Materi
Ajar : Selasa, 11
November 2025
Hari/Tanggal
: Selasa, 11 November 2025
Kelas
:
IV Fatimah Az Zahra
Assalamu'alaikum
warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar
anak sholih sholihah…
Semoga
semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita
awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan
kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa
tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu,
murojaah, sholat sunah Dhuha.
1. Matematika
Capaian Pembelajaran: Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Tujuan Pembelajaran:
1.
Mengenal pecahan dengan pembilang 1 sebagai bagian dari keseluruhan.
2.
Menyebutkan dan menuliskan pecahan satuan dengan benar.
3.
Menunjukkan pecahan satuan menggunakan gambar atau benda konkret.
4.
Membandingkan pecahan satuan secara sederhana (mana yang lebih besar atau
kecil).
Materi Inti
1.
Pengertian Pecahan
Pecahan
adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari keseluruhan.
Contoh:
jika sebuah kue dibagi menjadi 4 bagian sama besar, maka 1 bagian dari kue itu
disebut seperempat (¼) dari keseluruhan kue.
2. Pecahan
dengan Pembilang 1 (Pecahan Satuan)
Pecahan
dengan pembilang 1 disebut pecahan satuan.
Ciri-cirinya:
Pembilang
= 1
Menunjukkan
satu bagian dari keseluruhan yang dibagi sama besar
Contoh:
Pecahan
Cara Baca Arti
½ Seperdua
Satu dari dua bagian sama besar
⅓
Sepertiga Satu dari tiga bagian sama besar
¼
Seperempat Satu dari empat bagian sama besar
⅕
Seperlima Satu dari lima bagian sama besar
3.
Menunjukkan Pecahan dalam Gambar
Contoh:
🍰 Sebuah kue dibagi menjadi 4 bagian sama besar.
Jika
diambil 1 bagian, berarti kita mengambil ¼ dari kue itu.
Diarsir 1 bagian → menunjukkan pecahan ¼.
4.
Membandingkan Pecahan Satuan
Semakin
banyak penyebutnya, semakin kecil nilainya.
Contoh:
½ lebih
besar dari ⅓
⅓ lebih
besar dari ¼
Karena:
semakin banyak bagian yang dibagi, maka setiap bagian semakin kecil.
Contoh Soal
1. Kue
dibagi menjadi 3 bagian sama besar. Jika kamu makan 1 bagian, berapa pecahan
kue yang kamu makan?
Jawaban: ⅓
2. Manakah
yang lebih besar: ½ atau ¼?
Jawaban: ½ lebih besar dari ¼
3.
Lingkari pecahan satuan berikut:
a. ½ b. ⅔ c.
¼ d. ¾
Jawaban: ½ dan ¼
2. Pendidikan
Pancasila
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik mengidentifikasi dan melaksanakan aturan di
sekolah dan lingkungan tempat tinggal; mengidentifikasi dan melaksanakan hak
dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
Tujuan Pembelajaran: Murid
dapat memahami dan membuat aturan di lingkungan tempat tinggal.
Materi
: https://youtu.be/ZlcLTAQxXek?si=eCLI6_tFi0m4KSi3
https://youtu.be/ZlcLTAQxXek?si=eCLI6_tFi0m4KSi3
Aturan di
Lingkungan Sekitar
1. Pentingnya
Aturan: Aturan dibuat untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan
bersama di lingkungan sekitar seperti rumah, sekolah, dan masyarakat.
2. Contoh
Aturan di Lingkungan:
- Di sekolah: Mengikuti aturan berpakaian, menghormati guru, tidak
berbuat gaduh di kelas.
- Di rumah: Membantu orang tua, menjaga kebersihan, tidak membuat
keributan.
- Di masyarakat: Menghormati tetangga, menjaga kebersihan lingkungan,
mengikuti aturan lalu lintas.
Nilai-nilai
Pancasila yang Terkait
1. Sila
Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa (menghormati aturan sebagai bentuk ketaatan
pada nilai-nilai ketuhanan).
2. Sila
Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (menghargai hak dan kewajiban diri
sendiri dan orang lain).
3. Sila
Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (menjaga keadilan dan
ketertiban untuk kebaikan bersama).
3.
Bahasa Indonesia
Capaian
Pembelajaran:
Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan
Pembelajaran (TP)
Setelah
mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian majas.
2.
Mengidentifikasi berbagai jenis majas dalam kalimat atau teks sederhana.
3.
Menyebutkan contoh kalimat yang menggunakan majas.
4.
Menggunakan majas dalam membuat kalimat atau karangan pendek.
5.
Menunjukkan sikap kreatif dan menghargai keindahan bahasa dalam karya sastra.
https://youtu.be/meajXnuDDzo?si=iHgQBSrKnFppxnJ4
https://youtu.be/meajXnuDDzo?si=iHgQBSrKnFppxnJ4
Materi
Pokok:
1.
Pengertian Majas
Majas
adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan makna secara tidak
langsung atau kiasan, agar kalimat menjadi lebih indah, menarik, dan hidup.
2.
Jenis-Jenis Majas yang Dipelajari di Kelas 4
a. Majas
Perbandingan
Mengungkapkan
sesuatu dengan membandingkannya dengan hal lain.
Contoh:
Dia
bagaikan bintang di langit.
Wajahnya
seperti bulan purnama.
b. Majas
Personifikasi
Memberi
sifat manusia kepada benda mati.
Contoh:
Daun-daun
menari tertiup angin.
Matahari
tersenyum pagi ini.
c. Majas
Hiperbola
Mengungkapkan
sesuatu secara berlebihan untuk menimbulkan kesan kuat.
Contoh:
Suaranya
menggelegar hingga mengguncang bumi.
Aku
menunggumu seribu tahun lamanya.
d. Majas
Metafora
Mengungkapkan
perbandingan langsung tanpa kata pembanding.
Contoh:
Anak itu
adalah bintang kelas.
Dia tangan kanan kepala sekolah.
4. IPAS
Capaian
Pembelajaran : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra;
siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya,
gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan
pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan
musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran,
tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat
tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat
tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta
keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman
budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan
upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan
fungsinya
Tujuan
Pembelajaran (TP):
Setelah
mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian bentang alam.
2.
Mengidentifikasi berbagai jenis bentang alam di lingkungan sekitar.
3.
Menjelaskan manfaat bentang alam bagi kehidupan manusia.
4.
Menunjukkan sikap peduli dan menjaga kelestarian lingkungan alam.
A.
Pengertian Bentang Alam
Bentang
alam adalah bentuk permukaan bumi yang terbentuk secara alami tanpa campur
tangan manusia.
Setiap
daerah memiliki bentang alam yang berbeda-beda, tergantung dari kondisi
alamnya.
B. Jenis-Jenis Bentang Alam
1.
Pegunungan dan Gunung
Bentuk
permukaan bumi yang tinggi dan besar.
Udara di
sekitarnya sejuk.
Contoh:
Gunung Krakatau, Gunung Merapi.
2. Dataran
Tinggi (Plateau)
Permukaan
bumi yang agak tinggi dan datar.
Cocok
untuk perkebunan.
Contoh:
Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo.
3. Dataran
Rendah
Permukaan
bumi yang datar dan rendah dari permukaan laut.
Banyak
digunakan untuk tempat tinggal dan pertanian.
Contoh:
Jakarta, Lampung bagian timur.
4. Pantai
Wilayah
pertemuan antara daratan dan laut.
Banyak
terdapat pasir dan ombak.
Contoh:
Pantai Mutun, Pantai Kuta.
5. Lembah
dan Sungai
Lembah
adalah daratan rendah di antara dua bukit/gunung.
Sungai
mengalir dari pegunungan menuju laut.
Contoh:
Sungai Musi, Sungai Kapuas.
C. Manfaat Bentang Alam bagi Manusia
Pegunungan:
tempat wisata, sumber air, dan perkebunan.
Dataran
rendah: tempat tinggal dan pertanian.
Pantai:
tempat wisata dan pelabuhan.
Sungai:
sumber air, tempat mencari ikan, dan transportasi.
D. Sikap yang Harus Dijaga terhadap Alam
1. Tidak
membuang sampah sembarangan.
2. Menanam
pohon di sekitar rumah.
3. Tidak
menebang pohon sembarangan.
4. Menjaga
kebersihan sungai dan pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar