. SBDP
Tujuan Pembelajaran:
Pendidikan Pancasila
1. Peserta didik dapat memberikan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dengan baik dan benar
B. Indonesia
1. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat memahami makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat
2. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat mengidentifikasi makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat
Matematika
1. Peserta didik dapat membandingkan bilangan cacah hingga 10.000
2. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 10.000
SBDP
1. peserta didik mampu mengenali jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya. seperti dipukul, digesek, dan ditiup
2. peseta didik mampu mengkategorikan jenis jenis alat musik ritmis dan alat alat musik melodi
3. peserta didik mampu menemukan atau memilih alat musik yang ingin dipelajari dan memahami dasar dasarnya
4. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata panjang dengan benar.
Pendidikan Pancasila
Pancasila memiliki sejarah yang panjang sebagai dasar negara sekaligus falsafah hidup bangsa Indonesia. Dalam rangkaian proses perumusan Pancasila, terdapat nilai-nilai kebersamaan dari berbagai perbedaan yang muncul sebelum kemerdekaan Republik Indonesia akhirnya bisa diwujudkan. Secara etimologi, Pancasila berakar dari bahasa Sansekerta panca yang artinya "lima" dan sila yang berarti "asas" atau "prinsip".
- Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Semangat anti penjajah dan penjajahan.
- Harga diri yang tinggi sebagai bangsa yang merdeka.
- Semangat persatuan dan kesatuan.
- Setia kawan, senasib sepenanggungan, dan kebersamaan.
- Jiwa dan semangat merdeka.
- Semangat perjuangan yang tinggi.
- Pantang mundur dan tidak kenal menyerah.
- Ulet dan tabah menghadapi segala macam, tantangan, hambatan, dan gangguan.
- Berani, rela dan ikhlas berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara.
- Cinta tanah air dan bangsa.
- Tanpa pamrih dan banyak bekerja.
- Disiplin yang tinggi.
- Percaya kepada hari depan yang gemilang dari bangsanya
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Hidup rukun dan dapat bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda.
- Menghormati setiap orang dalam kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
- Yakin terhadap agama atau kepercayaan yang dianutnya tetapi tidak memaksakannya kepada orang lain
- Lingkungan sekolah: Berkawan baik kepada semua teman di kelas, jujur ketika ulangan/ujian, mengerjakan tugas piket sesuai jadwal yang diberikan/disepakati.
- Lingkungan rumah: Membuka diri untuk menerima masukan dari anggota keluarga yang lain, membantu pekerjaan rumah orang tua, menjaga adik/tidak menggangunya
BAHASA INDONESIA
Mengenal Kalimat Transitif & Intransitif
Kalimat Transitif:
1. Ayah menghadiri rapat di kantor. (Objeknya adalah "rapat").
2. Lula menggunakan sumpit untuk makan mie. (Objeknya adalah "sumpit").
3. Aku memakai baju biru. (Objeknya adalah "baju").
2. Aku mengelak.
3. Ibu menanti.
4. Ayah sudah terkenal.
5. Hatiku tersentuh.
MATEMATIKA:
Pada pembelajaran matematika kelas IV sekolah dasar kurikulum merdeka pada Bab I Bilangan Cacah Besar terdapat kegiatan Membaca Bilangan Cacah Besar. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mengetahui cara menyatakan bilangan dengan nilai ratusan juta berdasarkan komposisi bilangan.
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif atau himpunan bilangan asli ditambah 0. Contoh bilangan cacah adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. 9. 10 dan seterusnya. Sedangkan nama bilangan atau nominal yang sering digunakan untuk menyatakan besaran atau harga adalah satuan, puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, milyaran, dan triliunan.
- Jika kalian menggunakan nilai tempat 10 ribuan, 100 jutaan, dan 1 triliunan dengan baik, maka kalian akan mudah untuk membacanya.
- Pisahkan bilangan pada setiap tiga digit, lalu berilah tanda pada seribu, 1 juta, 1 milliar, dan 1 trilliun.
Ketika kita membaca suatu bilangan yang besar, satuan, puluhan, dan ratusan dipertimbangkan sebagai satu kesatuan. Pisahkan bilangan tersebut per 3 angka menggunakan “satu, sepuluh, dan seratus”. Setiap kumpulan 3 angka dibaca sebagai “satuan, ribuan, jutaan, miliaran, dan triliunan” dari kanan .
Jutaan | Ribuan | Satuan | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
ratus jutaan | puluh jutaan | jutaan | ratus ribuan | puluh ribuan | ribuan | ratusan | puluhan | satuan |
2 | 5 | 7 | 9 | 1 | 3 | 0 | 0 | 0 |
Angka 5 berada pada nilai tempat puluh jutaan
Angka 2 berada pada nilai tempat ratus jutaan.
Bilangan yang terdiri dari 10 kumpulan 10 juta ditulis 100.000.000, dan dibaca seratus juta. Seratus juta adalah suatu bilangan dengan 10.000 kumpulan 10 ribu.
Bilangan di atas dibaca “dua ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus tiga belas ribu”
1.000.000.000
10.000.000.000
100.000.000.000
Ratus miliaran
Triliunan
Sembilan triliun empat ratus enam puluh miliar (kilometer)
10 kumpulan 100 miliar ditulis 1.000.000.000.000, dan disebut satu triliun.Bilangan tersebut juga ditulis 1 triliun. Satu triliun merupakan bilangan dengan 10.000 kumpulan seratus juta.
Empat kuadriliun enam puluh delapan triliun (kilometer)
Tiga puluh satu miliar tiga ratus juta (kilogram)
Dua ratus dua belas triliun (liter)
Lima miliar sembilan ratus dua puluh juta lima puluh tiga ribu tiga ratus (kilogram)
Satu miliar lima ratus sembilan juta lima ratus dua puluh delapan ribu (kilogram)
Mengenal Bunyi dan Sumbernya
Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang ada di dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mendengarkan beranekaragam suara, mulai dari suara musik, kicauan burung, klakson kendaraan bermotor, suara pesawat, kereta api, dan suara orang yang sedang berbicara. Semua suara itu dapat kita dengar karena adanya sumber suara/bunyi. Alat indra yang berfungsi sebagai alat untuk mendengar bunyi adalah telinga. Bunyi memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kita. Dengan adanya bunyi, maka dunia tidak akan sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar