Materi Ajar
: Kamis, 9 Oktober 2025
Hari/Tanggal : Kamis, 9 Oktober 2025
Kelas : IV Fatimah Az Zahra
Assalamu'alaikum
warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar
anak sholih sholihah…
Semoga
semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.
PAK
Pendidikan
antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan
mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi
mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap
bentuk korupsi.
Pendidikan
anti korupsi adalah program pendidikan tentang korupsi yang bertujuan
untuk membangun dan meningkatkan kepedulian warganegara terhadap bahaya
dan akibat dari tindakan korupsi.
Pendidikan
anti korupsi diberikan agar terciptanya generasi muda yang dengan sadar
dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan juga
mengetahui sanksi-sanksi yang akan diterima jika seseorang
melakukan korupsi.
Matematika
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan
komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.
Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai
100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga
dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta
didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu
dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan
senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Tujuan Pemeblajaran : Peserta didik mampu
memahami operasi pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret,
gambar, dan simbol
Materi
:
A. Pengertian
Pembagian
Pembagian
adalah proses membagi suatu bilangan menjadi beberapa bagian sama besar atau
proses mengulang pengurangan dengan bilangan yang sama.
Contoh:
12 ÷ 3
artinya 12 dibagi menjadi 3 kelompok sama besar, hasilnya 4.
12 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0 → dilakukan pengurangan 3 sebanyak 4 kali.
B. Hubungan
Perkalian dan Pembagian
Pembagian
merupakan kebalikan dari perkalian.
Contoh: 4 × 3 = 12 → 12 ÷ 3 = 4 dan 12 ÷ 4 = 3.
C. Cara
Menghitung Pembagian
1. Dengan
Benda Konkret
Misal: 20
kelereng dibagi 4 anak, setiap anak mendapat 5 kelereng.
2. Dengan
Garis Bilangan / Pengurangan Berulang
15 ÷ 5 → kurangi 15 dengan 5 berulang kali (15–5–5–5).
3. Dengan
Tabel Perkalian
Cari bilangan yang jika dikalikan menghasilkan bilangan yang dibagi.
D. Contoh
Soal
24 ÷ 6 = …
35 ÷ 5 = …
48 ÷ 8 = …
E. Soal
Cerita
Siti memiliki 36 permen yang akan dibagikan kepada 9 temannya secara merata. Berapa permen yang diterima setiap teman?
Bahasa
Indonesia :
Capaian Pembelajaran
Bahasa Indonesia :
Peserta didik
mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media
audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan
yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik
mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio
Tujuan Pembelajaran:
1.
Mengidentifikasi pengertian, ciri-ciri, dan tujuan paragraf deskripsi.
2. Membedakan
paragraf deskripsi dengan jenis paragraf lainnya melalui contoh.
3. Menentukan
unsur-unsur yang dapat digunakan untuk menulis paragraf deskripsi (pancaindra,
kata sifat, dan detail).
4. Menyusun sebuah paragraf deskripsi sederhana tentang benda, hewan, tempat, atau suasana dengan bahasa yang jelas dan menarik.
Paragraf
Deskripsi
1. Pengertian
Paragraf
deskripsi adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan suatu benda,
tempat, hewan, atau suasana sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat,
mendengar, atau merasakan hal yang digambarkan.
2. Ciri-ciri
Paragraf Deskripsi
a. Menggambarkan objek dengan jelas dan
detail.
b. Menggunakan pancaindra (melihat,
mendengar, merasakan, mencium, menyentuh).
c. Menggunakan kata sifat untuk
memberikan kesan (indah, harum, luas, dingin, ramai).
d. Membuat pembaca seolah-olah hadir dalam suasana yang diceritakan.
3. Tujuan
Agar pembaca
dapat membayangkan dengan jelas benda, tempat, atau suasana yang digambarkan.
4. Contoh
Paragraf Deskripsi
Contoh 1:
Tentang Tempat
"Pantai
itu sangat indah. Pasirnya putih bersih, air lautnya biru jernih, dan ombak
berkejar-kejaran menuju bibir pantai. Angin sepoi-sepoi membuat suasana menjadi
sejuk dan menyenangkan."
Contoh 2:
Tentang Benda
"Sepedaku
berwarna merah cerah. Rangkanya kuat dan rodanya berkilau. Di bagian depan
terdapat keranjang kecil berwarna hitam. Setiap pagi aku mengayuhnya menuju
sekolah dengan gembira."
5. Langkah
Menulis Paragraf Deskripsi
1) Tentukan objek yang akan
dideskripsikan (benda, tempat, hewan, suasana).
2) Amati objek dengan pancaindra.
3) Catat ciri-ciri pentingnya.
4.
Seni Rupa: Mengetahui teknik pembuatan tekstur
Capaian Pembelajaran
:
Pada akhir
Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil
pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan
unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar
yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya
seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah
dipelajari
Tujuan Pembelajaran
: Siswa dapat Mengetahui teknik pembuatan tekstur
https://youtube.com/shorts/gY8XuYTpTpk?si=5QbCH5bfUwZ6FWZ9
Atau klik
disini untuk melihat video : https://youtube.com/shorts/gY8XuYTpTpk?si=5QbCH5bfUwZ6FWZ9
*Pengertian
Tekstur*
Tekstur
adalah kesan atau rasa yang dapat dirasakan pada permukaan suatu benda atau
karya seni. Tekstur dapat dibuat dengan berbagai teknik untuk menciptakan kesan
yang berbeda-beda.
Teknik
Pembuatan Tekstur
1. Teknik
Gosok: Menggunakan alat seperti pensil, crayon, atau pastel untuk menciptakan
tekstur dengan cara menggosok permukaan kertas.
2. Teknik
Semprot: Menggunakan cat semprot atau alat lainnya untuk menciptakan tekstur
yang kasar atau halus.
3. Teknik
Tempel: Menggunakan bahan seperti kertas, kain, atau benda lainnya untuk
menciptakan tekstur dengan cara menempelkannya pada permukaan karya seni.
4. Teknik
Pahat: Menggunakan alat pahat untuk menciptakan tekstur pada bahan seperti kayu
atau batu.
5. Teknik
Cetak: Menggunakan teknik cetak untuk menciptakan tekstur pada permukaan kertas
atau kain.
Contoh
Pembuatan Tekstur
1. Membuat
tekstur kasar dengan menggunakan crayon dan teknik gosok.
2. Membuat
tekstur halus dengan menggunakan cat air dan teknik semprot.
3. Membuat
tekstur timbul dengan menggunakan teknik tempel dan bahan seperti kertas atau
kain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar