Materi
Ajar :10
November 2025
Hari/Tanggal
: Senin , 10 November 2025
Kelas
:
IV Fatimah Az Zahra
Assalamu'alaikum
warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar
anak sholih sholihah…
Semoga
semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari
kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan
diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan
lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu,
murojaah, sholat sunah Dhuha.
1. Matematika
Capaian Pembelajaran
:
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan
tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda
konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan
mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan
penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar
dan simbol matematika.
Peserta
didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan
desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan,
serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Tujuan
Pembelajaran (TP)
Setelah
mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan pengertian pecahan dan bagian-bagiannya (pembilang dan penyebut).
2.
Menyebutkan contoh pecahan dengan pembilang 1.
3.
Menyatakan bagian dari suatu benda dalam bentuk pecahan dengan pembilang 1
4.
Membandingkan pecahan kiniil pembilang 1.
5.
Menggunakan pecahan dengan pembilang 1 dalam konteks kehidupan sehari-hari.
https://youtu.be/0hPRfqPFtt8?si=YAOnKU_3hgu6vE_K
https://youtu.be/0hPRfqPFtt8?si=YAOnKU_3hgu6vE_K
III.
Materi Pembelajaran
1.
Pengertian Pecahan
Pecahan
adalah bilangan yang menyatakan bagian dari keseluruhan.
Pecahan
terdiri dari:
Pembilang
→ angka di atas garis pecahan
Penyebut →
angka di bawah garis pecahan
Contoh: 1/2
Penyebut =
2 Artinya: 1 bagian dari 2 bagian sama besar.
2. Pecahan
dengan Pembilang 1
Pecahan
dengan pembilang 1 adalah pecahan yang memiliki angka 1 di atas garis pecahan.
Contoh:
1/2
1/3
1/4
Artinya:
½ = satu
dari dua bagian sama besar
⅓ = satu
dari tiga bagian sama besar
¼ = satu
dari empat bagian sama besar
2. Pendidikan
Pancasila
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik memahami pentingnya aturan dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat serta menunjukkan sikap patuh
pada aturan untuk mewujudkan ketertiban dan kerukunan
Tujuan Pembelajaran: Murid
dapat memahami dan membuat aturan di lingkungan tempat tinggal
https://youtu.be/ZlcLTAQxXek?si=AmNT318j1ceXOSgf
https://youtu.be/ZlcLTAQxXek?si=AmNT318j1ceXOSgf
Materi
:
A.
Pengertian Aturan
Aturan
adalah ketentuan yang dibuat untuk mengatur tingkah laku agar kehidupan bersama
berjalan tertib dan aman.
B. Contoh
Aturan di Lingkungan Sekitar
1. Di
Rumah
a.
Bangun
pagi dan membantu orang tua.
b.
Tidak
menyalakan televisi saat belajar.
c.
Mematikan
lampu saat siang hari.
2. Di
Sekolah
a.
Datang
tepat waktu.
b.
Memakai
seragam sesuai jadwal.
c.
Menghormati
guru dan teman.
3. Di
Masyarakat
a.
Membuang
sampah pada tempatnya.
b.
Tidak
bermain di jalan raya.
c.
Mengikuti
jadwal ronda atau kerja bakti.
C. Manfaat
Mematuhi Aturan
Menghindari
perselisihan, Melatih tanggung jawab dan disiplin, Lingkungan menjadi tertib,
aman, dan nyaman.
D. Akibat
Melanggar Aturan
Lingkungan
menjadi kacau,Mendapat teguran atau sanksi,Merugikan diri sendiri dan orang
lain.
3. IPAS
Capaian Pembelajaran
:
Peserta
didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud
zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk
dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam
kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk
benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial
yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak
kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta
konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan
profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal,
sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya;
perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya
https://youtu.be/RPi5qa-BXJ4?si=LojwFUztts2NM06C
https://youtu.be/RPi5qa-BXJ4?si=LojwFUztts2NM06C
Materi
:
Bentang
Alam Sekitarku
Tujuan
Pembelajaran (TP):
Setelah
mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian bentang alam.
2.
Mengidentifikasi berbagai jenis bentang alam di lingkungan sekitar.
3.
Menjelaskan manfaat bentang alam bagi kehidupan manusia.
4.
Menunjukkan sikap peduli dan menjaga kelestarian lingkungan alam.
A. Pengertian Bentang Alam
Bentang
alam adalah bentuk permukaan bumi yang terbentuk secara alami tanpa campur
tangan manusia.
Setiap
daerah memiliki bentang alam yang berbeda-beda, tergantung dari kondisi
alamnya.
B. Jenis-Jenis Bentang Alam
1.
Pegunungan dan Gunung
Bentuk
permukaan bumi yang tinggi dan besar.
Udara di
sekitarnya sejuk.
Contoh:
Gunung Krakatau, Gunung Merapi.
2. Dataran
Tinggi (Plateau)
Permukaan
bumi yang agak tinggi dan datar.
Cocok
untuk perkebunan.
Contoh:
Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo.
3. Dataran
Rendah
Permukaan
bumi yang datar dan rendah dari permukaan laut.
Banyak
digunakan untuk tempat tinggal dan pertanian.
Contoh:
Jakarta, Lampung bagian timur.
4. Pantai
Wilayah
pertemuan antara daratan dan laut.
Banyak
terdapat pasir dan ombak.
Contoh:
Pantai Mutun, Pantai Kuta.
5. Lembah
dan Sungai
Lembah
adalah daratan rendah di antara dua bukit/gunung.
Sungai
mengalir dari pegunungan menuju laut.
Contoh:
Sungai Musi, Sungai Kapuas.
C. Manfaat Bentang Alam bagi Manusia
Pegunungan:
tempat wisata, sumber air, dan perkebunan.
Dataran
rendah: tempat tinggal dan pertanian.
Pantai:
tempat wisata dan pelabuhan.
Sungai:
sumber air, tempat mencari ikan, dan transportasi.
D. Sikap yang Harus Dijaga terhadap Alam
1. Tidak
membuang sampah sembarangan.
2. Menanam
pohon di sekitar rumah.
3. Tidak
menebang pohon sembarangan.
4. Menjaga
kebersihan sungai dan Pantai
4.
Bahasa Indonesia
Capaian Pembelajaran:
Peserta
didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari
media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi
lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta
didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media
audio.
Tujuan
Pembelajaran (TP)
Setelah
mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian majas.
2.
Mengidentifikasi berbagai jenis majas dalam kalimat atau teks sederhana.
3.
Menyebutkan contoh kalimat yang menggunakan majas.
4.
Menggunakan majas dalam membuat kalimat atau karangan pendek.
5.
Menunjukkan sikap kreatif dan menghargai keindahan bahasa dalam karya sastra.
https://youtu.be/meajXnuDDzo?si=iHgQBSrKnFppxnJ4
https://youtu.be/meajXnuDDzo?si=iHgQBSrKnFppxnJ4
Materi
Pokok:
1.
Pengertian Majas
Majas
adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan makna secara tidak
langsung atau kiasan, agar kalimat menjadi lebih indah, menarik, dan hidup.
2.
Jenis-Jenis Majas yang Dipelajari di Kelas 4
a. Majas
Perbandingan
Mengungkapkan
sesuatu dengan membandingkannya dengan hal lain.
Contoh:
Dia
bagaikan bintang di langit.
Wajahnya
seperti bulan purnama.
b. Majas
Personifikasi
Memberi
sifat manusia kepada benda mati.
Contoh:
Daun-daun
menari tertiup angin.
Matahari
tersenyum pagi ini.
c. Majas
Hiperbola
Mengungkapkan
sesuatu secara berlebihan untuk menimbulkan kesan kuat.
Contoh:
Suaranya
menggelegar hingga mengguncang bumi.
Aku
menunggumu seribu tahun lamanya.
d. Majas
Metafora
Mengungkapkan
perbandingan langsung tanpa kata pembanding.
Contoh:
Anak itu
adalah bintang kelas.
Dia tangan
kanan kepala sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar