Selasa, 30 Juli 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Rabu, 31 Juli 2024

 Hari/Tanggal               : Rabu, 31 Juli 2024

Kelas                            : IV B

Muatan Pelajaran         : 

1. IPAS                            : Alat Indra Manusia   

2. Bahasa Indonesia       : Aku Sudah Besar 

3. P5                               Tema Kewirausahaan Pernak-pernik cantik berbahan Flanel

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

IPAS 
Tujuan Pembelajaran : 

- Peserta didik dapat menyebutkan alat indra manusia 

Alat Indra Manusia

Alat indra manusia
Indera merupakan organ penting yang berfungsi menerima rangsang yang berasal dari luar tubuh. Manusia normal memiliki lima indera yang disebut panca indera. Panca indera terdiri dari indra penglihatan (mata), indra pendengar (telinga), indra pencium (hidung), indra pengecap (lidah), dan indra peraba (kulit). 

1. Indra Penglihat (Mata)

Bagian-bagian mata

Mata adalah indra penglihat. Mata mempunyai 2 bagian yang terletak di luar dan di dalam.

Bagian-bagian mata
Bentuk mata seperti bola sehingga disebut bola mata. Letak bola mata di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi. Mata memiliki dua bagian yaitu bagian luar dan dalam.

1. Mata bagian luar
Alis mata
Alis mata berguna untuk melindungi mata dari keringat yang jatuh ke mata.

Kelopak mata  
Kelopak mata mampu membuka dan menutup (berkedip) berfungsi untuk membasahi mata, mengeluarkan kotoran dari mata dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.

Kelenjar air mata
Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata yang berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman serta menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata.

Bulu mata
Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang ,masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat dan mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke mata.

2. Mata bagian dalam
a. Lapisan sklera (selaput putih)
Lapisan sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat dan berwarna putih buram (tidak tembus cahaya).

b. Kornea
Kornea adalah lapisan bening dan transparan yang berfungsi menerima rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea dilindungi oleh selaput tipis yang disebut konjungtiva. Kornea selalu dibasahi oleh air mata. Kornea adalah bagian mata yang disumbangkan dan dicangkokkan pada orang lain yang membutuhkannya.

c. Lapisan koroid (selaput hitam)
Lapisan koroid adalah lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen ke mata. Warna gelap pada koroid berfungsi mencegah pemantulan sinar. 

d. Iris
Di bagian depan , lapisan koroid membentuk iris yang mengandung zat warna (hitam, cokelat, hijau, dan biru) sehingga iris sering disebut dengan lapisan pelangi. Warna iris inilah yang menentukan warna mata seseorang. Iris berfungsi untuk menyerap dan mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. 

e. Pupil
Pupil adalah celah yang terdapat di bagian tengah iris. Pupil disebut juga anak mata. Pupil bisa membesar dan mengecil. Pupil berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya redup, otot-otot iris berkontraksi sehingga celah pupil melebar dan cahaya yang masuk ke pupil lebih banyak. Sebaliknya jika cahaya terang celah pupil akan menyempit dan cahaya yang masuk ke mata lebih sedikit atau tidak berlebihan.

f. Lensa mata
Lensa mata merupakan benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata terletak di bagian iris. Lensa mata berfungsi meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat pada retina. Lensa mata dapat memipih dan mencembung. Kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung disebut daya akomodasi.

g. Retina (selaput jala)
Retina merupakan selaput tipis dan membatasi bagian mata. Retina berfungsi sebagai penangkapan bayangan karena mengandung sel-sel penglihat yang peka terhadap rangsang cahaya. Seluruh bagian retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Pada retina terdapat bintik kuning dan bintik buta. Bintik kuning sangat peka terhadap cahaya, sedangkan bintik buta tidak peka terhadap cahaya.

Cara kerja mata
Mata bekerja ketika menerima cahaya dari lingkungan. Pantulan dari cahaya suatu benda masuk melalui pupil kemudian diteruskan ke dalam lensa mata. Cahaya yang masuk ke lensa mata diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina.  Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda ke otak. Selanjutnya otak mengolah bayangan tersebut sehingga kita dapat melihat suatu benda.



Panca artinya lima,   sedangkan   indra   sistem pada tubuh manusia untuk mengenali, merasakan, dan merespon stimulus secara fisik. indra mengenali atau merasakan sesuatu, indra akan mengumpulkan informasi untuk memberikan respon terhadap apa yang diketahui. Dengan kata lain, panca indra adalah 5 media pada tubuh manusia untuk merasa, mencium, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri.

Mengenal Macam-macam  Panca indra



Struktur

a) Sklera

Sklera adalah bagian mata yang berfungsi untuk menutupi seluruh bola mata, kecuali bagian kornea. Sklera ini tersusun dari jaringan yang ikat dengan serat yang kuat serta berwarna putih sedikit buram. Sklera ini bisa dikatakan sebagai bagian mata yang tidak tembus terhadap cahaya.


b)    Koroid

Koroid adalah lapisan mata yang berada di bagian tengah yang didalamnya terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi untuk memberikan nutrisi dan oksigen pada mata khususnya bagian mata retina. Koroid ini warnanya gelap karena berfungsi untuk melindungi bola mata dari berbagai macam gangguan, seperti cahaya ya-ng berlebih.


c)     Retina

Retina adalah bagian mata yang berupa lapisan dan sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Seluruh bagian yang ada di retina mempunyai hubungan dengan sel-sel saraf yang serabutnya dapat menyusun urat-urat saraf optik yang bentuknya memanjang sampai ke bagian otak.Di retina terdapat tulang yang dimana tulang tersebut berfungsi sebagai pelindung bola mata sekaligus sebagai tempat keberadaan mata. Tulang yang ada pada retina ini disebut dengan tulang orbita.


d)    Lensa

Lensa adalah bagian mata yang terletak pada bagian belakang iris dan pupil. Bagian mata yang satu ini berfungsi untuk memusatkan cahaya dan objek pada retina. Lensa memiliki jaringan yang lentur dan transparan. Jika kamu pengguna kacamata, maka sudah dipastikan bahwa kondisi mata kamu rabun jauh atau rabun dekat.


e)    Iris dan pupil

Iris adalah bagian mata atau selaput bola mata yang terletak pada bagian kornea. Sedangkan pupil adalah otot-otot mata yang dapat menngecil dan membesar atau tertutup dan terbuka ketika ada cahaya yang masuk.Pada dasarnya fungsi iris dan pupil sama karena kedua bagian tersebut saling berkaitan satu sama lain. Fungsi iris dan pupil adalah menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata. Sementara itu, pupil berfungsi untuk


   f) Makula

Makula adalah bagian mata yang tengahnya berfungsi sebagai penglihatan supaya lebih jelas. Selain itu, makula juga berfungsi sebagai penerima cahaya. Oleh karena itu, kondisi makula harus diperhatikan dengan baik supaya penglihatan dan pengatur cahaya yang masuk pada mata tidak terganggu.Makula itu send


g) Kornea

Kornea adalah bagian mata yang berbentuk jaringan seperti kubah transparan. Selain itu, kornea berfungsi sebagai pembentuk bagian mata paling luar dan sebagai pintu keluar masuknya cahaya yang datang dari luar.



Kelainan pada mata

Rabun Jauh (Miopi)
Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh disebabkan lensa mata terlalu pipih. Orang yang menderita rabun jauh tidak dapat melihat benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (Lensa negatif).

Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat (hipermetropi)
Penderita rabun dekat tidak mampu melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya tidak dapat membaca huruf kecil di koran dari jarak dekat. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (Lensa positif).

Rabun Tua (Presbiopi)
Penderita rabin tua tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Hal ini disebabkan oleh daya akomodasi yang sudah lemah. Penderita rabun tua dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap (Kacamata berlensa positif dan negatif).

Rabun Senja
Rabun senja atau rabun ayam (nyctalopia) adalah penyakit mata yang menyebabkan penderita kesulitan melihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal ini disebabkan penderita kekurangah vitamin A. 

Buta Warna
Penderita buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu.

Memelihara Kesehatan Mata
1. Usahakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin A seperti sayuran dan buah-buahan.
2. Jangan membaca di bawah cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang.
3. Saat membaca usahakan jarak tulisan denagn mata sekitar 30 cm
4. Jangan membaca buku atau menonton televisi sambil berbaring.
5. Hindarkan mata dari debu atau kotoran dengan cara memakai kacamata.


Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran :

 Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat memahami makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Indonesia dengan tepa

 Diberikan daftar kosa-kata, peserta didik dapat mengidentifikasi makna pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Indonesia dengan tepat


Bahas Bahasa
Kalimat Transitif dan Intransitif
Kalian tentu ingat unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat, yaitu Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Ada kalimat yang hanya terdiri atas Subjek dan Predikat. Ada pula kalimat yang memerlukan Objek.
  1. Kalimat transitif adalah kalimat yang terdiri atas tiga unsur wajib, yaitu Subjek, Predikat, dan Objek. Pada kalimat jenis ini, kata kerja (verba) yang digunakan adalah verba transitif yang menuntut adanya objek. Tanpa objek, kalimat transitif menjadi tidak lengkap dan salah.
  2. Kalimat intransitif adalah kalimat yang hanya memiliki dua unsur wajib, yaitu Subjek dan Predikat. Baik kalimat transitif maupun intransitif dapat memiliki unsur tak wajib seperti keterangan waktu dan/atau keterangan tempat.
KalimatObjekContoh
TransitifPerluLani memetik jambu.
Yopi menyanyikan lagu Indonesia Raya.
IntransitifTidak perluLani menangis.
Yopi bernyanyi

Menulis
  1. Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif dalam cerita “Tak Muat Lagi” Coba perhatikan cerita “Tak Muat Lagi”. Carilah kalimat transitif dan intransitif di dalamnya. Tuliskan 5 kalimat transitif dan 5 kalimat intransitif yang kalian temukan dalam cerita “Tak Muat Lagi”. Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada kalimat transitif.
  2. Latihan Menulis Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
No.Kalimat TransitifObjek
1.Cuaca panas membuatnya buru-buru masuk rumah.-nya
2.Kiki menyodorkan segelas air.segelas air
3."Kakak kan sudah tidak pernah lagi memakainya,”-nya
4.Lala mendapatkan kembali bajunya.bajunya
5.Kiki mengikutinya.-nya
6.Lala terus mematut diri.diri
7.Lala merasa gerah.gerah
8.Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya.punggungnya
9.Dengan sedih dia meraba bagian baju yang sobek.bagian baju yang sobek
10.akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi memakai baju itu.baju itu
11.Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin.bayangan dirinya dan Kiki
12.Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu.baju itu
13.Kiki langsung memeluk kakaknya.kakaknya
No.Kalimat Intransitif
1.Lala bertanya dengan kesal.
2.Kiki mengelak.
3.Lala berkeras.
4.Lala berdiri di depan cermin.
5.Dia juga sulit bernapas dengan lega.
6.Kiki berteriak.
7.Lala terdiam.

Menuliskan Kebiasaan di Rumah Menggunakan Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
Bagaimana kebiasaan di rumah kalian terhadap barang-barang yang sudah tidak kalian pakai? Apakah baju, sepatu, tas, atau buku kalian dijual, diberikan kepada adik, atau disumbangkan? Ceritakan dan tuliskan di buku tulis kalian.Ketika menulis, perhatikan untuk:
1. Menggunakan tanda baca yang tepat; dan
2. Menggunakan setidaknya 2 kalimat transitif dan 2 kalimat intransitif.

Contoh
Kebiasaan dalam keluargaku, jika aku memiliki baju atau sepatu yang sudah tidak dipakai, kami memberikan kepada adik sepupuku. Adik sepupuku perempuan, sama seperti aku dan kakak. Ibuku mengumpulkan baju-baju yang sudah tidak terpakai dalam satu kardus. Aku dan kakak menyimpan sepatu bekas di dalam kotak sepatu. Pada hari Minggu, kami sekeluarga pergi ke rumah paman di desa. Tidak lupa kami membawa baju-baju dan sepatu yang akan kami berikan kepada adik sepupuku. Saat tahu aku membawakakan baju dan sepatu, adik sepupuku sangat gembira. Dia tersenyum sendiri saat mencoba baju yang kuberikan kepadanya. Aku dan kakak tertawa melihat tingkahnya.

Kalimat Transitif :
  1. aku memiliki baju atau sepatu
  2. Ibuku mengumpulkan baju-baju
  3. Aku dan kakak menyimpan sepatu bekas
  4. kami membawa baju-baju dan sepatu

Kalimat Intransitif :
  1. kami sekeluarga pergi ke rumah paman di desa.
  2. Dia tersenyum sendiri.
  3. Aku dan kakak tertawa


 Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV sekolah dasar Bab I Aku Sudah Besar terdapat kegiatan membaca. Teks Tak Muat Lagi (Baca Buku Bos Teks Tak Muat Lagi)


Bagaimana menurut kalian cerita berjudul “Tak Muat Lagi”? Menarik, bukan? Sekarang jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Sampaikan kembali cerita “Tak Muat Lagi” dalam tiga kalimat buatanmu sendiri!
Kiki memakai baju Lala yang sudah lama tidak dipakai. Lala tidak terima dan meminta baju tersebut dari adiknya. Saat dipakai baju tersebut sobek karena badan Lala yang sudah besar.
2. Mengapa Lala kesal kepada Kiki?
Lala kesal pada Kiki karena baju polkadot favoritnya dipakai oleh Kiki
3. Dari mana Lala mengetahui baju itu tidak muat lagi untuknya?
Lala mengetahui baju tidak muat lagi untuknya ketika baju tersebut sobek saat lala mencoba memakainya.
4. Menurutmu, bagaimana perasaan Lala setelah memutuskanakan memberikan bajunya kepada Kiki?
Lala merasa bahagia dan lega karena menyadari bahwa dia sudah besar dan tidak cocok lagi memakai baju itu, sehingga lebih baik diberikan kepada adiknya.
5. Apakah kalian juga punya adik? Bagaimana perasaan kalian jika barang kalian diminta adik?
Perasaan saya sebagai kakak harus ikhlas memberikan barang yang kita miliki jika adik membutuhkan barang tersebut.
6. Bayangkan diri kalian sebagai Kiki. Bagaimana perasaan kalian jika memiliki kakak seperti Lala?
Jika memiliki kakak seperti Lala saya akan sangat senang karena dia mau memberikan baju kesayangan kepada adiknya.
Berdiskusi
Diskusikan bersama, seperti apakah hubungan kakak-adik yang baik? Acungkan tangan jika kalian ingin menyampaikan pendapat dan jangan menyela jika guru atau temanmu sedang berbicara.
Menurut saya hubungan adik kakak yang baik antara adik-kakak adalah saling menyayangi, saling menghargai, saling menolong, saling berbagi, bermain bersama, dan mau belajar bersama.

Bahas Bahasa
Kalimat Transitif dan Intransitif
Kalian tentu ingat unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat, yaitu Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Ada kalimat yang hanya terdiri atas Subjek dan Predikat. Ada pula kalimat yang memerlukan Objek.
  1. Kalimat transitif adalah kalimat yang terdiri atas tiga unsur wajib, yaitu Subjek, Predikat, dan Objek. Pada kalimat jenis ini, kata kerja (verba) yang digunakan adalah verba transitif yang menuntut adanya objek. Tanpa objek, kalimat transitif menjadi tidak lengkap dan salah.
  2. Kalimat intransitif adalah kalimat yang hanya memiliki dua unsur wajib, yaitu Subjek dan Predikat. Baik kalimat transitif maupun intransitif dapat memiliki unsur tak wajib seperti keterangan waktu dan/atau keterangan tempat.
KalimatObjekContoh
TransitifPerluLani memetik jambu.
Yopi menyanyikan lagu Indonesia Raya.
IntransitifTidak perluLani menangis.
Yopi bernyanyi

Menulis
  1. Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif dalam cerita “Tak Muat Lagi” Coba perhatikan cerita “Tak Muat Lagi”. Carilah kalimat transitif dan intransitif di dalamnya. Tuliskan 5 kalimat transitif dan 5 kalimat intransitif yang kalian temukan dalam cerita “Tak Muat Lagi”. Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada kalimat transitif.
  2. Latihan Menulis Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
No.Kalimat TransitifObjek
1.Cuaca panas membuatnya buru-buru masuk rumah.-nya
2.Kiki menyodorkan segelas air.segelas air
3."Kakak kan sudah tidak pernah lagi memakainya,”-nya
4.Lala mendapatkan kembali bajunya.bajunya
5.Kiki mengikutinya.-nya
6.Lala terus mematut diri.diri
7.Lala merasa gerah.gerah
8.Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya.punggungnya
9.Dengan sedih dia meraba bagian baju yang sobek.bagian baju yang sobek
10.akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi memakai baju itu.baju itu
11.Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin.bayangan dirinya dan Kiki
12.Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu.baju itu
13.Kiki langsung memeluk kakaknya.kakaknya
No.Kalimat Intransitif
1.Lala bertanya dengan kesal.
2.Kiki mengelak.
3.Lala berkeras.
4.Lala berdiri di depan cermin.
5.Dia juga sulit bernapas dengan lega.
6.Kiki berteriak.
7.Lala terdiam.

Menuliskan Kebiasaan di Rumah Menggunakan Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
Bagaimana kebiasaan di rumah kalian terhadap barang-barang yang sudah tidak kalian pakai? Apakah baju, sepatu, tas, atau buku kalian dijual, diberikan kepada adik, atau disumbangkan? Ceritakan dan tuliskan di buku tulis kalian.Ketika menulis, perhatikan untuk:
1. Menggunakan tanda baca yang tepat; dan
2. Menggunakan setidaknya 2 kalimat transitif dan 2 kalimat intransitif.

Contoh
Kebiasaan dalam keluargaku, jika aku memiliki baju atau sepatu yang sudah tidak dipakai, kami memberikan kepada adik sepupuku. Adik sepupuku perempuan, sama seperti aku dan kakak. Ibuku mengumpulkan baju-baju yang sudah tidak terpakai dalam satu kardus. Aku dan kakak menyimpan sepatu bekas di dalam kotak sepatu. Pada hari Minggu, kami sekeluarga pergi ke rumah paman di desa. Tidak lupa kami membawa baju-baju dan sepatu yang akan kami berikan kepada adik sepupuku. Saat tahu aku membawakakan baju dan sepatu, adik sepupuku sangat gembira. Dia tersenyum sendiri saat mencoba baju yang kuberikan kepadanya. Aku dan kakak tertawa melihat tingkahnya.

Kalimat Transitif :
  1. aku memiliki baju atau sepatu
  2. Ibuku mengumpulkan baju-baju
  3. Aku dan kakak menyimpan sepatu bekas
  4. kami membawa baju-baju dan sepatu

Kalimat Intransitif :
  1. kami sekeluarga pergi ke rumah paman di desa.
  2. Dia tersenyum sendiri.
  3. Aku dan kakak tertawa

Demikian pembahasan mengenai Membaca Cerita “Tak Muat Lagi”. 

Mengenal P5

Apa itu Profil Pelajar Pancasila dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?

Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profill pelajar Pancasila (pembelajaran kokurikuler), dan ekstrakurikuler.

Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi utama meliputi:

  1. Beriman, bertakwa kepada Allah SWT, dan berakhlak mulia.
  2. Berkebinekaan global.
  3. Bergotong-royong.
  4. Mandiri.
  5. Kreatif 
  6. Bernalar kritis

Kalian tentu ingin menjadi orang sukses, bukan? Tapi, kalian juga bertanya apakah bisa menjadi sukses sementara kalian masih duduk di bangku sekolah? Nah, buku ini merupakan bahan bacaan yang tepat sekali bagi adik-adik untuk menajdi pengusaha cilik,

Selain mengajarkan bagaimana berusaha, buku ini juga memberikan pengetahuan kepada kalian beragam jenis usaha yang bisa dilakukan di sekolah, bagaimana cara memulainya, dan bahkan kalian akan dipandu sampai bagaimana mengatur keuangan.
YUK JADI PENGUSAHA CILIK DENGAN MENGIKUTI CARA BERDAGANG NABI MUHAMMAD SAW.

Cara Berdagang Nabi Muhammad, yang Bisa Anda Ikuti
Untuk menjadi sukses, tentunya kita juga harus mengimplementasikan sikap-sikap positif, agar juga mendapatkan hasil yang positif juga, selain mengandalkan teknik berdagang secara teknis. Oleh karena itu, berikut beberapa tips cara berdagang ala Nabi Muhammad SAW. 
1. Berjualan dengan jujur 
“Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan, dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi ini dengan membuat kerusakan.” (QS Asy-Syuraa: 181-183). Nabi Muhammad sendiri selalu menerapkan sikap jujur, terutama dalam berdagang. Hal ini dapat Anda terapkan di dalam sikap berjualan Anda. Anda dapat memberikan harga yang jujur, menjawab pertanyaan konsumen dengan jujur dan lain-lainnya. Dengan ini, maka Anda juga akan disenangi oleh pihak konsumen

 2. Menghargai pelanggan Ketika berdagang
, Nabi Muhammad tidak membeda-bedakan pelanggan walaupun dari berbagai kalangan. Hal ini juga tentunya akan menyenangkan konsumen. Konsumen sangat menyukai jika Anda bersikap ramah, baik, dan tidak membeda-bedakan. Dengan ini, maka konsumen juga dapat percaya dengan Anda. 

3. Mengambil untung dengan harga yang baik
 “Barangsiapa yang menghendaki keuntungan akhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu kebahagiaan pun di akhirat.” (QS. Asy-Syuraa : 20). Nabi Muhammad di dalam berjualan tidak mengambil untung dengan banyak, dikarenakan dirinya ingin mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Untuk itu di dalam berbisnis, Anda dapat mengambil keuntungan di harga yang wajar. Janganlah Anda mengambil untung terlalu banyak. Lain sisi, pihak pelanggan juga akan senang jika Anda menjual di harga yang terjangkau atau kompetitif. 

4. Tidak Menjatuhkan kompetitor “
Janganlah seseorang di antara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual orang lain.” (HR Muttafaq Alaih). Walaupun terkadang di dalam berdagang terdapat persaingan, namun janganlah memiliki niatan untuk menjelekkan kompetitor atau pedagang lain. Pastikan Anda memiliki persaingan yang sehat dan positif. 

5. Tidak menyerah 

“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87). Tentunya dalam berdagang atau berbisnis Anda memerlukan waktu untuk belajar dan berproses. Untuk itu, maka Anda tidak boleh mudah menyerah dan tetaplah untuk berusaha. Jika Anda telah berusaha dengan positif dan berkomitmen, maka Anda akan semakin dekat dengan kesuksesan.



Lembar Kerja Peserta Didik

Bagaimanakah akhlak Nabi
Muhammad SAW dalam berniaga ?

Apakah perilaku Nabi Muhammad SAW
ketika berniaga dapat kamu terapkan
untuk memulai usaha? Mengapa?

Perniagaan Nabi Muhammad SAW

 

 





Wawancara Pe

Persiapan :

1.       Guru dapat memastikan terlebih dahulu siswa sudah pernah melakukan wawancara sebelumnya. Jika
siswa belum pernah melakukan wawancara, guru dapat memberikan kegiatan latihan wawancara di
awal dengan topik sederhana

Pelaksanaan :

Kegiatan Pembuka :

(Kegiatan di atas dilakukan jika siswa belum pernah melakukan kegiatan wawancara)

2.        Guru meminta siswa untuk mencari tokoh pengusaha yang ada di lingkungan sekitar.

3.       Guru mempersilakan setiap siswa untuk menanyakan kesukaan dari teman sekelas sebelum
memberikan kesimpulan bahwa mengetahui suatu topik dapat dilakukan dengan wawancara.

Kegiatan Inti :

1.       Guru memberikan video contoh wawancara sederhana. Lalu guru menjelaskan bahwa untuk
melakukan wawancara diperlukan panduan pertanyaan terlebih dahulu.

2.        Siswa menyusun pertanyaan sederhana yang ingin ditanyakan ketika wawancara.

3.        Guru memberikan penguatan untuk setiap pertanyaan yang akan diajukan ketika wawancara

4.       Siswa melakukan wawancara secara langsung dengan tokoh pengusaha yang berada di lingkungan
sekitar.

Kegiatan Penutup :

1.        Siswa saling berbagi hasil dari wawancara yang telah didapatkan

2.        Guru dan teman sekelas memberi tanggapan dari hasil wawancara


Lembar Kerja Wawancara


Tema :


Hasil Wawancara :


Pewawancara :


1.


Narasumber :


2.


3.


Daftar Pertanyaan :



1.


2.

KEGIATAN LIFE SKILL
PRAKTIK BERLATIH MENJAHIT 
dicontohkan oleh guru di kelas.

KESIMPULAN KEGIATAN HARI INI :
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik aktif dan lancar anak-anak semangat sekali mata pelajaran ipas menjawab pertanyaan bagian bagian mata dalam bentuk lembar kerja peserta didik dan pada pelajaran bahasa indonesia anak-anak sudah dapat membuat contoh kalimat intransitif dan transitif untuk materi proyek penguatan profil pelajar Pancasila anak-anak melalui tema kewirausahaan melakukan wawancara langsung dengan pedagang kantin sebagai narasumber terdekat di lingkungan sekolah yang berguna sebagai pembelajaran siswa mengenai contoh kewirausahaan yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah dengan kegiatan ini anak-anak menjadi aktif bertanya karena langsung praktik narasumber anak-anak bersemangat melakukan kegiatan ini dan mempresentasikan hasil wawancara di depan kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi kisi SAS Kelas 4B. Kamis, 28 November 2024

KISI-KISI SAS: Kamis, 28 November 2024  Kelas : 4B   KISI-KISI SOAL Bahasa Indonesia BAB I SUDAH BESAR  ( Tema: Aku ) Materi pokok yang akan...