Materi Ajar Kelas 4 B
Hari : Senin, 6 Mei 2024
Kelas : VI (Empat) B
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Negaraku
Capaian Pendidikan Pancasila
Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
Pendidikan Pancasila
Manfaat Gotong RoyongGotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab semua warga masyarakat. Beberapa manfaat dari kegiatan gotong royong antara lain sebagai berikut
- Meringankan beban, waktu dan biaya
- Meningkatkan rasa kekeluargaan dengan sesama
- Menambah kokohnya rasa persatuan dan kesatuan
- Mempertinggi ketahanan bersama.
- Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat
- Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.
Pada dasarnya, setiap orang tidak bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Orang-orang yang saling membutuhkan dan mempunyai kepentingan yang sama dalam suatu tempat yang disebut masyarakat.
Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi, serta saling menjaga hubungan baik dengan orang lain. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, maka setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
- Meringankan beban, waktu dan biaya
- Meningkatkan rasa kekeluargaan dengan sesama
- Menambah kokohnya rasa persatuan dan kesatuan
- Mempertinggi ketahanan bersama.
- Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat
- Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran :
Si 1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
BAHASA INDONESIA
Sehatlah Ragaku
Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 1-3.
Bermain atau belajar bersama di rumah Pahmi itu menyenangkan. Rumahnya luas, bentuknya meniru rumah Baloy, rumah adat Kalimantan Utara. Bagi Kidul, bermain di rumah Pahmi berarti dia terbebas dari Kak Asih yang cerewet menyuruhnya mandi. Kidul tidak suka mandi, itu sudah bukan rahasia lagi.
Selain terbebas dari Kak Asih, di rumah Pahmi juga banyak makanan, Ibu Pahmi selalu menyuguhi mereka buah dan penganan khas Malinau ataupun dari luar daerah, Siang ini mereka membaca buku ditemani kerupuk tipis, Kata Pahmi, kerupuk ini disebut rempeyek dan makhluk keci kecil di atasnya itu adalah rebon, atau disebut juga udang papai. Kidul suk sekali, Tiap sebentar tangannya meraih stoples berisi kerupuk itu.
1. Latar cerita di atas adalah....
a. rumah Pahmi
b. rumah Kak Asih
c. kamar mandi
d. warung
MATEMATIKAKomposisi dan Dekomposisi
komposisi bangun datar adalah merangkai berbagai bangun datar berbagai bentuk menjadi satu rangkaian yang menyatu. Sementara dekomposisi adalah kemampuan untuk mengurai atau memecah satu bangun datar menjadi dua atau lebih.Dekomposisi dilakukan setelah kegiatan komposisi. Proses dekomposisi akan dilakukan dengan cara mengurai susunan komposisi bangun datar ke bentuk yang lebih sederhana. Dengan dilakukannya komposisi maupun dekomposisi bangun datar, maka siswa akan melatih kemampuannya dalam mengurutkan, membandingkan, menyajikan, serta menganalisis berbagai bentuk dari bangun datar tersebut. Hal tersebut akan melatih daya otak anak.Biasanya komposisi dan dekomposisi bangun datar bisa dilakukan dengan alat yang bernama tangram. Alat tersebut terdiri dari banyak bangun datar yang berbeda bentuk dan warna. Perbedaan ini sangat membantu siswa untuk mengenal dan membedakan bangun datar. Contoh melakukan komposisi bangun datar pada kehidupan sehari-hari bisa dilihat dalam kegiatan membangun rumah, seperti menyusun batu bata, menyusun keramik, dan memasang atap. Kegiatan tersebut memerlukan keterampilan yang baik.
Sementara, contoh melakukan dekomposisi adalah seperti memotong dan membagi kue menjadi banyak bagian. Proses ini memang tak sesulit contoh kegiatan komposisi, namun juga perlu dilakukan dengan teliti dan hati-hati.
contoh tangram (puzle cina)Untuk lebih memahami materi komposisi dan dekomposisi, mari kita pelajari soal berikut!
Menyajikan data dalam bentuk piktogram
Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 1-3.
Bermain atau belajar bersama di rumah Pahmi itu menyenangkan. Rumahnya luas, bentuknya meniru rumah Baloy, rumah adat Kalimantan Utara. Bagi Kidul, bermain di rumah Pahmi berarti dia terbebas dari Kak Asih yang cerewet menyuruhnya mandi. Kidul tidak suka mandi, itu sudah bukan rahasia lagi.
Selain terbebas dari Kak Asih, di rumah Pahmi juga banyak makanan, Ibu Pahmi selalu menyuguhi mereka buah dan penganan khas Malinau ataupun dari luar daerah, Siang ini mereka membaca buku ditemani kerupuk tipis, Kata Pahmi, kerupuk ini disebut rempeyek dan makhluk keci kecil di atasnya itu adalah rebon, atau disebut juga udang papai. Kidul suk sekali, Tiap sebentar tangannya meraih stoples berisi kerupuk itu.
1. Latar cerita di atas adalah....
a. rumah Pahmi
b. rumah Kak Asih
c. kamar mandi
d. warung
Komposisi dan Dekomposisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar