Hari/Tanggal : Senin, 22 Juli 2024
Muatan Pembelajaran :
1. Pendidikan Pancasila
2. Bahasa Indonesia
3. Matermatika
4. SBDP
Tujuan Pembelajaran:
Pendidikan Pancasila
1. Peserta didik dapat memberikan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dengan baik dan benar
B. Indonesia
1. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat memahami makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat
2. Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat mengidentifikasi makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris dengan tepat
Matematika
1. Peserta didik dapat membandingkan bilangan cacah hingga 10.000
2. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 10.000
SBDP
1. peserta didik mampu mengenali jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya. seperti dipukul, digesek, dan ditiup
2. peseta didik mampu mengkategorikan jenis jenis alat musik ritmis dan alat alat musik melodi
3. peserta didik mampu menemukan atau memilih alat musik yang ingin dipelajari dan memahami dasar dasarnya
4. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata panjang dengan benar.
Pendidikan Pancasila
Pancasila adalah dasar negara atau pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Hal ini berarti Pancasila dijadikan sebagai petunjuk arah untuk semua kegiatan atau aktivitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara dijadikan pedoman semua peraturan di Indonesia termasuk perbuatan warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam kelima sila tersebut. Sebagai warga negara yang baik, harus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dapat dilaksanakan baik dalam kehidupan di rumah, lingkungan belajar, masyarakat, maupun bernegara.
Dengan melaksanakan nilai-nilai dalam Pancasila maka fondasi bangunan kehidupan bernegara di negara Indonesia akan makin kukuh. Ibarat sebuah bangunan, jika fondasinya kukuh maka bangunannya akan kukuh juga.
Berikut ini contoh-contoh sikap yang sesuai nilai Pancasila:
Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Hidup rukun di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
Sikap yang sesuai Nilai-Nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan warna kulit.
3. Saling mencintai sesama manusia.
4. Tenggang rasa dan tepa selira.
5. Tidak bertindak semena-mena kepada orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
BAHASA INDONESIA
Kiki memakai baju Lala yang sudah lama tidak dipakai. Lala tidak terima dan meminta baju tersebut dari adiknya. Saat dipakai baju tersebut sobek karena badan Lala yang sudah besar.
Lala kesal pada Kiki karena baju polkadot favoritnya dipakai oleh Kiki
Lala mengetahui baju tidak muat lagi untuknya ketika baju tersebut sobek saat lala mencoba memakainya.
Lala merasa bahagia dan lega karena menyadari bahwa dia sudah besar dan tidak cocok lagi memakai baju itu, sehingga lebih baik diberikan kepada adiknya.
Perasaan saya sebagai kakak harus ikhlas memberikan barang yang kita miliki jika adik membutuhkan barang tersebut.
Jika memiliki kakak seperti Lala saya akan sangat senang karena dia mau memberikan baju kesayangan kepada adiknya.
Menurut saya hubungan adik kakak yang baik antara adik-kakak adalah saling menyayangi, saling menghargai, saling menolong, saling berbagi, bermain bersama, dan mau belajar bersama.
- Kalimat transitif adalah kalimat yang terdiri atas tiga unsur wajib, yaitu Subjek, Predikat, dan Objek. Pada kalimat jenis ini, kata kerja (verba) yang digunakan adalah verba transitif yang menuntut adanya objek. Tanpa objek, kalimat transitif menjadi tidak lengkap dan salah.
- Kalimat intransitif adalah kalimat yang hanya memiliki dua unsur wajib, yaitu Subjek dan Predikat. Baik kalimat transitif maupun intransitif dapat memiliki unsur tak wajib seperti keterangan waktu dan/atau keterangan tempat.
Kalimat | Objek | Contoh |
---|---|---|
Transitif | Perlu | Lani memetik jambu. Yopi menyanyikan lagu Indonesia Raya. |
Intransitif | Tidak perlu | Lani menangis. Yopi bernyanyi |
- Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif dalam cerita “Tak Muat Lagi” Coba perhatikan cerita “Tak Muat Lagi”. Carilah kalimat transitif dan intransitif di dalamnya. Tuliskan 5 kalimat transitif dan 5 kalimat intransitif yang kalian temukan dalam cerita “Tak Muat Lagi”. Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada kalimat transitif.
- Latihan Menulis Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
No. | Kalimat Transitif | Objek |
---|---|---|
1. | Cuaca panas membuatnya buru-buru masuk rumah. | -nya |
2. | Kiki menyodorkan segelas air. | segelas air |
3. | "Kakak kan sudah tidak pernah lagi memakainya,” | -nya |
4. | Lala mendapatkan kembali bajunya. | bajunya |
5. | Kiki mengikutinya. | -nya |
6. | Lala terus mematut diri. | diri |
7. | Lala merasa gerah. | gerah |
8. | Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya. | punggungnya |
9. | Dengan sedih dia meraba bagian baju yang sobek. | bagian baju yang sobek |
10. | akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi memakai baju itu. | baju itu |
11. | Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin. | bayangan dirinya dan Kiki |
12. | Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu. | baju itu |
13. | Kiki langsung memeluk kakaknya. | kakaknya |
No. | Kalimat Intransitif | |
1. | Lala bertanya dengan kesal. | |
2. | Kiki mengelak. | |
3. | Lala berkeras. | |
4. | Lala berdiri di depan cermin. | |
5. | Dia juga sulit bernapas dengan lega. | |
6. | Kiki berteriak. | |
7. | Lala terdiam. |
Menuliskan Kebiasaan di Rumah Menggunakan Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
Kebiasaan dalam keluargaku, jika aku memiliki baju atau sepatu yang sudah tidak dipakai, kami memberikan kepada adik sepupuku. Adik sepupuku perempuan, sama seperti aku dan kakak. Ibuku mengumpulkan baju-baju yang sudah tidak terpakai dalam satu kardus. Aku dan kakak menyimpan sepatu bekas di dalam kotak sepatu. Pada hari Minggu, kami sekeluarga pergi ke rumah paman di desa. Tidak lupa kami membawa baju-baju dan sepatu yang akan kami berikan kepada adik sepupuku. Saat tahu aku membawakakan baju dan sepatu, adik sepupuku sangat gembira. Dia tersenyum sendiri saat mencoba baju yang kuberikan kepadanya. Aku dan kakak tertawa melihat tingkahnya.
- aku memiliki baju atau sepatu
- Ibuku mengumpulkan baju-baju
- Aku dan kakak menyimpan sepatu bekas
- kami membawa baju-baju dan sepatu
- kami sekeluarga pergi ke rumah paman di desa.
- Dia tersenyum sendiri.
- Aku dan kakak tertawa
Demikian pembahasan mengenai Membaca Cerita “Tak Muat Lagi”.
MATEMATIKA:
- Jika kalian menggunakan nilai tempat 10 ribuan, 100 jutaan, dan 1 triliunan dengan baik, maka kalian akan mudah untuk membacanya.
- Pisahkan bilangan pada setiap tiga digit, lalu berilah tanda pada seribu, 1 juta, 1 milliar, dan 1 trilliun.
Ketika kita membaca suatu bilangan yang besar, satuan, puluhan, dan ratusan dipertimbangkan sebagai satu kesatuan. Pisahkan bilangan tersebut per 3 angka menggunakan “satu, sepuluh, dan seratus”. Setiap kumpulan 3 angka dibaca sebagai “satuan, ribuan, jutaan, miliaran, dan triliunan” dari kanan .
Jutaan | Ribuan | Satuan | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
ratus jutaan | puluh jutaan | jutaan | ratus ribuan | puluh ribuan | ribuan | ratusan | puluhan | satuan |
2 | 5 | 7 | 9 | 1 | 3 | 0 | 0 | 0 |
Angka 5 berada pada nilai tempat puluh jutaan
Angka 2 berada pada nilai tempat ratus jutaan.
Bilangan yang terdiri dari 10 kumpulan 10 juta ditulis 100.000.000, dan dibaca seratus juta. Seratus juta adalah suatu bilangan dengan 10.000 kumpulan 10 ribu.
Bilangan di atas dibaca “dua ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus tiga belas ribu”
1.000.000.000
10.000.000.000
100.000.000.000
Ratus miliaran
Triliunan
Sembilan triliun empat ratus enam puluh miliar (kilometer)
10 kumpulan 100 miliar ditulis 1.000.000.000.000, dan disebut satu triliun.Bilangan tersebut juga ditulis 1 triliun. Satu triliun merupakan bilangan dengan 10.000 kumpulan seratus juta.
Empat kuadriliun enam puluh delapan triliun (kilometer)
Tiga puluh satu miliar tiga ratus juta (kilogram)
Dua ratus dua belas triliun (liter)
Lima miliar sembilan ratus dua puluh juta lima puluh tiga ribu tiga ratus (kilogram)
Satu miliar lima ratus sembilan juta lima ratus dua puluh delapan ribu (kilogram)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar