Hari/Tanggal : Kamis, 14 November 2024
Kelas : IV B
MUATAN PELAJARAN :
1. Bahasa Indonesia : BAB 4 Meliuk dan Menerjang
2. PAK
3. P5 :Tema Kewirausahaan Pernak-pernik Cantik Berbahan Flanel
4. IPAS :Mengubah Bentuk Energi
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah…
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
BAB 4 : Meliuk dan Menerjang
CP:
1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
Tujuan Pembelajaran :
1. memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita
2. mengucapkan kata-kata yang panjang
3. membedakan antara kalimat transitif dan kalimat intransitif serta menggunakan dan
4. mencari arti didalam kamus dan membuat proyek kamus kelas empat.
P5 : Tema Kewirausahaan Pernak-pernik cantik berbahan Flanel
Kegiatan Pembelajaran : P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat mengenal istilah P5
- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5
Mata Pelajaran : IPAS
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat mengetahui bagian dan fungsi tumbuhan
BAHASA INDONESIA
Contoh Kalimat Persuasif untuk Poster
1. Poster Kebersihan
2. Poster Membaca
3. Poster Latihan Menari
4. Poster Kesehatan
5. Poster Semangat
PAK
IPAS
IPAS
Transformasi Energi Di Sekitar Kita
Energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan yang dilakukan manusia.
Sehingga, energi sangat sering dan selalu digunakan manusia untuk melakukan pekerjaan.
Energi dapat digunakan secara langsung ataupun mengalami perubahan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
Misalnya energi gerak menjadi energi panas, energi panas menjadi energi listrik, dan sebagainya.
Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar menyebutkan contoh perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari.
Energi merupakan hal yang bersifat kekal, tidak dapat diciptakan maupun dihilangkan oleh manusia. Meski demikian energi tetap dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan cara mengubah bentuk energi yang ada menjadi bentuk yang lain.
Proses pengubahan energi ini disebut sebagai transformasi energi. Hasil dari transformasi energi ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas.
Energi memiliki bentuk yang bermacam-macam yakni energi gerak, energi cahaya, energi kimia, energi panas, energi bunyi hingga energi listrik
3 topik yang dipelajari dalam bab transformasi energi, yakni:
- Transformasi Energi di Sekitar Kita
- Energi yang Tersimpan
- Energi yang Bergerak
Transformasi Energi Di Sekitar Kita
Energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan yang dilakukan manusia.
Sehingga, energi sangat sering dan selalu digunakan manusia untuk melakukan pekerjaan.
Energi dapat digunakan secara langsung ataupun mengalami perubahan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
Misalnya energi gerak menjadi energi panas, energi panas menjadi energi listrik, dan sebagainya.
Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar menyebutkan contoh perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari.
Energi merupakan hal yang bersifat kekal, tidak dapat diciptakan maupun dihilangkan oleh manusia. Meski demikian energi tetap dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan cara mengubah bentuk energi yang ada menjadi bentuk yang lain.
Proses pengubahan energi ini disebut sebagai transformasi energi. Hasil dari transformasi energi ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas.
Energi memiliki bentuk yang bermacam-macam yakni energi gerak, energi cahaya, energi kimia, energi panas, energi bunyi hingga energi listrik
3 topik yang dipelajari dalam bab transformasi energi, yakni:
- Transformasi Energi di Sekitar Kita
- Energi yang Tersimpan
- Energi yang Bergerak
Contoh Transformasi Energi di Sekitar Kita
Sebagaimana disebutkan, cara manusia menggunakan energi adalah dengan mengubah suatu energi dasar menjadi bentuk lain yang bisa dimanfaatkan. Lantas apa saja contoh transformasi energi yang terjadi di sekitar kita?
Tanpa disadari, banyak perubahan energi yang terjadi di sekitar kita, dapat berbentuk alat maupun kegiatan. Berikut adalah contoh transformasi energi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
Nama Benda atau Kegiatan Proses Transformasi Energi Lampu Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya Mobil Perubahan energi kimia (bensin) menjadi energi gerak Setrika listrik Perubahan energi listrik menjadi energi panas Alat musik seperti gitar, drum, kecrek Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi Blender, mixer Perubahan energi listrik menjadi energi panas Televisi Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya Kipas angin Perubahan energi listrik menjadi energi gerak Rice cooker Perubahan energi listrik menjadi energi panas Dinamo sepeda Perubahan energi gerak menjadi energi cahaya (lampu sepeda) Senter Perubahan energi kimia menjadi energi cahaya
Tabel di atas merupakan contoh perubahan energi yang terjadi satu kali. Namun, perubahan energi lebih dari satu kali mungkin saja terjadi. Misalnya, telepon genggam yang menggunakan energi baterai dapat digunakan atau dimanfaatkan berkali-kali.
Di dalam baterai terdapat energi kimia. Saat digunakan, baterai akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik dalam baterai tersebut kemudian dapat mengubah menjadi bentuk lain berupa suara, cahaya, dan getar.
Meskipun dapat dimanfaatkan manusia, perubahan energi juga berpotensi memberikan dampak negatif. Sebagai contoh, perubahan energi yang terjadi pada mobil saat digunakan.
Mobil dapat bergerak dikarenakan adanya pembakaran bahan bakar bensin, yang sebelumnya telah dikonversi menjadi energi kimia. Namun, energi kimia itu juga dapat membuahkan energi sampingan seperti kimia berupa asap dan panas.
Asap kendaraan dapat merugikan masyarakat dan lingkungan karena mengandung polutan dengan zat berbahaya.
Sebagaimana disebutkan, cara manusia menggunakan energi adalah dengan mengubah suatu energi dasar menjadi bentuk lain yang bisa dimanfaatkan. Lantas apa saja contoh transformasi energi yang terjadi di sekitar kita?
Tanpa disadari, banyak perubahan energi yang terjadi di sekitar kita, dapat berbentuk alat maupun kegiatan. Berikut adalah contoh transformasi energi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
Nama Benda atau Kegiatan | Proses Transformasi Energi |
Lampu | Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya |
Mobil | Perubahan energi kimia (bensin) menjadi energi gerak |
Setrika listrik | Perubahan energi listrik menjadi energi panas |
Alat musik seperti gitar, drum, kecrek | Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi |
Blender, mixer | Perubahan energi listrik menjadi energi panas |
Televisi | Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya |
Kipas angin | Perubahan energi listrik menjadi energi gerak |
Rice cooker | Perubahan energi listrik menjadi energi panas |
Dinamo sepeda | Perubahan energi gerak menjadi energi cahaya (lampu sepeda) |
Senter | Perubahan energi kimia menjadi energi cahaya |
Tabel di atas merupakan contoh perubahan energi yang terjadi satu kali. Namun, perubahan energi lebih dari satu kali mungkin saja terjadi. Misalnya, telepon genggam yang menggunakan energi baterai dapat digunakan atau dimanfaatkan berkali-kali.
Di dalam baterai terdapat energi kimia. Saat digunakan, baterai akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik dalam baterai tersebut kemudian dapat mengubah menjadi bentuk lain berupa suara, cahaya, dan getar.
Meskipun dapat dimanfaatkan manusia, perubahan energi juga berpotensi memberikan dampak negatif. Sebagai contoh, perubahan energi yang terjadi pada mobil saat digunakan.
Mobil dapat bergerak dikarenakan adanya pembakaran bahan bakar bensin, yang sebelumnya telah dikonversi menjadi energi kimia. Namun, energi kimia itu juga dapat membuahkan energi sampingan seperti kimia berupa asap dan panas.
Asap kendaraan dapat merugikan masyarakat dan lingkungan karena mengandung polutan dengan zat berbahaya.
Contoh Energi Potensial
Lebih lanjut, terdapat energi yang disimpan. Misalnya, makanan yang kita makan sehari-hari akan diubah menjadi energi dan disimpan di dalam tubuh. Energi tersebut akan berubah menjadi tenaga saat kita beraktivitas. Namun, jika energi dalam tubuh, yang dihasilkan dari makanan tadi, sudah habis, kita akan merasa lemas tidak bertenaga.
Energi yang disimpan di dalam tubuh tersebut merupakan salah satu contoh energi potensial, yakni energi yang tersimpan pada suatu benda.
Disebut potensial karena benda tersebut mempunyai potensi untuk bergerak berkat energi yang disimpan itu. Potensi ini dapat diwujudkan melalui transformasi energi agar bisa dimanfaatkan, biasanya disimpan dalam bentuk energi kimia, energi gravitasi, dan energi pegas atau elastis.
Ada juga energi potensial yang tersimpan karena benda berada di tempat yang tinggi, yakni energi gravitasi. Proses transformasi energi yang terjadi adalah perubahan energi potensial berubah menjadi energi kinetik.
Energi potensial dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Sebagai misal, bahan bakar fosil yang mengandung energi potensial kimia. Energi tersebut lantas dapat dimanfaatkan di berbagai sektor kehidupan seperti memasak, menyalakan listrik, menjalankan kendaraan, dan penerangan.
Namun, tidak hanya bahan bakar fosil, pembangkit listrik juga bisa dihasilkan dari transformasi. energi alternatif. Misalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Teknologi ini memanfaatkan air, yang mengandung energi potensial, untuk kemudian diubah menjadi energi kinetik dengan alat turbin. Kecepatan putaran turbin dikonversi menjadi listrik dengan perantara generator sebagai pembangkit tenaga.
Proses transformasi energi air menjadi listrik ini memang memerlukan rangkaian transformasi energi yang panjang. Karenanya, kita perlu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan listrik.
Masih ada jenis energi lain yang bisa dikonversi menjadi tenaga bentuk lain. Salah satunya energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang terjadi karena disebabkan oleh gerak.
Macam energi yang termasuk dalam energi kinetik antara lain energi bunyi, energi panas, energi cahaya, dan juga energi listrik.
Lebih lanjut, terdapat energi yang disimpan. Misalnya, makanan yang kita makan sehari-hari akan diubah menjadi energi dan disimpan di dalam tubuh. Energi tersebut akan berubah menjadi tenaga saat kita beraktivitas. Namun, jika energi dalam tubuh, yang dihasilkan dari makanan tadi, sudah habis, kita akan merasa lemas tidak bertenaga.
Energi yang disimpan di dalam tubuh tersebut merupakan salah satu contoh energi potensial, yakni energi yang tersimpan pada suatu benda.
Disebut potensial karena benda tersebut mempunyai potensi untuk bergerak berkat energi yang disimpan itu. Potensi ini dapat diwujudkan melalui transformasi energi agar bisa dimanfaatkan, biasanya disimpan dalam bentuk energi kimia, energi gravitasi, dan energi pegas atau elastis.
Ada juga energi potensial yang tersimpan karena benda berada di tempat yang tinggi, yakni energi gravitasi. Proses transformasi energi yang terjadi adalah perubahan energi potensial berubah menjadi energi kinetik.
Energi potensial dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Sebagai misal, bahan bakar fosil yang mengandung energi potensial kimia. Energi tersebut lantas dapat dimanfaatkan di berbagai sektor kehidupan seperti memasak, menyalakan listrik, menjalankan kendaraan, dan penerangan.
Namun, tidak hanya bahan bakar fosil, pembangkit listrik juga bisa dihasilkan dari transformasi. energi alternatif. Misalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Teknologi ini memanfaatkan air, yang mengandung energi potensial, untuk kemudian diubah menjadi energi kinetik dengan alat turbin. Kecepatan putaran turbin dikonversi menjadi listrik dengan perantara generator sebagai pembangkit tenaga.
Proses transformasi energi air menjadi listrik ini memang memerlukan rangkaian transformasi energi yang panjang. Karenanya, kita perlu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan listrik.
Masih ada jenis energi lain yang bisa dikonversi menjadi tenaga bentuk lain. Salah satunya energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang terjadi karena disebabkan oleh gerak.
Macam energi yang termasuk dalam energi kinetik antara lain energi bunyi, energi panas, energi cahaya, dan juga energi listrik.
Contoh Perubahan Energi
Berikut ini beberapa contoh perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari.
1. Menggunakan setrika listrik untuk merapikan pakaian (energi listrik menjadi panas).
2. Mengisi daya baterai ponsel (energi listrik menjadi kimia).
3. Menyalakan lampu (energi listrik menjadi cahaya).
4. Menggunakan hair dryer (energi listrik menjadi panas).
5. Menggunakan oven (energi listrik menjadi panas).
6. Penggunaan flash kamera (energi cahaya menjadi kimia).
7. Penggunaan panel surya (energi cahaya menjadi listrik).
8. Menggosokkan kedua telapak tangan.
9. Menyalakan mesin (energi gerak menjadi panas).
10. Menjemur pakaian (energi cahaya menjadi panas).
11. Bermain angklung (energi gerak menjadi bunyi).
12. Menggunakan kincir angin (energi gerak menjadi energi listrik).
13. Bermain layang-layang (energi angin menjadi energi gerak).
14. Bermain seruling (energi angin menjadi energi bunyi).
15. Menendang bola (energi gerak untuk menyebabkan perpindahan).
16. Bersepeda (energi kimia menjadi energi gerak).
17. Berjala (energi kimia menjadi energi gerak).
18. Berlari (energi kimia menjadi energi gerak).
19. Menyalakan kendaraan (energi kimia menjadi energi gerak).
20. Menyalakan senter (energi kimia menjadi energi cahaya).
Berikut ini beberapa contoh perubahan energi dalam kegiatan sehari-hari.
1. Menggunakan setrika listrik untuk merapikan pakaian (energi listrik menjadi panas).
2. Mengisi daya baterai ponsel (energi listrik menjadi kimia).
3. Menyalakan lampu (energi listrik menjadi cahaya).
4. Menggunakan hair dryer (energi listrik menjadi panas).
5. Menggunakan oven (energi listrik menjadi panas).
6. Penggunaan flash kamera (energi cahaya menjadi kimia).
7. Penggunaan panel surya (energi cahaya menjadi listrik).
8. Menggosokkan kedua telapak tangan.
9. Menyalakan mesin (energi gerak menjadi panas).
10. Menjemur pakaian (energi cahaya menjadi panas).
11. Bermain angklung (energi gerak menjadi bunyi).
12. Menggunakan kincir angin (energi gerak menjadi energi listrik).
13. Bermain layang-layang (energi angin menjadi energi gerak).
14. Bermain seruling (energi angin menjadi energi bunyi).
15. Menendang bola (energi gerak untuk menyebabkan perpindahan).
16. Bersepeda (energi kimia menjadi energi gerak).
17. Berjala (energi kimia menjadi energi gerak).
18. Berlari (energi kimia menjadi energi gerak).
19. Menyalakan kendaraan (energi kimia menjadi energi gerak).
20. Menyalakan senter (energi kimia menjadi energi cahaya).
P5
P5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar