Senin, 29 April 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Selasa, 30 April 2024

  Materi Ajar Kelas 4B

Hari                          : Selasa, 30 April 2024

Kelas                        : VI (Empat) B

Mata Pelajaran       : PKN 

Negaraku

     Muslim Waving GIF - Muslim Waving Hi GIFs

  Apa kabar anak-anak bu Dessy hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
 
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..

Capaian Pendidikan Pancasila

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.


PENDIDIKAN PANCASILA

1.    Gotong royong merupakan salah satu jenis tanggung jawab warga masyarakat. Apa sebenarnya gotong royong itu? Mengapa gotong royong menjadi tanggung jawab warga masyarakat? Gotong royong menjadikan kehidupan manusia Indonesia lebih berdaya dan sejahtera. Dengan gotong royong, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan secara mudah dan murah, demikian halnya dengan kegiatan pembangunan masyarakat.


Contoh bentuk kegiatan gotong royong adalah saat membangun rumah di daerah pedesaan. 
Gotong Royong
Berdasarkan gambar di atas, buatlah kesimpulan tentang pengertian gotong royong, unsur-unsur gotong royong, dan manfaat gotong royong.

A. Pengertian Gotong Royong

Gotong adalah bentuk kerja sama antara sejumlah orang atau warga masyarakat dalam kehidupan sosial dalam menyelesaikan sesuatu atau pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan bersama.

Gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti. Budaya gotong royong tolong menolong terjadi pada aktivitas pertanian, kegiatan sekitar rumah tangga, kegiatan pesta, kegiatan perayaan, dan pada peristiwa bencana atau kematian. Sedangkan budaya gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum.

B. Unsur-unsur Gotong Royong
Gotong royong sendiri dilakukan dengan ikhlas tanpa meminta imbalan karena nanti hasil gotong royong pun dinikmati secara bersama. Manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus bersama orang lain; manusia adalah makhluk sosial. Tanggung jawab bersama yang menyangkut kepentingan orang banyak tidak hanya dipikul oleh orang tertentu saja, melainkan semua orang yang terlibat di dalamnya. Unsur-unsur dalam gotong royong antara lain sebagai berikut.
  1. Usaha atau kegiatan kerja bersama
  2. Setiap partisipan berpartisipasi menurut kemampuan masing-masing
  3. Berdasarkan keikhlasan dan suka rela
  4. Tanpa pamrih (tanpa harapan balas jasa)
  5. Kerja atau usaha tersebut bermanfaat bagi kepentingan bersama.

C. Manfaat Gotong Royong
Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab semua warga masyarakat. Beberapa manfaat dari kegiatan gotong royong antara lain sebagai berikut
  1. Meringankan beban, waktu dan biaya
  2. Meningkatkan rasa kekeluargaan dengan sesama
  3. Menambah kokohnya rasa persatuan dan kesatuan
  4. Mempertinggi ketahanan bersama.
  5. Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat
  6. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.

Pada dasarnya, setiap orang tidak bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Orang-orang yang saling membutuhkan dan mempunyai kepentingan yang sama dalam suatu tempat yang disebut masyarakat.


Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi, serta saling menjaga hubungan baik dengan orang lain. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, maka setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.



Mata Pelajaran       : PJOK 

https://arsthaalpa.blogspot.com

Mata Pelajaran        : Matematika


B.     Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya,) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.



Matematika

bKomposisi dan Dekomposisi

komposisi bangun datar adalah merangkai berbagai bangun datar berbagai bentuk menjadi satu rangkaian yang menyatu. Sementara dekomposisi adalah kemampuan untuk mengurai atau memecah satu bangun datar menjadi dua atau lebih.
Dekomposisi dilakukan setelah kegiatan komposisi. Proses dekomposisi akan dilakukan dengan cara mengurai susunan komposisi bangun datar ke bentuk yang lebih sederhana.
Dengan dilakukannya komposisi maupun dekomposisi bangun datar, maka siswa akan melatih kemampuannya dalam mengurutkan, membandingkan, menyajikan, serta menganalisis berbagai bentuk dari bangun datar tersebut. Hal tersebut akan melatih daya otak anak.
Biasanya komposisi dan dekomposisi bangun datar bisa dilakukan dengan alat yang bernama tangram. Alat tersebut terdiri dari banyak bangun datar yang berbeda bentuk dan warna. Perbedaan ini sangat membantu siswa untuk mengenal dan membedakan bangun datar.
Contoh melakukan komposisi bangun datar pada kehidupan sehari-hari bisa dilihat dalam kegiatan membangun rumah, seperti menyusun batu bata, menyusun keramik, dan memasang atap. Kegiatan tersebut memerlukan keterampilan yang baik.

Sementara, contoh melakukan dekomposisi adalah seperti memotong dan membagi kue menjadi banyak bagian. Proses ini memang tak sesulit contoh kegiatan komposisi, namun juga perlu dilakukan dengan teliti dan hati-hati.

contoh tangram (puzle cina)

contoh dekomposisi






Untuk lebih memahami materi komposisi dan dekomposisi, mari kita pelajari soal berikut!


Minggu, 28 April 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Senin, 29 April 2024

 Materi Ajar Kelas 4 B 

Hari                          : Senin, 29 April 2024

Kelas                        : VI (Empat) B

Mata Pelajaran       : Pendidikan Pancasila  

Negaraku 

Capaian Pendidikan Pancasila

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.

Pendidikan Pancasila

Semut dan Belalang

 risan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.

Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.
“Hai semut-semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di tengah terik matahari membuat kalian lelah berkeringat?” seru belalang kepada barisan semut.
“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar komandan semut menjawab belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang melimpah. Buat apa sibuk dari sekarang?” ujar belalang sambil terkekeh menertawakan semut-semut.
“Hai belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas komandan semut.

Semut dan Belalang

“Benar belalang! Harusnya kamu mengumpulkan teman-temanmu untuk bekerjasama mengisi sarang dengan persediaan makanan. Justru karena musim panas masih panjang, kita masih punya banyak waktu untuk mencicil pekerjaan,” semut kecil menambahkan dari barisan belakang.

“Ah, semua temanku juga sedang bersantai. Terserah kalian sajalah kalau ingin merepotkan diri!” tukasnya.
Begitulah adanya. Sepanjang musim panas barisan semut sibuk bekerja, sementara belalang santai bermalas-malasan. Hingga tiba saatnya musim dingin. Semut-semut nyaman bercengkerama di sarangnya yang berlimpah makanan. Bagaimana dengan belalang? Ia meringkuk kedinginan dan kelaparan di balik dinginnya batu.
Jika demikian, mana yang patut dijadikan teladan? Semut atau belalang?

Jawablah pertanyaan berikut!
  1. Apa yang dilakukan sekelompok semut? Mengapa mereka harus melakukannya?. Sekelompok semut mengumpulkan makanan, agar pada musim dingin tiba mereka tidak perlu lagi mencari makanan, dimana makanan sulit di dapatkan.
  2. Bagaimana menurutmu sikap belalang? Sikap belalang yang hanya bermalas-malasan kurang baik karena untuk menghadapi musim dingin para serangga harus mengumpulkan makanan.
  3. Bagaimana cara semut bekerja? Semut bekerja secara kelompok mengumpulkan makanan. Seekor semut hanya mampu membawa sebulir makanan di atas tubuhnya sehingga pekerjaan tersebut harus dilakukan berulang-ulang.
  4. Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas? Kerjasama semut dalam mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin dan kerja keras semut yang melakukan pekerjaan tersebut secara berulang-ulang karena ukuran tubuhnya yang kecil

Mata Pelajaran       : Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran :

Si    1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

12.  Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

BAHASA INDONESIA

Jelajah Kata
Perhatikan kata-kata yang disorot kuning di dalam teks “Nenek Moyang Kita”.
  1. Berdasarkan pemahaman kalian, perkirakan arti kata-kata tersebut.
  2. Tulislah di buku kalian dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah ini.
No.Kata-Kata BaruPerkiraan ArtiArti Sebenarnya
1.cucuanakn anak dari anak; keturunan ketiga;
2.leluhurkakekn nenek moyang (yang diluhurkan)
3.merantaupergi ke kotav berlayar (mencari penghidupan) di sepanjang rantau (dari satu sungai ke sungai lain dan sebagainya); v pergi ke pantai (pesisir); pergi ke negeri lain (untuk mencari penghidupan, ilmu, dan sebagainya)
4.pendatangtamun orang yang muncul; n orang yang datang dari tempat lain untuk menetap di suatu tempat 
5.migrasipindahn perpindahan penduduk dari satu tempat (negara dan sebagainya) ke tempat (negara dan sebagainya) lain untuk menetap; n perpindahan dari satu tempat ke tempat lain bagi burung dan sebagainya karena pergantian musim
6.purbakunoa dahulu (tentang zaman yang ribuan atau jutaan tahun yang lalu)

Berdiskusi
Pada kegiatan diskusi diharapkan siswa berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi, menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi.

Sebelum melakukan kegiatan berikut ini, kalian perlu bertanya kepada orang tua kalian. Dengan dipandu guru, diskusikan asal-usul keluarga kalian. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat kalian jadikan panduan diskusi.
  1. Dari manakah asal orang tua kalian?(Suku Jawa)
  2. Apakah orang tua kalian berasal dari suku atau daerah yang berbeda?(Tidak)
  3. Bagaimana pengaruh perbedaan tersebut bagi keluarga kalian?(?)
  4. Setujukah kalian jika dikatakan bahwa sebenarnya nenek moyang kita sama?(Setuju)

Ayah dan ibuku berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Kakek dan nenek dari ayah dan ibu juga berasal dari suku jawa. Ayahku memiliki ayah dan ibu yang kusebut dengan kakek dan nenek. Ayahku juga memiliki seorang adik laki-laki sehingga aku menyebutnya paman, sementara adik perempuan ayah kupanggil bibi. Ibuku juga memiliki ayah dan ibu sehingga mereka saya sebut kakek dan nenek. Ayah dan ibu menikah dan lahirlah aku.
Pohon Keluarga
Dengan membaca teks “Nenek Moyang Kita”, kalian belajar untuk menemukan dan mengidentifikasi informasi.



MATEMATIKA

Komposisi dan Dekomposisi



komposisi bangun datar adalah merangkai berbagai bangun datar berbagai bentuk menjadi satu rangkaian yang menyatu. Sementara dekomposisi adalah kemampuan untuk mengurai atau memecah satu bangun datar menjadi dua atau lebih.
Dekomposisi dilakukan setelah kegiatan komposisi. Proses dekomposisi akan dilakukan dengan cara mengurai susunan komposisi bangun datar ke bentuk yang lebih sederhana.
Dengan dilakukannya komposisi maupun dekomposisi bangun datar, maka siswa akan melatih kemampuannya dalam mengurutkan, membandingkan, menyajikan, serta menganalisis berbagai bentuk dari bangun datar tersebut. Hal tersebut akan melatih daya otak anak.
Biasanya komposisi dan dekomposisi bangun datar bisa dilakukan dengan alat yang bernama tangram. Alat tersebut terdiri dari banyak bangun datar yang berbeda bentuk dan warna. Perbedaan ini sangat membantu siswa untuk mengenal dan membedakan bangun datar.
Contoh melakukan komposisi bangun datar pada kehidupan sehari-hari bisa dilihat dalam kegiatan membangun rumah, seperti menyusun batu bata, menyusun keramik, dan memasang atap. Kegiatan tersebut memerlukan keterampilan yang baik.

Sementara, contoh melakukan dekomposisi adalah seperti memotong dan membagi kue menjadi banyak bagian. Proses ini memang tak sesulit contoh kegiatan komposisi, namun juga perlu dilakukan dengan teliti dan hati-hati.

contoh tangram (puzle cina)

contoh dekomposisi







Untuk lebih memahami materi komposisi dan dekomposisi, mari kita pelajari soal berikut!


Kamis, 25 April 2024

Materi Ajar Kelas 4B. Jumat, 26 April 2024

 Materi Ajar Kelas 4B

Hari                          : Jumat, 26 April 2024

Kelas                        : VI (Empat) B

Mata Pelajaran       : IPAS 

Mata Pelajaran       : PAK


Capaian  Pembelajaran: 

PAK ( Pendidikan Anti Korupsi) : ringkas dan selalu sederhana

Wawasan: Memahami manfaat perilaku hidup sederhana untuk diri pribadi dan sosial

Ketrampilan: Mengimplementasikan perilaku hidup sederhana 

Sikap Sosial : Meyakini manfaat perilaku hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari

IPAS

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

2. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital.

                                    

Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah  tujuan pembelajaran yang akan  dicapai adalah: menanamkan sikap hidup sederhana dalam keseharian, Menceritakan perkembangan sejarah daerah tempat tinggal, Mengidentifikasi dan menunjukkan kekayaan alam yang ada di daerah tempat tinggal, Menelaah pengaruh perkembangan daerah terhadap kehidupan  perekonomian masyarakat di daerah tempat tinggal 

PAK (Pendidikan Anti Korupsi)
Kerja Keras 

kerja keras adalah upaya yang memperlihatkan rasa sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan untuk menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
Kerja keras juga harus selalu diimbangi dengan rasa tanggung jawab, artinya kesiapan menanggung segenap akibat perbuatan yang menuntut jawab.

Ciri-ciri Kerja Keras

  • Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
  • Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
  • Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
  • Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
  • Tidak mudah putus asa
  • Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
  • Dapat bekerja sama
  • Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
  • Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
  • Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
  • Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.
IPAS
Awal digunakannya uang tidak diketahui pasti. Setelah masa barter ditinggalkan, manusia mulai menggunakan barang sebagai alat tukar. Namun tidak semua barang bisa dianggap sebagai uang. Syaratnya adalah berharga dan setara dengan barang yang ditukar. Berikut adalah contoh uang dan barang.

Keterbatasan jumlah dan kelangkaan, uang barang ini mulai ditinggalkan. Perdagangan atau tukar menukar mulai berkembang. Ada sebuah masa ketika logam mulia seperti emas, perak, dan tembaga menjadi pengganti uang barang sebagai nilai tukar.
Emas
Lalu, mengapa uang emas ditinggalkan juga, ya? Emas dianggap memiliki nilai yang tinggi dan tidak semua barang senilai dengan nilai tukar uang emas ini. Contohnya seekor ayam dianggap memiliki nilai tukar rendah dari emas. Uang emas masih digunakan, namun tidak secara umum.

Melihat dari penjelasan sebelumnya, dapat terlihat bahwa uang berfungsi sebagai alat tukar. Bentuk uang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

A. Fungsi Uang
Fungsi Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

1. Fungsi asli
  • Uang sebagai nilai tukar & digunakan sebagai nilai yang dapat ditukarkan untuk mendapat suatu barang atau kebutuhan.
  • Uang sebagai alat ukur & digunakan sebagai nilai hitung besaran suatu barang atau kebutuhan. Contoh Anton ingin membeli sebuah tas senilai Rp50.000,00, ini menunjukkan Anton cukup membayar uang sejumlah Rp50.000,00 untuk sebuah tas.

2. Fungsi turunan
  • Uang sebagai alat pembayaran & untuk membayar tanpa ditukar dengan benda, jasa, atau barang apa pun. Contohnya membayar pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan. 
  • Uang sebagai penunjuk harga & menunjukkan harga/nilai dari suatu barang. Contoh ketika di supermarket bisa kita lihat harga 1 kg mangga adalah Rp11.500,00, harga pensil adalah Rp5.600,00.
  • Uang sebagai alat pembayaran hutang.
  • Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Contoh seperti menabung yang dapat digunakan saat ada keperluan mendesak. 

B. Jenis uang
Berdasarkan pengelompokannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan bahan pembuatnya
  • Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil seperti Rp100,00, Rp200,00, Rp500,00, dan Rp1.000,00
  • Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air. Nominalnya besar contohnya Rp10.000,00, Rp20.000,00, atau Rp100.000,00

2. Berdasarkan nilai
  • Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500 bernilai sama dengan nominalnya.
  • Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai intrinsik lebih kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.

3. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
  • Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
  • Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro
Uang KartalUang Giral
Berlaku dan digunakan di seluruh lapisan masyarakatBerlaku dan hanya digunakan di kalangan masyarakat tertentu saja
Nominal sudah tertera dan terbatasNominal harus ditulis lebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, dan nominalnya tidak terbatas
Dijamin oleh pemerintah.Hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja
Ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uangBelum ada kepastian pembayaran dan lembaga yang mengeluarkannya

4. Berdasarkan kawasan
  • Uang lokal hanya berlaku disuatu negara tertentu, misalnya mata uang peso hanya dapat digunakan di negara Filipina.
  • Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal, misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada di benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain.
  • Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran, contohnya US dollar. 

C. Syarat uang
Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai berikut.
  1. Diterima secara umum (acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.
  2. Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk berbagai keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat.
  3. Nilainya stabil (stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) agar orang bersedia menjadikannya alat tukar.
  4. Mudah disimpan (storable), yaitu bentuk fisik uang tidak terlalu besar atau membutuhkan tempat penyimpanan yang besar.
  5. Mudah dibawa (portability), yaitu uang mudah dipindah alihkan dan tidak menyulitkan pengguna untuk membawanya bepergian.
  6. Tidak mudah rusak (durability) agar dapat digunakan atau tahan untuk jangka waktu yang lama.
  7. Mudah dibagi (divisibility), yaitu memiliki pecahan nominal yang senilai dan dapat dibagi. Contohnya uang Rp100.000,00 dapat dipecah menjadi 2 lembar uang Rp50.000,00 atau 1 lembar uang Rp50.000,00, 2 lembar uang Rp20.000,00 dan 1 lembar uang Rp10.000,00. Fungsi pecahan nominal ini untuk memudahkan pengembalian uang dalam suatu transaksi.

Mari Mencari Tahu
1. Buatlah tabel berikut ini pada buku tugas kalian! Tambahkan 9 baris ke bawah!

2. Lakukan wawancara dengan orang dewasa sekitar kalian. Minta mereka untuk menyebutkan jenis uang yang mereka ketahui dan contohnya. Tuliskan ciri-ciri yang dapat kalian lihat pada uang tersebut.

No.NamaJenis uangParaf
1Bu KusmirahayuUang kertas-
2Pak SutrisnoUang logam-
3Pak Firdaus MuktiUang lokal-
4Bu Tuti HandayaniUang regional-
5Bu Eri Muji AstutiUang Internasional-
6Pak Hari MulyantoUang giral-
7Pak HafidUang kartal-
8Pak SuginoUang bernilai tidak penuh-
9Bu KusriyatiUang bernilai penuh-

Lakukan Bersama
1. Berkumpullah bersama kelompok yang sudah ditentukan. 

2. Siapkan hasil wawancara yang sudah kalian lakukan sebelumnya. 

3. Berdiskusilah tentang hasil wawancara kalian tersebut. Lakukan pengamatan pada beberapa uang logam dan uang kertas yang kelompok kalian miliki.

4. Salin tabel berikut di buku tugas untuk mengisi hasil pengamatan!
No.Nilai NominalGambarCiri Ciri
1.Rp100.000,00
Seratus
  1. Gambar lambang negara (garuda pancasila).
  2. Frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Sebutan pecahan dalam angka dan huruf nominal uang.
  4. Tanda tangan Gubernur Bank Indonesia beserta tulisan “Gubernur” dan tanda tangan Menteri Keuangan Republik Indonesia beserta tulisan “Menteri Keuangan”
  5. Tulisan tahun emisi 
  6. Gambar depan Pahlawan Nasional Indonesia Soekarno Hatta.
  7. Gambar belakang Tari Topeng Betawi, Pemandangan Alam Raja Ampat, Bunga Anggrek​ Bulan
  8. Gambar ornamen batik.
  9. Gambar lingkaran-lingkaran kecil.
2.Rp50.000,00
  1. Gambar lambang negara (garuda pancasila).
  2. Frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Sebutan pecahan dalam angka dan huruf nominal uang.
  4. Tanda tangan Gubernur Bank Indonesia beserta tulisan “Gubernur” dan tanda tangan Menteri Keuangan Republik Indonesia beserta tulisan “Menteri Keuangan”
  5. Tulisan tahun emisi yaitu “Emisi 2016”.
  6. Gambar depan Pahlawan Nasional Indonesia Ir. H. Djuanda Kartawidjaja.
  7. Gambar belakang 
  8. Tari Legong, Pemandangan
  9. Alam Taman Nasional Komodo, Bunga Jepun Bali
  10. Gambar ornamen batik.
  11. Gambar lingkaran-lingkaran kecil.
3.Rp500,00
uang 500
  1. Bahan Aluminium
  2. MukaRelief teks: BANK INDONESIA; Relief gambar:Burung Garuda
  3. Sisi Bergerigi
  4. Belakang Relief Angka: Bunga Melati dan 500; Relief teks: BUNGA MELATI dan RUPIAH
4.Rp100,00
Sertus perak
  1. Bahan Aluminium
  2. Muka : Relief angka: 100; Relief teks: RUPIAH
  3. Sisi  : Rata polos; Tanpa gerigi
  4. Belakang : Relief angka: Burung Kakatua Raja dan 100; Relief teks: KAKATUA RAJA dan RUPIAH

5. Setelah mengisi tabel tersebut, diskusikan dengan teman kelompok pertanyaan berikut.
a. Apa fungsi uang?
Sebagai alat tukar dan alat ukur
b. Apakah hanya uang logam dan kertas yang dapat dijadikan alat pembayaran?
Tidak, ada uang giral juga uang elektronik
c. Apakah ada alat pembayaran lain yang kalian ketahui? Sebutkan!
Ada, misalnya saja Kartu kredit, Kartu debit, dan Cek
6. Catat hasil diskusi pada buku tugas kalian

Mari Refleksikan
1. Menurut kalian, apa sebenernya fungsi uang?
Uang berfungsi sebagai alat tukar.
2. Apa jenis uang yang beredar di sekitar kalian?
Uang kertas dan logam.
3. Apa saja yang biasanya kamu lakukan dengan uangmu?
Kita dapat menggunakan uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari
4. Mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang?
Kita harus berhati-hati saat menggunakan uang karena adanya uang palsu dan agar tidak boros.
5. Bagaimana cara mengatur uang yang baik?
Menggunakan uang sesuai kebutuhan, tidak boros, dan berhati-hati menggunakan uang

Kisi Kisi STS Kelas 4B. Kamis, 20 Maret 2025

  MATERI KISI-KISI STS  Hari/Tanggal                        : Kamis, 20 Maret 2025 Muatan  Pembelajaran      :   1.IPAS           Assalamu...