Minggu, 09 Maret 2025

Kisi Kisi STS kelas 4B. Senin, 10 Maret 2025

 MATERI KISI-KISI SOAL STS 

 Hari/Tanggal                        : Senin, 10 Maret  2025

Muatan  Pembelajaran      :  

1. Matematika                     :  Pengkuran

2. Bahasa Indonesia            : Satu Titik

3. IPAS                                  : Aku dan Kebutuhanku



Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
 Capaian Bahasa Indonesia
1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.  Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.   Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.  Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.  Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.  Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.  Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.   Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.   Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

Capaian Pembelajaran IPAS:  

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

2. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital.

MATEMATIKA


Berikut adalah rangkuman materi Matematika Kelas 4 SD tentang Panjang, Berat, Luas, dan Volume Benda berdasarkan Kurikulum Merdeka:


Rangkuman Materi Matematika Kelas 4 SD

1. Panjang dan Berat Benda

A. Panjang Benda

  1. Satuan Panjang Baku:

    • Milimeter (mm)
    • Sentimeter (cm)
    • Desimeter (dm)
    • Meter (m)
    • Dekameter (dam)
    • Hektometer (hm)
    • Kilometer (km)
  2. Konversi Satuan Panjang:

    • 1 km = 1.000 m
    • 1 m = 100 cm
    • 1 cm = 10 mm
  3. Alat Ukur Panjang:

    • Penggaris → Mengukur benda kecil (pensil, buku)
    • Meteran → Mengukur benda lebih besar (meja, tinggi badan)
    • Jangka Sorong dan Mikrometer → Mengukur benda sangat kecil (koin, sekrup)

B. Berat Benda

  1. Satuan Berat (Massa):

    • Miligram (mg)
    • Gram (g)
    • Kilogram (kg)
    • Ton (t)
  2. Konversi Satuan Berat:

    • 1 ton = 1.000 kg
    • 1 kg = 1.000 g
    • 1 g = 1.000 mg
  3. Alat Ukur Berat:

    • Timbangan digital → Mengukur massa benda kecil
    • Timbangan duduk → Mengukur benda lebih berat (beras, gula)
    • Jembatan timbang → Mengukur kendaraan dan muatan

2. Luas dan Volume Benda

A. Luas Benda

  1. Satuan Luas:

    • Milimeter persegi (mm²)
    • Sentimeter persegi (cm²)
    • Meter persegi (m²)
    • Hektare (ha)
  2. Rumus Luas Bangun Datar:

    • Persegi: L = s × s
    • Persegi panjang: L = p × l
    • Segitiga: L = ½ × a × t
    • Lingkaran: L = π × r² (π = 3,14)

B. Volume Benda

  1. Satuan Volume:

    • Sentimeter kubik (cm³)
    • Desimeter kubik (dm³) = 1 liter (L)
    • Meter kubik (m³)
  2. Rumus Volume Bangun Ruang:

    • Kubus: V = s × s × s
    • Balok: V = p × l × t
    • Tabung: V = π × r² × t
  3. Hubungan Satuan Volume dengan Kapasitas:

    • 1 dm³ = 1 liter
    • 1 m³ = 1.000 liter

Kesimpulan

  • Panjang digunakan untuk mengukur jarak atau benda memanjang.
  • Berat menunjukkan massa benda yang diukur dalam gram, kg, atau ton.
  • Luas digunakan untuk menghitung ukuran permukaan suatu benda datar.
  • Volume menunjukkan ukuran isi suatu benda atau ruang dalam satuan kubik atau liter.


Volume Kubus dan Balok
Kubus merupakan salah satu macam dari bangun ruang. 
volume kubus = r x r x r 
Contoh soal Tentukan volume kubus berikut!
Pembahasan
V = r x r x r
V = 23 cm x 23 cm x 23 cm
V = 12167 cm³


Keterangan:

V = volume  balok.

p = panjang  balok.

l = lebar  balok.

t = tinggi  balok.

contoh soal 



Sebuah kolam berbentuk balok berukuran panjang 5 m, lebar 3 m, dan dalam 2 m. Tentukan banyak air maksimal yang dapat ditampung kolam tersebut.

Pembahasan:
Panjang kolam (p) = 5 m
Lebar kolam (l) = 3 m
Tinggi kolam (t) = 2 m
Volume kolam (V) = p x l x t
                               = 5 x 3 x 2
                               = 30
Jadi, banyak air maksimal yang dapat ditampung kolam tersebut adalah 30m³ atau 30.000 liter.
Hitunglah volume berikut!
1. 
a
b.


2.

3. 
4. 
5. 

a. Andi membuat enam potongan kertas berbentuk persegi. ukuran persegi tersebut adalah 10 cm. Andi merekatkannya menjadi sebuah kubus. Tentukan volume kubus yang dibuat oleh Andi.

b.Diketahui panjang sebuah balok adalah tiga kali lebarnya, lebar = 8 cm, dan tinggi 12 cm. berapakah volume balok tersebut ?

BAHASA INDONESIA
Majas adalah kiasan. Majas metafora adalah kiasan yang menggunakan kata atau kelompok kata yang bukan arti sebenarnya untuk menggambarkan sesuatu. Kata atau kelompok kata tersebut memiliki persamaan atau perbandingan dengan kata yang diwakilinya.

Majas Metafora yang menjadi bagian dari majas yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai berbagai jenis gaya bahasa. Secara garis besar, majas dikelompokkan ke dalam empat jenis sesuai fungsinya seperti majas perbandingan, majas penegasan, majas pertentangan, hingga majas sindiran. Namun, majas sendiri memiliki banyak nama, seperti personifikasi, hiperbola, simile, litotes, metafora, dan lain sebagainya. 

Majas merupakan sebuah gaya bahasa yang berbentuk kiasan, definisi, ibarat, dan perumpamaan yang memiliki tujuan untuk mempercantik makna dan pesan dari sebuah kalimat. Majas atau gaya bahasa juga dipahami sebagai kegiatan pemanfaatan kekayaan unsur bahasa dan penggunaan ragam bahasa tertentu. Berikut ini majas metafora yang terdapat pada bacaan “Anak-Anak Merapi”

Anak-Anak Merapi
Langit masih semburat merah. Hawa dingin masih menggigit tulang. Yono, Panji, dan Ratna berjalan beriringan menuju sekolah. Mereka berangkat lebih pagi untuk tugas piket.

 “Semoga Merapinya baik-baik saja,” gumam Panji.

Anak-anak ini tinggal di lereng Gunung Merapi. Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang se-Indonesia. 

Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Seluruh penduduk desa harus mengungsi sampai kondisi membaik kembali. Wajar jika Panji memiliki harapan seperti itu.

“Kata bapakku, Gunung Merapi itu penting bagi kehidupan masyarakat di sini. Kalau Merapi akan meletus, kita sebaiknya menyingkir sebentar. Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara. 

 “Iya,” imbuh Yono. “Buktinya, sekarang sawah dan kebun kita makin subur.”

 “Tapi kalau meletus lagi, menakutkan sekali. Gara-gara wedus gembel itu, Si Blendhung meninggal.” Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannya.

Ratna dan Yono ikut sedih, tetapi tertawa mendengar Panji mengucapkan kata “meninggal” untuk sapinya. Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu.

“Bekas aliran lava Merapi malah menjadi pemikat wisatawan,  ya. Pamanku sering mengantar mereka dengan jip,” ujar Yono.
Anak-Anak Merap
“Aku belum pernah naik jip. Kapan-kapan, ajak aku, ya?” Ratna memohon kepada Yono. Dia sedikit iri. Banyak wisatawan datang ke Merapi untuk bertualang naik jip menyusuri Gunung Merapi. Namun, dia sendiri belum pernah mencobanya.

“Nanti aku bilang pamanku. Biar kita bertiga diajak berkeliling Merapi naik jip,” janji Yono.

Ratna dan Panji bersorak. Panji sudah melupakan Si Blendhung gara-gara janji Yono.

“Kita terlambat!” Yono mengejutkan kedua temannya. 

Mendengar itu, mereka berlarian menuju sekolah.
Cerita oleh B.E. Priyanti

Berikut ini kalimat yang menggunakan majas metafora dalam teks “Anak-Anak Merapi”
No.KataArti Sebenarnya
1.Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang-orang di Indonesia.bahan pembicaraan
2.Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya.menerjang tanpa memilih
3.“Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara.mulai berbicara atau memberi pendapat
4.Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu.sabar
5.Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannyasedih

Berikut adalah rangkuman materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD berdasarkan Kurikulum Merdeka:


Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD

1. Memahami Tujuan Penulis, Watak, Sifat, dan Pesan dalam Teks

A. Tujuan Penulis dalam Teks

Tujuan penulis dalam sebuah teks dapat berupa:

  • Memberi informasi (Teks berita, laporan, infografik)
  • Menghibur (Cerita fiksi, puisi, dongeng)
  • Mempersuasi/membujuk (Iklan, teks persuasif)
  • Menjelaskan langkah-langkah (Teks prosedur)

B. Watak/Sifat Tokoh dalam Cerita

Watak atau sifat tokoh dalam cerita dapat dibedakan menjadi:

  • Baik (Protagonis) → jujur, sabar, rajin, pemberani
  • Jahat (Antagonis) → sombong, pemalas, licik
  • Pendukung (Tritagonis) → penengah dalam cerita

C. Pesan Moral (Amanat) dalam Cerita

Pesan moral adalah pelajaran atau nilai yang ingin disampaikan dalam sebuah teks cerita. Contohnya:

  • Jangan sombong dan meremehkan orang lain.
  • Rajin belajar akan membawa kesuksesan.

2. Mengidentifikasi Informasi dalam Teks

A. Pengertian Amanat, Tujuan, Topik, dan Ide Pokok

  • Amanat → Pesan moral yang disampaikan dalam teks.
  • Tujuan teks → Apa yang ingin dicapai oleh penulis.
  • Topik → Pokok pembahasan dalam teks.
  • Ide pokok → Gagasan utama dalam satu paragraf.

B. Memahami Makna Infografik

Infografik adalah penyajian informasi dalam bentuk gambar, diagram, atau grafik yang menarik dan mudah dipahami.

Contoh media cetak yang menggunakan infografik:

  • Koran
  • Majalah
  • Brosur

3. Memahami Teks Prosedur

A. Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan sesuatu.

B. Ciri-ciri Teks Prosedur

  • Menggunakan kata kerja perintah (contoh: potong, aduk, campurkan).
  • Menggunakan kata sambung urutan (contoh: pertama, kemudian, terakhir).
  • Menggunakan kalimat jelas dan sistematis.

C. Contoh Teks Prosedur Sederhana

Cara Membuat Teh Manis:

  1. Rebus air hingga mendidih.
  2. Masukkan teh celup ke dalam gelas.
  3. Tuangkan air panas ke dalam gelas.
  4. Tambahkan gula sesuai selera.
  5. Aduk hingga merata, teh manis siap disajikan.

4. Memahami Tokoh, Permasalahan, dan Makna Kata dalam Teks

  • Tokoh → Karakter dalam cerita.
  • Permasalahan → Konflik yang terjadi dalam cerita.
  • Makna kata → Arti kata dalam konteks tertentu.
  • Melengkapi kalimat → Menentukan kata yang tepat dalam sebuah teks.

5. Menelaah Ide Pokok, Kalimat Efektif, dan Diksi dalam Puisi

A. Pengertian Puisi

Puisi adalah karya sastra yang menggunakan bahasa indah dan mengandung makna mendalam.

B. Unsur Pembangun Puisi

  • Tema → Ide utama puisi
  • Diksi → Pemilihan kata yang indah
  • Majas → Gaya bahasa dalam puisi
  • Rima → Persamaan bunyi dalam puisi

6. Memahami Bagian-Bagian Laporan

A. Pengertian Laporan

Laporan adalah teks yang berisi hasil pengamatan atau peristiwa yang ditulis secara sistematis.

B. Bagian-Bagian Laporan

  1. Judul
  2. Pendahuluan
  3. Isi laporan (fakta dan data)
  4. Kesimpulan

C. Kalimat Efektif dalam Laporan

Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, padat, dan tidak bertele-tele.

Contoh:
❌ Salah: Saya pergi ke pasar untuk membeli sayuran yang sangat segar sekali.
✅ Benar: Saya pergi ke pasar untuk membeli sayuran segar.


7. Memahami Majas Personifikasi dan Metafora

A. Majas Personifikasi

Majas yang memberikan sifat manusia pada benda mati.
Contoh:

  • Daun menari tertiup angin.
  • Matahari tersenyum di pagi hari.

B. Majas Metafora

Majas yang membandingkan sesuatu secara langsung tanpa kata "seperti" atau "bagai".
Contoh:

  • Raja siang mulai bersinar. (Raja siang = Matahari)
  • Harimau lapangan itu mencetak gol. (Harimau lapangan = Pemain bola yang hebat)

8. Cara Penulisan Laporan yang Baik dan Benar

  1. Gunakan bahasa baku dan kalimat efektif.
  2. Tuliskan informasi secara sistematis.
  3. Pastikan isi laporan sesuai dengan fakta.
  4. Gunakan kata tanya dalam pengamatan laporan (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana).

Contoh:
Laporan Pengamatan Tumbuhan di Sekolah

Judul: Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pendahuluan: Percobaan menanam kacang hijau di kapas.
Isi:

  • Hari 1: Benih ditanam.
  • Hari 3: Tunas mulai tumbuh.
  • Hari 7: Daun mulai muncul.
    Kesimpulan: Kacang hijau tumbuh dengan baik dalam kapas yang cukup air.

Kesimpulan

  • Teks cerita memiliki tujuan, watak tokoh, dan pesan moral.
  • Teks prosedur berisi langkah-langkah melakukan sesuatu.
  • Puisi memiliki unsur seperti diksi dan majas.
  • Laporan harus disusun secara sistematis dengan bahasa yang jelas dan efektif.



IPAS

Kearifan lokal adalah kumpulan nilai-nilai, norma, pengetahuan, dan tradisi yang terkandung dalam suatu komunitas atau masyarakat tertentu. Kearifan lokal erat kaitannya dengan kebudayaan.

Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.

Bangsa kita Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki banyak sekali kebudayaan. Bangsa kita mempunyai beraneka ragam suku bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat. Semua itu dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Misalnya dalam upacara adat, rumah adat, baju adat, nyanyian dan tarian daerah, alat musik, dan makanan khas. Kekayaan budaya tersebut perlu dipelajari dalam rangka meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air. Sikap toleransi dalam menghadapi perbedaan perlu dikembangkan melalui kegiatan sehari-hari.

Kekayaan budaya bangsa harus kita syukuri sebagai anugerah tuhan yang maha kuasa kepada bangsa kita. Keragaman budaya yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara akan menjadikan bangsa yang besar dan kuat. Dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbedaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa. Keragaman budaya bangsa Indonesia dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
keragaman budaya

Sikap toleransi berarti sikap yang rela menerima dan menghargai perbedaan dengan orang atau kelompok lain. Empati adalah sikap yang secara ikhlas mau merasakan pikiran dan perasaan orang lain. toleran dan empati ini sangat penting ditumbuh kembangkan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk seperti di Indonesia. Cara pikir seperti ini akan membawa kita pada sikap dan tindakan untuk tidak memperbesar perbedaan, tetapi mencari nilai-nilai universal yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia.

1. Apakah pakaian adat yang mereka gunakan sama? Jelaskan!
Pakaian adat masing-masing suku bangsa yang ada di Indonesia berbeda-beda. Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Contoh pakaian adat antara lain: Blangkong dan Baju Beskap (Jawa Tengah), Baju Surjan dan balngkon (Yogyakarta), baju teluk belangan dan daster (Riau), Ulos dan Sabe-sabe (Sumut).

2. Apakah rumah adat yang kamu lihat sama? Jelaskan!
Setiap suku di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda dengan suku yang lainnya. Seperti contoh Rumah adat Bolon (Sumut), Gadang (Sumbar), Joglo (Jawa), Lamin (Kaltim), Tongkonan (Sulsel dan Sulbar), dan Honai (Papua)dan masih banyak yang lainnya.

3. Bagaimanakah tarian adat yang kamu lihat? Jelaskan!
Tarian adat yang ada di Nusantara berbeda antara satu dengan yang lainnya. Contoh tarian tradisional: Saudati dan Saman (Aceh), Serampang dua belas dan Tor-tor (Sumut), Piring dan Payung (Sumbar), Gending Sriwijaya (Sumsel), Topeng, Ondel-ondel dan Ronggeng (DKI Jakarta).

4. Apa lagi yang kamu ketahui tentang keragaman budaya Indonesia?
  • Senjata Tradisional. Saat ini senjata tradisional dipakai sebagai pelengkap dalam pakaian adat. Contoh Rencong (Aceh), Keris (Jawa), Mandau (Kalimantan), Badik (Betawi), Clurit (Madura) Badik (Sulsel), Jenawi (Riau) dan Trisula (Sumsel).
  • Makanan Khas. Contoh makan khas daerah yang ada di Indonesia antara lain ; Gudeg (Yogyakarta), Rendang (Padang), Pempek (Palembang), Rujak Cingur (Surabaya), Ayam Betutu (Bali), Pepeda (Maluku dan Papua).
  • Upacara Adat. Uapacara adat berhubungan dengan adat istiadat dan kepercayaan suatu masyarakat. Contoh upacara adat yang ada di Indonesia antara lain : Upacara Kasodo(Tengger), Lompat batu (Nias), Grebeg Suro (Solo), Ngaben (Bali).

Mengenal Suku Minang

Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Mereka adalah kelompok etnis Nusantara yang berada di Sumatra Barat.

Selain bahasa Padang, orang Minang juga menggunakan bahasa Melayu. Alat musik tradisional Minang adalah talempong. Talempong dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik khas Minang lainnya yang dimainkan dengan cara ditiup adalah saluang. 
Masyarakat Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya adalah tari Pasambahan dan tari Piring. Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta adat. Rumah adat Minang disebut rumah gadang yang terbuat dari bahan kayu.

Rendang merupakan salah satu masakan tradisional Minang yang terkenal, bahkan telah dikenal di negara lain. Makanan khas masyarakat Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan dendeng balado.

Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain. Legenda yang terkenal adalah cerita “Si Malin Kundang”.

Apa yang anda ketahui tentang daerahmu?
Apa nama rumah adat Lampung?
Apa bahasa yang digunakan oleh suku Lampung?
Apa makanan tradisional Lampung?
Apa alat musik tradisional suku Lampung?
Apa tarian tradisional suku Lampung?

Menyikapi perbedaan budaya yang ada bukanlah hal yang mudah dan bukan pula hal yang susah bila kita mau berusaha. Perbedaan budaya adalah bukan pemicu pertengkaran dan perselisihan tapi perbedaan budaya sesungguhnya kekayaan yang sangat luar biasa. Perbedaan budaya dapat menimbulkan masalah  yang ada dalam masyarakat.  Pada dasarnya setiap masyarakat memiliki pola dan corak kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Sehingga mereka cenderung memperlakukan sama pada setiap bentuk kebudayaan. Padahal budaya itu sendiri berbentuk sesuai dengan corak masyarakat yang bersangkutan. sikap seperti inilah sering kali memicu kesalahpahaman.

Berikut adalah rangkuman materi IPAS kelas 4 SD berdasarkan Kurikulum Merdeka beserta contoh soal dan jawabannya.


Rangkuman Materi IPAS Kelas 4 SD

1. Interaksi Sosial

  • Pengertian: Hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih.
  • Jenis Interaksi Sosial:
    • Individu dengan individu (Guru mengajar siswa).
    • Individu dengan kelompok (Seorang pemimpin berbicara kepada timnya).
    • Kelompok dengan kelompok (Pertandingan antar sekolah).

2. Bentang Alam dan Profesi yang Berkaitan

  • Bentang Alam:
    • Pegunungan → Petani teh, penambang batu.
    • Pantai → Nelayan, pedagang ikan.
    • Sungai → Pembuat perahu, petani padi.

3. Jenis Peta dan Komponennya

  • Peta Topografi: Menampilkan tinggi rendahnya permukaan bumi.
  • Peta Tematik: Menampilkan tema khusus (misal peta kepadatan penduduk).
  • Komponen Peta: Judul, legenda, skala, arah mata angin, simbol, dan garis koordinat.

4. Flora dan Fauna Indonesia

  • Fauna Endemik:
    • Komodo (NTT)
    • Orangutan (Kalimantan, Sumatra)
    • Cendrawasih (Papua)
  • Flora Khas:
    • Rafflesia Arnoldi (Sumatra)
    • Bunga Edelweiss (Pegunungan)
    • Anggrek Hitam (Kalimantan)

5. Budaya Indonesia

  • Tarian Daerah:
    • Tari Saman (Aceh)
    • Tari Kecak (Bali)
  • Makanan Tradisional:
    • Pempek (Palembang)
    • Gudeg (Yogyakarta)
  • Lagu Daerah:
    • Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan)
    • Soleram (Riau)

6. Kearifan Lokal dan Sejarah

  • Kearifan Lokal: Nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
    • Subak (Bali)
    • Sasi Laut (Maluku)
  • Manfaat Belajar Sejarah:
    • Memahami asal-usul budaya.
    • Menghargai perjuangan pahlawan.

7. Kegiatan Ekonomi

  • Pelaku Ekonomi:
    • Produsen (Orang yang membuat barang).
    • Distributor (Orang yang menyalurkan barang).
    • Konsumen (Orang yang menggunakan barang).
  • Jenis Uang:
    • Uang Logam → Bernilai kecil.
    • Uang Kertas → Bernilai lebih besar.
  • Alat Pembayaran: Uang tunai, kartu debit, e-money.
  • Barter: Tukar-menukar barang tanpa uang.

8. Kebutuhan dan Skala Prioritas

  • Jenis Kebutuhan:
    • Primer → Sandang, pangan, papan.
    • Sekunder → Kendaraan, alat elektronik.
    • Tersier → Barang mewah (mobil sport, berlian).
  • Skala Prioritas: Menyusun kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya.

Contoh Soal dan Jawaban

Soal 1: Interaksi Sosial

Soal:
Doni membantu neneknya menyebrang jalan. Interaksi sosial ini termasuk jenis interaksi antara…
a) Individu dengan individu
b) Individu dengan kelompok
c) Kelompok dengan kelompok
d) Kelompok dengan individu

Jawaban: a) Individu dengan individu


Soal 2: Bentang Alam dan Profesi

Soal:
Petani garam biasanya bekerja di daerah…
a) Pegunungan
b) Pantai
c) Perkotaan
d) Hutan

Jawaban: b) Pantai


Soal 3: Jenis Peta

Soal:
Peta yang menunjukkan penyebaran hutan di Indonesia disebut…
a) Peta Topografi
b) Peta Politik
c) Peta Tematik
d) Peta Iklim

Jawaban: c) Peta Tematik


Soal 4: Fauna Endemik

Soal:
Hewan khas Pulau Komodo adalah…
a) Orangutan
b) Badak bercula satu
c) Komodo
d) Harimau Sumatra

Jawaban: c) Komodo


Soal 5: Budaya Indonesia

Soal:
Tari Saman berasal dari daerah…
a) Sumatra Barat
b) Aceh
c) Jawa Tengah
d) Sulawesi Selatan

Jawaban: b) Aceh


Soal 6: Kearifan Lokal

Soal:
Sistem pengairan sawah yang terkenal di Bali disebut…
a) Subak
b) Sasi
c) Ladang
d) Sawah tadah hujan

Jawaban: a) Subak


Soal 7: Kegiatan Ekonomi

Soal:
Orang yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen disebut…
a) Konsumen
b) Distributor
c) Produsen
d) Pengusaha

Jawaban: b) Distributor


Soal 8: Kebutuhan dan Skala Prioritas

Soal:
Contoh kebutuhan primer adalah…
a) Mobil sport
b) Smartphone
c) Makanan
d) Jam tangan mewah

Jawaban: c) Makanan





Kegiatan belajar di kelas hari ini alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan dengan antusias. Namun masih ada 2 siswa yang belum memahami dengan baik materi sifat wujud benda sedangkan untuk pelajaran Bahasa Indonesia Sudah tuntas . Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu diberikan pemahaman dalam menuntut ilmu pada hari ini. aamiin....

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan diberikan kemudahan dalam memperoleh ilmu 

Kisi Kisi STS kelas 4B. Senin, 10 Maret 2025

  MATERI KISI-KISI SOAL STS    Hari/Tanggal                        : Senin, 10 Maret  2025 Muatan  Pembelajaran      :   1. Matematika      ...