Seni Musik 
Pada pembelajaran seni musik kelas IV sekolah dasar Kurikulum Merdeka terdapat materi Dinamika. Tujuan kegiatan pembelajaran ini adalah eserta didik dapat mengasah kepekaannya mendengar melalui pengenalan keras dan lembutnya bunyi. Peserta didik dapat berekspresi dalam menyanyikan sebuah lagu. Peserta didik dapat menginterpretasikan materi lagu lebih dalam seiring dengan meningkatnya pengetahuan siswa mengenai dinamika

Dinamika merupakan salah satu unsur musik mengenai keras dan lembutnya bunyi yang memiliki peran penting dalam membantu mengekspresikan suatu ide komposisi musik. Dengan adanya dinamika, suatu karya musik dapatmenjadi lebih hidup dan lebih mudah dinikmati. Menurut Perry Rumengan (2009) terdapat beberapa jenis dinamika musikal yang dapat dikelompokkan seperti berikut :
  1. Dinamika volume yaitu dinamika berdasarkan kuat dan lemahnya bunyi seperti piano (lembut), forte (keras), dan lain-lain.
  2. Dinamika register atau warna bunyi berdasarkan warna suara instrumen, setiap instrumen memiliki warna sekaligus volumenya sendiri seperti Flute yang lembut, terompet yang tajam, tuba yang tebal, dan lain-lain.
  3. Dinamika soundmass yakni dinamika yang terjadi akibat masa bunyi, jika masa bunyi besar maka bunyi akan menjadi kuat, begitu juga sebaliknya, jika masa bunyi sedikit, bunyi yang dihasilkan akan cenderung tipis.

Pada kegiatan ini, dinamika yang akan dipelajari masih seputar dinamika volume dengan penambahan beberapa istilah seperti :
  1. Forte (f) = Keras, nyaring, dan besar.
  2. Piano (p) = Lembut dan kecil.
  3. Mezzforte (mf) = Agak keras.
  4. Mezzopiano (mp) = Agak lembut.
  5. Pianissimo (pp) = Sangat lembut.
  6. Fortissimo (ff) = Sangat keras.
  7. Crescendo (cresc. atau < )= Perlahan-lahan membesar atau menjadi nyaring.
  8. Diminuendo (dim. atau > ) = Perlahan-lahan mengecil atau menjadi lembut.
  9. Sfarzando (Sfz) = Tiba-tiba mendadak keras atau nyaring pada salah satu nada.

Berikut ini tabel penerapan dinamika sesuai dengan gerakan melodi, konteks lirik, serta interaksi elemen-elemen musikal sebagai bagian dari aspek kompositoris sebuah lagu.
No.DinamikaBentuk, Gerakan, Status Rangkaian NadaKonteks Syair
1.Piano (p) dan Pianissimo (pp)
  1. Nada rendah, terlebih dalam konteks lagu khidmat.
  2. Nada rendah dalam konteks normal dan tidak dalam penekanan khusus.
Doa, Permohonan, Mengharukan, Keluhan, Sedih, Rintihan dalam melodi yang rendah, Belaian, Kerinduan, Kasih, Teks yang perlu diperhatikan untuk mendramatisasikan isi teks, Ratapan, Kata yang diulang, yang dibuat kontras dengan kata yang sama pada bagian sebelumnya atau sesudahnya, yang dinamikanya lebih kuat, Pengasihan dan Hasutan.
2.Mezzopiano (mp)Konteks lembut, tetapi dalam nadanada tinggi. Ini sebagai konsekuensi dari support yang diberikan dalam vokal
3.Mezzoforte (mf), Forte (f), Fortissimo (ff)Ajakan, Rintihan dalam melodi yang tinggi, Seruan dan Teriakan, Pujian, Gegap-gempita, Kemarahan, Gempar dan mengejutkan, Cerita atau kisah.
4.Sforzando (Sfz)
  1. Nada tinggi atau puncak gerakan nada, terlebih apabila terdapat kata yang memiliki arti khusus dan yang memerlukan penekanan. Hal ini berhubungan dengan word painting.
  2. Nada yang ditahan dan diikuti dengan gerakan melodi yang menaik, baik tersirat, maupun tersurat.
5.Crescendo (cresc.)
  1. Melodi naik, baik tersirat, maupun tersurat
  2. Awal kalimat menuju tengah kalimat atau antecedent.
  3. Tiga nada yang sama berturut-turut apalagi yang diikuti dengan nada berikutnya yang lebih tinggi.
  4. Nada yang ditahan dan diikuti dengan nada yang lebih tinggi.
  5. Nada yang ditahan dan diikuti dengan gerakan melodi yang menaik, baik tersirat, maupun tersurat.
  1. Teks berulang-ulang yang diikuti dengan gerakan melodi yang terus menaik.
  2. Kalimat yang mendesak dan mengajak
6.Diminuendo (dim.)
  1. Melodi turun, baik tersirat, maupun tersurat.
  2. Awal kalimat menuju akhir kalimat atau consequent.
  3. Tiga nada yang sama berturut-turut apalagi yang diikuti dengan nada berikutnya yang lebih rendah.
  4. Nada yang ditahan dan diikuti dengan nada yang lebih rendah
  1. Teks berulang dengan gerakan nada yang terusmenerus menurun. 
  2. Teks berulang-ulang diikuti gerakan nada menurun, dan emosi keputusasaan.

Beberapa contoh lagu yang menggunakan tanda dinamika adalah sebagai berikut.
1. Lagu Syukur
Syukur
2. Lagu Hymne Guru
Hymne Guru

kesimpulan kegiatan hari ini: Alhamdulillah perlajaran hari ini berjalan dengan aktif, baik, dan lancar. untuk mata pelajaran PKN anak anak sangat antusias untuk mempelajari makna dibalik Bhineka Tunggal Ika. untuk mata pelajaran bahasa indonesia, matematika, dan SBDP anak anak semangat untuk semua alhamdulillah terlaksana dengan tuntas