Materi Ajar Kelas 4B
Hari : Selasa, 21 Mei 2024
Kelas : VI (Empat) B
Mata Pelajaran : PKN
Negaraku
Apa kabar anak-anak bu Dessy hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..
Capaian Pendidikan Pancasila
Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
PENDIDIKAN PANCASILA
1. Gotong royong merupakan sebuah tradisi yang melekat pada masyarakat Indonesia, dan telah diajarkan secara turun-temurun pada generasi muda.
Seperti diketahui, Indonesia dikenal sebagai negara ber-masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat, agama dan kepercayaan yang berbeda- beda.
Maka dari itu, dengan adanya tradisi gotong royong, diyakini dapat membangun lingkungan masyarakat yang hermonis, damai dan aman di tengah perbedaan.
Istilah gotong royong sendiri berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan royong yang bermakna bersama.
Secara harfiah, gotong royong merupakan mengerjakan sesuatu bersama-sama.
Dalam kehidupan bertetangga, gotong royong penting dilakukan agar menumbuhkan rasa solidaritas, belajar toleransi, serta membuat pekerjaan jadi cepat selesai.
Tidak hanya itu, gotong royong juga mampu menciptakan kedekatan antar tetangga sehingga muncul rasa kekeluargaan.
Ada banyak contoh gotong royong di lingkungan masyarakat yang bisa kamu lakukan.
Nah, berikut pembahasan 30 contoh gotong royong di lingkungan masyarakat beserta manfaatnya.
- Gotong royong membersihkan lingkungan
- Gotong royong memperbaiki jalan
- Gotong royong membangun fasilitas umum
- Membantu tetangga yang sedang berduka atau kesulitan
- Gotong royong membuang sampah di lingkungan rumah
- Membersihkan sampah di sungai atau saluran air agar tidak banjir
- Membangun jembatan untuk fasilitas bersama
- Membantu tetangga yang sedang merayakan hajatan
- Gotong royong menyiapkan hari besar keagamaan
- Bekerja sama menjaga lingkungan rumah dengan mengadakan ronda
- Membantu mencari korban bencana alam
- Membantu memasak bagi korban bencana alam
- Membantu seseorang yang mengalami kecelakaan dengan cara menolongnya.
- Gotong royong menyiapkan pentas seni masyarakat
- Melakukan musyawarah
- Membersihkan masjid saat menjelang hari raya dan bulan puasa
- Membersihkan got ketika musim penghujan tiba
- Membantu mengantarkan jenazah ke pemakaman
- Membantu penggalian kubur saat ada tetangga yang meninggal dunia
- Membantu tetangga yang sedang membangun rumah
- Membantu mensukseskan pelaksanaan pemilu
- Membantu menjaga ketertiban di desa
- Membangun tempat ibadah bersama-sama.
- Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama.
- Mengikuti kegiatan kerja bakti bersama di kelas.
Manfaat Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat
- Menciptakan lingkungan yang harmonis
- Pekerjaan lebih cepat selesai
- Menjaga persatuan
- Menumbuhkan kebiasaan tolong-menolong dalam masyarakat
- Lingkungan sekitar lebih aman dan damai.
- Meningkatkan kualitas hidup
- Membangun karakter positif
- Membanun kesadaran lingkungan
- Menumbuhkan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama.
- Mempererat tali silaturahmi dan menghindari perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Memperbaiki produktivitas kerja dalam kehidupan sehari-hari.
- Melahirkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
1. Gotong royong merupakan sebuah tradisi yang melekat pada masyarakat Indonesia, dan telah diajarkan secara turun-temurun pada generasi muda.
Seperti diketahui, Indonesia dikenal sebagai negara ber-masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat, agama dan kepercayaan yang berbeda- beda.
Maka dari itu, dengan adanya tradisi gotong royong, diyakini dapat membangun lingkungan masyarakat yang hermonis, damai dan aman di tengah perbedaan.
Istilah gotong royong sendiri berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan royong yang bermakna bersama.
Secara harfiah, gotong royong merupakan mengerjakan sesuatu bersama-sama.
Dalam kehidupan bertetangga, gotong royong penting dilakukan agar menumbuhkan rasa solidaritas, belajar toleransi, serta membuat pekerjaan jadi cepat selesai.
Tidak hanya itu, gotong royong juga mampu menciptakan kedekatan antar tetangga sehingga muncul rasa kekeluargaan.
Ada banyak contoh gotong royong di lingkungan masyarakat yang bisa kamu lakukan.
Nah, berikut pembahasan 30 contoh gotong royong di lingkungan masyarakat beserta manfaatnya.
- Gotong royong membersihkan lingkungan
- Gotong royong memperbaiki jalan
- Gotong royong membangun fasilitas umum
- Membantu tetangga yang sedang berduka atau kesulitan
- Gotong royong membuang sampah di lingkungan rumah
- Membersihkan sampah di sungai atau saluran air agar tidak banjir
- Membangun jembatan untuk fasilitas bersama
- Membantu tetangga yang sedang merayakan hajatan
- Gotong royong menyiapkan hari besar keagamaan
- Bekerja sama menjaga lingkungan rumah dengan mengadakan ronda
- Membantu mencari korban bencana alam
- Membantu memasak bagi korban bencana alam
- Membantu seseorang yang mengalami kecelakaan dengan cara menolongnya.
- Gotong royong menyiapkan pentas seni masyarakat
- Melakukan musyawarah
- Membersihkan masjid saat menjelang hari raya dan bulan puasa
- Membersihkan got ketika musim penghujan tiba
- Membantu mengantarkan jenazah ke pemakaman
- Membantu penggalian kubur saat ada tetangga yang meninggal dunia
- Membantu tetangga yang sedang membangun rumah
- Membantu mensukseskan pelaksanaan pemilu
- Membantu menjaga ketertiban di desa
- Membangun tempat ibadah bersama-sama.
- Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama.
- Mengikuti kegiatan kerja bakti bersama di kelas.
Manfaat Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat
- Menciptakan lingkungan yang harmonis
- Pekerjaan lebih cepat selesai
- Menjaga persatuan
- Menumbuhkan kebiasaan tolong-menolong dalam masyarakat
- Lingkungan sekitar lebih aman dan damai.
- Meningkatkan kualitas hidup
- Membangun karakter positif
- Membanun kesadaran lingkungan
- Menumbuhkan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama.
- Mempererat tali silaturahmi dan menghindari perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Memperbaiki produktivitas kerja dalam kehidupan sehari-hari.
- Melahirkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
Mata Pelajaran : Matematika
B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya,) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Matematika
Piktogram dalam matematika adalah suatu penyajian data dengan menggunakan gambar tertentu untuk mewakili banyaknya objek.Piktogram sering disebut juga sebagai diagram gambar yang representasi datanya menggunakan simbol atau gambar. Jika diagram batang menggunakan kolom untuk menunjukkan suatu data, maka diagram gambar menggunakan gambar-gambar untuk menyimbolkan suatu data.Piktogram memiliki tujuan yang sama dengan diagram pada umumnya, yaitu untuk menyajikan data dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Kerjakan Latihan Berikut !Soal No.1Perhatikan data benda yang ada di meja guru berikut ini!Benda yang paling banyak ada di meja guru yaitu . . .
A. pensil
B. penggaris
C. penghapus
D. vas bunga
Soal No.2Perhatikan data mainan Nanda berikut ini!Jumlah keseluruhan mainan yang dimiliki Nanda yaitu. . .
A. 6
B. 13
C. 15
D. 18
Soal No.3Perhatikan data buah Bu Heni berikut ini!Buah milik Bu Heni yang jumlahnya paling sedikit yaitu . . .
A. mangga
B. apel
C. jeruk
D. alpukat
Soal No.4Perhatikan data hewan yang ada di rumah Rudi berikut ini!Hewan di rumah Rudi yang jumlahnya sama yaitu . .
A. anjing dan burung
B. anjing dan ikan
C. kucing dan burung
D. kucing dan ikan
Soal No.5Perhatikan data benda yang ada di kelas berikut ini!Selisih banyaknya meja dan kursi di kelas yaitu . . .
A. 1
B. 3
C. 5
D. 6
Soal No.6Perhatikan data olahraga yang disukai siswa kelas IV berikut ini!Banyak siswa kelas IV yang menyukai bulu tangkis yaitu. . .
A. 3 orang siswa
B. 6 orang siswa
C. 8 orang siswa
D. 16 orang siswa
Soal No.7Perhatikan data hewan peliharaan siswa SD Tunas Harapan berikut ini!Banyak siswa SD Tunas Harapan yang memelihara ayam yaitu . . .
A. 3 orang siswa
B. 10 orang siswa
C. 12 orang siswa
D. 15 orang siswa
Soal No.8Perhatikan data warna kesukaan siswa berikut ini!Banyak siswa yang menyukai warna hijau yaitu. . .
A. 4 orang siswa
B. 12 orang siswa
C. 16 orang siswa
D. 20 orang siswa
Soal No.9Perhatikan data buah kesukaan siswa berikut ini!
Selisih banyak siswa yang menyukai mangga dan durian yaitu . . .
A. 1 orang siswa
B. 2 orang siswa
C. 3 orang siswa
D. 4 orang siswa
Soal No.10Perhatikan data makanan kesukaan siswa kelas V berikut ini!
Jumlah keseluruhan siswa kelas IV yaitu. . .
A. 26 orang siswa
B. 27 orang siswa
C. 30 orang siswa
D. 33 orang siswa
Matematika
A. pensil
B. penggaris
C. penghapus
D. vas bunga
A. 6
B. 13
C. 15
D. 18
A. mangga
B. apel
C. jeruk
D. alpukat
A. anjing dan burung
B. anjing dan ikan
C. kucing dan burung
D. kucing dan ikan
A. 1
B. 3
C. 5
D. 6
A. 3 orang siswa
B. 6 orang siswa
C. 8 orang siswa
D. 16 orang siswa
A. 3 orang siswa
B. 10 orang siswa
C. 12 orang siswa
D. 15 orang siswa
A. 4 orang siswa
B. 12 orang siswa
C. 16 orang siswa
D. 20 orang siswa
Selisih banyak siswa yang menyukai mangga dan durian yaitu . . .
A. 1 orang siswa
B. 2 orang siswa
C. 3 orang siswa
D. 4 orang siswa
Jumlah keseluruhan siswa kelas IV yaitu. . .
A. 26 orang siswa
B. 27 orang siswa
C. 30 orang siswa
D. 33 orang siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar