Senin, 10 Februari 2025

Materi Ajar Kelas 4B. Selasa, 11 Februari 2025

 Hari/Tanggal : Selasa, 11 Februari 2025

Kelas : IV B

Muatan Pelajaran : 

1. Matematika                     : Pengukuran volume 

2. Pendidikan Pancasila      : Negaraku

3. Bahasa Indonesia            : Satu Titik 

4. IPAS                                : Cerita tentang Daerahku 


               

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

Tujuan Pembelajaran Matematika :

Peserta diidik mampu menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen Siswa akan belajar mengenai Pola gambar yaitu pola gambar membesar dan pola gambar mengecil serta Pola Bilangan yaitu pola bilangan membesar dan pola bilangan mengecil.

Pola gambar dan pola bilangan menggunakan operasi bilangan cacah banyak kebermanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

MATEMATIKA 

    Jawablah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d!

    Perhatikan gambar berikut untuk mengisi soal nomor 1 sampai 5!

    1) Volume teh pada gambar kaleng A adalah ….
    a. 400 ml
    b. 500 ml
    c. 800 ml
    d. 1.000 ml

    2) Volume teh paling besar ditunjukan oleh kaleng ….
    a. A
    b. B
    c. C
    d. D

    3) Selisih volume teh antara kaleng A dan B adalah …. ml.
    a. 200
    b. 300
    c. 400
    d. 500

    4) Jumlah seluruh volume teh dari ketiga kaleng di atas adalah …. ml.
    a. 2.300
    b. 1.800
    c. 1.300
    d. 2.800
    5) Jumlah seluruh volume teh dari ketiga kaleng di atas adalah ….
    a. 2.300 liter
    b. 230 liter
    c. 2,3 liter
    d. 0,23 liter

    Perhatikan gambar berikut untuk mengisi soal nomor 6 sampai 10!

    6) Volume susu pada botol A adalah ….
    a. 1 liter c. 2 liter
    b. 1,5 liter d. 2,5 liter

    7) Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ….
    a. Volume susu botol A paling banyak
    b. Volume susu botol B paling sedikit
    c. Volume susu botol C paling banyak
    d. Volume susu botol B paling banyak

    8) Jumlah volume susu dari botol A dan B jika digabung adalah …. liter.
    a. 2
    b. 3
    c. 1,5
    d. 2,5

    9) Selisih volume susu antara botol A dan C adalah …. ml.
    a. 1
    b. 0,5
    c. 100
    d. 1.000

    10) Jumlah volume susu dari ketiga botol A, B, dan C jika digabung adalah …. ml.
    a. 4.500
    b. 450
    c. 45
    d. 4,5

Pendidikan Pancasila 

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.

Pendidikan Pancasila

Pentingnya Kerukunan Hidup, Saling Berbagi, dan Tolong-menolong

Kerja sama yang dilakukan oleh masyarakat biasanya disebut dengan istilah gotong royong. Gotong royong dilakukan dengan tujuan untuk meringankan pekerjaan, sehingga pekerjaan yang seberat apapun akan terasa ringan dikerjakannya. Kegiatan gotong royong mengandung nilai kerukunan, saling berbagi, dan tolong-menolong.

Hidup rukun, saling berbagi dan tolong-menolong adalah perbuatan yang mulia dan membuat hidup kita bahagia. Kita dapat mempunyai banyak teman sehingga kita tidak menjadi sedih dan kesepian karena di sekeliling kita banyak teman yang menemani dalam hidup kita. Selain itu, kita menjadi disayangi oleh orang tua, guru, teman, dan anggota masyarakat lainnya. Hidup rukun, saling berbagi dan saling tolong dengan sesama termasuk nilai-nilai gotong royong.

Gotong royong banyak sekali manfaatnya, di antaranya dapat memperingan dan mempercepat pekerjaan selesai, menjalin kerukunan hidup bermasyarakat, dan mempererat rasa persaudaraan. Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia kita harus melaksanakan gotong royong dalam seluruh kegiatan yang membutuhkan bantuan orang lain.



Pengertian Gotong Royong

\Sikap bekerja bersama-sama, tolong-menolong,dan saling berbagi dalam menyelesaikan sesuatu hal.


Siapa saja yang harus bergotong royong?

Setiap orang sebagai warga dalam suatu lingkungan masyarakat. Karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan.

Bangsa Indonesia memiliki warisan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah gotong royong. Istilah ini mengandung makna bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong bukan sekadar tradisi, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari kepribadian dan budaya Indonesia yang tetap hidup hingga saat ini. 

Nilai-Nilai dalam Gotong Royong 

1. Nilai Persatuan Gotong royong menciptakan persatuan. Dengan bekerja bersama, masyarakat menjadi satu kesatuan utuh, menyadari bahwa saling ketergantungan memperkuat persatuan. 

2. Nilai Kebersamaan Kebersamaan terwujud dalam setiap pekerjaan gotong royong. Contohnya, kegiatan ronda malam yang menciptakan kebersamaan dalam menjaga keamanan lingkungan.
3. Nilai Tolong-Menolong Gotong royong mengajarkan nilai tolong-menolong. Masyarakat belajar saling membantu, membuat pekerjaan cepat selesai, dan meningkatkan rasa kebersamaan. 

4. Nilai Rela Berkorban Kegiatan gotong royong menumbuhkan sikap rela berkorban. Masyarakat belajar untuk berkorban demi kebaikan bersama dan menyelesaikan tugas dengan sukarela.

 5. Nilai Sosial Gotong royong mencerminkan sifat sosial bangsa Indonesia. Interaksi yang saling membutuhkan memperkuat kehidupan bermasyarakat.

Karakteristik Gotong Royong 
1. Sifat Dasar Bangsa Indonesia Gotong royong menjadi identitas unik bangsa Indonesia yang membedakannya dari bangsa lain.
 2. Rasa Kebersamaan Dalam setiap pekerjaan gotong royong, tercipta kebersamaan yang menguatkan hubungan sosial. 
3. Nilai Luhur Turun-Temurun Gotonng royong bukan sekadar kebiasaan, melainkan nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
 4. Saling Membantu untuk Kebahagiaan Bersama Gotong royong mengajarkan bahwa dengan saling membantu, kita dapat mencapai kebahagiaan dan kerukunan hidup bersama.

Pelaksanaan Gotong Royong Lingkungan Keluarga 

1. Membersihkan Rumah Bersama Gotong royong dimulai dari lingkungan keluarga dengan membersihkan rumah bersama.

 2. Membantu Ibunda di Dapur Bantuan di dapur menjadi contoh nyata gotong royong di keluarga.

3. Mencuci Peralatan Makan Bersama Saling membantu dalam pekerjaan rumah tangga adalah bentuk gotong royong.

Lingkungan Sekolah 
1. Melaksanakan Piket Kelas Piket kelas menjadi wujud gotong royong di lingkungan sekolah. 
2. Melaksanakan Diskusi Kelas Diskusi kelas membantu memecahkan masalah bersama. 
3. Berbagi Makanan dan Minuman Berbagi bekal menciptakan kebersamaan di antara teman.
 4. Kerja Bakti Bersama Gotong royong dalam kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.


Manfaat gotong royong:

1..meringankan pekerjaan

2. pekerjaan akan cepat selesai

3. menjalin kerukunan hidup bermasyarakat

4. mempererat rasa persaudaraan

Lingkungan Masyarakat 

1. Melaksanakan Siskamling Siskamling menjaga keamanan lingkungan setempat, menerapkan gotong royong. 

2. Kerja Bakti di Lingkungan Bersih-bersih dan perawatan lingkungan sebagai bentuk gotong royong di masyarakat. 

3. Membantu Korban Bencana Alam Gotong royong tercermin dalam membantu korban bencana alam.

Manfaat Gotong Royong

 1. Menciptakan Kebersamaan Gotong royong membentuk ikatan kebersamaan di antara masyarakat. 

2. Menumbuhkan Sikap Saling Menolong Kegiatan bersama ini menumbuhkan sikap saling menolong dan kekeluargaan. 

3. Membuat Pekerjaan Lebih Ringan dan Cepat Selesai Kolaborasi dalam gotong royong membuat pekerjaan lebih efisien. 

4. Mempererat Rasa Persatuan dan Kesatuan Gotong royong memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat. 

5. Meningkatkan Produktivitas Kerja Dengan gotong royong, produktivitas kerja meningkat karena kolaborasi dan bantuan antarindividu. 

6. Menciptakan Lingkungan yang Tentram dan Damai Gotong royong menciptakan lingkungan masyarakat yang tentram, damai, dan harmonis.

BAHASA INDONESIA

Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun sesuai kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku. Susunan kata, ejaan, tanda baca, atau strukturnya harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Ciri-ciri kalimat efektif adalah: 
  1. Mengikuti aturan ejaan bahasa Indonesia; 
  2. Memiliki unsur kalimat (setidaknya subjek dan predikat) yang digunakan dengan tepat; 
  3. Hemat kata, tidak bertele-tele; dan 
  4. Pesan yang disampaikan jelas, tidak membingungkan

Cermati perbandingan kalimat yang efektif dan tidak efektif di bawah ini.
Kalimat Tidak EfektifKalimat Efektif
Mora itu berenangnya tidak bisa-bisaMora belum bisa berenang.
Maruna Reu dan teman-temannya mereka tinggal bersama-sama di Pulau Misool Raja Ampat di Papua BaratMaruna, Reu, dan teman-temannya tinggal di Pulau Misool, Raja Ampat, di Papua Barat
Biota laut yang terdapat di dalam laut ada beraneka macamTerdapat beraneka macam biota di dalam laut.
Sungai tempat mereka sering memancing sekarang airnya kotor, lagipula sudah dangkal.Air sungai itu sekarang kotor dan dangkal. Dahulu mereka serig memancing di sungai itu
Bagi semua para penyelam harus hati-hati dan harus tidak merusak terumbu karangSemua penyelam harus berhati-hati agar tidak merusak terumbu karang.
 
Latihan
Pilihlah 3 kata dari teks “Raja Ampat”, kemudian buatlah 3 kalimat efektif menggunakan kata-kata pilihan kalian tersebut!
  1. kepulauan: Indonesia merupakan negara kepulauan.
  2. turis: Candi Borobudur sering dikunjungi oleh turis.
  3. flora: Rafflesia Arnoldi merupakan flora endemik pulau Sumatera
  4. fauna: Indonesia kaya akan ragam fauna.
  5. biota: Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut.

latihan 
1. 

2. 
3. 
4.  Bu Ina menyeduhkan teh hangat yang sangat manis sekali ke dalam cangkir kami

      ubahlah kalimat di atas menjadi kalimat efektif !


IPAS


Kearifan lokal adalah kumpulan nilai-nilai, norma, pengetahuan, dan tradisi yang terkandung dalam suatu komunitas atau masyarakat tertentu. Kearifan lokal erat kaitannya dengan kebudayaan.

Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.

Bangsa kita Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki banyak sekali kebudayaan. Bangsa kita mempunyai beraneka ragam suku bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat. Semua itu dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Misalnya dalam upacara adat, rumah adat, baju adat, nyanyian dan tarian daerah, alat musik, dan makanan khas. Kekayaan budaya tersebut perlu dipelajari dalam rangka meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air. Sikap toleransi dalam menghadapi perbedaan perlu dikembangkan melalui kegiatan sehari-hari.

Kekayaan budaya bangsa harus kita syukuri sebagai anugerah tuhan yang maha kuasa kepada bangsa kita. Keragaman budaya yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara akan menjadikan bangsa yang besar dan kuat. Dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbedaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa. Keragaman budaya bangsa Indonesia dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
keragaman budaya

Sikap toleransi berarti sikap yang rela menerima dan menghargai perbedaan dengan orang atau kelompok lain. Empati adalah sikap yang secara ikhlas mau merasakan pikiran dan perasaan orang lain. toleran dan empati ini sangat penting ditumbuh kembangkan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk seperti di Indonesia. Cara pikir seperti ini akan membawa kita pada sikap dan tindakan untuk tidak memperbesar perbedaan, tetapi mencari nilai-nilai universal yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia.

1. Apakah pakaian adat yang mereka gunakan sama? Jelaskan!
Pakaian adat masing-masing suku bangsa yang ada di Indonesia berbeda-beda. Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Contoh pakaian adat antara lain: Blangkong dan Baju Beskap (Jawa Tengah), Baju Surjan dan balngkon (Yogyakarta), baju teluk belangan dan daster (Riau), Ulos dan Sabe-sabe (Sumut).

2. Apakah rumah adat yang kamu lihat sama? Jelaskan!
Setiap suku di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda dengan suku yang lainnya. Seperti contoh Rumah adat Bolon (Sumut), Gadang (Sumbar), Joglo (Jawa), Lamin (Kaltim), Tongkonan (Sulsel dan Sulbar), dan Honai (Papua)dan masih banyak yang lainnya.

3. Bagaimanakah tarian adat yang kamu lihat? Jelaskan!
Tarian adat yang ada di Nusantara berbeda antara satu dengan yang lainnya. Contoh tarian tradisional: Saudati dan Saman (Aceh), Serampang dua belas dan Tor-tor (Sumut), Piring dan Payung (Sumbar), Gending Sriwijaya (Sumsel), Topeng, Ondel-ondel dan Ronggeng (DKI Jakarta).

4. Apa lagi yang kamu ketahui tentang keragaman budaya Indonesia?
  • Senjata Tradisional. Saat ini senjata tradisional dipakai sebagai pelengkap dalam pakaian adat. Contoh Rencong (Aceh), Keris (Jawa), Mandau (Kalimantan), Badik (Betawi), Clurit (Madura) Badik (Sulsel), Jenawi (Riau) dan Trisula (Sumsel).
  • Makanan Khas. Contoh makan khas daerah yang ada di Indonesia antara lain ; Gudeg (Yogyakarta), Rendang (Padang), Pempek (Palembang), Rujak Cingur (Surabaya), Ayam Betutu (Bali), Pepeda (Maluku dan Papua).
  • Upacara Adat. Uapacara adat berhubungan dengan adat istiadat dan kepercayaan suatu masyarakat. Contoh upacara adat yang ada di Indonesia antara lain : Upacara Kasodo(Tengger), Lompat batu (Nias), Grebeg Suro (Solo), Ngaben (Bali).
Mengenal Suku Minang
Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Mereka adalah kelompok etnis Nusantara yang berada di Sumatra Barat.

Selain bahasa Padang, orang Minang juga menggunakan bahasa Melayu. Alat musik tradisional Minang adalah talempong. Talempong dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik khas Minang lainnya yang dimainkan dengan cara ditiup adalah saluang. 
Masyarakat Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya adalah tari Pasambahan dan tari Piring. Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta adat. Rumah adat Minang disebut rumah gadang yang terbuat dari bahan kayu.

Rendang merupakan salah satu masakan tradisional Minang yang terkenal, bahkan telah dikenal di negara lain. Makanan khas masyarakat Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan dendeng balado.

Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain. Legenda yang terkenal adalah cerita “Si Malin Kundang”.

Apa yang anda ketahui tentang daerahmu?
Apa nama rumah adat Lampung?
Apa bahasa yang digunakan oleh suku Lampung?
Apa makanan tradisional Lampung?
Apa alat musik tradisional suku Lampung?
Apa tarian tradisional suku Lampung?

Menyikapi perbedaan budaya yang ada bukanlah hal yang mudah dan bukan pula hal yang susah bila kita mau berusaha. Perbedaan budaya adalah bukan pemicu pertengkaran dan perselisihan tapi perbedaan budaya sesungguhnya kekayaan yang sangat luar biasa. Perbedaan budaya dapat menimbulkan masalah  yang ada dalam masyarakat.  Pada dasarnya setiap masyarakat memiliki pola dan corak kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Sehingga mereka cenderung memperlakukan sama pada setiap bentuk kebudayaan. Padahal budaya itu sendiri berbentuk sesuai dengan corak masyarakat yang bersangkutan. sikap seperti inilah sering kali memicu kesalahpahaman.

Kesimpulan Kegiatan Hari Ini:

Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan lancar. Semua siswa memahami cara pengukuran volume dan pelajaran IPAS anak anak sangat antusias untuk mengenal budaya, makanan tradisional, bahasa yang digunakan, nilai nilai norma dari daerah Lampung. Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar hari ini berjalan dengan lancar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi Kisi STS kelas 4B. Senin, 10 Maret 2025

  MATERI KISI-KISI SOAL STS    Hari/Tanggal                        : Senin, 10 Maret  2025 Muatan  Pembelajaran      :   1. Matematika      ...